Tingkat III-B
Dosen Pembimbing:
Disusun Oleh:
DI RUANGAN ANTAREJA
1. PENGKAJIAN
Klien bernama Nn.U berumur 25 tahun, klien tinggal di Kp. Cibereum tengah
Rt.02/02 Ds. Sinarsari, pendidikan terakhir klien SMA, klien belum menikah, klien
masuk ke RS Marzoeki Mahdi pada tanggal 17 Oktober 2019 dari ruang PHCU
wanita ke ruang antareja. Sebelumnya tahun 2018 klien pernah di rawat juga. Alasan
klien masuk karena di rumah suka marah-marah tanpa alasan yang jelas, bingung,
mondar-mandir, bicara sendiri, tersenyum sendiri, emosinya tidak stabil klien juga
mengatakan suka melihat sesuatu yang tidak jelas bentuknya. Klien tidak mau
berbicara dengan orang lain, klien berbicara hanya pada saat mengnginkan sesuatu,
klien juga memiliki riawayat putus obat selama 4 bulan. klien mengatakan tidak
pernah mengalami penganiayaan fisik, seksual, kekerasan maupun tindakan kriminal,
klien mengatakan tidak ada riwayat anggota keluarga yang mengalami gangguan
jiwa. Hubungan klien dengan keluarga baik, keluarga mensuport klien di rawat di
rumah sakit. Ibu klien berkunjung 1 kali selama kalien di rawat. Dalam keluarga
Nn.U, yang mengambil keputusan adalah ayahnya. Tanda dan gejalanya yang muncul
adalah Nn.U menarik diri, tidak mau berinteraksi dengan teman-temannya, klien lebih
senang tidur di kamar sendirian. Klien juga tampak bingung, murung dan apatis.
Pemeriksaan Fisik:
a. Tanda-tanda Vital
a) Tekanan darah : 130/80 mmHg
b) Nadi : 83x/menit
c) Suhu : 36,1 C
d) Pernafasan : 20x/menit
e) Nyeri : Klien tidak mengeluh nyeri
b. Ukur
a) Tinggi badan : 160 cm
b) Berat badan : 80 kg
c) IMT : 31,25 (Berat badan berlebih)
c. Riwayat alergi : Tidak ada
d. Keluhan Fisik : Tidak ada
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Isolasi Sosial
3. Tujuan Khusus
a. Klien mampu membina hubungan saling percaya
b. Klien mampu mengidentifikasi penyebab isolasi sosial, keuntungan
berinteraksi dan kerugian tidak berinetraksi
c. Klien mampu berkenalan dengan orang lain, 2-3 orang, 4-5 orang, dan >5
orang.
4. Tindakan Keperawatan
a. Membina hubungan saling percaya
b. Mendiskusikan bersama klien penyebab isolasi sosial
c. Mendiskusikan bersama klien keuntungan berinteraksi dan kerugian tidak
berinetraksi
d. Melatih klien untuk berkenalan dengan orang lain, 2-3 orang, 4-5 orang, dan
>5 orang.
5. Rencana Keperawatan
(Terlampir)
6. Catatan Perkembangan
(Terlampir)
RENCANA KEPERAWATAN