Materi All (1 - 11)
Materi All (1 - 11)
PERTEMUAN PERTAMA
Diana Laily Fithri, M.Kom
KONTRAK KULIAH
Absensi (15%)
Tugas (25%)
Individu
Kelompok
Kuis
Presentasi (20%)
UTS (20%)
UAS (20%)
MATERI PERKULIAHAN
1. Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem teknologi Informasi
2. Konsep dasar pengambilan keputusan Manajemen
3. Teknologi Sistem Komputer (Software, Hardware, Brainware)
4. Teknologi Sistem Telekomunikasi (Mobile, AR,QR,IOT,CLOUD
COMPUTING,TEKNOLOGI OTOMASI)
5. Aplikasi sistem teknologi informasi di fungsi-fungsi organisasi (serta
pemanfaatan internet dan perkembangan teknologi e-bussiness dan e-
commerce)
6. Aplikasi sistem teknologi informasi di level-level organisasi
7. Aplikasi eksternal:Sistem Informasi Strategik dan Sistem inter
Organisasi
8. Pengembangan sistem teknologi informasi metode SDLC
9. Pengembangan sistem teknologi informasi metode alternatif
10. Pengelolaan Pengendalian
11. Pengelolaan etika dan Politik
Perkembangan dan Peranan Sistem Teknologi
Informasi
Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem
Teknologi Informasi
Konsep Dasar Pengambilan Keputusan
Teknologi Sistem Komputer
Teknologi Sistem Telekomunikasi
Aplikasi Sistem Informasi di Fungsi-fungsi
Organisasi
Aplikasi Sistem Informasi di Level-level
Organisasi
Aplikasi Eksternal: Sistem Informasi Stratejik dan
Sistem InterOrganisasi
Pengembangan Sistem Teknologi Informasi
Metode SDLC
Pengembangan Sistem Teknologi Informasi
Metode Alternatif
Pengelolaan Pengendalian
Pengelolaan Etika dan Politik
BAB I
PERKEMBANGAN DAN PERANAN STI
SEJARAH???
Sejarah Perkembangan
PERUBAHAN TERMINOLOGI
PENGELOLAAN
STI
PENGEMBANGAN
STI
APLIKASI
TEKNOLOGI
KONSEP DASAR
KONSEP DASAR
Pemahaman penting tentang sistem teknologi
informasi secara umum.
Pemahaman konsep sistem informasi karena
informasi adalah produk dari sistem teknologi
informasi.
Jika STI tidak dapat menghasilkan produk maka
pembuatan atau penerapan STI dinyatakan GAGAL.
Ketidakmampuan mengidentifikasi dan memahami
komponen-komponen ini akan mengakibatkan sistem
teknologi ini tidak akan mencapai tujuannya.
CONTOH SISTEM
APLIKASI PENERAPAN
TEKNOLOGI
INFORMASI???
Contohnya…
Sistem teknologi Akuntansi
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi Produksi
Sistem Informasi Keuangan, dll
TEKNOLOGI
• Mobile
• AR
• QR
• IOT
• CLOUD COMPUTING
• TEKNOLOGI OTOMASI
Perkembangan Mobile
• Perangkat yang menggunakan mikro prosesor,
portabel dan menggunakan baterai dianggap
mobile computing.
• Mulai dari telepon seluler, smart phone, video
games portabel, GPS, PDA, laptop, dll.
• Wireless untuk UPS.
• Penggunaan di Rumah Sakit.
1G
• Mulai Tahun 1960 Dan Masih Menggunakan Teknologi Analog,
Disebut Imts (Improved Mobile Telephone Service).
• 1970: Amps (Advanced Mobile Phone System) Dengan Mikro
Prosesor.
• Kedua Sistem Ini Digunakan Di As.
• Teknologi Lainnya Adalah Nordic Mobile Telephone (Nmt) Dan
Total Access Communication System (Tacs).
• Berkembang Pesat Di Tahun 1980-an Dan 20 Juta Orang Di
Tahun 1990.
2G
• Muncul di akhir 1980-an. Digitisasi suara dan
pesan. Teknologi GSM dengan bentuk handset
yang lebih kecil.
• Muncul berbagai sistem mulai dari CDMA,
digital AMPS, GSM 400, 900, 1800.
• Teknologi 3G muncul di tahun 2000-an.
3G
• IMT 2000 dirancang oleh ITU dan
menggunakan frekuensi 200 MHz
memungkinkan untuk mobile application,
kecepatan 2 Mb, suara, data, multimedia,
locatian based service, dll.
• Diluncurkan pertama kali di Jepang pd th
2001.
• 2008: 200 juta pengguna di 40 negara.
4G
• Teknologi 4G: LTE, WiMAX, mobile broadband
berisfat platform.
• Open handset Alliance; Android.
• Keuntungan: jangkauan lebih luas dengan
mobilitas lebih tinggi.
QR (Quick Response Code)
• Kode QR atau biasa dikenal dengan istilah QR Code adalah
bentuk evolusi kode batang dari satu dimensi menjadi dua
dimensi. Penggunaan kode QR sudah sangat lazim
di Jepang Hal ini dikarenakan kemampuannya menyimpan
data yang lebih besar daripada kode batang sehingga mampu
mengkodekan informasi dalam bahasa Jepang sebab dapat
menampung huruf kanji. Kode QR telah mendapatkan
standardisasi internasional dan standardisasi dari Jepang
berupa ISO/IEC18004 dan JIS-X-0510 dasasan telah digunakan
secara luas melalui ponsel di Jepang
Fungsi QR
• Kode QR berfungsi bagaikan hipertaut fisik yang dapat menyimpan alamat
dan URL, nomor telepon, teks dan sms yang dapat digunakan pada
majalah, surat harian, iklan, pada tanda-tanda bus, kartu nama ataupun
media lainnya. Atau dengan kata lain sebagai penghubung secara cepat
konten daring dan konten luring. Kehadiran kode ini memungkinkan
audiens berinteraksi dengan media yang ditempelinya
melalui ponsel secara efektif dan efisien. Pengguna juga dapat
menghasilkan dan mencetak sendiri kode QR untuk orang lain dengan
mengunjungi salah satu dari beberapa ensiklopedia kode QR .
Kepentingan komersial
• Selain itu, desain QR memungkinkan penggunanya untuk memasukkan
logo perusahaan, klip video ataupun foto ke kode QR, tanpa
menghilangkan substansi informasi apapun dari sumber yang dimasukkan.
Contoh penggunaan kode QR yang didalamnya memuat konten klip video
adalah kode QR yang digunakan oleh kelompok penyanyi
dari Inggris bernama Pet Shop Boys pada tahun 2007. Ketika kode dipindai
dengan benar, maka pengguna akan diarahkan ke situs Pet Shop Boys.
Selain itu pada tahun 2009 kode QR digunakan untuk kampanye
pemasaran Movie 9 di San Diego Comic Con. Pada saat itu, pelanggan
diberikan kartu yang menampilkan kode QR yang telah terintegrasi dengan
karya seni yang bersangkutan. Jadi, pelanggan dapat mengakses cuplikan
film melalui kode QR tersebut.
Kepentingan pendidikan
• Kode QR juga mulai digunakan untuk kepentingan pendidikan, bukan
sebatas penelitian, salah satunya untuk presensi perkuliahan.[1] Selain
untuk presensi perkuliahan, dunia pendidikan juga menggunakannya
sebagai sarana validasi ijazah dan transkrip nilai untuk mempermudah
otentikasi ijazah dan transkrip secara waktu nyata[2]. Sedangkan untuk
perpustakaan, kode QR digunakan untuk pembayaran denda dan layanan
yang umumnya disediakan di perpustakaan[3] Kode QR dapat dipasang
pada kartu pelajar, sehingga akan mempermudah proses absensi siswa,
dan mempermudah akses bagi para siswa, guru, dan orang tua murid
kepada informasi proses belajar mengajar
IOT (Internet Of Things)
• Internet of Things atau dikenal juga dengan singkatan IoT,
merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas
manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara
terus-menerus. Adapun kemampuan seperti berbagi data,
remote control, dan sebagainya, termasuk juga pada benda di
dunia nyata. Contohnya bahan pangan, elektronik, koleksi,
peralatan apa saja, termasuk benda hidup yang semuanya
tersambung ke jaringan lokal dan global melalui sensor yang
tertanam dan selalu aktif
• Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep/skenario
dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk
mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan
interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer
Manfaat IOT
1. Sektor Pembangunan
2. Sektor Energi
3. Sektor Rumah Tangga
4. Sektor Kesehatan
5. Sektor Industri
6. Transportasi
7. Perdagangan
8. Keamanan
9. Teknologi dan Jaringan
Cloud Computing
CLOUD : Awan (Internet)
COMPUTING : Proses komputasi
Penggunaan teknologi komputer untuk pengembangan berbasis Internet dengan
piranti lunak lengkap dan sistem operasional juga tersedia secara online.
Dengan kata lain, internet dan semua yang terkait dengannya, menjadi terminal
pusat.
"Internet bisa dianggap awan besar. Awan berisi komputer yang semuanya saling
tersambung. Dari situlah berasal istilah 'cloud'. Jadi semuanya disambungkan ke
'cloud', atau awan itu.“ (Stevan Greve)
• Cloud computing membantu konsumen dan pebisnis
untuk menggunakan aplikasi tanpa melakukan instalasi,
mengakses file pribadi mereka di komputer manapun
dengan akses internet. Teknologi ini memungkinkan
efisiensi lebih dengan memusatkan penyimpanan,
memory, pemrosesan, dan bandwith.
Analogi Cloud Computing
• Contoh cloud computing adalah Yahoo email atau Gmail. Anda tidak
perlu software atau server untuk menggunakannya. Semua konsumen
hanya perlu koneksi internet dan mereka dapat mulai mengirimkan
email. Software manajemen email dan serber semuanya ada di cloud
(internet) dan secara total dikelola oleh provider seperti Yahoo, Google,
etc. Konsumen hanya perlu menggunakan software itu sendiri dan
menikmati manfaatnya.
Sistem Informasi
Fungsional
Teknologi
Komponen – Komponen Sisfo Produksi
Sistem Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan tenaga kerja Perencanaan Penilaian Kinerja
Perencanaan suksesi Perencanaan Kompensasi
Perencanaan Pelatihan Perencanaan Benefit
Teknologi
Komponen – Komponen Sisfo Sumber Daya Manusia
Sistem Perencanaan Keuangan
Perencanaan Aliran Kas Perencanaan Manajemen Pajak
Perencanaan Penggunaan Modal Perencanaan Investasi
Perencanaan Keuntungan Tahunan Perencanaan Struktur Modal
Knowledge
base di sistem
pakar dalam
bentuk diagram
pohon
Komponen
Sistem Pakar
User Interface : media yang digunakan oleh sistem pakar untuk
berhubungan input (menerima data dan pertanyaan konsultasi)
dan output (menghasilkan jawaban) dengan pemakainya.
Inference Engine : perangkat lunak di sistem pakar yang akan
mengevaluasi aturan – aturan (rules) yang disediakan oleh
knowledge base dengan urutan – urutan tertentu untuk
memberikan jawaban dari pertanyaan – pertanyaan pemakai
sistem dan alasan – alasan konsultasi dengan pemakai sistem.
Knowledge Base : dibentuk dari aturan – aturan yang berkaitan
satu sama lain. Pengetahuan yang disimpan di knowledge base ini
diambil dari kepandaian seorang pakar yang didokumentasikan.
Memberikan pengambilan keputusan yang lebih baik untuk
manajer.
Memberikan solusi tepat waktu.
Pelayanan konsumen lebih baik.
Menyimpan pengetahuan di organisasi.
Struktur
Jaringan
Neuron
Artificial Neural Network Expert Systems
Dinamis, karena dapat Statis, tergantung dengan
belajar pengetahuan di knowledge
base
Dapat dilatih Tidak dapat dilatih
Hasil dapat berbeda – beda Hasil selalu konsisten
Komponen
SPK
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Area Sistem
Otomatisasi
Kantor
Sistem Komunikasi Elektronik : Sistem Teknologi Informasi yang
digunakan untuk berkomunikasi diantara individu, grup kerja dan
organisasi. Contohnya e-mail dan Voice mail.
Sistem Kolaborasi Elektronik : Sistem Teknologi Informasi yang
digunakan untuk berkolaborasi/ berdialog diantara individu, grup
kerja dan organisasi. Contohnya teleconference.
Sistem Publikasi dan Pengolahan Imej Elektronik : Penggunaan
teknologi informasi untuk keperluan dokumen tercetak seperti
word processing dan graphic / multimeda presentation.
Sistem Pengelolaan Kantor : merupakan sistem otomatisasi kantor
yang mendukung orang – orang di organisasi untuk
mengorganisasikan aktifitas kerja mereka. Contonya adalah
aplikasi kalender, jam, microsoft project dll.
Tipe-Tipe OAS
Electronic Publishing System Penggunaan teknologi informasi
untuk keperluan pembuatan dokumen tercetak.
example : Dekstop publishing, electronic document
management, presentation graphic, dan multimedia
presentation.
Dekstop publishing Penggunaan teknologi yang
menggunakan komputer diatas meja untuk keperluan
pembuatan dokumen.
Example : Word processing untuk melakukan dekstop publishing
Electronic Document management Sistem penyimpanan
dokumen yang membentuk basis data.
Example : dokumen order penjualan yang direkamkan oleh
bagian penjualan dan nantinya akan diakses kembali ke bagian
lainnya.
Presentation Grafik Menampilkan grafik yang akan
dipresentasikan.
Contoh tabel ketergantungan dalam
SISTEM PAKAR
• Misalnya sistem pakar yang akan dibuat untuk
menilai kesehatan perusahaan.
• Langkah-langkah nya adalah sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi sasaran (GOAL)
2. Mengidentifikasi atribut item-item dan
nilai-nilainya.
3. Menderivasi aturan-aturan.
Langkah-Langkah
1. Sasaran / goal adalah solusi yang akan dicari.
Dalam contoh diatas sasaran yang akan dicari
adalah perusahaan dalam keadaan “sangat
sehat”, ‘sehat”,cukup sehat dan kurang sehat.
2. Tahap kedua adalah mengidentifikasi item-item
yang menyebabkan sasarannya. Hasil dari
kesehatan perusahaan ditentukan oleh 3 macam
item : 1.) apakah perusahaan mampu membayar
utang-utangnya? 2.) apakah perusahaan telah
meminjam terlalu banyak? Dan 3.) bagaimana
kemampuan laba perusahaan?
APAKAH PERUSAHAAN MAMPU
MEMBAYAR UTANG-UTANGNYA?
YA
TIDAK
GOAL
APAKAH PERUSAHAAN TELAH MEMINJAM KESEHATAN
TERLALU BANYAK? PERUSAHAAN
YA
TIDAK
SANGAT SEHAT
SEHAT
BAGAIMANA KEMAMPUAN LABA CUKUP SEHAT
PERUSAHAAN? KURANG SEHAT
YA
TIDAK
1. Jaringan layar tunggal (single layer network)
• Jaringan dengan lapisan tunggal umumnya terdiri dari 1 layar input dan 1
layaroutput. Setiap neuron atau unit yang terdapat pada layar input selalu
terhubung dengan setiap neuron yang terdapat pada layar output. Pada
gambar 1 ini menggambarkan arsitektur jaringan layar tunggal dengan 3
layar input dan 1 layaroutput.
LAYER
JAMAK
PENGEMBANGAN SISTEM
TEKNOLOGI INFORMASI
METODE SDLC
(SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE)
Pengembangan STI Konvensional menggunakan
metode SDLC (Sistem Development Live Cycle)
Siklus hidup pengembangan sistem.
Istilah konvensional bukan berarti kuno, tetapi
lebih ke metode yang sudah ada sebelumnya.
Metode yang baru merupakan metode alternatif
dari metode SDLC, sehingga disebut juga dengan
metode alternatif (alternative methods)
SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN
SISTEM
Tahapan-tahapan dalam metode SDLC adalah
sebagai berikut :
1. Analisis Sistem (System Analysis)
2. Perancangan sistem
3. Implementasi sistem
4. Operasi dan Perawatan sistem
Siklus Hidup Pengembangan Sistem
ANALISIS SISTEM
PERANCANGAN SISTEM
IMPLEMENTASI SISTEM
Biaya Analisis
Biaya
Perancangan
Biaya Implementasi
Biaya Perawatan
Kelebihan dan Kekurangan SDLC
Kelebihan metode SDLC
a. Menyediakan tahapan yang dapat digunakan
sebagai pedoman mengembangkan diri.
b. Akan memberikan hasil sistem yang lebih
baik karena sistem dianalisis dan dirancang
secara keseluruhan sebelum
diimplementasikan.
Kekurangan dari metode SDLC :
a. Hanya menyedikan tahapan-tahapan saja, tetapi tidak
menyediakan metodologi untuk mengembangkan sistem,
sehingga harus digabungkan dengan metodologi yang ada
misalnya metodologi pengembangan sistem terstruktur.
b. Hasil dari SDLC sangat bergantung dari tahap analisis, sehingga jika
terdapat kesalahan analisis, akan terbawa terus dengan hasil
sistem yang kurang memuaskan.
c. Dibutuhkan waktu yang lama untuk mengembangkannya karena
sistem harus dikembangkan sampai selesai semua terlebih dahulu.
d. Dibutuhkan biaya yang relatif lebih besar dibandingkan dengan
metode lainnya.
e. Hasil dari sistem tidak luwes untuk dimodifikasi karena perlu
dilakukan analisis kembali.
Alat-alat komunikasi di Tahap Analisis
dan Tahap Perancangan
TAHAP ANALISIS TAHAP PERANCANGAN
SDLC
GUNAKAN PAKET
TANPA MODIFIKASI
PERUBAHAN ORGANISASI
MODIFIKASI PAKET
Kelebihan dan Kekurangan
Outsorcing
Kelebihan :
a. Biaya teknologi yang semakin meningkat dan akan
lebih murah jika perusahaan tidak berinvestasi dan
menyerahkan kepada pihak ketiga.
b. Mengurangi waktu proses, karena beberapa outsorcer
dapat dipilih untuk bekerja bersama-sama.
c. Jasa yang diberikan outsorcer lebih berkualitas.
d. Perusahaan tidak mempunyai pengetahuan tentang
sistem teknologi dan outsorcer memiliki.
• Kelemahan :
a. Jika aplikasi yang di outsource adalah aplikasi yang
strategik, maka dapat ditiru oleh pesaingnya yang juga
dapat menjadi klien dari outsorcer yang sama.
b. Perusahaan akan kehilangan kendali terhadap aplikasi
yang di outsourcer kan.
c. Jika kekuatan menawar ada di outsorcer, perusahaan
akan kehilangan banyak kendali dalam memutuskan
sesuatu.
d. Perusahaan akan kehilangan keahlian dari belajar
membangun dan mengoperasikan aplikasi tersebut.
END USER DEVELOPMENT
• Jika keputusan mengembangkan sistem
teknologi informasi secara internal maka yang
dipertimbangkan selanjutnya adalah metode
pengembangan oleh pemakai sistem (end user
development atau end user computing).
Kelebihan dan Kekurangan EUC
• Kelebihan dari EUC adalah :
1. Menghindari permasalahan kemacetan di departemen
sistem informasi jika harus dikembangkan di departemen itu.
2. Kebutuhan pemakai sistem dapat lebih terpenuhi karena
dikembangkan sendiri.
3. Meningkatkan keterlibatan pemakai di dalam
pengembangan sistem sehingga pemakai sistem akan lebih
puas karena kebutuhannya terpenuhi.
4. Dengan mengembangkan sendiri aplikasinya, kualitas
pemahaman pemakai sistem terhadap STI meningkat.
Kekurangan
1. Karena pemakai sistem harus
mengembangkan aplikasinya sendiri,.
2. Penerapan EUC mempunyai resiko
mengganggu bahkan merusak sistem
informasi diluar yang dikembangkan oleh
pemakai.
3. Kelemahan teknis yang dimiliki oleh pemakai
sistem.
PROTOTYPING
Metode Prototyping banyak digunakan untuk
mengembangkan STI yang harus segera
dioperasikan jika tidak maka keputusan yang
diambil akan terlambat / basi.
Prototyping adalah proses pengembangan
suatu prototype secara cepat untuk digunakan
terlebih dahulu dan ditingkatkan terus
menerus sampai didapatkan sistem yang utuh.
Tahapan dalam metode Prototype
1. Identifikasikan kebutuhan pemakain yang
paling mendasar.
2. Membangun prototype
3. Menggunakan prototype
4. Merevisi dan meningkatkan prototype.
5. Jika prototype lengkap menjadi sistem yang
dikehendaki proses iterasi dihentikan.
Kegiatan – kegiatan yang dilakukan manajer sistem informasi untuk
meyakinkan bahwa pengendalian-pengendalian di dalam sistem
teknologi informasi masih tetap dilakukan dan masih efektif dalam
mencegah gangguan – gangguan terhadap sistem informasi.