Anda di halaman 1dari 2

Indonesia merupakan bangsa yang besar, bangsa yang kuat serta beradab, bangsa yang sangat

menjunjung tinggi sikap toleran serta bangsa yang bangga dengan budaya gotong royongnya yang diakui
dunia. Sebagai Bangsa yang besar sudah semestinya kita menjaga persatuan jangan sampai terpecah
belah. Setiap provokasi yang menginginkan persatuan dalam keberagaman kita goyah, harus kita tangkal
dan kita gagalkan. Jangan sampai kita terpecah yang pada akhirnya pihak-pihak yang mengincar apa yang
kita miliki akan mengambil keuntungan darinya.

Oleh karena itu Kebhinekaan harus dipahami sebagai sebuah kekuatan pemersatu bangsa yang
keberadaannya tidak bisa dipungkiri. Kebhinekaan juga harus dimaknai sebagai sebuah keragaman yang
mempersatukan, menerima perbedaan sebagai sebuah kekuatan, bukan sebagai ancaman atau
gangguan. Semua budaya, agama dan suku yang ada tetap pada bentuknya masing-masing, dimana
semua itu yang mempersatukannya adalah rasa nasionalisme dan kebanggaan sebagai bagian dari
bangsa Indonesia.

Kebhinekaan adalah tonggak pemersatu bangsa yang harus dipandang dengan kebanggaan, kebanggaan
karena kita adalah bangsa yang majemuk, bangsa yang beragam, bangsa yang memiliki ribuan pulau dan
ribuan budaya yang berbeda, yang mana sekalipun demikian, namun kita tetap satu jua “Bhineka
Tunggal Ika”.

Bhineka Tunggal Ika tidak bisa dianggap hanya sekedar semboyan, melainkan harus dihayati, disimpan
pada sanubari oleh setiap warga negara Indonesia untuk menjaga persatuan dan kesatuan negara.

Pada prinsipnya, semboyan bangsa Indonesia memiliki makna yang sangat penting yaitu toleransi dan
kesatuan. Pertama, toleransi dapat mencairkan perbedaan menjadi persatuan sehingga tidak ada
perpecahan atau konflik. Kedua, kesatuan merupakan hal yang harus dilakukan dalam mewujudkan
keseiringan dalam menggapai tujuan, dari berbagai macam ras, suku, budaya dan agama.

Hayatilah peribahasa ini yang mungkin sebagian orang saat ini sudah nyaris melupakannya…..

Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh

Kebhinekaan merupakan realitas bangsa yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya untuk mendorong
terciptanya perdamaian dalam kehidupan Bangsa dan Negara. Kebhinekaan harus dimaknai masyarakat
melalui pemahaman multikulturalisme dengan berlandaskan kekuatan spiritualitas. Perbedaan etnis,
religi maupun ideologi menjadi bagian tidak terpisahkan dari sejarah bangsa Indonesia dengan Bhinneka
Tunggal Ika dan toleransi yang menjadi perekat untuk bersatu dalam kemajemukan bangsa. Semboyan
bangsa Indonesia tersebut tertulis pada kaki lambang negara Garuda Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika
merupakan alat pemersatu bangsa.

Oleh sebab itu, kita harus sama-sama menjaga dan mengamalkan arti sesungguhnya Bhineka Tunggal
Ika, dikonkritkan dan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, karena kita semua
cinta Indonesia dan kita sebagai anak bangsa harus menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa kita
karena NKRI adalah Harga Mati.()

Anda mungkin juga menyukai