Satuan Acara Penyuluhan Pijat Bayi
Satuan Acara Penyuluhan Pijat Bayi
PIJAT BAYI
Oleh :
JURUSAN KEPERAWATAN
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PIJAT BAYI
Waktu : 30 menit
Penyaji : Mahasiswa
I. LATAR BELAKANG
Dewasa ini, para pakar telah dapat membuktikan secara ilmiah
tentang apa yang telah lama dikenal manusia, yaitu terapi sentuh dan pijat
pada bayi mempunyai banyak manfaat. Terapi sentuh terutama pijat
menghasilkan perubahan fisiologis yang menguntukngkan dan dapat
diukur secara ilmiah, antara lain melalui pengukuran kadar cortisol ludah,
kadar cortisol plasma secara radioimmunoassay, kadar hormon stres
(cathecolamine) air seni, dan pemeriksaan EEG.
Walaupun masih perlu penelitian lanjutan untuk memastikan hasil-
hasil penelitian terhadap terapi sentuh/pijatan, penemuan yang telah
dihasilkan sudah cukup menjadi alasan untuk dilakukannya pijat bayi
secara rutin guna mempertahankan kesehatan bayi. Apalagi pijat bayi ini
terbukti murah, mudah, dan telah biasa dilakukan di Indonesia sehingga
bukan hal yang baru bagi kultur kita. Tak ada tehnik atau cara pijat yang
baku, setiap individu dapat melakukan sesuai tehnik, cara, dan
keinginannya yang khusus dan tersendiri. Namun sebaiknya, pemijatan
dimulai dari kaki bayi umumnya bayi lebih menerima apabila di pijat pada
daerah kaki.
Dengan demikian, akan memberi kesempatan pada bayi untuk
membiasakan di pijat sebelum bagian lain dari disentuh. karenanya, urutan
pemijatan bayi dimulai dari bagian kaki, perut, dada,tangan, muka, dan
diakhiri pada bagian punggung. Susunan/urutan bagian tubuh yang akan
dipijat juga dapat disesuaikan secara individual, sesuai kesukaan bayi.
Pijat bayi menjadi sangat berarti dan bermanfaat apabila dilakukan oleh
ibu atau ayah, disertai dengan penyaluran kasih sayang pada bayinya.
II. TUJUAN
a. Tujuan umum :
Setelah selesai mengikuti penyuluhan tentang pijat bayi, klien dapat
memahami dan mengerti manfaat dari pijat bayi dan dapat melakukan
tekhnik pijat bayi secara baik dan benar.
b. Tujuan Khusus :
Pada akhir pertemuan, peserta dapat :
1) Menjelaskan pengertian pijat pada bayi.
2) Menjelaskan cara pemijatan pada bayi dengan benar.
IV. METODE
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawa
V. KEGIATAN
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1. 5 menit Pembukaan :
a. Mengucapkan salam Menjawab salam
b. Perkenalan Merespon
c. Menyampaikan maksud dan Mendengarkan
tujuan
d. Menyampaikan kontrak waktu Menyetujui kontrak
2. 15 menit Pelaksanaan :
Menyampaikan : Mendengarkan
1. Menjelaskan dan menguraikan Merespon
materi ttentang : Bertanya
a. Gambaran umum pijat bayi Mempraktekan
b. Manfaat pijat bayi
2. Demonstrasi teknik pijat bayi
yang baik dan benar
3. Memberikan kesempatan kepada
klien untuk langsung
mempraktikan teknik pijat bayi
yang baik dan benar
3. 8 menit Evaluasi :
1. Memberikan kesempatan kepada Bertanya
klien untuk bertanya Menjawab pertanyaan
2. Menjawab pertanyaan yang Mempraktekan
berkaitan dengan materi yang
belum jelas
4. 2 menit Penutup :
1. Menyimpulkan materi yang telah Menjawab salam
disampaikan
2. Penyaji mengucapkan
terimakasih
3. Menutup dengan salam penutup
Lampiran Materi
A. PIJAT BAYI
1. Pengrtian Pijat bayi
Pijat adalah terapi sentuh tertua yang dikenal manusia dan yang
paling populer. Pijat adalah seni perawatan kesehatan dan pengobatan
yang dipraktekkan sejak berabadabad silam. Bahkan, diperkirakan
ilmu ini telah dikenal sejak awal manusia diciptakan ke dunia,
mungkin karena pijat berhubungan sangat erat dengan kehamilan dan
proses kelahiran manusia. Pengalaman pijat pertama yang dialami
manusia ialah pada waktu dilahirkan, yaitu melalui jalan lahir ibu.
Bayi baru lahir sangat membutuhkan kehangatan dan sentuhan
dari orang terdekatnya, terutama sentuhan tangan sang ibu. Pijat bayi
merupakan salah satu cara bagi seorang ibu untuk mengekspresikan
rasa cinta nya pada sang buah hati. Jasa perawatan bayi, termasuk
pemijatan yang diyakini banyak orang mampu membantu
menenangkan anak.
Pijat pada bayi bisa memperlancar aliran darah sehingga
membuat bayi lebih santai. Pijat bayi pada dasarnya sangat diperlukan
untuk merangsang pertumbuhan otot dan saraf tubuh. Senam dan pijat
membuat tubuh bayi rileks sehingga tidurnya jadi nyenyak dan
menyusunya juga banyak. Selain itu, pertumbuhannya pun bisa lebih
pesat. Pemijatan akan memengaruhi perkembangan otot dan saraf bayi
dan bisa dilakukan setelah usianya satu bulan.
5. Persiapan
a. Pilihlah waktu yang tepat dimana anak sedang dalam keadaan
tenang. Setengah jam setelah bayi anda makan merupakan waktu
yang disarankan.
b. Pastikan suhu ruangan cukup hangat. Buka seluruh pakaian bayi
anda, tutupi tubuhnya dengan selimut jika cuaca agak dingin atau
lembab.
c. Baringkan bayi anda dipermukaan yang lembut sehingga mereka
akan merasa nyaman
d. Lebih bagus lagi jika anda menggunakan cream khusus bayi atau
baby oil agar pijatan anda terasa lebih nyaman untuk bayi anda.
e. Sebelum memijat, mintalah izin kepada bayi dengan cara
membelai wajahnya sambil mengajak bicara.
Jawab :
4. Memperlancar ASI.
2. Alat dan bahan apa saja yang diperlukan untuk pijat bayi ?
3. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam melakukan pijat bayi ?
Jawab : • Hindari memijat bayi sesaat setelah ia selesai minum atau makan.
• Hindari paksaan. Kalau si kecil sedang tidak “mood” dipijat, ya jangan paksa.
Bisa- bisa ia berontak dan hasilnya malah keseleo.
4. Kapan waktu yang paling baik untuk melakukan pemijatan bayi ?
Jawab : waktu yang paling baik untuk memijat adalah pagi hari sehingga pada
malam harinya si kecil dapat tertidur dengan lelap.