Anda di halaman 1dari 29

PENGUKURAN

KINERJA BUMN
BERBASIS BSC
AGENDA PEMBAHASAN

Konsep Balanced Scorecard (BSC)

Manajemen Kinerja berbasis BSC

Pengukuran Kinerja BUMN

Diskusi
BALANCED SCORE CARD :
1. Teknik Pengukuran Kinerja :
- Keseimbangan antara ukuran hasil (output)
dengan faktor pendorong hasil (input)
- Keseimbangan antara ukuran kuantitatif
(finansial) dengan ukuran kualitatif (SDM,
bisnis internal, dan pelanggan)

2. Sistem Manajemen Kinerja


BSC menyediakan suatu kerangka strategi yang
menerjemahkan visi dan misi kedalam seperangkat
ukuran kinerja perusahaan
Balanced Scorecard (BSC)
BSC menerjemahkan strategi secara terpadu
ke dalam:
a. Tujuan strategis dalam 4 perspektif
b. Ukuran hasil (outcome) dan KPI/IKU
c. Target
d. Program
e. Pengukuruan kinerja
MENGAPA BSC ?
n Keterbatasan informasi laporan keuangan
n Lingkungan persaingan abad informasi yang
makin kompetitif;
- Lintas fungsi
- Integrasi dengan pelanggan & pemasok
- Segmentasi pelanggan
- Skala global
- Inovasi
- Karyawan yang berpengetahuan/kompeten
n Menyelaraskan strategi perusahaan dengan
berbagai ukuran scorecard;
Mengurangi kesenjangan antara misi & strategi dengan tindakan
pekerja sehari-hari.
n Memahami hubungan sebab akibat dalam
pencapaian kinerja perusahaan
Manfaat BSC bagi 0rganisasi
n BSC menggambarkan visi organisasi dan
menempatkan strategi pada pusat perhatian
n BSC dengan konsep keterkaitan dapat
“mensinergikan keseluruhan unit kerja
mencapai strategi”
n Dengan peta strategi, BSC “memetakan
semua faktor utama organisasi, termasuk
yang intangible”
n BSC dapat “menjembatani antara Renstra
dengan kinerja melalui KPI (key
performance indicators), bukan sekedar
membantu penyusunan strategi (Renstra),
namun dapat memonitor pencapaian
strategi”
Strategy and Balanced Scorecard

Vision –
What We
Want to Be Strategic
Outcomes
Mission – Satisfied
Why We Shareholders
Exist Strategy : Balanced
Our Scorecard: Delighted
Customers
Game Map and
Plan KPI Excellent
Processes
Values –
What’s Motivated
Important Workforce
to Us
Balanced Scorecard Measurements

Financial Hasil keuangan seperti apa yang


Perspective diharapkan oleh manajemen?

Customer Bagaimana memenuhi kebutuhan


Perspective pelanggan organisasi

Internal Process Proses kerja kunci yang harus


Perspective dilakukan untuk meningkatkan
kontribusi lembaga

Learning & Growth Bagaimana mutu SDM, organisasi, IT,


Perspective dan anggaran dikelola dan
dikembangkan
Piramida Perspektif Balanced Scorecard

Financial (Peningkatan
Pendapatan)

Customer (Kepuasan
Pelanggan)

Business Internal (Process


Operasi)

L&G
(Kompetensi Karyawan, Sistem
Informasi)
Ukuran yang Seimbang (Balanced)
— Keseimbangan “ukuran kinerja keuangan
dan non keuangan”
— Keseimbangan “ukuran kinerja eksternal
dan internal organisasi”
— Keseimbangan “ukuran hasil dan faktor
pendorong hasil”
— Keseimbangan “ukuran kinerja jangka
pendek dan jangka panjang”
CAUSE & EFFECT
RELATIONSHIPS
FINANCIAL ROCE

CUSTOMER CUSTOMER
LOYALTY

INTERNAL BISNIS PROCESS PROCESS


QUALITY CYCLE

LEARNING &
EMPLOYEE
GROWTH SKILLS
PADA LEVEL MANA BSC
DIGUNAKAN ?
Setiap level dari top level sampai individu
Tangga (Cascade)

Individu
Perguruan Tinggi
Bagian
Program
Studi
Tahap-tahap Implementasi BSC
1. Visi & Misi
2. Tujuan
3. Peta Strategi
4. Sasaran Strategik
5. Indikator Kinerja Utama (IKU)
6. Bobot
7. Program Kerja, Rencana Kerja/Kinerja Tahunan (RKT) atau
menurut jangka waktu tertentu lainnya (Strategic Initiatives);
8. Target
9. Realisasi
10. Skor
11. Rekomendasi Kebijakan Organisasi (RKO).
Tahap 3: Peta Strategi

— Peta Strategi menggambarkan hubungan kausal


antar tujuan sebagai suatu kesatuan
— Peta Strategi merupakan peta Jalan (roadmap)
agar pelaksanaan kegiatan berhasil dengan
sebaik-baiknya.
Corporate Balanced Scorecard Map -
An Example
Enhance Long-term
Shareholder Value

Manage Cost Efficiency Increase Revenue Growth


Financial

Nurture Customer Expand Increase


Satisfaction Market Share Customer Acquisition

Customer

Achieve Drive Demand via Manage Dramatic Implement


Operational Customer Growth through Good
Excellence Relation Innovation Environmental
Management Policy
Business Process

Learning & Growth

Develop Employee Enhance Employee Improve Employee


Satisfaction Productivity Appraisal System
VI SI

Menjadi institusi layanan kesehatan pilihan di Indonesia melalui keunggulan kami


dalam teknologi, manajemen, dan sumber daya. manusia

TUJUAN
GOALS
( )
Pertumbuhan
SDM Profesional dan
Financial
Jasa Unggul Teknologi Unggul Berkomitmen
Returns

Gr owth Strategy Differentiation Low Cost Strateg y


Perspektif
Strateg y

Keuangan Pertumbuhan Balanced scorecard


ROI menjadikan sasaran-
Pertumbuhan
sasaran strategik
Berkurangny a
Pendap atan Biaya dirumuskan secara
komprehensif dan
Customer koheren yang
Meningkatnya Quality
Kepercayaan Kecepatan Relationship mencakup empat
Layanan
Cu stomers denganCustomer s perspektif: keuangan,
customer, proses, dan
Proses Bisnis/
Intern Meningkatnya State-of-the-art Terintegrasikannya
Kualitas Proses technology Proses Layanan people
Layanan
Cu stomers Cu stomers

Pembelajaran Meningkatnya
Meningkatnya
dan
17 Kapabilitas Komitmen
Pertumbuhan Personel
Personel
Sasaran Strategis
• Sasaran-sasaran yang bersifat penting, strategis, dan memperoleh
prioritas yang tinggi dari jajaran manajemen.

• Sasaran ini jika dicapai, akan membantu mewujudkan visi dan misi
perusahaan.

• Sasaran strategis merefleksikan cita-cita dan aspirasi perusahaan yang


ingin dicapai dimasa mendatang. Sasaran dibangun dengan
memperhatikan:
• Ekspektasi Stakeholder (pemegang saham), pelanggan dan juga
karyawan
• Analisa atas kapabilitas internal -- aspek apa saja yang perlu
ditingkatkan kinerjanya secara signifikan?

• Secara keseluruhan, sasaran strategis dalam satu Strategy Map


umumnya berjumlah 10 - 25.
Tahap 4: Sasaran Strategis
— Sasaran Strategi “merupakan bagian dari peta strategi, yang
menggambarkan kegiatan yg harus dilaksanakan”
— Sasaran strategis “fokus terhadap tujuan organisasi dalam
empat perspektif ”
— Perspektif keuangan, difokuskan pada efisien, efektivitas dan
produktivitas.
— Perspektif pelanggan, difokuskan pada kepuasan pelanggan,
kepuasan segmen masyarakat yang dilayani
— Perspektif proses bisnis internal, difokuskan pada proses
inovasi, proses operasional dan proses pelayanan masyarakat
— Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, difokuskan pada
produktivitas, kompetensi pegawai, kapasitas organisasi
Key Performance Indicators (KPI)
KPI = Ukuran atau
Vision Indikator yang akan
Mission Strategy memberikan informasi
and Values sejauh mana kita telah
berhasil mewujudkan
sasaran strategis yang
telah kita tetapkan
Strategic Objectives

Finance
Key Performance
Indicators
Customer
Key Performance
Internal Indicators
Business
Process
Key Performance
Learning
Indicators
Tahap 5: Tolok Ukur Kinerja
— Tolok ukur dalam BSC menggunakan Indikator Kinerja Utama
(IKU)
— Indikator dari tiap sasaran strategis terdiri dari indikator hasil
(outcome) dan indikator pendorong atau pemacu kinerja
— Ukuran perspektif keuangan mengindikasikan:
Growth (pertumbuhan), efisiensi Sustain Stage (Bertahan), dan
Harvest (Panen).
— Ukuran Perspektif Pelanggan mengindikasikan:
“tingkat kepuasan pelanggan, tingkat profitabilitas pelanggan,
pelanggan baru, loyalitas pelanggan, citra, dan reputasi
organisasi”.
— Ukuran Perspektif Proses Bisnis Internal, mengindikasikan:
“proses inovasi, proses operasi, dan proses penyampaian produk
atau jasa”.
— Ukuran Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan,
mengindikasikan: tingkat produktivitas, tingkat kompetensi
pegawai, kemampuan sistem informasi.
Tabel BSC dan KPI

Perspektif Sasaran Strategis KPI Target

Profitability (Rp) 5,000


Enhance Long Term
Shareholder Value
Profitability Growth (%) 10

Financial
(bobot 25) Increase Revenue Revenue (Rp) 50,000
Growth
Revenue Growth (%) 12

Manage Cost Efficiency Overhead Cost Ratio (%) 8

Nurture Customer
Satisfaction Customer Satisfaction Index 8

Customer Market Share per Product


(bobot 25) Expand Market Share (%) 40

Increase Customer Percentage of Loyal


Acquisition Customers (%) 50
Perspektif Sasaran Strategis KPI Target
Achieve Operational 100 per 1
Excellence Number of Product Defects million
- Time To Response
Drive Demand via Customers' Request max 24 hours
Customer Relationship
Business - Number of Customer
Process Gatherings 6 per year
(bobot : 25)
- Number of New Products
Manage Growth via Launch 2 in this year
Innovation - Number of New Initiatives
Implemented for Continous
Improvement 10
Develop Employee
Satisfaction - Employee Satisfaction Index 8

Learning Enhance Employee - Sales Revenue Per 500 per


(bobot : 25) Productivity Employee (Rp) employee

Menyempurnakan - Persentase Penyelesaian


Sistem Evaluasi Sistem Manajemen Kinerja 100 % ready in
Kinerja Baru November 2008
Perspektif Sasaran Strategis KPI Target Achievement Score
- Profitability 5,000 5,100 102 103 25.80
Enhance Long Term
Shareholder Value
- Profitability Growth 10 11 110

Financial - Revenue 50,000 52,000 104


Increase Revenue
(25) Growth
- Revenue Growth 12 12 100
Manage Cost
Efficiency - Overhead Cost Ratio 8 8 100
Nurture Customer
Satisfaction - Customer Satisfaction Index 8 7.80 98 93 23.33
Customer
(25) Expand Market Share - Market Share per Product 40 37 93
Increase Customer - Percentage of Loyal
Acquisition Customers 50 45 90
Achieve Operational
Excellence - Number of Product Defects 100 per 1 million 100 per 1 million 100 99 24.80
- Time To Response
Customers' Request max 24 hours average 25 hours 96
Drive Demand via
Business Customer Relationship
- Number of Customer
Process Gatherings 6 per year 6 100
(25) - Number of New Products
Launch 2 in this year 2 100
Manage Growth via
Innovation - Number of New Initiatives
Implemented for Continous
Improvement 10 10 100
Mengembangkan
Employee Satisfaction - Employee Satisfaction Index 8 7.60 95 95 23.75
Mengembangkan
Learning Produktivitas - Sales Revenue Per
(25) Karyawan Employee 500 per employee 450 90
Menyempurnakan - Persentase Penyelesaian
Sistem Evaluasi Sistem Manajemen Kinerja 100 % ready in 100 % ready on
Kinerja Baru November 2008 time 100
97.6
8
BAGAIMANA DENGAN
PENILAIAN KINERJA
BUMN ???
Penilaian Kinerja BUMN :
No. Kep-215/M-BUMN/1999
1. Kinerja Korporasi
a.Kinerja Keuangan ; Likuiditas, Solvabilitas, & Profitabilitas
b.Kinerja Operasional ; - Pertumbuhan produktivitas
- Pertumbuhan daya saing
- Pertumbuhan efisiensi
- Pengembangan SDM
- Inovasi Produk
- Penelitian & Pengembangan
2. Kinerja Manajemen
Manfaat bagi - Kepedulian kpd masyarakat
Masyarakat - Kepuasan Pelanggan
- Kepedulian terhadap Lingkungan
- Penugasan Pemerintah
INDIKATOR KINERJA OPERASIONAL
NO INDIKATOR NILAI
1 Pertumbuhan produktivitas
- Assets productivity growth (ASPG) 2,5
- Employee productivity growth (EMPG) 2,5
2 Pertumbuhan Daya Saing
- Sales Growth (SALG) 2,5
- Net Profit margin growth (NPMG) 2,5
3 Pertumbuhan Efisiensi
- Sales to total assets growth (STAG) 2,5
- Inventory Turnover growth 2,5
4 Pengembangan SDM
- Program Diklat 1,25
- Peningkatan keahlian & pendidikan 1,25
- Jenjang karir 1,25
- Penghargaan & sanksi 1,25
5 Inovasi Produk & Bisnis
- Kreativitas dlm pengembangan produk 1,25
- Penciptaan produk baru yg prospektif 1,25
- Pengembangan sistem manajemen 1,25
- Peningkatan penguasaan teknologi 1,25
6 Penelitian & Pengembangan
- Perhatian terhadap program litbang 2,5
- Hasil penelitian & pengembangan 2,5
INDIKATOR PENILAIAN
MANFAAT BAGI MASYARAKAT
NO INDIKATOR NILAI
1. Kepedulian kepada masyarakat
- Pembinaan UKM dan Koperasi 1,5
- Peningkatan SDM Masyarakat sekitar 1,5

2. Kepuasan Pelanggan
-Kualitas sarana pelayanan 1,0
-Kualitas layanan jual 1,0
-Kualitas layanan purna jual 1,0
-Sistem distribusi 1,0
3. Kepedulian terhadap lingkungan
-Kebersihan lingkungan 2,0
-Amdal 2,0
4. Penugasan pemerintah
-Pencapaian sasaran 2,0
-Efektivitas pelaksanaan 2,0
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai