Anda di halaman 1dari 4

1.

Salam dan perkenalkan diri


Selamat pagi Ibu, saya dr. sari. Berdasarkan keluhan yang Ibu sampaikan, saya akan
melakukan pemeriksaan dalam yaitu memasukkan alat ke dalam kelamin Ibu. Selama
pemeriksaan ini, Ibu mungkin akan merasa sedikit kurang nyaman tetapi Ibu tidak usah
khawatir karena ini adalah prosedur rutin yang sangat membantu dalam menentukan
penyakit Ibu dan tidak akan membahayakan.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk membantu mengetahui penyebab dari penyakit Ibu yang
sebenarnya.
Jika Ibu setuju, mohon tandatangani informed consent ini.

2. Saya akan mempersiakan alat dan bahan, yaitu 5 buah object glass dan 2 buah tabung
kultur yang masing-masing telah diberi tanda:
 Gram : endoserviks  GO
dinding vagina  BV
uretra
 NaCl : forniks posterior (ditetesi 1 tetes NaCl)  trikomoniasis
 KOH : dinding vagina  KVV
 Media biakan untuk GO dan Klamidia (specimen dari endoserviks)

3. Mempersilahkan pasien untuk buang air kecil terlebih dahulu, kemudian mempersilahkan
pasien untuk membuka celana dalam. (Ibu, silahkan buang air kecil terlebih dahulu,
kemudian silahkan membuka celana dalamnya).
Kemudian saya akan melakukan inspeksi celana dalam apakah ada duh tubuh/darah, jika
ada, saya akan menilai jumlah, warna, dan konsistensinya.

4. Mempersilahkan pasien naik ke meja ginekologi dan berbaring dalam posisi litotomi.
(Ibu, silahkan berbating di meja ini, dengan kedua kaki ditekuk dan dibuka).

5. Kemudian saya akan menyalakan lampu dan mengarahkannya kearah kelamin

6. Kemudian saya akan memakai masker, mencuci tangan dan memakai handscoon

7. Kemudian saya akan berdiri disebelah kanan pasien

8. Saya melakukan inspeksi dari kepala untuk melihat apakah ada alopesia areata, wajah
untuk melihat apakah ada erosi, abrasi, dan ruam, rongga mulut untuk melihat apakah
ada kandidiasis oral ataupun ulkus, melihat pembesaran submandibular, jika ada saya
akan menilai konsistensi, ukuran, mobilitas, dan nyeri sambil melihat mimik wajah
pasien, dan melihat telapak tangan pasien untuk melihat apakah ada makula eritema.
9. Kemudian saya akan melakukan inspeksi daerah inguinal dan melakukan palpasi apakah
ada limfadenopati. Bila ada, saya akan mencatat konsistensi, ukuran, mobilitas, nyeri,
serta tanda-tanda radang pada kulit diatasnya, dan membandingkan antara kiri dan kanan.

10. Pada saat bersamaan, saya melakukan inspeksi pada daerah pubis dan kulit disekitarnya,
apakah ada pedikulosis, folikulitis atau lesi kulit lainnya

11. Kemudian saya duduk di hadapan pasien


Saya melakukan inspeksi labia, meatus uretra, introitus, klitoris, perineum, dan daerah
perianal apakah ada ulkus, kutil, tonjolan atau kelainan kulit lainnya

12. Saya inspeksi, apakah ada duh tubuh. Jika ada, saya akan menilai jumlah, warna dan
konsistensinya.

13. Kemudian saya akan mengambil kapas yang telah dibasahi oleh larutan KMnO4/
sublimat dengan korentang lalu membersihkan daerah vulva dari bagian atas ke bawah
atau dari pubis ke perineum sambil menjelaskan kepada pasien apa yang sedang
dilakukan (Ibu, saya membersihkan daerah kemaluan Ibu ya). Setelah itu, saya akan
membuang kapas tersebut ke tempat sampah medis.

14. Kemudian dengan berhati-hati, saya akan membuka dan memeriksa labia mayor dan
minor.

15. Kemudian saya akan melakukan inspeksi dan palpasi klitoris, meatus uretra eksterna,
kelenjar skene, kelenjar Bartholin pada posisi jam 5 dan jam 7, dan muara duktus, dan
melihat apakah ada eritema, edema dan duh tubuh.
Jika tidak ada duh tubuh, saya akan melakukan milking yaitu dengan memasukkan jari
telunjuk ke dalam dinding anterior vagina sambil diurut dari dalam ke luar.

16. Kemudian saya akan mengambil spekulum steril yang sesuai dengan ukuran sambil
mengatakan kepada pasien, “ Ibu, saya akan memasukkan alat ini ke dalam alat kelamin
Ibu, tolong Ibu relaks ya, dan tarik nafas yang dalam agar tidak terasa nyeri”.
Spekulum dimasukkan dalam keadaan tertutup secara vertikal/tegak lurus, sambil
meminta pasien untuk tarik nafas, dan setelah seluruhnya masuk kemudian putar searah
jarum jam perlahan-lahan sampai daun spekulum dalam posisi mendatar atau
horizontal, kemudian spekulum dibuka, portio serviks terlihat, kemudian spekulum
difiksasi.

17. Kemudian saya akan melihat apakah ada duh tubuh, jika ada, saya akan menilai jumlah,
warna, dan konsistensinya, dan lokasinya (endoserviks, forniks posterior atau dinding
vagina).

18. Saya juga akan melakukan inspeksi, apakah ada ulkus, erosi, atau kutil pada endoserviks
atau dinding vagina
19. Jika endoserviks tertutup duh tubuh, saya akan membersihkan duh tubuh dengan kassa
steril kering yang dijepit dengan bantuan kerontang

20. Kemudian saya akan mengambil lidi kapas yang baru dan memasukkannya ke
endoserviks sedalam 1-2 cm, kemudian diputar searah jarum jam sebanyak 3 kali, lalu
memasukkan lidi kapas ke tabung kultur GO (Media transport Stuart, media kultur
Transgrow)

21. Dengan cara yang sama, saya ambil lidi kapas steril yang baru dan memasukkannya ke
endoserviks sedalam 1-2 cm, kemudian diputar searah jarum jam sebanyak 3 kali, lalu
memasukkan lidi kapas ke tabung kultur Klamidia.

22. Dengan cara yang sama, saya ambil lidi kapas steril yang baru dan memasukkannya ke
endoserviks sedalam 1-2 cm, kemudian diputar searah jarum jam sebanyak 3 kali, lalu
mengoleskan lidi kapas ke object glass I, kemudian fiksasi di atas lampu Bunsen untuk
dilakukan pewarnaan Gram dan kemudian dilihat di mikroskop apakah ada kuman
diplococus Gram negative intra dan ekstraselular.

23. Kemudian saya akan mengambil lidi kapas steril yang baru, dan mengoleskannya pada
forniks posterior untuk mengambil duh tubuh, setelah itu saya mengoleskannya ke
object glass II yang telah ditetesi dengan 1 tetes NaCl, kemudian ditutup dengan deck
glas, dan segera dilihat dibawah mikroskop adanya T.vaginalis yang bergerak
menghentak-hentak.

24. Kemudian saya akan mengambil lidi kapas steril yang baru, dan mengoleskannya ke
dinding vagina untuk mengambil duh tubuh, setelah itu saya mengoleskannya ke object
glass III, kemudian difiksasi diatas lampu Bunsen, kemudian diberi pewarnaan Gram
untuk melihat clue cell (BV)

25. Kemudian saya akan mengambil lidi kapas steril yang baru, dan mengoleskannya ke
dinding vagina untuk mengambil duh tubuh, setelah itu saya mengoleskannya ke object
glass IV, kemudian ditetesi dengan 1 tetes KOH 10% untuk melihat adanya budding
yeast, blastosopra, dan hifa (KVV).

26. Kemudian saya akan mengambil lidi kapas steril yang baru, dan mengoleskannya ke
dinding vagina untuk mengambil duh tubuh, setelah itu saya mengoleskannya ke object
glass V, kemudian ditetesi dengan 1 tetes KOH 10%, dekatkan ke hidung sambil
dikipas-kipaskan dengan tangan (Whiff test-BV)

27. Kemudian saya akan mengambil kertas lakmus, menjepitnya dengan korentang dan
menempelkannya pada dinding vagina selama 3-5 detik, kemudian kertas lakmus ditarik
keluar, dan dilihat perubahan warnanya, kemudian dibandingkan dengan indikatornya.
28. Pemeriksaan telah selesai, katakana kepada pasien bahwa kita akan mengeluarkan
alat/spekulum.

“Ibu, saya akan mengeluarkan alat dari kelamin Ibu, Ibu tolong yang relaks ya”

29. Saya akan mengendurkan fiksasi, menutup mulut spekulum, memutar spekulum 90°
sampai posisi tegak lurus (vertikal), kemudian meminta pasien untuk menarik nafas
dalam (Ibu, tarik nafas dalam ya), sambil menarik spekulum keluar.

30. Spekulum kemudian ditetesi dengan KOH 10%, dan diangkat mendekati hidung sambil
dikipas-kipas dengan tangan untuk mengetahui ada/tidaknya bau amis  Whiff test
untuk BV.

31. Spekulum kemudian dimasukkan dalam larutan klorin 8%.

32. Kemudian saya akan mengganti handscoon untuk melakukan pemeriksaan bimanual

33. Ibu, saya akan memasukkan tangan saya ke dalam kelamin Ibu, tolong relaks ya bu

34. Kemudian saya akan mengeluarkan tangan, membersihkan vulva dengan kapas yang
telah dibasahi KMnO4/sublimat, dan mengeringkannya dengan tissue. Kassa dan tissue
dibuang ke tempat sampah medis.

35. Kemudian saya akan melepas dan membuang hanscoon ke tempat sampah medis.

36. Kemudian saya akan melepaskan masker dan mematikan lampu periksa

37. Ibu, silahkan pakai celana dalamnya kembali

38. Ibu, pemeriksaan telah selesai, silahkan Ibu menunggu di ruang tunggu ±20 menit, terima
kasih bu.

Anda mungkin juga menyukai