MANAJEMEN TRANCE
DISUSUN OLEH :
Kelompok 2
1. Debby Aprilliani (P27820318053)
2. Hetty Nur Azizah (P27820318054)
3. Alfira Intan Assabillah (P27820318055)
4. Albi Husein Mahendra (P27820318056)
5. Rizka Fadilla Octavia (P27820318057)
6. Ainur Rizqiyah (P27820318058)
7. Wadahnia Nur Cahyani (P27820318059)
8. Fitriatun Ulfa (P27820318060)
9. Achmad Alam Kadafi (P27820318061)
10. Erna Dwi Nur’aini (P27820318062)
DOSEN PEMBIMBING :
Beberapa kejadian muncul di asrama yang menjadi biasa setiap tahunnya yaitu TRANCE
(kesurupan), dan beberapa gangguan yang dirasakan mahasiswa baru di asrama yang diduga
dari dunia gaib. Beberapa faktor yang mungkin mengakibatkan terjadinya TRANCE
kemungkinan karena awal dari adptasi dengan lingkungan baru, sugesti dari beberapa orang
mengenai asrama, stressor yang lebih besar dan lain sebagainya.
Dari permasalahan tersebut kelompok kami akan mengangkat tema promosi kesehatan
mengenai manajemen TRANCE, agar mahasiswa mampu menangani dan mengatasi beberapa
masalah yang diakibatkan karena TRANCE.
II. TUJUAN
a. Tujuan umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 1 x 75 menit, Agar kelompok remaja
mengetahui tentang manajemen trance dilingkungan Asrama D III Keperawatan Sutopo
Poltekkes Kemenkes Surabaya.
b. Tujuan khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1 x 75 menit, diharapkan peserta
dapat:
1. Mengetahui tentang manajemen trance
2. Mengetahui faktor terjadinya trance
3. Menangani masalah yang diakibatkan oleh trance
4. Mengatasi masalah yang diakibatkan oleh trance
III. MATERI
a.
b.
c.
d.
IV. METODE
Metode yang digunakan adalah:
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Diskusi
d. Demonstrasi
V. MEDIA
a. Alat
1. Poster
2. PPT
b. Media
1. LCD
2. Proyektor
3. Laptop
VI. SASARAN
Mahasiswa – Mahasiswi Pengguni Asrama Prodi D3 Keperawatn Sutopo Berjumlah 97
Anak
VII. WAKTU
Hari :
Tanggal :
Jam :
VIII. TEMPAT
Asrama Prodi D3 Keperawatan Sutopo Surabaya
SETTING TEMPAT
Keterangan :
: LCD : Penyaji
: Meja : Moderator
: Tempat duduk peserta : Observer
IX. RENCANA KEGIATAN PENDIDIKAN KESEHATAN
No Langkah- Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Penanggung
Langkah Jawab
1 Pendahuluan 15 Pembukaan : 1. Menjawab salam Moderator
menit
1. Mengucapkan salam 2. Mengenal tim
2. Memperkenalkan diri penyuluh
3. Menjelaskan kontrak 3. Mengetahui
waktu kontrak waktu
4. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
penyuluhan 4. Mengerti tujuan
5. Menyebutkan materi dari penyuluhan
penyuluhan yang akan 5. Mengetahui poin-
diberikan poin yang akan
6. Melakukan pre test disampaikan
pada mahasiswa 6. Peserta
mahasiswi mengerjakan pre
test yang
diberikan
2 Penyajian 15 Menjelaskan materi 1. Mendengarkan Pemateri
menit
penyuluhan mengenai : dengan seksama
1.
2.
3.
4.
5.
3 Evaluasi 40 Diskusi atau Tanya jawab 1. Mengajukan 1. Pemateri
Menit
dan evaluasi: pertanyaan 2. Fasilitat
1. Memberikan kesempatan 2. Mengerjakan soal or
pada peserta untuk post test yang 3. Observer
bertanya kemudian diberikan 4. Moderat
didiskusikan bersama 3. Melakukan or
2. Melakukan post test pada demonstrasi secara
mahasiswa-mahasiswi mandiri
3. Memberikan kesempatan 4. Menjawab kuis
pada mahasiswa – mitos atau fakta
mahasiswi untuk yang diberikan
melakukan demonstrasi
ulang secara mandiri
4. Memberikan kuis berupa
mitos atau fakta
4 Penutup 5 Menit Terminasi: 1. Mendengarkan dan Moderator
1. Mengucapkan membalas salam
terimakasih kepada
peserta
2. Mengucapkan salam
penutup
X. PENGORGANISASIAN
Pembimbing : Dr. Hilmi Yumni, M.Kep, Sp.Mat
Dinar Wiyata, M.Kep.Ns.Sp.Kep.J
Ferry Kumala, M.Tr.Kep
Ketua : Achmad Alam Kadafi
Wakil ketua : Erna Dwi Nur’Aini
Sekretaris 1 : Hetty Nur Azizah
Sekretaris 2 : Fitriatun Ulfa
Bendahara 1 : Riska Fadilla Octavia
Bendahara 2 : Debby Aprilliani
1. Menyampaikan materi
2. Kriteria Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan yang diberikan
c. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana
d. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job describtion
3. Kriteria Hasil
a. Peserta penyuluhan mengerti dan memahami tentang pemberantasan jentik
jentik nyamuk Peserta mengerti dan memahami tentang materi yang
disampaikan saat penyuluhan
∑ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
Keberhasilan penyuluhan = ∑ × 100%
𝑠𝑜𝑎𝑙 × ∑ 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎
XIV. RENCANA ANGGARAN DANA
Penerimaan :
Iuran Anggota 10 x @ 50.000 = Rp. 500.000
Pengeluaran :
1. Kesekretariatan
NO KEBUTUHAN JUMLAH SATUAN @(Rp.) JUMLAH (Rp.)
1. Print Proposal + jilid Rp. 25.500 Rp. 25.500
2. Poster 1 Pcs Rp. 10.000 Rp. 10.000
JUMLAH Rp. 35.500
2. Konsumsi
NO KEBUTUHAN JUMLAH SATUAN @(Rp.) JUMLAH (Rp.)
1. Konsumsi 3 Kardus Rp. 20.000 Rp. 60.000
Pembimbing
2. Air Mineral (botol) 3 Pcs Rp. 3.000 Rp. 9.000
3. Roti Panitia 10 Bks Rp. 2.500 Rp. 25.000
4. Roti Peserta 98 Pcs Rp. 2.500 Rp. 245.000
5. Air Mineral (Gelas) 3 Karton Rp. 20.000 Rp. 60.000
JUMLAH Rp. 399.000
3. Doorprize
NO KEBUTUHAN JUMLAH SATUAN @(Rp.) JUMLAH (Rp.)
1. Kertas Pembungkus 3 Lembar Rp. 2.000 Rp. 6.000
2. Loss Lift 10 Pcs Rp. 4.000 Rp. 40.000
JUMLAH Rp. 46.000
LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian Kesurupan
1. Prof. Dr. Dadang Hawari, psikiater dari Universitas Indonesia, menjelaskan, kesurupan
adalah reaksi kejiwaan yang dinamakan reaksi disosiasi atau reaksi yang
mengakibatkan hilangnya kemampuan seseorang untuk menyadari realitas di
sekitarnya, yang disebabkan oleh tekanan fisik maupun mental (berlebihan). Tetapi
kalau kesurupannya massal, itu melibatkan sugesti. Reaksi disosiasi dapat terjadi
secara perorangan atau bersama-sama, saling memengaruhi, dan tidak jarang
menimbulkan histeria massal.
2. Sama juga dengan yang dikatakan oleh Prof. Dr. dr. H. Soewadi, MPH, Guru Besar
Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada. Dia yakin
kesurupan bukan disebabkan oleh masuknya makhluk halus, seperti jin, kuntilanak,
atau lainnya. Soewadi memandang tekanan sosial sebagai biang kesurupan.
Kesurupan, menurut ahli jiwa ini adalah gejala gangguan jiwa pada seseorang yang
diikuti orang lain dan mengakibatkan hilangnya kepribadian yang asli.
4. Penjelasan soal kesurupan tidak bisa tunggal. Menurut psikolog Setiyo Purwanto, S.
Psi, MSi, dalam psikologi fenomena kesurupan itu bisa dijelaskan dalam tiga hal:
pertama, keadaan disosiasi, saat seseorang seakan terpisah dari dirinya; kedua, histeria,
saat seseorang tidak dapat mengendalikan dirinya, dan ketiga, split personality, saat
diri seseorang tampil dengan beragam perilaku yang dimunculkan oleh “pribadi” yang
berbeda.
B. Gejala
Seperti dikutip dari Psychnet ada beberapa gejala yang biasanya menyerang orang kesurupan
diantaranya:
1. Bertindak lepas kontrol dan berbeda dari biasanya
2. Hilang kesadaran akan sekitarnya dan tidak sadar dirinya sendiri
3. Sulit membedakan kenyataan atau fantasi pada waktu yang sama
4. Perubahan nada suara
5. Kesusahan berkonsentrasi
6. Kadang-kadang hilang ingatan.
Kondisi seperti itu dipengaruhi oleh banyak faktor seperti spiritual, sosial, psikologi
dan lainnya. Dengan melakukan screening dan pemeriksaan secara keseluruhan, faktor
penyebabnya pun bisa diketahui.
C. Stadium Kesurupan
E. Penanganan
Kristen