Anda di halaman 1dari 28

2/16/2020

Purpura Henoch-Schönlein, Status Gizi Baik ANAMNESIS

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


• Keluhan utama : Demam
• Keluhan tambahan : Bercak kemerahan pada kedua tungkai bawah dan
kedua lengan atas
15 HSMRS

• Pasien sempat dirawat di RS terdekat: sakit perut dan timbul bercak kemerahan pada
kedua tungkai
• Dirawat selama 5 hari
• Pasien dipulangkan karena keluhan membaik setelah dirawat

1
2/16/2020

Purpura Henoch-Schönlein, Status Gizi Baik ANAMNESIS

3 HSMRS
• Bercak kemerahan kembali muncul pada kedua tungkai pasien
• Nyeri (-), Gatal (-).
• Pasien masih bisa beraktivitas seperti biasa

1 HSMRS
• Ibu pasien merasa badan pasien teraba hangat
• Batuk (-), Pilek (-), nyeri pada bagian tubuh spesifik (-)
• Bercak kemerahan pada tungkai bertambah banyak

2
2/16/2020

Purpura Henoch-Schönlein, Status Gizi Baik ANAMNESIS

HMRS

• Pada pagi hari ibu merasakan tubuh pasien panas tinggi


• Bercak kemerahan bertambah banyak dan mulai menyebar pada kedua lengan pasien
• Pasien sulit makan dan minum
• BAB (+), darah (-), lendir (-), konsistensi lembek
• Gusi berdarah (-)
• Batuk (-), Pilek (-), Nyeri perut (-)

3
2/16/2020

Riwayat Keluarga

RIWAYAT
KELUARGA
68 tahun 50 tahun 54 tahun 48 tahun

GENOGRAM
KETERANGAN:
LAKI-LAKI
36 tahun
PEREMPUAN

PASIEN
38 tahun 32 tahun

3 tahun

4
2/16/2020

Purpura Henoch-Schönlein, Status Gizi Baik RPD & RPSE

Riwayat Penyakit Sosial, Ekonomi,


Dahulu Lingkungan
•Tinggal dengan ibu, ayah, nenek,
• Riwayat batuk (-) dan kakek dalam satu rumah ukuran
• Riwayat demam (+) 100 m2, lantai ubin, dinding
• Riwayat kejang (-) permanen, 3 kamar tidur, 1 kamar
• Riwayat diare (-) mandi, pencahayaan rumah cukup
• Riwayat alergi (-) • Sumber air dari mata air sumur
• Riwayat asthma (-) dan PAM
• Pekerjaan ayah wirausaha dan ibu
• Riwayat keluhan serupa (+) bercak
IRT
kemerahan pada kulit • Pendapatan ±Rp 3.000.000,-
/bulan
sosial-ekonomi menengah,
kesan sanitasi baik

5
2/16/2020

Purpura Henoch-Schönlein, Status Gizi Baik RPK

Riwayat Penyakit Riwayat Penyakit


Keluarga Keluarga/
(yang diturunkan) Teman/Tetangga
(yang ditularkan)
• Riw. HT (-)
• Riw. DM (-)
Riwayat ISPA (-)
• Riw. Alergi (-)
Riwayat Penyakit Kulit (-)
• Riw. Keluhan Serupa (-)
bercak kemerahan

6
2/16/2020

Riwayat Pribadi

RIWAYAT PRIBADI

pre-natal natal post-natal


o P2A0 o Lahir dibantu bidan, o Kebiruan (-)
usia 32 tahun spontan pervaginam o Merintih (-)
o ANC rutin di bidan o Bayi langsung o Sesak (-)
puskesmas menangis o Lemah (-)
o Riw. HT gestasional (-) o BBL : 3000 gram o Infeksi (-)
o Riw. DM gestasional (-) o PBL keluarga lupa o Kuning (-)
o Riw. anemia (-)
o Riw. Kenaikan BB saat
hamil cukup
o Riw. Trauma (-)
o Riw. Perdarahan (-)

Kesimpulan : Riwayat kehamilan dan setelah persalinan baik

7
2/16/2020

Purpura Henoch-Schönlein, Status Gizi Baik Vaksinasi

VAKSINASI DASAR ULANGAN

JENIS USIA TEMPAT USIA TEMPAT

Tidak Tidak
BCG 0, 1 bulan Puskesmas
dilakukan dilakukan

Tidak Tidak
DPT 2, 3, 4 bulan Puskesmas
dilakukan dilakukan
Kesimpulan:
Tidak Tidak
POLIO 0, 1, 2, 3, 4 bulan Puskesmas
dilakukan dilakukan Imunisasi
Tidak Tidak
dasar lengkap
HEPATITIS B 0, 2, 3, 4 bulan Puskesmas hingga usia 9
dilakukan dilakukan
Tidak Tidak bulan
CAMPAK 9 bulan Puskesmas
dilakukan dilakukan

10

8
2/16/2020

Vaksinasi

Riwayat Makanan

• 0-6 bulan: Susu Formula


• 6 bulan- 12 bulan: susu formula + bubur
• 12 bulan-18 bulan: susu formula + makanan kasar dengan lauk ati, telur
dan sayur yang dicincang frekwensi makan 3 kali sehari ½ mangkuk
• 18 bulan-sekarang: makan makanan rumah frekwensi 3 kali sehari 3-4
sendok dengan lauk (telur/tahu/tempe/ati/ikan), sayur (sop/bening), susu
10 gelas/hari, pasien suka makan buah, tidak suka sayur

Kesimpulan:
Kualitas Buruk
Kuantitas Kurang

11

9
2/16/2020

Perkembangan & Kepandaian

MOTORIK HALUS MOTORIK KASAR BAHASA SOSIAL

1 bln : menatap ibu 2 bln : mengangkat kepala 1 bln : mengeluarkan suara 1 bln : tersenyum
3 bln : menggerakkan kepala
3 bln : berusaha 3 bln: mengoceh spontan 3 bln : tertawa
6 bln : meraih benda 9 bln : tersenyum saat
meraih benda 6 bln: menirukan bunyi
9 bln: tengkurap melihat benda
6 bln: memasukkan 12 bln: berdiri, berjalan 12 bln: mengucap 1-2 kata menarik
benda ke mulut 24 bln: mulai berlari 18 bln: meniru kata 12 bln: tepuk tangan
12 bln: mencari mainan 36 bln: memakai baju sendiri sederhana 24 bln: bermain aktif
24 bln: belajar makan 24 bln: menyusun kalimat 36 bln: bermain dg
sendiri sederhana teman
36 bln: berdiri diatas 1 36 bln: berbicara dg baik
kaki
Kesimpulan:
Perkembangan motorik halus, motorik kasar, bahasa dan sosial sesuai usia

12

10
2/16/2020

Anamnesis Sistem

ANAMNESIS SISTEM
o Sistem Kardiovaskuler : tidak ada keluhan
o Sistem Respirasi : tidak ada keluhan
o Sistem Saraf : tidak ada keluhan
o Sistem GIT : Riwayat keluhan dirasakan 15 HSMRS
o Sistem Urogenital : tidak ada keluhan
o Sistem Muskuloskeletal : tidak ada keluhan
o Sistem Integumentum : plak macula eritem dengan papul eritem
o Sistem Hematologi : tidak ada keluhan

13

11
2/16/2020

Faktor Risiko

FAKTOR RISIKO
(yang berhubungan dengan penyakit yang diduga)

o Demam pada saat usia 2 tahun, dengan batuk dan pilek


o Pasien tidak mendapatkan ASI dari ibunya

14

12
2/16/2020

Kesimpulan

KESIMPULAN (berdasarkan anamnesis, penyakit yang mungkin


diderita)
• Purpura Henoch-Schonlein
• ITP

15

13
2/16/2020

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik

Keadaan Umum: Tampak murung dan Status Gizi & Antropometri


lemas/CM/kesan gizi baik BB : 16 kg
TB : 106 cm
Tanda Vital: WAZ : - 0.65 (BB normal)
a. Tensi : 100/60 mmHg HAZ : - 0.01 (Perawakan normal)
b. RR : 30x/menit WHZ : - 0.87 (Status Gizi baik)
c. HR : 120x/menit, reguler, kuat angkat
KESAN GIZI: status gizi baik
d. S : 38 C

16

14
2/16/2020

17

15
2/16/2020

18

16
2/16/2020

19

17
2/16/2020

Status Generalis Pemeriksaan Fisik

Bentuk Kepala : Normocephal (LK 49.5)


Rambut : Hitam, distribusi rata, tidak mudah dicabut
Wajah : pucat (-)
Mata : CA -/-, SI -/-, RC +/+, pupil isokor 3mm/3mm, bulat,
Kulit : sianosis (-)
Hidung : Discharge (-/-), NCH (-)
Telinga : discharge (-/-)
Mulut : Mukosa basah (+), sianosis (-), faring hiperemis (-/-), tonsil T1-T1
Leher : Pembesaran KGB (-), kaku kuduk (-)

Pemeriksaan thorax
Dinding : Gerak simetris, retraksi (-)
Paru : SD Vesikuler +/+, RBK (-/-), RBH (-/-), Wheezing (-/-)

20

18
2/16/2020

21

19
2/16/2020

Status Generalis Pemeriksaan Fisik

Jantung : Punggung : Simetris, nyeri ketok


costovertebra (-)
Inspeksi : Ictus cordis tak tampak
Ekstremitas :edema (-/-/-/-)
Palpasi : Ictus cordis kuat angkat sianosis (-/-/-/-),
Perkusi : Batas jantung tidak dinilai akral hangat (+/+/+/+),
plak makula eritem
Auskultasi : s1>s2, murmur (-), gallop (-)
disertai papul eritem
pada regio cruris dan
Abdomen carpal
Inspeksi : Datar
Pemeriksaan neurologis:
Auskultasi : BU (+) Normal
- Kaku kuduk (-)
Perkusi : Timpani,
- Brudzinki I dan II (-)
Palpasi : Supel, NT (-)
Ginjal : Tidak teraba
Hepar/Lien : Tidak Teraba Kesimpulan : plak makula
eritem disertai papul eritem

22

20
2/16/2020

Status Generalis (Px. Neurologis) Pemeriksaan Fisik

Atas Bawah
Kanan Kiri Kanan Kiri

Gerakan bebas bebas bebas bebas

Trofi eutrofi eutrofi eutrofi eutrofi

Tonus Normo tonus Normo tonus Normo tonus Normo tonus

Ref.fisiologis +2 +2 +2 +2

Ref. patologis Hoffman (-) Hoffman (-) Babinsky (-) Babinsky (-)
Tromer (-) Tromer (-) Kernig (-) Kernig (-)

Klonus - -

Tanda meningeal Kaku kuduk (-), brudzinski 1,2,3,4 (-)

Sensibilitas Normal Normal Normal Normal

Akral hangat hangat hangat hangat

23

21
2/16/2020

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Lengkap 5/02/20 Hitung jenis 5/02/20 Kimia Klinik 5/02/20
o Hemoglobin : 10.3 o Basofil : 0.2 o GDS 112
o Eosinofil : 0.2 L o K 4.1
o Leukosit : 9.240
o Batang : 2.1 L o Ca 7.4 L
o Hematokrit : 32 o Segmen : 58.9 o Cl 102
o Trombosit : 206.000 o Limfosit : 27.5 o Na 137
o MCV : 83.1 o Monosit : 11.1 H
o Neutrofil : 61 H
o MCH : 26.8
o MCHC : 32.2
o MPV : 8.6
o RDW : 14.4

24

22
2/16/2020

Pemeriksaan Fisik Resume

• 15 HSMRS pasien mengeluhkan perutnya sakit, sehingga membuat nafsu makan pasien menurun. Riwayat BAB dan
BAK baik tanpa keluhan. Muncul bitnik kemerahan pada kulit kaki pasien yang semakin banyak dan melebar. 5 hari
kemudian pasien membaik dan dipulangkan. Ibu pasien mengatakan bintik dan bercak kemerahan sempat hilang
pasca rawat inap di RS terdekat
• 3 HSMRS keluhan bercak kemerahan kembali muncul tanpa keluhan tambahan lainnya
• HMRS ibu pasien mulai merasa suhu tubuh pasien naik, bercak kemerahan mulai menyebar pada kaki dan tangan
pasien
• Pasien tidak mendapatkan ASI eksklusif
• Pasien memiliki riwayat demam pada saat usia 2 tahun, demam tidak disertai keluhan tambahan lain seperti kejang
• Hasil Lab
❑ Hb 10.3 L
❑ Tromb 206.000 L
❑ MPV 8.6 L
❑ Bat 2.1 L
❑ Eos 0.2 L
❑ Mono 11.1 H
❑ Neut 61 H
❑ Ca 7.4 L

25

23
2/16/2020

Daftar Masalah

Sindrom I Sindrom II
• WAZ : - 0.65 (BB normal)
• Purpura (plak macula eritem disertai papul
eritem hanya pada regio cruris dan carpal) • HAZ : - 0.01 (Perawakan normal)
• Demam (38 C) • WHZ : - 0.87 (Status Gizi baik)
• Riwayat Nyeri perut 15 HSMRS
• Anemia ringan (10.3 L)
• Trombositopenia (206.000 L)
• Monositosis (11.1 H)
• Neutrofil (61 H)

26

24
2/16/2020

Diagnosis

Diagnosis Banding Diagnosis Kerja


Sindrom I Purpura Henoch Schonlein
Purpura Henoch Schonlein Status gizi baik
Immune Thrombocitopenic Purpura

Sindrom II
Status gizi baik

27

25
2/16/2020

Terapi

Terapi
Terapi
Medikamentosa Edukasi
KC 1300 cc/ 24 jam • Edukasi mengenai penyakit pada
IVFD KAEN 3A 12 tpm makro keluarga
Inj. Ampicillin 500 mg/ 8 jam iv • Edukasi pengobatan &
(50-100 mg/ kgBB/ hari) pencegahan
Inj. Gentamicin 40 mg/ 12 jam iv • Edukasi hygiene dan kebersihan
(2 mg/ kgBB/ 8 jam) lingkungan
• Antibiotik diberikan karena adanya indikasi gejala infeksi pada pasien
(demam, peningkatan neutrofil dan monosit)
Inj. Methylprednisolone 5 mg/ 8 jam iv
(1-2 mg/kgBB/ hari selama 1 minggu)

28

26
2/16/2020

Usulan dan Prognosis

Usulan Pemeriksaan
Penunjang
- Cek DL
- Cek gambaran darah tepi
- Pemeriksaan kadar immunoglobulin
- Cek Urine
- Cek Feses

Monitoring Prognosis
- Monitoring keadaan umum Ad vitam : ad bonam
dan tanda vital Ad sanationam : dubia ad bonam
- Monitoring perkembangan Ad fungsionam : dubia ad bonam
penyakit dan respon terapi
29

27
2/16/2020

TERIMA KASIH

30

28

Anda mungkin juga menyukai