Anda di halaman 1dari 11

BBN

CA MAMMAE

1. Bismillah,
2. Assalamu’alaikum
3. Ibu silahkan duduk, datang dengan siapa Bu?
(Kalau dengan keluarga, perkenalkan diri dengan keluarganya)
Gimana Bu luka bekas operasi 2 minggu lalu, apakah sudah kering Bu?
Sudah, dok.
4. Ibu, dengan gejala-gejala yang ada pada tubuh Ibu saat ini, menurut Ibu penyakit apa yang
mungkin terjadi? Apakah Ibu sudah pernah mencari tahu?
Belum dok, saya tidak tahu.
5. Apakah ibu ingin saya terangkan lebih rinci mengenai kondisi ibu?
Iya dok.
6. Baik bu, hasil pemeriksaan lab terhadap operasi yang ibu jalani 2 minggu lalu sudah saya
dapatkan, dan ini tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Hasil ini menunjukkan Ibu
pada stadium 2 kanker payudara.
7. (Menyampaikan berita buruk dengan jelas dan penuh empati).
8. (Memberi kesempatan pada pasien untuk bereaksi).
9. Saya mengerti apa yang ibu rasakan, dan kami tim dokter akan membantu proses
pengobatan ibu.
10. Sebagai rencana tindak lanjutnya, saya menyarankan untuk dilakukan pengangkatan
seluruh payudara ibu (mastektomitotalis) kemudian dilanjutkan dengan terapi penyinaran
dan kemoterapi. Itu semua kami lakukan untuk mencegah penyebaran sel-sel kanker ibu
ke organ sekitarnya
11. Berdasarkan pengalaman beberapa pasien yang mengalami hal serupa dengan ibu, mereka
tetap bisa produktif menjalani kehidupan mereka sehari-hari setelah menjalani serangkaian
tindak lanjut tersebut.
12. Saya mengerti apa yang ibu rasakan, semua penyakit datangnya dari Allah, dan hanya
Allah lah yang bisa menyembuhkan, Insya Allah ibu bisa sembuh dan bisa melakukan
aktivitas ibu seperti biasa.
13. Kami tim dokter siap membantu ibu untuk menjalani serangkaian rencana pengobatan.
14. Silahkan ibu diskusikan terlebih dahulu dengan keluarga mengenai rencana tindak lanjut
yang sudah saya jelaskan tadi, ini nomor telpon saya, jika ibu sudah siap ibu bisa
menghubungi saya, dan saya akan menjadwalkan untuk rencana tindak lanjut tersebut.
Apakah ada yang ingin ditanyakan lagi, Bu?
15. Baik Alhamdulillah, Wassalamu’alaikum Wr Wb.

FATHIR SUWANDI-1102015076 1
HIV/AIDS
1. Bismillah,
2. Assalamu’alaikum
3. Bapak silahkan duduk, datang dengan siapa Pak?
(Kalau dengan keluarga, perkenalkan diri dengan keluarganya)
Gimana pak, apakah diarenya masih?
Masih, dok.
4. Bapak, dengan gejala-gejala yang bapak rasakan (sariawan, diare, penurunan BB), menurut
Bapak penyakit apa yang mungkin terjadi? Apakah Bapak sudah pernah mencari tahu?
Belum dok, saya tidak tahu.
5. Apakah Bapak ingin saya terangkan lebih rinci mengenai kondisi Bapak?
Iya dok.
6. Baik pak, berdasarkan hasil pemeriksaan lab yang bapak jalani beberapa waktu lalu
didapatkan nilai positif pada Rapid tesHIV dan ELISA 3 metode dan juga terdapat
penurunan nilai CD4, ini tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Hasil ini
menunjukkan Bapak terkena penyakit AIDS.
7. (Menyampaikan berita buruk dengan jelas dan penuh empati).
8. (Memberi kesempatan pada pasien untuk bereaksi).
Bagaimana bisa dok saya terkena HIV?
Berdasarkan hasil wawancara yang kita lakukan pada saat pertama kali bapak datang, kami
menemukan riwayat penyalahgunaan obat-obat terlarang pada bapak, kami menduga dari
situlah awal terkenanya bapak pada penyakit ini
9. Saya mengerti apa yang bapak rasakan, dan kami tim dokter akan membantu proses
pengobatan bapak.
10. Sebagai rencana tindak lanjutnya, saya menyarankan bapak untuk meminum obat ARV,
obat ini berguna untuk menekan perkembangan virus dan meningkatkan sistem kekebalan
tubuh bapak, obat ini harus diminum teratur tepat waktu.
Jika saya menikah nanti, apakah saya tetap bisa berhubungan dengan istri saya dok?
11. Berdasarkan pengalaman beberapa pasien yang mengalami hal serupa dengan bapak,
mereka tetap bisa berhubungan dengan pasangan mereka setelah nilai CD4 mereka diatas
350, nanti setelah bapak mengkonsumsi obat ARV, bapak tetap datang ke saya untuk
kontrol secara rutin. Keberhasilan pengobatan ini berdasarkan respon tubuh bapak terhadap
pengobatan, jika berespon baik, perkembangan virus dapat terhambat dan sistem kekebalan
tubuh bapak meningkat.
Untuk mencegah penularan, bapak dianjurkan untuk tidak menggunakan barang-barang
pribadi bersamaan dengan orang lain
12. Saya mengerti apa yang Bapak rasakan, semua penyakit datangnya dari Allah, dan hanya
Allah lah yang bisa menyembuhkan, Insya Allah Bapak tetap bisa melakukan aktivitas
seperti biasa, jika diperlukan saya akan membantu bapak agar terhubung dengan komunitas

FATHIR SUWANDI-1102015076 2
penderita HIV yang berhasil menjalani pengobatan ARV, untuk menambah semangat
bapak.
13. Kami tim dokter siap membantu Bapak untuk menjalani serangkaian rencana pengobatan.
14. Silahkan Bapak diskusikan terlebih dahulu dengan keluarga mengenai rencana tindak
lanjut yang sudah saya jelaskan tadi, ini nomor telpon saya, jika Bapak sudah siap Bapak
bisa menghubungi saya, dan saya akan menjadwalkan untuk rencana tindak lanjut tersebut.
Apakah ada yang ingin ditanyakan lagi, Pak?
15. Baik Alhamdulillah, Wassalamu’alaikum Wr Wb.

CA PROSTAT

1. Bismillah,
2. Assalamu’alaikum
3. Bapak silahkan duduk, datang dengan siapa Pak?
(Kalau dengan keluarga, perkenalkan diri dengan keluarganya)
Gimana pak, apakah berkemihnya masih terganggu?
Masih, dok.
4. Bapak, dengan gejala-gejala yang bapak rasakan (kesulitan berkemih, darah pada urin),
menurut Bapak penyakit apa yang mungkin terjadi? Apakah Bapak sudah pernah mencari
tahu?
Belum dok, saya tidak tahu.
5. Apakah Bapak ingin saya terangkan lebih rinci mengenai kondisi Bapak?
Iya dok.
6. Baik pak, berdasarkan hasil pemeriksaan lab yang bapak jalani beberapa waktu lalu
didapatkan peningkatan pada nilai PSA bapak menjadi 12ng/ml dimana angka normalnya
adalah dibawah 4 ng/ml, ini tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Didukung dengan
hasil pemeriksaan Patologi Anatomi, menunjukkan Bapak mengidap kanker prostat.
7. (Menyampaikan berita buruk dengan jelas dan penuh empati).
8. (Memberi kesempatan pada pasien untuk bereaksi).
9. Saya mengerti apa yang bapak rasakan, dan kami tim dokter akan membantu proses
pengobatan bapak.
10. Sebagai rencana tindak lanjutnya, saya menyarankan untuk dilakukan pengangkatan
kelenjar prostat dan terapi penyinaran guna mencegah terjadinya penyebaran sel kanker ke
organ lain, saya juga menyarankan agar dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa MRI, USG
abdomen, Bone scanning, Bone Survey, dan Rontgen thorax untuk melihat ada/tidaknya
penyebaran ke organ lain.
11. Keberhasilan pengobatan ini berdasarkan respon tubuh bapak terhadap pengobatan, jika
berespon baik, perkembangan virus dapat terhambat dan system kekebalan tubuh bapak
meningkat. Berdasarkan pengalaman beberapa pasien yang mengalami hal serupa dengan

FATHIR SUWANDI-1102015076 3
Bapak, mereka tetap bisa produktif menjalani kehidupan mereka sehari-hari setelah
menjalani serangkaian tindak lanjut tersebut.
12. Saya mengerti apa yang Bapak rasakan, semua penyakit datangnya dari Allah, dan hanya
Allah lah yang bisa menyembuhkan, Insya Allah Bapak tetap bisa melakukan aktivitas
seperti biasa, dan menjalani hari-hari dengan tetap produktif.
13. Kami tim dokter siap membantu Bapak untuk menjalani serangkaian rencana pengobatan.
14. Silahkan Bapak diskusikan terlebih dahulu dengan keluarga mengenai rencana tindak
lanjut yang sudah saya jelaskan tadi, ini nomor telpon saya, jika Bapak sudah siap Bapak
bisa menghubungi saya, dan saya akan menjadwalkan untuk rencana tindak lanjut tersebut.
Apakah ada yang ingin ditanyakan lagi, Pak?
15. Baik Alhamdulillah, Wassalamu’alaikum Wr Wb.

FATHIR SUWANDI-1102015076 4
PF MAMMAE
1. Bismillah, Assalamu’alaikum
2. Perkenalkan, saya Fathir Suwandi mahasiswa FK YARSI, di sini saya akan melakukan
pemeriksaan fisik pada payudara ibu yang bertujuan untuk mengetahui ada/tidaknya
kelainan pada payudara ibu, selama pemeriksaan nanti ibu diminta untuk melepaskan
pakaian atas ibu, dan saya di sini sudah ditemani suami ibu, apakah ibu bersedia?
Ya
3. Baik sebelumnya saya akan mencuci kedua tangan saya terlebih dahulu dengan cairan
antiseptic.
4. Ibu silahkan duduk dulu, Pertama saya akan melakukan pemeriksaan inspeksi terlebih
dahulu yaitu dengan melihat payudara ibu pada 3 posisi, posisi tangan menggantung di
samping badan, bertolak pinggang dan diangkat ke atas.
5. Pada pemeriksaan inspeksi didapatkan payudara ibu tidak simetris (ada yang lebih besar),
terdapat skin dimpling, kemerahan, dan peau d’orange
6. Selanjutnya saya akan melakukan pemeriksaan palpasi, yaitu meraba payudara ibu dengan
posisi tangan menggantung di samping badan, bertolak pinggang dan diangkat ke atas.
7. Ibu silahkan berbaring dengan tangan pada sisi payudara yang akan diperiksa diletakkan
di belakang kepala.
8. Saya akan mempalpasi menggunakan bagian volar dari ketiga jari tengah kanan.
9. Saya akan melakukan palpasi dengan 3 tekanan tekanan ringan untuk menilai massa pada
permukaan, tekanan sedang untuk menilai massa yang lebih dalam, dan tekanan kuat untuk
menilai massa yang dalam.
10. Saya akan melakukan palpasi dengan sistemis dari central ke perifer sampai ke axillary
tail.
11. Pada tekanan ringan tidak didapatkan adanya kelainan
Pada tekanan sedang didapatkan adanya massa berbentuk bulat, berukuran sekitar 3x2x1
kira-kira sebesar kelereng, permukaan kasar, konsistensi keras, dapat digerakkan, dan tidak
ada nyeri tekan (tanya dulu sebelumnya, “nyeri ga bu?”).
Pada tekanan kuat didapatkan massa yang sama dengan palpasi tekanan sedang.
12. Kemudian saya akan melanjutkan dengan melakukan palpasi pada papilla mammae
(tekan areola sambal diurut halus).
Didapatkan adanya nipple discharge pada papilla mammae.
13. Ibu silahkan duduk kembali, saya akan melanjutkan dengan mempalpasi KGB pada
supraclavicular dan axilla ibu.
14. Tangan kanan pasien diperiksa dengan tangan kiri pemeriksa, tangan kanan pemeriksa
menyangga lengan bawah kanan pasien agar axilla rileks.
15. Pada palpasi KGB di supraclavicular didapatkan adanya massa berbentuk bulat, berukuran
sekitar 3x2x1 kira-kira sebesar kelereng, permukaan kasar, konsistensi keras, dapat
digerakkan, dan tidak ada nyeri tekan (tanya dulu sebelumnya, “nyeri ga bu?”).

FATHIR SUWANDI-1102015076 5
Pada palpasi KGB di axilla didapatkan adanya massa berbentuk bulat, berukuran sekitar
3x2x1 kira-kira sebesar kelereng, permukaan kasar, konsistensi keras, dapat digerakkan,
dan tidak ada nyeri tekan (tanya dulu sebelumnya, “nyeri ga bu?”).
16. Pemeriksaan sudah selesai, saya menemukan kelainan pada payudara ibu, tetapi ibu tenang
saja, saya akan merujuk ibu pada bagian onkologi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sebelum
mengakhiri saya akan mencuci kembali kedua tangan saya menggunakan cairan antiseptik.
17. Alhamdulillah, wassalamu’alaikum wr wb.

FATHIR SUWANDI-1102015076 6
SUTURING
1. Bismillah, Assalamu’alaikum Wr Wb saya Fathir Suwandi akan melakukan penjahitan
luka untuk menutup luka bapak, apakah bapak bersedia?
2. Sebelumnya saya akan mempersiapkan alat-alatnya terlebih dahulu yaitu ada benang,
needle holder, klem arteri, jarum cutting, pinset, duk steril, kassa, gunting tajam-tajam,
gunting tajam-tumpul, nacl 0.9%, lidokain, povidone iodine, alkohol.
3. (Sambil menunjuk (tidak disentuh) jarum dan benang) ini jarum yang akan saya gunakan,
dan juga benang yang non-absorbable
4. Selanjutnya saya akan mencukur rambut di daerah sekitar luka, namun sebelumnya saya
akan mencuci luka dengan nacl 0,9% terlebih dahulu sebanyak 3L.
5. Kemudian saya akan mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sarung
tangan.
6. Kemudian saya akan melakukan desinfeksi dengan povidone iodine dari tepi luar luka
melingkar ke arah luar, dan mengulanginya dengan menggunakan alkohol.
7. Selanjutnya saya akan mempersempit daerah penjahitan dengan doek steril.
8. Kemudian saya akan melakukan anestesi lokal pada daerah luka menggunakan lidokain
2%.
9. Selanjutnya saya akan mencuci kembali luka dengan nacl 0,9% sebanyak 3L
10. Kemudian saya akan membuang jaringan yang mati (bila perlu).
11. Selanjutnya saya akan mencuci kembali luka dengan nacl 0,9% sebanyak 3L.
12. Kemudian saya lanjutkan dengan melakukan penjahitan luka. (+ tutup dengan kasa &
plester)
13. Alhamdulillah penjahitan luka sudah selesai, sampai 3 hari kedepan daerah penjahitan ini
jangan sampai terkena air ya pak, dan setelah 7 hari silahkan bapak datang lagi untuk
kontrol.

FATHIR SUWANDI-1102015076 7
PF THT

Pemeriksaan telinga
1. Bismillah, assalmu’alaikum
2. Saya Fathir Suwandi di sini akan melakukan pemeriksaan pada telinga bapak yang
bertujuan untuk melihat ada/tidaknya kelainan pada telinga bapak, apakah bapak bersedia?
Sebelumnya saya sudah menggunakan lampu kepala terlebih dahulu
3. Kemudian saya akan mencuci kedua tangan saya pada air mengalir terlebih dahulu.
4. Selanjutnya saya akan memeriksa daun telinga dan sekitarnya (diliat2 dan diraba2)
Auricula bapak berbentuk normal, tidak ada sekret, tidak ada darah, tidak ada hematom.
5. Kemudian saya akan memberi sedikit tekanan pada tragus dan daerah belakang telinga
(processus mastoideus). (Ditanya “apakah sakit pak?”)
Tidak ditemukan nyeri tekan pada tragus
6. Saya akan mengatur posisi duduk. Pandangan mata, cahaya lampu 1 bidang horizontal
dan tegak lurus pada lubang telinga
7. Saya akan menarik auricular ke posterior atas dan menggeser tragus ke depan.
8. Saya akan memasukkan spekulum dengan lembut ke liang telinga bapak.
9. Saya akan menggerakkan spekulum dengan lembut dan memegang pada lehernya.
Terlihat membran timpani intak (kalo ga keliatan juga gapapa gausah disebutkan)
10. Kemudian saya akan memasukkan otoskop dengan tangkai otoskop horizontal. (Mata
hampir nempel dengan otoskop). Dan melepas lampu kepala.
11. Pada liang telinga bapak tidak ditemukan adanya skuama, secret, ditemukan sedikit
serumen, tidak ada benda asing, dan tidak ada obstruksi liang telinga. Terdapat cone of
light ke arah jam 4 (kalo telinga kanan)/ke arah jam 8 (kalo telinga kiri)
12. Pemeriksaan sudah selesai, sebelum mengakhiri saya akan mencuci kembali kedua tangan
saya menggunakan air mengalir.
13. Alhamdulillah, wassalamu’alaikum.

Pemeriksaan hidung dan sinus paranasal


1. Bismillah, assalamu’alaikum
2. Saya Fathir Suwandi akan melakukan pemeriksaan hidung dan rongga hidung pada bapak
yang bertujuan untuk mengetahui ada/tidaknya kelainan pada alat penghidu bapak. Apakah
bapak bersedia? Sebelumnya saya sudah menggunakan lampu kepala.
3. Kemudian terlebih dahulu saya akan mencuci kedua tangan saya dengan air mengalir.
4. Saya akan memulai dengan meng-inspeksi atau melihat hidung bagian luar bapak
Bentuk hidung bapak simetris, dengan septal nasi tidak deviasi, tidak ditemukan adanya
sekret, kemerahan, maupun allergic signer.
5. Kemudian saya akan mempalpasi sinus maxillaries bapak menggunakan ibu jari. Apakah
nyeri pak? Tidak. Baik pada perabaan hidung tidak didapatkan adanya nyeri tekan, massa
maupun krepitasi.

FATHIR SUWANDI-1102015076 8
6. Kemudian saya akan memilih spekulum yang sesuai (disesuaikan dengan lubang hidung
OP, jangan yg terlalu besar, jangan terlalu kecil jg).
7. Kemudian saya akan mengatur posisi duduk saya sehingga kedua nares anterior dalam
posisi vertical,
(pemeriksa duduk di sebelah kanan pasien, miringin badan ke kanan, pasien mendongak)
8. Saya memasukkan speculum dengan lembut dan memulai pemeriksaan rhinoskopi
anterior
9. Pada pemeriksaan rhinoskopi anterior terlihat concha nasalis media dan inferior, septum
tidak deviasi, dan tidak didapatkan adanya polip, sekret, maupun darah.
10. Kemudian saya akan melanjutkan dengan pemeriksaan rhinoskopi posterior
(tekan lidah pake spatel, masukin cermin yang kecil, menghadapnya ke atas, jangan lupa
dipanasin dulu).
11. Pada pemeriksaan rhinoskopi posterior terlihat nasofaring, choana lapang, chonca nasalis
media dan inferior tidak hiperemis, torus tubarius tidak udem. (kalo kalian bingung ini tu
yang mana-mana aja, liat aja gambarnya di google yes.)
12-13. Alhamdulillah pemeriksaannya sudah selesai, sebelum mengakhiri saya akan mencuci
tangan kembali pada air mengalir, terima kasih pak wassalamu’alaikum wr wb.

Pemeriksaan oropharynx

1. Bismillah, assalamu’alaikum
2. Saya Fathir Suwandi akan melakukan pemeriksaan oropharynx pada bapak yang bertujuan
untuk mengetahui ada/tidaknya kelainan pada rongga mulut bapak. Apakah bapak
bersedia? Sebelumnya saya sudah menggunakan lampu kepala.
3. Kemudian terlebih dahulu saya akan mencuci kedua tangan saya dengan air mengalir.
4. Bapak silakan dibuka mulutnya tanpa menjulurkan lidah. Baik, rongga mulut terlihat
bersih, tidak ada sariawan, tidak ada kandidiasis, uvula dan lidah berada di tengah, tidak
deviasi.
5-7. Selanjutnya saya akan menekan 2/3 bagian lidah bapak dengan spatel pada linea mediana.
Baik, terlihat dinding faring tidak hiperemis, tidak ada post nasal drip, arcus faring tidak
hiperemis dan tidak udem, palatum molle tidak hiperemis dan tidak udem, tonsil T1-T1.
Oropharynx dapat terlihat tanpa menimbulkan reflex muntah. Bapak silahkan
mengatakan “aaa”
8. Selanjutnya saya akan menyingkirkan spatula untuk dicuci dan disterilkan kembali.
9-11. Alhamdulillah pemeriksaannya sudah selesai pak, tidak ditemukan adanya kelainan pada
rongga mulut bapak, sebelum mengakhiri saya akan mencuci kembali kedua tangan saya
menggunakan air mengalir. Teriima kasih pak, wassalamu’alaikum wr wb.

Pemeriksaan laring-hipofaring

FATHIR SUWANDI-1102015076 9
1. Bismillah, assalamu’alaikum
2. Saya Fathir Suwandi akan melakukan pemeriksaan laring hipofaring pada bapak yang
bertujuan untuk mengetahui ada/tidaknya kelainan. Apakah bapak bersedia? Sebelumnya
saya sudah menggunakan lampu kepala.
3. Kemudian terlebih dahulu saya akan mencuci kedua tangan saya dengan air mengalir.
4. Saya akan memulai dengan menginspeksi bagian leher bapak. Baik leher bapak simetris,
tidak didapatkan adanya massa, ataupun kemerahan.
5. Selanjutnya saya akan mempalpasi leher bapak (dari belakang) dimulai dari submentalis-
sublingual-submandibula-kelenjar parotis-ligamentum nucae-supra clavicula. Pada palpasi
tidak didapatkan adanya massa, pembesaran KGB, dan nyeri tekan.
6-7. Selanjutnya saya akan melakukan pemeriksaan laryngoskopi indirect untuk melihat
laring, hipofaring, dan muara esophagus, bapak silahkan membuka mulut dan menjulurkan
lidah. (bungkus lidah dengan kassa, masukin cermin yg gede, menghadapnya ke bawah,
jangan lupa dipanasin dulu).
8. Bapak coba bilang “aaa” pak.
9. Baik, pada pemeriksaan tidak didapatkan adanya massa, nodul, tumor, dan paresis. Tidak
didaptkan udem maupun hiperemis pada plica ari epiglottica ataupun plica vokalis (liat google
aja yes gambarnya). Selanjutnya saya akan menyingkirkan alat-alatnya untuk disterilkan
kembali.
10-11. Alhamdulillah pemeriksaannya sudah selesai pak, dan tidak ditemukan adanya
kelainan, sebelum mengakhiri saya akan mencuci kembali kedua tangan saya menggunakan
air mengalir. Teriima kasih pak, wassalamu’alaikum wr wb.

Pemeriksaan pendengaran
1. Bismillah, assalamu’alaikum
2-3. Saya Fathir Suwandi akan melakukan pemeriksaan pendengaran pada bapak yang
bertujuan untuk mengetahui ada/tidaknya kelainan pada fungsi pendengaran bapak. Apakah
bapak bersedia? Sebelumnya saya akan mencuci kedua tangan saya menggunakan air
mengalir.
4. (Melakukan tes rinne, penala di depan telinga lebih terdengar daripada di proc.
Mastoideus,).
5. Baik pak, tes rinne bapak positif, karena hantaran udara lebih baik daripada tulang.
6. (Melakukan tes weber). Taro di dahi, tanya ada yang lebih dominan ga suaranya antara
telinga kanan/kiri, kalo ga ada berarti ga ada lateralisasi.
7. Baik pak, berdasarkan pemeriksaan weber, tidak terdapat lateralisasi pada kedua telinga
bapak.
8. (Melakukan tes schwabach).
Penala di getarin-tempelin di proc. Mast pasien sampai ga kedengeran lg-pindah ke proc.
Mast pemeriksa. Dan lakukan juga kebalikannya, dari pemeriksa ke pasien (untuk konfirmasi),
jadi 2x gitu. Interpretasinya aga riweuh ini nonton video dr. zwasta aja, di situ jelas

FATHIR SUWANDI-1102015076 10
9. Baik pak, berdasarkan tes schwabach, terdapat pemanjangan/pemendekan hantaran suara
pada bapak.
10. Menyimpulkan ketiga tes. (ini juga aga ribet gais, nonton dr zwasta aja pokoknya)
11-12. Alhamdulillah pemeriksaannya sudah selesai, sebelum mengakhiri saya akan
mencuci kembali keuda tangan saya menggunakan air mengalir, terima kasih pak,
wassalamu’alaikum wr wb.

Note :
1. Rinne kanan (+), wabah lat ke kiri, sch kanan memendek, berarti tuli sensorineural
kanan.
2. Rinne kiri (-), weber lat ke kiri, sch kiri memanjang, berarti tuli konduktif kiri.
3. Rinne kanan (-), weber lat ke kanan, sch kanan memanjang, berarti tuli konduktif
kanan.

FATHIR SUWANDI-1102015076 11

Anda mungkin juga menyukai