Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Transmisi Canine Distemper

    Diunggah oleh

    Vivi Sulastri
    11 tayangan1 halaman
    Virus canine distemper dapat ditularkan melalui udara melalui droplet yang mengandukan partikel virus dari saluran pernafasan hewan penderita, serta melalui air liur dan urin. Anjing yang rentan terinfeksi adalah yang tidak divaksinasi, tidak mendapat kolostrum dari induk, divaksinasi tidak tepat, imunosupresi, atau kontak dengan hewan terinfeksi.

    Deskripsi Asli:

    laporan

    Judul Asli

    TRANSMISI CANINE DISTEMPER

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Virus canine distemper dapat ditularkan melalui udara melalui droplet yang mengandukan partikel virus dari saluran pernafasan hewan penderita, serta melalui air liur dan urin. Anjing yang rentan terinfeksi adalah yang tidak divaksinasi, tidak mendapat kolostrum dari induk, divaksinasi tidak tepat, imunosupresi, atau kontak dengan hewan terinfeksi.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    11 tayangan1 halaman

    Transmisi Canine Distemper

    Diunggah oleh

    Vivi Sulastri
    Virus canine distemper dapat ditularkan melalui udara melalui droplet yang mengandukan partikel virus dari saluran pernafasan hewan penderita, serta melalui air liur dan urin. Anjing yang rentan terinfeksi adalah yang tidak divaksinasi, tidak mendapat kolostrum dari induk, divaksinasi tidak tepat, imunosupresi, atau kontak dengan hewan terinfeksi.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 1

    TRANSMISI CANINE DISTEMPER

    Canine Distemper Virus ditularkan melalui udara/ aerosol ( air borne disease ), dimana
    droplet yang mengandung partikel virus distemper tersebut berasal dari saluran pernafasan (
    mulai dari rongga hidung, pharynx dan paru-paru ) atau sekresi nasal dari hewan penderita
    distemper. Selain itu CDV juga dapat ditularkan melalui air liur/ saliva dan urin hewan yang
    menderita distemper, lalu virus tersebut masuk dan bereplikasi dan menyebar di dalam tubuh (
    Legendre 2005 ). Anjing yang umumnya terinfeksi adalah anjing yang tidak divaksinasi, tidak
    memperolek kolostrum dari induk yang sudah memiliki imunitas, pemberian vaksin yang tidak
    tepat, imunosupresi, dan sejarah interaksi dengan hewan yang terinfeksi ( Nelson & Couto 1998 )

    Legendre AM. 2005. Ettinger and Feldman Textbook of Veterinary Internal Medicine
    .London: Elsevier Inc.

    Nelson RW and Couto CG. 1998. Small Animal Internal Medicine Second Edition. Philadelphia:
    Mosby Aharcourt Health Sciences Company.

    Anda mungkin juga menyukai