Luas ruangan = P x L
= 25 x 13
= 325 m2
2𝐿+ 𝑃
Rk =
6𝑇𝑎
=6–1
= 5 meter
2𝐿+ 𝑃
Rk =
6𝑇𝑎
(2×13)+ 25
= = 1,7
6×5
Pemilihan lampu merupakan lampu TL dan untuk jenis penerangan adalah semi
langsung, dengan dinding dan langit-langitnya terang, sehingga table yang
digunakan untuk menentukan efisiensi ruangan adalah table 3 dan didapatkan
efisiensi ruangan sebesar 41,5 %.
𝐸𝑥𝐴
Qt =
ᶯ
150 𝑥 325
=
0,415
= 117469,8795 lm
Jumlah Titik Lampu
Jarak antar lampu diasumsikan :
Horizontal = 3 m
Vertikal =3m
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
Sehingga untuk kantor 1 jumlah lampu horizontal =
3
25
=
3
= 8,3 ~ 8 buah
𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
Sedangkan untuk kantor 1 jumlah lampu vertikal =
3
13
=
3
= 4,3 ~ 3 buah
Jadi jumlah titik lampu yang digunakan pada ruangan tersebut :
n = lampu vertikal x lampu horizontal
=3x8
= 24 buah titik lampu
Pemilihan Lampu
Dengan begitu dapat dihitung kebutuhan lumen tiap lampu adalah :
𝑄𝑡
QL =
𝑛
117469,8795
=
24
= 4894,5783 lm
Dipilih lampu PHILLIPS MASTER TL-D Super 80 58W/865 SLV dengan lumen
5000.
Pemilihan Penghantar dan Pengaman
Penghantar
Dalam pemilihan penghantar harus memperhatikan KHA.
Kantor 2
Daya (P) = 58 watt
Cos phi = 0,7
𝑛×𝑃
Daya (S) =
𝑐𝑜𝑠𝜃
24×58
=
0,7
= 1988,57143 VA
Menghitung arus nominal (In) dan KHA
𝑆
In =
√3𝑥380
1988,57143
=
√3𝑥380
= 3,01 A
KHA = 1,25 x In
= 1,25 x 3,01
= 3,77 A
Sehingga dapat dipilih kabel NYM dengan luas penampang 2,5 mm2.
Pengaman
Pengaman suatu sistem dapat dipilih dengan melihat rating arus nominal dan
KHA penghantar. Dengan memilih arus pemutusan diatas arus nominal dan
dibawah KHA.
Dengan In sebesar 2,48 A dan KHA sebesar 16,408 A, sehingga dipilih
pengaman 3 fasa dengan arus pemutusan 16 Ampere.