Disusun oleh:
Kelas 4B
2019
Rangkuman Hakikat dan Lingkup Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Penilaian proses adalah suatu proses menentukan nilai suatu objek atau usaha
yang dilakukan dalam pengabilan keputusan terhadap suatu nilai dengan baik atau
buruknya. Fungsi dari proses belajar mengajar untuk mengetahui sejauh mana
perkembangan siswa atau siswinya dalam belajar, yang dibandingkan dengan selama
proses belajar dengan hasil belajarnya maka dari itu dikaitkan dengan tujuan penilaian
karena tujuan pembelajaran pasti memiliki nominal untuk mengetahui hasil pembelajaran
itu dari baik atau buruknya. Jadi proses belajar dan mengajar saling berkaitan karena
dimana ada proses belajar disitu pasti ada hasil pembelajaran dan sebaliknya hasil belajar
tidak akan ada jika tidak melalui proses belajar.
Menurut Dimyati dan Mujiono proses belajar mengajar adalah kegiatan interaksi
antara guru dengan murid dimana akan diakhiri dengan proses evaluasi dan hasil belajar.
Tetapi menurut kelompok penyaji materi, hasil belajar tidak dapat ikatan bahwa siswa itu
sukses atau tidak karena kebanyakan hanya menilai diakhir tanpa melihat prosesnya,
karena untuk mengtahui perkembangan peserta didik alam belajar harus juga melihat dan
menghargai proses yang dilewati oleh peserta didik. Penyaji juga menyebutkan bahwa
kecerasan seseorang tidak dapat hanya dilihat dari nilainya saja tapi seseorang dapatd
ikatakan cerdas ketika dia dapat meyelesaika masalahya sendiri.
1. Penilaian acuan norma (PAN) adalah penilaian yang diacukan pada rata-rata
kelompoknya. Sehingga dapat diketahui posisi kemampuan siswa didalam
kelompoknya. PAN digunakan dalam menentukan derajat prestasi seorang
siswa, dibandingkan dengan nilai rata-rata kelasnya. Contoh nya yaitu ketika
menentukan rata-rata nilai siswa di kelas, sehingga di bagi menjadi rata-rata
tertinggi, rata-rata tengah dan rata-rata terendah, sehingga dapat di ketahui
peringkat dalam suatu kelas.
2. Penilaian acuan patokan (PAP) adalah peniaian yang diacukan pada tujuan
instruksional yang harus dikuasai oleh siswa. Dengan demikian derajat
keberhasilan siswa dibandingkan dengan tujuan yang harus dicapai, bukan
dibandingkan dengan rata-rata kelompoknya. Sistem penilaian acuan patokan
disebut standar mutlak. Contohnya : nilai yang sudah di patok. Misalnya nilai A:
4,00 dan seterusnya.
Adanya Rancangan
Adanya Penilaian
Adanya Alat Penilaian yang Bersifat Komprehensif
Adanya Tindak Lanjut
Adapun beberapa prosedur penilaian yang harus diketahui diantaranya adalah :
Ada pula bentuk tes yang dapat digunakan untuk penilaian adalah :
Berdasarkan Jumlah Peserta, bentuk tes yang terdiri atas individu ataupun
kelompok
Berdasarkan Cara Penyusunan, terdiri atas 2 penyusun, yaitu oleh guru atau oleh
institusi terkait.
Berdasarkan Cara Pelaksanaan
Kuis
Pertanyaan Lisan
Ulangan Harian
Tugas Individu
Tugas Kelompok
Ulangan Semester
Laporan Praktikum
Ujian Praktek