1.

Pengertian Glass Block

Glass block adalah kaca yang dicetak di pabrik dengan ukuran 20 cm x 20 cm
dengan ketebalan sama dengan lebar batu bata, yaitu kira-kira 11 cm. Sehingga kalau glass
block dipasang di antara pasangan batu
bata (dinding) ketika diplester dan diaci maka glass block akan terlihat agak tenggelam di
dalam dinding sekitar 2 cm luar dan dalam.

Dahulu glass block mempunyai satu bentuk seperti

dijelaskan definisi di atas, sehingga variasi desain dan fungsi
tidak bisa beragam. Dalam hal desain hanya menata berbagai
posisi dari bentuk-bentuk bujursangkar 20 cm x 20 cm glass
block. Dari segi fungsi hanya dipakai sebagai pengganti
jendela pada fungsi memasukkan cahaya ke ruang dalam
bangunan.

Sekarang, glass block mempunyai banyak variasi baik

bentuk, warna, tekstur dan fungsinya. Bentuk glass block
sekarang tidak hanya bujur sangkar 20 cm x 20 cm, tetapi ada
yang empat persegi panjang, dan lain sebagainya.
Begitu pula warnanya, tidak hanya melulu putih bening, tetapi sekarang ada yang berwarna
hijau, biru dan warna-warna pastel lainnya. Warna pastel ini, jika cahaya menembusnya
tidak akan merusak warna ruangan jika menggunakan glass block warna. Sedang
teksturnyapun sekarang ada yang kasar, halus, seperti batu dan lain sebagainya yang
memberi nuansa tersendiri jika cahaya membias padanya.
Dalam hal fungsi glass block sekarang ada yang dipadu dengan lobang ventilasi yang lobang
tersebut miring di dalam glass block tersebut, sehingga air tampias hujan tidak masuk dan
tidak bisa dilihat ke dalam dari luar.

Karena makin bervariasi, glass block sekarang banyak digunakan untuk alasan estetika,
utamanya pada bangunan rumah tinggal modern. Karena warnanya bermacam-macam, efek
warna yang ditimbulkan oleh bias cahayanya sangat indah.

Glass block bisa diletakkan di dinding, sebagai pembatas ruangan atau sebagai
pengganti "bouvenlicht" (ventilasi) dan memasukkan cahaya di kamar mandi. Bahkan
sekarang, sudah ada yang meletakkannya di lantai, dimana di bawahnya diletakkan lampu
agar lebih menarik.
2. Jenis - Jenis Glass Block
Walaupun Glass Block hanya terdapat dalam bentuk kotak, Glass
Block ini tersedia dalam berbagai macam tekstur dan warna.
3. Harga Glass Block
GAMBAR JENIS MODEL HARGA
PRODUK
Glass Block Candi Rp 17.000

Glass Block Viesta 09 Rp 17.000

Glass Block Ocean View 05 Rp 17.000

Glass Block Quadra 01 Rp 17.000

Glass Block Bromo Rp 17.000

Glass Block Diamond 21 Rp 17.000

Glass Block Hati Rp 17.000

4. Keunggulan dan Kekurangan Glass Block

Keunggulan material Glassblock antara lain:

 Proses pemasangannya sangat mudah seperti pemasangan material lain

misalnya pemasangan batu bata.Perbedaannya jika batu bata dipasang saling
silang ke atas dan menjorok ke samping sedangkan glassblock dipasang
sejajar keatas maupun kesamping
 Bisa menghemat pemakaian listrik,karena sudah ada sistem pencahayaan
alami sehingga tidak perlu menyalakan listrik pada saat siang hari
 Karena bentuknya yang tebal Glasblock lebih kuat dan tidak mudah pecah
atau retak berbeda dengan material lain yang terbuat dari kaca yang tipis
misalnya genteng kaca
 Glassblock bisa mempercantik dan memperindah ruangan baik interior
maupun eksterior apalagi sekarang warna dan motifnya sudah bermacam-
macam tidak hanya putih saja
 Mudah dibersihkan,jika ada debu yang menempel tinggal dibersihkan dengan
kain lap yang dibasahi dengan air

Kekurangan material Glass Block antara lain:

 Harga yang ditawarkan lumayan mahal
 Memerlukan bahan perekat khusus. tidak bisa memakai bahan perekat biasa
karena material ini terbuat dari kaca

5. Cara Merawat Glass Block

Cara merawat Glass Block sangat mudah sekali dikerjakan. Jika ada bagian
yang kena debu atau kotoran lain tinggal dibersihkan menggunakan kain lap yang
dibasahi dengan air. Namun agar tetap cemerlang, metode pembersihannya harus
lebih lengkap. Adapun alat yang digunakan tidak hanya berupa kain lap dan air tetapi
juga ditambah dengan sabun cair dan sikat gigi yang sudah tidak terpakai dan
pembersih abrasive yang bisa di beli di toko - toko kimia.

Adapun langkah langkah pembersihan Glass Block, antara lain:

 Sebelum memeriksa permukaan Glass Block, perhatikan natnya. Jika sudah
tampak kotor dan saatnya dibersihkan, siapkan pembersih abrasive dalam
wadah.
 Rendam ujung sikat gigi agar bulu sikatnya menjadi lembut. Kemudian
celupkan ke wadah pembersih abrasive.
 Gosok perlahan permukaan nat menggunakan sikat gigi. Lakukan langkah ini
sebulan sekali agar nat terjaga kebersihannya
  Setelah nat bersih, kini saatnya membersihkan permukaan balok kaca.
Campurkan sabun cair ke air hangat. Rendam kain lap ke larutan sabun,
Kemudian lap permukaan kaca dengan arah, melingkar.
 Bersihkan sisa air di permukaaan kaca menggunakan squeeqee, gunakan
squeeqee dari atas ke bawah tampilan dinding Glass Block pun cemerlang.

ini adalah gambar dari alat pembersih squeeqee

6. Proses Pemasangan Glass Block

Pemasangan Glass Block tidak serumit
pemasangan kaca yang membutuhkan peralatan
lain seperti kusen, bingkai. Pemasangannya
mirip dengan proses pemasangan dinding batu
bata. Mula - Mula disusun dari bawah lalu ke
atas. Agar pemasangan lurus, dapat
menggunakan benang sebagai alat bantu. Hanya
saja, dalam merekatkan Glass Block tidak dapat
menggunakan campuran semen biasa, Namun
harus menggunakan semen instan yang memiliki
zat aditif, kira - kira dengan ketebalan 3mm.

7. Kesimpulan
Glass Block merupakan salah satu dari sekian banyak ragam penerapan
model desain guna memperluas nilai fungsional serta estetikanya dalam sebuah
bangunan / ruang. Uraian data diatas merupakan gambaran rinci umum mengenai
apa yang dimaksud dengan Glass Block. tentunya perlu pemahaman lebih, tidak
hanya membaca sekilas namun juga mempraktekan secara langsung pembuatan
desain tersebut, karena penting untuk meningkatkan ragam desain dengan
memanfaatkan bahan - bahan alami / buatan yang ada di sekitar. Seperti pada Glass
Block, proses pemasangan hingga perawatannya pun sebenarnya tidak terlalu rumit,
namun perlu disiasati agar tidak terjadi kendala dalam perancangan hingga
perencanaan terkait pemasangan Glass Block yang meliputi beberapa aspek seperti
biaya, kualitas serta kerjasama dengan kontraktor / pekerja terkait supaya hasilnya
sesuai seperti yang diinginkan pada pra pelaksana.
 1. Pengertian Atap Asbes
Atap genteng asbes berasal dari
campuran semen dan bahan serat yang
dipadatkan. Bentuknya berupa lembaran –
lembaran yang bergelombang. Penamaan
atap ini berdasarkan jumlah gelombang
perlembarnya. Panjangnya sangat
beragam sedangkan lebarnya relatif sama
yaitu 1 m.

Asbes sering digunakan untuk

bangunan berbiaya rendah. Tidak hanya karena harga materialnya yang murah. Atap
asbes juga memerlukan rangka atap yang lebih jarang. Asbes langsung dipasang pada
gording, sehingga tidak memerlukan usuk dan reng.
2. Jenis - Jenis Asbes
Asbes tersedia dalam 2 jenis, yaitu asbes gelombang besar dan asbes
gelombang kecil. Untuk asbes gelombang besar, ukuran yang tersedia adalah
panjang 100, 125, 150, 180, 210, 240, 270, 300cm, dengan lebar 108cm. Untuk asbes
gelombang besar, overlap sambungan di ujung adalah 25cm, dan 8 cm di bagian tepi.
Untuk asbes gelombang kecil, ukuran yang tersedia adalah 150, 180, 210, 240, 270,
300cm dengan lebar 105cm. Untuk asbes gelombang kecil, overlap sambungan di
ujung adalah 25cm dan 7,5cm di bagian tepi.
3. Kelebihan dan Kekurangan Atap Asbes
Kelebihan Atap Asbes:

 Harga yang lebih murah, itulah alasan yang paling sederhana kenapa
banyak orang berpindah menggunakan asbes daripada gentung.
Hitung saja berapa penghematan biaya jika menggunakan asbes
ukuran 2 x 1 meter hanya dikisaran angka 65-70 ribu rupiah. misalnya
anda membangun rumah tipe 45 hanya butuh beberapa meter saja.
Jadi faktor murahnya ini orang yang cenderung beralih ke asbes
daripada genteng.

 Bentuknya yang simple mudah dipasang. Genteng asbes memang

memiliki kelebihan lebih mudah dipasang dibandingkan dengan
genteng, sehingga proses pemasangan akan lebih cepat daripada
pemsangan genteng. Tentu ini juga yang menjadi alasan sebagian
orang untuk lebih memilih asbes di bandingkan dengan genteng. Jika
proses pemasangannya saja sudah simple, berarti ada juga
penghematan untuk ongkos tukang di saat pemasangan.

 Ringan, sehingga tidak membutuhkan kayu yang banyak sebagai

tempat pemasangan/penyangga. Asbes cenderung lebih rungan
dibanding genteng. Sehingga anda bisa menghitung sendiri berapa
penghematan yang dimiliki asbes dengan genteng. Jika genteng
memerlukan jarak maksimal misalnya 30 cm untuk pemasangan kayu
sebagai penyangganya, namun asbes bisa hampir satu meter jarak
antara kayu dengan kayu berikutnya. Sehingga asbes didalam
pemasangan tidak memerlukan kayu yang banyak sebagai
penyanganya.
Kekurangan Atap Asbes

 Dari sisi keindahan artistik bangunan lebih bagus genteng. Asbes

memang lebih murah dibandungkan dengan genteng, namun jika anda
orang yang lebih menyukai sifat artistik bangunan pastinya lebih
memilih genteng daripada asbes. Dengan desain bangunan yang
ciamik, tentunya dengan dipasang atap dari genteng cenderung lebih
indah dibandingkan dengan asbes itu sendiri.

 Ada efek negatif untuk penggunaan jangka panjang bagi penghuninya

yaitu kesehatan. karena bahan dasarnya dari karbon. ada sebuah
penelitian yang memberikan kesimpulan bahwa rumah yang
menggunakan asbes berdampak kurang baik terhadap pernafasan.
  Kurang kuat di dalam menyerap panas matahari, sehingga cenderung
lebih panas suhu ruangan yang menggunakan asbes.

 Perlu ekstra hati - hati saat proses pemasangan, karena fisik asbes
yang mudah patah. Atap asbes terbuat dari karbon sehhingga lebih
mudah rapuh.

4. Harga Atap Asbes

A. Harga Atap Gelombang Kecil

 150x105cm = Rp. 27.000 – Rp. 36.750

 180x105cm = Rp. 31.500 – Rp. 43.850
 210x105cm = Rp. 37.000 – Rp. 51.200
 240x105cm = Rp. 42.000 – Rp. 50.400
 270x105cm = Rp. 47.500 – Rp. 65.700

B. Harga Atap Gelombang Besar

 150x105cm = Rp. 38.000 – Rp. 42.500

 180x105cm = Rp. 47.000 – Rp. 47.500
 210x105cm = Rp. 52.000 – Rp. 63.500
 240x105cm = Rp. 65.000 – Rp. 71.000
 270x105cm = Rp. 73.000 – Rp. 85.000
5. Cara Pemasangan Atap Asbes
6. Pertanyaan Seputar Atap Asbes
Mengapa perlu memilih untuk menggunakan atap asbes?
Atap asbes Djabesmen adalah atap yang sangat baik untuk melindungi isi seluruh
rumah, dengan harga yang terjangkau, kuat, mudah pemasangannya dan ekonomis.
Sangat cocok digunakan di daerah pesisir karena tidak panas, tidak berisik dan tahan
terhadap iklim pantai.

Bagaimana cara memilih atap asbes yang baik?

Atap asbes yang baik adalah atap asbes yang diproduksi sesuai dengan Standar
Nasional Indonesia. Terdapat logo SNI pada setiap lembarnya. Beberapa hal yang
perlu diperhatikan adalah permukaan yang licin, warna, bentuk dan tinggi
gelombang yang seragam.

Bagaimana cara mengatasi retak dan bolong pada atap asbes yang telah
terpasang?
Retak pada asbes dapat diatasi dengan penggunaan plingkut atau sejenisnya,
sedangkan untuk bolong kecil dapat ditambal dengan menggunakan serat yang
banyak dijual beserta produk plingkut anti bocor.

Bagaimana cara melepaskan atap asbes Djabesmen yang terpasang agar tidak
pecah untuk digunakan kembali pada bangunan lain?
Pada bagian paku sebaiknya lepas karet penahannya, dan potong pakunya dengan
menggunakan gergaji besi.
Bagaimana cara mewarnai atap asbes Djabesmen dan menggunakan jenis cat apa?
Pewarnaan atap asbes Djabesmen dapat dilakukan dengan menggunakan 2 cara
yaitu diwarnai pada saat belum terpasang dan dapat juga pada saat setelah
terpasang. Jenis cat yang dapat digunakan adalah sama dengan jenis cat yang banyak
dijual untuk pengecatan atap.
7. Bahaya Menggunakan Atap Asbes
Hingga saat ini, Jepang banyak menggunakan asbes, banyak asbes yang masih
tersisa di sekitar kita. Mari kita belajar tentang asbes dan berhati-hati agar tidak
menghirupnya. Asbes merupakan bijih mineral alami. Asbes banyak digunakan
karena sifatnya yang tahan panas. Khususnya digunakan pada bangunan agar
bangunan tidak mudah terbakar.

Asbes digunakan sebagai

bahan pelindung rangka besi,
dicampur dengan bahan bangunan
lain untuk atap atau tembok Tetapi
saat ini telah diketahui bahwa asbes
memberi pengaruh buruk bagi
kesehatan kita. Asbes tersusun dari
serat yang sangat kecil dan halus
sehingga tidak terlihat oleh mata dan
memiliki sifat sangat ringan. Asbes yang dihirup bisa menyebabkan "kanker" 20
hingga 30 tahun kemudian. Debu asbes yang sangat kecil dan tidak terlihat oleh
mata banyak beterbangan di udara saat membangun, menghancurkan atau
merenovasi bangunan. Ada orang yang menderita "kanker" 20 hingga 30 tahun
kemudian setelah menghirup asbes tersebut

Sejak saat itu diberlakukan "Undang-undang yang melarang pemakaian asbes

saat mendirikan bangunan". Saat ini bahan bangunan yang tidak berbahaya dipakai
sebagai pengganti asbes. Asbes tidak ditemukan pada bangunan baru tetapi masih
tersisa di bangunan lama. Debu asbes akan beterbangan saat bangunan lama
dihancurkan atau direnovasi, ini sangat berbahaya.
 TEKNOLOGI BANGUNAN
RESUME PRESENTASI DINDING DAN ATAP PABRIKAN

Dosen Pembimbing :
Anjuma Perkasa Jaya ST.M,sc

Oleh :
Fadhilla Syahfitri (03061381520046)
Vicia Dwiartha rini (03061381520045)
Aisyah Cavenati (03061381520038)
Moura S.P (03061381520039)
Imam Apriansyah (03061381520057)

PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2015