Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2020

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Operasi pemboran adalah suatu kegiatan dalam tahapan eksplorasi

untuk mengetahui dan menginformasikan ada tidaknya kandungan hidrokarbon di
bawah permukaan bumi. Dalam Operasi pemboran ada kegiatan Mud logging yang
dilakukan oleh Mud Logger, Menurut Bateman (1985), Mud logging merupakan
proses mensirkulasikan dan memantau perpindahan mud dan cutting selama proses
pemboran. Dalam Operasi pemboran, dikenal istilah lag time. Lag time adalah
perhitungan yang dilakukan oleh Mud Logger untuk mengetahui waktu yang
dibutuhkan material yang bersifat padat/cair/gas untuk naik dari dasar sumur ke
permukaan melalui media lumpur. Lumpur pemboran akan terus bergerak
bersirkulasi selama proses pemboran sedang berlangsung. Pada perhitungan Lag
time ini diperlukan data-data yang berhubungan dengan konstruksi pemboran
seperti:

 Volume casing
 Volume annulus
 Volume collar
 Pump capacity
 Volume pipa

I.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari. Kegiatan perhitungan lag time ini adalah agar praktikan dapat
mengetahui dan memahami tentang cara perhitungan lag time pada operasi
pemboran

Sedangkan tujuan dari kegiatan perhitungan lag time ini adalah

 Mengetahui bagian-bagian pipa dalam konstruksi pemboran

Nama : Luthfan Fadhillah Haki

NIM : 111.170.047
Plug : 09 1
 Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2020

 Menghitung total lag pada Sumur Sakur 02 daerah Tupac dari saat
lumpur masuk dari permukaan ke dasar pemboran (lag down),
sampai saat lumpur bergerak dari dasar pemboran ke permukaan
(lag up).

Nama : Luthfan Fadhillah Haki

NIM : 111.170.047
Plug : 09 2
 Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2020

BAB II

METODE

II.1 Langkah kerja

Langkah kerja dalam perhitungan lag total pada sumur Sakur 02

daerah Tupac adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui bagian-bagian pipa pemboran berdasarkan kode soal yang

telah ditentukan, serta mengetahui spesifikasi diameter dari masing-
masing pipanya
2. Pastikan setiap bagian sudah dikonversi kedalam satuan yang standar
(inch/feet)
3. Melakukan peritungan kapasitas pompa (Pump capacity) dengan rumus
𝑃𝑢𝑚𝑝 𝑐𝑎𝑝𝑎𝑐𝑖𝑡𝑦 = 0,000243 𝑥 𝐷2 𝑥 𝐿 𝑥 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑝𝑜𝑚𝑝𝑎

4. Melakukan perhitungan lag down dengan rumus

𝐼𝐷𝐷𝑃2
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑖𝑝𝑎 = 𝑥 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑖𝑝𝑎
1029,4
𝐼𝐷𝐷𝐶 2
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑐𝑜𝑙𝑙𝑎𝑟 = 𝑥 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑐𝑜𝑙𝑙𝑎𝑟
1029,4
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑖𝑝𝑎 + 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑐𝑜𝑙𝑙𝑎𝑟
𝐿𝑎𝑔 𝑑𝑜𝑤𝑛 =
𝑝𝑢𝑚𝑝 𝑐𝑎𝑝𝑎𝑐𝑖𝑡𝑦 𝑥 𝑆𝑃𝑀
5. Melakukan perhitungan lag up dengan rumus
𝐷𝐻 2 − 𝑂𝐷𝐷𝐶 2
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑎𝑛𝑛𝑢𝑙𝑢𝑠 𝐷𝐶 = 𝑥 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑟𝑖𝑙𝑙 𝑐𝑜𝑙𝑙𝑎𝑟
1029,4
𝐼𝐷𝐶𝑆𝐺 2 − 𝑂𝐷𝐷𝑃2
𝑉 𝑎𝑛𝑛𝑢𝑙𝑢𝑠 𝐷𝑃 (𝑐𝑎𝑠𝑖𝑛𝑔) = 𝑥 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑖𝑝𝑎
1029,4
𝐷𝐻 2 − 𝑂𝐷𝐷𝑃2
𝑉 𝑎𝑛𝑛𝑢𝑙𝑢𝑠 𝐷𝑃 (𝑛𝑜 𝑐𝑎𝑠𝑖𝑛𝑔) = 𝑥 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑖𝑝𝑎
1029,4
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑎𝑛𝑛𝑢𝑙𝑢𝑠 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝐿𝑎𝑔 𝑈𝑝 =
𝑝𝑢𝑚𝑝 𝑐𝑎𝑝𝑎𝑐𝑖𝑡𝑦 𝑥 𝑆𝑃𝑀

Nama : Luthfan Fadhillah Haki

NIM : 111.170.047
Plug : 09 3
 Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2020

6. Menghitung lag total dengan rumus

𝐿𝑎𝑔 𝑇𝑖𝑚𝑒 = 𝐿𝑎𝑔 𝐷𝑜𝑤𝑛 + 𝐿𝑎𝑔 𝑈𝑝

Nama : Luthfan Fadhillah Haki

NIM : 111.170.047
Plug : 09 4
 Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2020

BAB III

PEMBAHASAN

III.1 Perhitungan Lag Time

Diketahui ukuran spesifikasi pemboran dari soal kode “Ramib”

sebagai berikut :

1. Inner Diameter Drill Pipe (IDDP) = 3,2”

2. Outer Diameter Drill Pipe (ODDP) = 4,21”
3. Inner Diameter Drill Collar (IDDC) = 3,82”
4. Outer Diameter Drill Collar (ODDC) = 4,7”
5. Inner Diameter Casing (IDCSG) = 6”
6. Outer Diameter Casing (ODCSG) = 6,2”
7. Kedalaman Total = 3900 ft
8. Panjang Casing = 2017 ft
9. Panjang Pipa = 1782 ft
10. Panjang Collar = 101 ft
11. Drill Hole (DH) = 5,8”
12. SPM = 90 Stroke/menit
13. Efisiensi pompa = 98 %
14. Diameter Mud Pump (D) = 6,5”
15. Panjang stroke (L) = 30”
16. Bit Size = 5,2”

 Perhitungan Pump Capacity

𝑃𝑢𝑚𝑝 𝑐𝑎𝑝𝑎𝑐𝑖𝑡𝑦 = 0,000243 𝑥 𝐷2 𝑥 𝐿 𝑥 𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑝𝑜𝑚𝑝𝑎
𝑃𝑢𝑚𝑝 𝑐𝑎𝑝𝑎𝑐𝑖𝑡𝑦 = 0,000243 𝑥 6,52 𝑥 30 𝑥 0,98
𝑃𝑢𝑚𝑝 𝑐𝑎𝑝𝑎𝑐𝑖𝑡𝑦 = 𝟎, 𝟑𝟎𝟏𝟖 𝒃𝒃/𝒔𝒌

Nama : Luthfan Fadhillah Haki

NIM : 111.170.047
Plug : 09 5
 Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2020

 Perhitungan Lag Down

1. Volume bagian dalam pipa
𝐼𝐷𝐷𝑃2
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑖𝑝𝑎 = 1029,4 𝑥 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑖𝑝𝑎

(3,2)2
𝑉= 𝑥 1782
1029,4
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑖𝑝𝑎 = 𝟏𝟕, 𝟕𝟐 𝒃𝒃𝒍

2. Volume bagian dalam collar

3,822
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑐𝑜𝑙𝑙𝑎𝑟 = 𝑥 101
1029,4
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑐𝑜𝑙𝑙𝑎𝑟 = 𝟏, 𝟒𝟑𝟏𝟕 𝒃𝒃𝒍

3. Perhitungan Lag down

𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑖𝑝𝑎 + 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑐𝑜𝑙𝑙𝑎𝑟
𝐿𝑎𝑔 𝑑𝑜𝑤𝑛 =
𝑝𝑢𝑚𝑝 𝑐𝑎𝑝𝑎𝑐𝑖𝑡𝑦 𝑥 𝑆𝑃𝑀

17,72+1,4317
𝐿𝑎𝑔 𝑑𝑜𝑤𝑛 = = 0,705 menit
0,3018 𝑥 90

 Perhitungan Lap Up
1. Volume Annulus Drill Collar
𝐷𝐻 2 − 𝑂𝐷𝐷𝐶 2
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑎𝑛𝑛𝑢𝑙𝑢𝑠 𝐷𝐶 = 𝑥 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑟𝑖𝑙𝑙 𝑐𝑜𝑙𝑙𝑎𝑟
1029,4
(5,82 − 4,72 )
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑎𝑛𝑛𝑢𝑙𝑢𝑠 𝐷𝐶 = 𝑥 101 = 𝟏, 𝟏𝟑𝟑𝟐 𝒃𝒃𝒍
1029,4

2. Volume Annulus Pipa

𝐼𝐷𝐶𝑆𝐺 2 − 𝑂𝐷𝐷𝑃2
𝑉 𝑎𝑛𝑛𝑢𝑙𝑢𝑠 𝐷𝑃 (𝑐𝑎𝑠𝑖𝑛𝑔) = 𝑥 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑖𝑝𝑎
1029,4
62 − 4,212
𝑉 𝑎𝑛𝑛𝑢𝑙𝑢𝑠 𝐷𝑃 (𝑐𝑎𝑠𝑖𝑛𝑔) = 𝑥 1782 = 𝟑𝟏, 𝟔𝟒𝟒 𝒃𝒃𝒍
1029,4

Nama : Luthfan Fadhillah Haki

NIM : 111.170.047
Plug : 09 6
 Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2020

𝐷2 − 𝑂𝐷𝐷𝑃2
𝑉 𝑎𝑛𝑛𝑢𝑙𝑢𝑠 𝐷𝑃 (𝑛𝑜 𝑐𝑎𝑠𝑖𝑛𝑔) = 𝑥 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑖𝑝𝑎
1029,4
5,82 − 4,212
𝑉 𝑎𝑛𝑛𝑢𝑙𝑢𝑠 𝐷𝑃 (𝑛𝑜 𝑐𝑎𝑠𝑖𝑛𝑔) = 𝑥 1782 = 𝟐𝟕, 𝟓𝟓𝟖 𝒃𝒃𝒍
1029,4

Volume Annulus Total = 1,1332 + 31,644 + 27,558 = 60,3352 bbl

3. Perhitungan Lag up
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑎𝑛𝑛𝑢𝑙𝑢𝑠 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝐿𝑎𝑔 𝑈𝑝 =
𝑝𝑢𝑚𝑝 𝑐𝑎𝑝𝑎𝑐𝑖𝑡𝑦 𝑥 𝑆𝑃𝑀

60,3352
𝐿𝑎𝑔 𝑈𝑝 = 0,3018 𝑥 90 = 2,221 menit

 Perhitungan Lag total

𝐿𝑎𝑔 𝑇𝑖𝑚𝑒 = 𝐿𝑎𝑔 𝐷𝑜𝑤𝑛 + 𝐿𝑎𝑔 𝑈𝑝
𝐿𝑎𝑔 𝑇𝑖𝑚𝑒 = 0,705 + 2,221 = 𝟐, 𝟗𝟐 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒕

Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui Lag Time pada Sumur Sakur02

daerah Tupac adalah 2,92 menit atau 2 menit 55,2 detik. Jika pengeboran dimulai
pukul 2.53 WIB, maka material / Cutting paling pertama akan muncul ke
permukaan pada 2.55 WIB lebih 55,2 detik

Nama : Luthfan Fadhillah Haki

NIM : 111.170.047
Plug : 09 7
 Laboratorium Geologi Minyak dan Gas Bumi 2020

BAB IV

PENUTUP

IV.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan Total Lag yang telah dilakukan,

dapat ditarik kesimpulan bahwa.

 Bagian-bagian dari Sistem Pemboran terdiri dari Pompa, Casing, Pipa,

Collar dan Bit (Mata bor)
 Nilai Pump Capacity yang didapatkan 𝟎, 𝟑𝟎𝟏𝟖 𝒃𝒃/𝒔𝒌
 Nilai Lag Down yang didapatkan 0,705 menit
 Nilai Lag Up yang didapatkan 2,221 menit
 Nilai Lag Total yang didapatkan 2,92 menit / 2 menit 55,2 detik
 Waktu Cutting pemboran yang dimulai pukul 2.53 WIB, akan muncul
kepermukaan pertama kali pada pukul 2.55 WIB lebih 55,2 detik.

Nama : Luthfan Fadhillah Haki

NIM : 111.170.047
Plug : 09 8