Anda di halaman 1dari 45

LAMPIRAN III

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN


PERUMAHAN RAKYAT
NOMOR 25/PRT/M/2014
TENTANG
PENYELENGGARAAN DATA DAN INFORMASI
GEOSPASIAL INFRASTRUKTUR BIDANG PEKERJAAN
UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

SIMBOL MUATAN PETA INFRASTRUKTUR

Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

A. Administrasi

1. Ibukota Provinsi Kota utama di


sebuah provinsi atau daerah
meskipun kota ini belum tentu 0 0 0 100 000 000
yang paling besar.

2. Ibukota Kabupaten Kota utama di


sebuah Kabupaten atau daerah
meskipun kota ini belum tentu 0 0 0 100 000 000
yang paling besar.

3. Ibukota Kecamatan Kota utama di


sebuah Kecamatan atau daerah
meskipun kota ini belum tentu 0 0 0 100 000 000
yang paling besar.
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

4. Kota Lainnya Kota besar yang bukan


merupakan ibukota provinsi,
0 0 0 100 000 000
ibukota kabupaten maupun
ibukota kecamatan
5. Batas Negara Batas wilayah suatu negara
dengan negara lain yang dapat
ditentukan melalui batas – batas
secara geofisika yang dapat
0 0 0 100 000 000
dihitung dengan adanya garis
lintang dan bujur dalam boal
dunia.

6. Batas Provinsi Batas Administrasi antara provinsi


satu dengan yang lainnya
0 0 0 100 000 000

7. Batas Kabupaten Batas Administrasi antara


Kabupaten satu dengan yang 0 0 0 100 000 000
lainnya
8. Batas Kecamatan Batas administrasi antara
kecamatan satu dengan yang 0 0 0 100 000 000
lainnya
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

9. Batas Desa/Kelurahan Batas administrasi antara


desa/kelurahan satu dengan yang
0 0 0 100 000 000
lainnya

10. Garis Pantai Merupakan batas pertemuan


antara daratan dengan bagian 194 100
100 23 0 0 0 197 255
laut saat terjadi air laut pasang 100
tertinggi.
B. Sumber Daya Air

1. Bendung Suatu bangunan yang melintang


pada aliran sungai (palung
sungai), yang terbuat dari
pasangan batu kali atau bronjong,
38 557 260 146
atau beton, yang berfungsi untuk 85 59 138
048 138
meninggikan muka air agar dapat
dialirkan ke tempat yang
diperlukan.

2. Rencana Bendung Suatu bangunan yang


direncanakan melintang pada
39 255
aliran sungai (palung sungai), 0 35 100 254 164 0
254
yang terbuat dari pasangan batu
kali atau bronjong, atau beton,
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

yang berfungsi untuk meninggikan


muka air agar dapat dialirkan ke
tempat yang diperlukan.

3. Bendungan Bangunan yg berupa urugan Sudah ada dalam


tanah, urugan batu, beton, Lampiran PP No.8
dan/atau pasangan batu yang Tahun 2013 Tentang
dibangun selain untuk menahan Ketelitian Peta Rencana
dan menampung air, dapat pula 00 00 00 00 00 00 00 00 00 Tata Ruang
dibangun untuk menahan dan 100 100
menampung limbah tambang
(tailing) atau menampung lumpur
sehingga terbentuk waduk.

4. Bendungan (Rencana) Konstruksi yang dibangun untuk


menahan
laju air menjadi waduk, danau,
atau tempat rekreasi. Seringkali
bendungan juga digunakan untuk
217 47 330 200
mengalirkan air ke 0 78 39 15
133 217
sebuah Pembangkit Listrik
Tenaga Air. Kebanyakan dam
juga memiliki bagian yang
disebut pintu air untuk membuang
air yang tidak diinginkan secara
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

bertahap atau berkelanjutan.

5. Waduk Wadah buatan yang terbentuk Sudah ada dalam


sebagai akibat dibangunnya Lampiran PP No.8
bendungan. 100 00 00 00 255 180 100 Tahun 2013 Tentang
00 255 100 Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang

6. Mata Air Tempat atau keluar air dari dalam Sudah ada dalam
tanah Lampiran PP No.8
20 00 00 204 255 180 20 Tahun 2013 Tentang
00 255 100 Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang

7. Intake Penahan aliran air sungai Sudah ada dalam


100 00 00 00 255 180 100 Lampiran PP No.8
00 20 00 255 204 100 180 Tahun 2013 Tentang
00 00 255 255 20 100 Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
8. Instalasi Produksi Tempat pengolahan air sungai Sudah ada dalam
menjadi air yang dapat Lampiran PP No.8
25 09 00 191 232 202 25
dikonsumsi. Tahun 2013 Tentang
00 255 100
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

9. Bak Penampungan Tempat penampungan air hasil Sudah ada dalam


produksi Lampiran PP No.8
25 09 00 191 232 202 25 Tahun 2013 Tentang
00 255 100 Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang

10. Pipa Jaringan Air Bersih


a. Pipa Air Bersih Primer Saluran atau pipa transmisi air Sudah ada dalam
bersih utama/primer Lampiran PP No.8
100 100 240 100 Tahun 2013 Tentang
00 00 255
00 00 100 Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang

b. Pipa Air Bersih Saluran atau pipa transmisi air Sudah ada dalam
Sekunder bersih sekunder yang digunakan Lampiran PP No.8
100 00 00 00 255 180 100 Tahun 2013 Tentang
00 255 100 Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang

11. Jalur Distribusi Air Bersih Jalur distribusi air bersih Sudah ada dalam
Lampiran PP No.8
100 30 08 00 178 195 100
Tahun 2013 Tentang
00 255 92
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

12. Sistem Pengendali Banjir


a. Saluran drainase primer Saluran pengendali banjir primer Sudah ada dalam
Lampiran PP No.8
100 1 00 240 100
00 00 255 Tahun 2013 Tentang
00 00 100
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
b. Saluran drainase Saluran pengendali banjir Sudah ada dalam
sekunder sekunder Lampiran PP No.8
100 00 00 00 255 180 100
Tahun 2013 Tentang
00 255 100
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
c. Saluran air hujan primer Saluran air hujan primer Sudah ada dalam
Lampiran PP No.8
00 100 25 255 00 315 100
Tahun 2013 Tentang
00 191 100
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
d. Saluran air hujan Saluran air hujan sekunder Sudah ada dalam
sekunder Lampiran PP No.8
Tahun 2013 Tentang
15 35 95 217 166 Ketelitian Peta Rencana
45 94 85
00 13 Tata Ruang
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

13. Bangunan utama irigasi Kompleks bangunan yang Simbol minimal 3 mm.
direncanakan di sepanjang Sudah ada dalam
sungai atau aliran air untuk Lampiran PP No.8
100 00 00 00 255 180 100 Tahun 2013 Tentang
membelokkan air ke dalam
00 255 100 Ketelitian Peta Rencana
jaringan saluran agar dapat
dipakai untuk keperluan irigasi. Tata Ruang

14. Jaringan Irigasi Jaringan irigasi adalah saluran, Lebar simbol minimal 2
bangunan, dan bangunan mm.
pelengkapnya yang merupakan Sudah ada dalam
satu kesatuan yang diperlukan 100 00 00 00 255 180 100 Lampiran PP No.8
untuk penyediaan, pembagian, 00 255 100 Tahun 2013 Tentang
pemberian, penggunaan, dan Ketelitian Peta Rencana
pembuangan air irigasi. Tata Ruang

15. Saluran Irigasi

a. Saluran Irigasi Primer Saluran primer membawa air dari Sudah ada dalam
bendung ke saluran sekunder dan Lampiran PP No.8
ke petak-petak tersier yang diairi. 100 100 240 100 Tahun 2013 Tentang
Batas ujung saluran primer adalah 00 00 00 00 255 100 Ketelitian Peta Rencana
pada bangunan bagi yang Tata Ruang
terakhir.
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

b. SaluranIrigasi Sekunder Saluran sekunder membawa air Sudah ada dalam


dari saluran primer ke petak- Lampiran PP No.8
petak tersier yang dilayani oleh Tahun 2013 Tentang
34 100 10 284 100
saluran sekunder tersebut. Batas 169 00 Ketelitian Peta Rencana
00 90
ujung saluran ini adalah pada 230 Tata Ruang
bangunan sadap terakhir.

c. Saluran Irigasi Tersier Saluran tersier membawa air dari Sudah ada dalam
bangunan sadap tersier di Lampiran PP No.8
jaringan utama ke dalam petak 00 100 25 315 100 Tahun 2013 Tentang
255 00
tersier lalu ke saluran kuarter. 00 100 Ketelitian Peta Rencana
191
Batas ujung saluran ini adalah Tata Ruang
boks bagi kuarter yang terakhir.

d. Saluran Irigasi Mengalirkan air lebih dari saluran Sudah ada dalam
Pembuang Primer pembuang sekunder ke luar Lampiran PP No.8
daerah irigasi. Pembuang primer Tahun 2013 Tentang
15 35 95 45 94
sering berupa saluran pembuang 217 166 Ketelitian Peta Rencana
00 85
alamiah yang mengalirkan 13 Tata Ruang
kelebihan air tersebut ke sungai,
anak sungai atau ke laut
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

e. Saluran Pembuang Menampung air dari jaringan Sudah ada dalam


Sekunder pembuang tersier dan membuang Lampiran PP No.8
air tersebut ke pembuang primer 00 00 00 Tahun 2013 Tentang
00 00 00
atau langsung ke jaringan 100 00 00 00 Ketelitian Peta Rencana
pembuang alamiah dan ke luar Tata Ruang
daerah irigasi.

16. Fasilitas Ramsar (lahan


basah/rawa)
a. Rawa Konservasi Rawa yang mempunyai fungsi Sudah ada dalam
pokok melindungi, melestarikan, 53 69 16 102 63 Lampiran PP No.8
120 215
dan mengawetkan air untuk 00 84 Tahun 2013 Tentang
80
menyangga sistem kehidupan. Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
b. Rawa Budidaya Rawa yang fungsinya dapat Sudah ada dalam
dikembangkan untuk kegiatan 00 10 100 54 100 Lampiran PP No.8
255 230
budidaya. 00 100 Tahun 2013 Tentang
00
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
17. Pos Curah Hujan Lokasi alat pengukur tinggi hujan Font: ESRI Geometry
Symbol, 12
Warna: Green
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

18. Pos Duga Air Lokasi alat pengukur tinggi muka Font: ESRI Geometry
air di sungai Symbol, 12
Warna: Blue

19. Pos Klimatologi Lokasi alat-alat pengukur suhu, Font: ESRI Geometry
kecepatan angin, kelembapan Symbol, 12
udara, penyinaran matahari, Warna: Dark Red
evaporasi, dan lain-lain.

20. Sungai Alur atau wadah air alamiah


dan/atau buatan berupa jaringan
100 23 00 00 197 194 100
pengaliran air beserta air di
00 255 100
dalamnya mulai dari hulu sampai
muara.
21. Sungai Utama Sungai terbesar pada daerah Warna:
tangkapan dan yang membawa Moorea Blue,
aliran menuju muara laut width: 3
22. Sungai Orde 1 Tingkatan sungai 1 atau sungai Warna:
utama, mulai dari mata air sampai Moorea Blue,
bermuara di laut. width: 2
23. Sungai Orde 2 Tingkatan sungai 2 atau anak Warna:
sungai utama, mulai dari mata air Olive Green,
sampai bermuara di sungai utama width: 1
(orde 1)
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

24. Sungai Orde 3 Tingkatan sungai 3 adalah anak Warna: Green,


sungai orde 2, mulai dari mata air width: 1
sampai bermuara di sungai orde 2

25. Sungai Orde 4 Tingkatan sungai 4 adalah anak Warna:


sungai orde 3, mulai dari mata air Dark Orange,
sampai bermuara di sungai orde width: 1
3.
26. Sungai Orde 5 Tingkatan sungai 5 adalah anak
sungai orde 4, mulai dari mata air 28 67 100 27 100
183 83 00
sampai bermuara di sungai orde 00 72
3.
27. Wilayah Sungai Lintas Batas sistem wilayah sungai yang Sudah ada dalam
Provinsi melintas di sejumlah wilayah Lampiran PP No.8
provinsi. Tahun 2013 Tentang
00 00 100 00 255 60 100 Ketelitian Peta Rencana
00 255 100 Tata Ruang
28. Wilayah Sungai Lintas Batas sistem wilayah sungai yang Sudah ada dalam
Kabupaten/Kota melintas di sejumlah wilayah Lampiran PP No.8
provinsi. 33 00 100 170 255 80 100 Tahun 2013 Tentang
00 00 100 Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang

29. Daerah Aliran Sungai Batas wilayah daratan yang


merupakan satu kesatuan dengan
sungai dan anak-anak sungainya,
Tebal garis tepi 0.6 mm.
yang berfungsi menampung,
Sudah ada dalam
menyimpan, dan mengalirkan air,
Lampiran PP No.8
yang berasal dari curah hujan ke 39 54 100 155 115 45 100
Tahun 2013 Tentang
laut secara alamiah, yang batas di 00 00 00
Ketelitian Peta Rencana
darat merupakan pemisah
Tata Ruang
topografis dan batas di laut
sampai dengan daerah perairan
yang masih terpengaruh aktifitas
daratan.
30. Kanal Jalur air buatan manusia.
116 102 249 122
41 48 0 24
195 195

31. Rencana Kanal Rencana Jalur air buatan


manusia. 116 102 249 122
41 48 0 24
195 195

32. Daerah Irigasi Kesatuan lahan yang mendapat


air dari satu jaringan irigasi. 48 255
0 20 100 0 255 204 0
255
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

33. Daerah Reklamasi Rawa Suatu upaya meningkatkan fungsi


dan pemanfaatannya untuk
kepentingan masyarakat luas 100 60 00 216 255
00 96 239
terutama yang bermukim didaerah 6 239
sekitar.

34. Embung Bangunan konservasi air


berbentuk kolam untuk
menampung air hujan dan air
100 56 00 00 112 214 255
limpasan ( run off) serta sumber
00 255 255
air lainnya untuk mendukung
usaha pertanian, perkebunan dan
peternakan.
35. Cekungan Air Tanah Lintas Batas cekungan air tanah yang CP =
Provinsi melewati lintas provinsi. Cekungan air
tanah lintas
Provinsi
20 20 00 204 204 240 20
100 Sudah ada dalam
00 255
Lampiran PP No.8
Tahun 2013 Tentang
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

36. Cekungan Air Tanah Lintas Batas cekungan air tanah yang CK =
Kabupaten/Kota melewati lintas kabupaten/kota. Cekungan air
tanah lintas
kabupaten/kota
20 20 00 204 204 240 20 Sudah ada dalam
00 255 100 Lampiran PP No.8
Tahun 2013 Tentang
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang

37. Risiko Banjir

a. Tidak Rawan

b. Kerawanan Sedang

c. Rawan

d. Sangat Rawan
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

38. Risiko Kekeringan

a. Tidak Rawan

b. Kerawanan Sedang

c. Rawan

d. Sangat Rawan

39. Sumber Pencemar Pertanian Hijau tua ke hijau muda


berdasarkan tingkat
emisi 5, 4, 3, 2 dan 1

40. Sumber Pencemar Domestik Kuning tua ke kuning


muda berdasarkan
tingkat emisi 5, 4, 3, 2
dan 1
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

41. Sumber Pencemar Industri Merah tua ke Merah


muda berdasarkan
tingkat emisi 5, 4, 3, 2
dan 1

42. Informasi Kualitas Air

a. Kualitas 1

b. Kualitas 2

c. Kualitas 3

d. Kualitas 4

e. Kualitas 5
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

43. Pemantauan Kualitas Air Font: ESRI Geometry


Symbol, 12
Warna: Purple

44. Danau cekungan besar di permukaan


bumi yang digenangi oleh air bisa
tawar ataupun asin yang seluruh
cekungan tersebut dikelilingi oleh
daratan

45. Bangunan Pengendali Font: ESRI Geometry


Sungai (point) Symbol, 12

­ Warna: Dark Blue

46. Bangunan Pengendali


Sungai (polyline)
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

47. Potensi Galian C (Pasir) Font: ESRI


Environmental, 16

W
Warna: Black

48. Potensi Transportasi Font: ESRI

4 Environmental, 26
Warna: Black

49. Air Terjun Formasi geologi dari arus air yang Font: Esri Forestry 1,16
mengalir melalui suatu formasi Warna: Black

m
bebatuan yang mengalami
erosi dan jatuh ke bawah dari
ketinggian

50. Bangunan Sabo Jenis dan macam bangunan air Font: Esri Hazardous,

#
yang dibangun dalam rangka 14
pengendalian gerakan massa Warna: Black
sedimen
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

51. DAS Bangunan Sabo

52. Penumpukan Material Debris Font: Esri

1
Environmental Hazards,
16
Warna: Black

53. Batas Informasi Angin Transparansi: 60%


(Grid 1 Derajat)

54. Batas Informasi Pasang Surut Transparansi: 60%


(Grid 0.5 Derajat)

55. Gelombang Angin Secara Transparansi: 60%


Global

56. Informasi Arus Global


Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

57. Lokasi Bangunan Pengaman Lokasi bangunan untuk Font: Esri

À
Pantai mengamankan pantai dari Environmental Hazards,
gelombang pantai. 16

58. Informasi Muara Font: Esri

A
Environmental Hazards,
14
Warna: Black

B. Bina Marga

1. Jalan Nasional Jalan arteri dan jalan kolektor


dalam sistem jaringan jalan primer
00 100 00 100
yang menghubungkan antar 255 00 00 Tebal garis 0.8 mm
100 00 100
ibukota provinsi, dan jalan
strategis nasional, serta jalan tol.
2. Rencana Jalan Nasional Rencana jalan arteri dan jalan
kolektor dalam sistem jaringan
jalan primer yang 00 100 00 100
255 00 00 Tebal garis 0.8 mm
menghubungkan antar ibukota 100 00 100
provinsi, dan jalan strategis
nasional, serta jalan tol.
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

2. Jalan Provinsi Jalan kolektor dalam sistem


jaringan primer yang
menghubungkan ibukota provinsi
00 100 00 100
dengan ibukota kabupaten/kota, 255 00 00 Tebal garis 0.5 mm
100 00 100
atau antar ibukota
kabupaten/kota, dan jalan
strategis provinsi.
3. Jalan Kabupaten/Kota merupakan jalan lokal dalam
sistem jaringan jalan primer yang
tidak termasuk jalan yang
menghubungkan ibukota
kabupaten dengan
ibukota kecamatan, antar ibukota
00 100 00 100
kecamatan, ibukota kabupaten 255 00 00 Tebal garis 0.3 mm
100 00 100
dengan pusat kegiatan lokal,
antarpusat kegiatan lokal, serta
jalan umum dalam sistem jaringan
jalan sekunder dalam wilayah
kabupaten, dan jalan strategis
kabupaten.
4. Jalan Tol Jalan alternatif untuk mengatasi Infill 00 50 Sudah ada dalam
kemacetan lalu lintas ataupun 100 00. 255 127 29 100 Lampiran PP No.8
untuk mempersingkat jarak dari Grs bis 00 100 Tahun 2013 Tentang
satu tempat ke tempat lain. Untuk hitam Ketelitian Peta Rencana
melewatinya para pengguna Tata Ruang
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

harus membayar sesuai tarif yang


berlaku.
5. Rencana Jalan Tol Rencana Jalan alternatif untuk
mengatasi kemacetan lalu lintas Infill 00 50
ataupun untuk mempersingkat 100 00. 255 127 29 100
jarak dari satu tempat ke tempat Grs bis 00 100
lain. Untuk melewatinya para hitam
pengguna harus membayar
sesuai tarif yang berlaku.
6. Jalan Arteri Primer Jalan yang dikembangkan untuk Sudah ada dalam
melayani dan menghubungkan Lampiran PP No.8
kota-kota antar pusat kegiatan Tahun 2013 Tentang
Infill 00 50
nasional dan pusat kegiatan 255 127 Ketelitian Peta Rencana
100 00. 29 100
wilayah, juga antar kota yang 00 Tata Ruang
Grs bis 100
melayani kawasan berskala besar
hitam
dan/atau cepat berkembang
dan/atau pelabuhan-pelabuhan
utama.
7. Jalan Kolektor Primer Jalan yang dikembangkan untuk Sudah ada dalam
melayani dan menghubungkan Lampiran PP No.8
kota-kota antar pusat kegiatan 00 30 100 41 100 Tahun 2013 Tentang
00 255
nasional, antar pusat kegiatan 00 100 Ketelitian Peta Rencana
178
nasional dan pusat kegiatan Tata Ruang
wilayah, dan antar kota yang
melayani kawasan berskala besar
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

dan/atau cepat berkembang


dan/atau pelabuhan-pelabuhan
utama.
8. Jalan Lokal Jalan yang dikembangkan untuk Tebal garis 0.6 mm.
melayani dan menghubungkan Sudah ada dalam
kota-kota antar pusat kegiatan Lampiran PP No.8
30 30 00 178 178 240 30
wilayah dan pusat kegiatan lokal Tahun 2013 Tentang
00 255 100
dan/atau kawasan- kawasan Ketelitian Peta Rencana
berskala kecil dan/atau pelabuhan Tata Ruang
pengumpan regional dan
pelabuhan pengumpan lokal.
10. Jalan Non Status Jalan yang belum ditetapkan 00 100
00 00 00
statusnya dalam Surat Keputusan 255 00 00 100
100
Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota
11. Jembatan Yang dibangun untuk membuka
00 100
daerah terisolir, agar dapat 00 00 00
255 00 00 100
meningkatkan kegiatan ekonomi, 100
sosial, dan budaya lainnya.
12. Rencana Jembatan Rencana pembangunan jembatan
yang dibangun untuk membuka 00 100
00 00 00
daerah terisolir, agar dapat 255 00 00 100
100
meningkatkan kegiatan ekonomi,
sosial, dan budaya lainnya.
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

13. Titik Longsor Titik/lokasi tempat kejadian


bencana longsor 28 67 100 27 100
183 83 00
00 72

C. Cipta Karya

1. Kapasitas Produksi Tersedianya akses air minum


Pelayanan Air Minum ( 0–20 yang aman melalui Sistem
L/Dt ) Penyediaan
Air Minum dengan jaringan 100 54 0 212 255
0 77 168
perpipaan dan bukan jaringan 34 168
perpipaan
terlindungi dengan kebutuhan
pokok 0-20 Liter.
2. Kapasitas Produksi Tersedianya akses air minum
Pelayanan Air Minum ( 20- yang aman melalui Sistem
50 L/Dt ) Penyediaan
Air Minum dengan jaringan 67 0 100 100 255
76 230 0
perpipaan dan bukan jaringan 10 230
perpipaan
terlindungi dengan kebutuhan
pokok 20-50 Liter.
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

3. Kapasitas Produksi Tersedianya akses air minum


Pelayanan Air Minum ( 50- yang aman melalui Sistem
100 L/Dt ) Penyediaan
Air Minum dengan jaringan
255 211 39 128
perpipaan dan bukan jaringan 0 17 50 0
127 255
perpipaan
terlindungi dengan kebutuhan
pokok 50 – 100 Liter.

4. Kapasitas Produksi Tersedianya akses air minum


Pelayanan Air Minum (>100 yang aman melalui Sistem
L/Dt ) Penyediaan
Air Minum dengan jaringan
0 100 100 0 255
perpipaan dan bukan jaringan 255 0 0
0 255
perpipaan
terlindungi dengan kebutuhan
pokok > 100 Liter.

5. Cakupan Pelayanan Air Tersedianya wilayah cakupan air


Minum > 68.87 % minum yang aman melalui Sistem
Penyediaan 100 54 0 212 255
0 77 168
Air Minum dengan jaringan 34 168
perpipaan dan bukan jaringan
perpipaan
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

terlindungi dengan cakupan


pelayanan > 68.87%.
6. Cakupan Pelayanan Air Tersedianya wilayah cakupan air
Minum 55.04 % - 68.87 % minum yang aman melalui Sistem
Penyediaan
Air Minum dengan jaringan
perpipaan dan bukan jaringan
perpipaan
terlindungi dengan cakupan
pelayanan 55.04% - 68.87%.
7. Cakupan Pelayanan Air Tersedianya wilayah cakupan air
Minum < 55.04 % minum yang aman melalui Sistem
Penyediaan
Air Minum dengan jaringan 0 100 100 0 255
255 0 0
perpipaan dan bukan jaringan 0 255
perpipaan
terlindungi dengan cakupan
pelayanan < 55.04 %.
8. Instalasi Pengolahan Air Sistem sarana pengolahan air Sudah ada dalam
Limbah (IPAL) limbah teerpusat Lampiran PP No.8
00 00 00
00 00 00 00 00 00 Tahun 2013 Tentang
100
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

9. Instalasi Pengolahan Sistem pengolahan lumpur tinja Sudah ada dalam


Lumpur Tinja yang berasal dari septi tank Lampiran PP No.8
00 00 00 00 00 00 00 00 00
Tahun 2013 Tentang
100
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
10. Tempat Penampungan Tempat sebelum sampah Sudah ada dalam
Sementara (TPS) diangkut ke tempat pendaur Lampiran PP No.8
ulang, pengolahan dan/atau 00 00 00 Tahun 2013 Tentang
00 00 00 00 00 00
tempat pengolahan sampah 100 Ketelitian Peta Rencana
terpadu. Tata Ruang

11. Tempat Pengolahan Tempat dilaksanakannya kegiatan Sudah ada dalam


Sampah Terpadu (TPST) pengumpulan, pemilahan, Lampiran PP No.8
penggunaan ulang, pendaur 00 00 00 00 00 00 Tahun 2013 Tentang
00 00 00
ulang, pengolahan, dan 100 Ketelitian Peta Rencana
pemrosesan akhir sampah Tata Ruang

12. Tempat Pemrosesan Akhir Tempat memroses dan Sudah ada dalam
(TPA) mengembalikan sampah ke media Lampiran PP No.8
00 00 00
lingkungan secara aman bagi Tahun 2013 Tentang
100 00 00 00 00 00 00
manusia dan lingkungan. Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

13. SANIMAS Program untuk menyediakan


prasarana air limbah bagi
masyarakat di daerah kumuh
padat perkotaan (SANIMAS) AL

14. TPS 3R Tempat Pembuangan Sampah


yang menggunakan metode
reduce,reuse, dan recycle.
3R

15. Pembangunan Rusunawa Bangunan gedung bertingkat


yang dibangun dalam suatu
lingkungan, yang terbagi dalam
bagian-bagian yang distrukturkan
secara fungsional dalam arah
horizontal maupun vertical dan
240 133 30 228
merupakan satuan-satuan yang 0 45 90 6
25 240
masing-masing dapat dimiliki dan
digunakan secara terpisah,
terutama untuk tempat hunian,
yang dilengkapi dengan bagian-
bersama, benda-bersama dan
tanah bersama.
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

16. Permukiman Kumuh Permukiman yang tidak layak huni


antara lain
karena berada pada lahan yang
tidak sesuai dengan peruntukkan
atau Tata ruang,
kepadatan bangunan yang sangat
tinggi dalam luasan yang sangat
terbatas, rawan
penyakit sosial dan penyakit
lingkungan, kualitas umum
bangunan rendah, tidak
terlayani prasarana lingkungan
yang memadai, membahayakan
keberlangsungan
kehidupan dan penghuninya.
17. Kawasan Perdesaan Wilayah potensial yang
Potensial mempunyai kegiatan utama
pertanian, termasuk pengelolaan
sumberdaya alam dengan
susunan fungsi kawasan sebagai
tempat permukiman perdesaan,
pelayanan jasa pemerintahan,
pelayanan sosial, dan kegiatan
ekonomi.
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

18. Kawasan Perdesaan Wilayah yang mempunyai


Tertinggal kegiatan utama pertanian,
termasuk pengelolaan
sumberdaya alam dengan
susunan fungsi kawasan sebagai
tempat permukiman perdesaan,
pelayanan jasa pemerintahan,
pelayanan sosial, dan kegiatan
ekonomi.

19. Legenda Kegiatan Direktorat Kegiatan bidang perumusan dan


PBL pelaksanakan kebijakan,
penyusunan produk pengaturan,
pembinaan dan pengawasan
serta fasilitasi di bidang penataan
bangunan dan lingkungan
termasuk pembinaan pengelolaan
gedung dan rumah Negara

20. Legenda Kegiatan P2KP Program Penanggulangan


Kemiskinan di Perkotaan (P2KP)
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

D. Penataan Ruang

1. Pusat Kegiatan Nasional Kota yang berfungsi untuk Simbol minimal 3 mm.
(PKN) melayani kegiatan skala Sudah ada dalam
internasional, nasional atau Lampiran PP No.8
00 100
beberapa provinsi. 00 100 Tahun 2013 Tentang
255 00 00 100
100 00 Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang

2. Pusat Kegiatan Strategis Kota yang ditetapkan untuk Simbol minimal 3 mm.
Nasional (PKSN) mendorong pengembangan Sudah ada dalam
kawasan perbatasan negara. 00 100 Lampiran PP No.8
00 100
255 00 00 100 Tahun 2013 Tentang
100 00
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang

3. Pusat Kegiatan Wilayah Kota yang berfungsi untuk Simbol minimal 3 mm.
(PKW) melayani kegiatan skala atau Sudah ada dalam
beberapa kabupaten/kota. Lampiran PP No.8
00 100 00 100
255 00 00 Tahun 2013 Tentang
100 00 100
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

4. Pusat Kegiatan Lokal (PKL) Kota yang berfungsi untuk Simbol minimal 3 mm.
melayani kegiatan skala Sudah ada dalam
kabupaten/kota atau beberapa 00 100 00 100 Lampiran PP No.8
255 00 00
kecamatan. 100 00 100 Tahun 2013 Tentang
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
5. Kawasan Lindung Kawasan yang ditetapkan dengan Simbol minimal 3 mm.
fungsi utama melindungi Sudah ada dalam
kelestarian lingkungan hidup yang Lampiran PP No.8
04 00 10 245 255 84 10
mencakup sumber daya alam dan Tahun 2013 Tentang
00 230 100
sumber daya buatan. Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang

6. Kawasan Suaka Alam Kawasan yang mempunyai Sudah ada dalam


keanekaragaman jenis tumbuhan Lampiran PP No.8
dan satwa serta tipe 15 15 00 217 217 240 15 Tahun 2013 Tentang
ekosistemnya, dengan kondisi 00 255 100 Ketelitian Peta Rencana
alam baik biota maupun fisiknya Tata Ruang
yang masih asli.
7. P2KPB Program Pengembangan
Kawasan Perdesaan
Berkelanjutan 120 100
1010 00 255 00
P2KPB 100
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

8. P3KP Program Penataan dan


Pelestarian Kota Pusaka
120 100
1010 00 255 00
P3KP 100

9. P2KH Program Pengembangan Kota


Hijau
120 100
P2KH 1010 00 255 00
100

E. Kementerian/Lembaga Terkait

1. Terminal Penumpang Tipe A Tempat perhentian bis untuk Simbol minimal 3 mm.
penumpang yang mempunyai Sudah ada dalam
fasilitas lengkap serta berfungsi 00 00 00 00 00 00 Lampiran PP No.8
00 00 00
sebagai simpul jaringan 100 100 Tahun 2013 Tentang
transportasi nasional. Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
2. Terminal Penumpang Tipe B Tempat perhentian bis untuk Simbol minimal 3 mm.
penumpang dalam jumlah Sudah ada dalam
menengah dan jangkauan 00 100 00 100 Lampiran PP No.8
255 00 00
pelayanan menengah. 100 00 100 Tahun 2013 Tentang
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

3. Terminal Penumpang Tipe C Tempat perhentian bis untuk Simbol minimal 3 mm.
penumpang dalam jumlah kecil Sudah ada dalam
dan jangkauan pelayanan dekat Lampiran PP No.8
34 100 10 168 00 284 100
serta berfungsi sebagai terminal Tahun 2013 Tentang
00 230 90
pengumpan. Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang

4. Jalur Kereta Api Umum antar Jalur kereta api yang dititik Lebar simbol rel
Kota Jalur Ganda pada beratkan untuk melayani arus lalu minimal 2 mm.
Permukaan Tanah lintas antar kota dengan dua jalur Sudah ada dalam
atau lebih pada permukaan tanah. 00 00 00 Lampiran PP No.8
00 00 00 00 00 00
100 Tahun 2013 Tentang
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang

5. Jalur Kereta Api Umum antar Jalur kereta api yang dititik Lebar simbol rel
Kota Jalur Tunggal pada beratkan untuk melayani arus lalu minimal 2 mm.
Permukaan Tanah lintas antar kota dengan satu jalur Sudah ada dalam
pada permukaan tanah. Lampiran PP No.8
00 00 00
00 00 00 00 00 00 Tahun 2013 Tentang
100
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

6. Rencana Jaringan Rel Rencana Rel digunakan pada


Kereta Api jalur kereta api. Rel
mengarahkan/memandu kereta
api tanpa memerlukan
pengendalian. Rel merupakan
dua batang rel kaku yang sama
panjang dipasang pada bantalan 0 0 0 100 000 000
sebagai dasar landasan. Rel-rel
tersebut diikat pada bantalan
dengan
menggunakan paku rel, sekrup pe
nambat, atau penambat e (seperti
penambat Pandrol).
7. Stasiun Besar Lokasi yang digunakan sebagai Simbol minimal 2 mm.
tempat asal-tujuan serta transit Sudah ada dalam
pergerakan lalu lintas penumpang 00 100 00 100 Lampiran PP No.8
255 00 00
dan barang yang menggunakan 100 00 100 Tahun 2013 Tentang
jasa angkutan kereta pada kota Ketelitian Peta Rencana
besar. Tata Ruang
8. Stasiun Sedang Lokasi yang digunakan sebagai Simbol minimal 2 mm.
tempat asal-tujuan serta transit Sudah ada dalam
pergerakan lalu lintas penumpang 00 100 23 314 100 Lampiran PP No.8
255 00 00
dan barang yang menggunakan 00 100 Tahun 2013 Tentang
jasa angkutan kereta pada kota Ketelitian Peta Rencana
sedang. Tata Ruang
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

9. Stasiun Kecil Lokasi yang digunakan sebagai Simbol minimal 2 mm.


tempat asal-tujuan serta transit Sudah ada dalam
pergerakan lalu lintas penumpang Lampiran PP No.8
dan barang yang menggunakan 00 00 00 Tahun 2013 Tentang
00 00 00 00 00 00
jasa angkutan kereta pada kota 100 Ketelitian Peta Rencana
kecil. Tata Ruang

10. Pelabuhan internasional hub Pelabuhan yang diarahkan untuk Simbol minimal 3 mm
melayani kegiatan dan alih muat infill white.
angkutan laut nasional dan Sudah ada dalam
internasional dalam jumlah besar Lampiran PP No.8
00 00 00
dan jangkauan pelayanan sangat 00 00 00 00 00 00 Tahun 2013 Tentang
100
luas serta berfungsi sebagai Ketelitian Peta Rencana
simpul jaringan transportasi laut Tata Ruang
internasional hub.

11. Pelabuhan internasional Pelabuhan yang diarahkan untuk Simbol minimal 3 mm


melayani kegiatan dan alih muat infill white.
angkutan laut nasional dan Sudah ada dalam
internasional dalam jumlah besar 100 100 240 100 Lampiran PP No.8
00 00 255
dan jangkauan pelayanan luas 00 00 100 Tahun 2013 Tentang
serta berfungsi sebagai simpul Ketelitian Peta Rencana
jaringan transportasi laut Tata Ruang
internasional.
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

12. Pelabuhan nasional Pelabuhan yang diarahkan untuk Simbol minimal 3 mm


melayani kegiatan dan alih muat infill white.
angkutan laut nasional dan Sudah ada dalam
internasional dalam jumlah besar 100 56 00 00 112 214 100 Lampiran PP No.8
dan jangkauan pelayanan luas 00 255 100 Tahun 2013 Tentang
serta berfungsi sebagai simpul Ketelitian Peta Rencana
jaringan transportasi laut nasional. Tata Ruang

13. Pelabuhan regional Pelabuhan yang diarahkan untuk Simbol minimal 3 mm


melayani kegiatan dan alih muat infill white.
angkutan laut nasional dan Sudah ada dalam
internasional dalam jumlah 00 100 25 255 00 315 100 Lampiran PP No.8
menengah dan jangkauan 00 191 100 Tahun 2013 Tentang
pelayanan menengah. Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang

14. Pelabuhan lokal Pelabuhan yang diarahkan untuk Simbol minimal 3 mm


melayani kegiatan dan alih muat infill white.
angkutan laut dalam jumlah kecil Sudah ada dalam
dan jangkauan pelayanan dekat 55 100 70 320 100 Lampiran PP No.8
115 00 76
serta berfungsi sebagai 00 45 Tahun 2013 Tentang
pengumpan pelabuhan utama. Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

15. Bandar udara umum pusat Bandar udara yang melayani Simbol minimal 3 mm
penyebaran primer penumpang dalam jumlah sedang Sudah ada dalam
dengan lingkup pelayanan dalam 00 00 00 Lampiran PP No.8
00 00 00 00 00 00
satu provinsi dan terhubungkan 100 Tahun 2013 Tentang
dengan pusat penyebaran primer. Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
16. Bandar udara umum pusat Bandar udara yang melayani Simbol minimal 3 mm
penyebaran sekunder penumpang dalam jumlah besar Sudah ada dalam
dengan lingkup pelayanan 00 00 100 00 100 Lampiran PP No.8
255 00 00
nasional atau beberapa provinsi 100 100 Tahun 2013 Tentang
dan berfungsi sebagai pintu Ketelitian Peta Rencana
utama ke luar negeri. Tata Ruang
17. Bandar udara umum pusat Bandar udara yang melayani Simbol minimal 3 mm
penyebaran tersier penumpang dalam jumlah rendah Sudah ada dalam
dengan lingkup pelayanan pada 284 100 Lampiran PP No.8
34 100 10 169 00
beberapa kabupaten dan 90 Tahun 2013 Tentang
00 230
terhubungkan dengan pusat Ketelitian Peta Rencana
penyebaran primer dan pusat Tata Ruang
penyebaran sekunder.
18. Bandar udara umum bukan Bandar udara yang melayani Simbol minimal 3 mm
pusat penyebaran penumpang dengan jumlah kecil Sudah ada dalam
dan tidak mempunyai daerah 10 70 100 20 100 Lampiran PP No.8
230 76 00
cakupan atau layanan. 00 90 Tahun 2013 Tentang
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

19. Bandar udara khusus Bandar udara yang khusus Simbol minimal 3 mm
melayani kegiatan tertentu dan Sudah ada dalam
mempunyai daerah cakupan Lampiran PP No.8
tertentu Tahun 2013 Tentang
Ketelitian Peta Rencana
00 50 50 255 127 00 50 Tata Ruang
000 127 100

20. Jaringan pipa minyak Jaringan transmisi yang Tebal garis pipa 0.3
transmisi mendukung seluruh kebutuhan mm, ukuran bulatan
minyak bumi. simbol 2 mm.
Sudah ada dalam
Lampiran PP No.8
00 00 00 Tahun 2013 Tentang
00 00 00 00 00 00
100 Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

21. Jaringan pipa minyak Jaringan distribusi yang Tebal garis pipa 0.3
distribusi mendukung seluruh kebutuhan mm, ukuran bulatan
minyak bumi. simbol 2 mm.
Sudah ada dalam
34 100 10 169 00 284 100
Lampiran PP No.8
00 230 90
Tahun 2013 Tentang
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang

22. Jaringan pipa gas transmisi Jaringan transmisi yang Tebal garis pipa 0.3
mendukung seluruh kebutuhan mm, ukuran bulatan
gas. simbol 2 mm.
00 100 00 100 Sudah ada dalam
255 00 00
100 00 100 Lampiran PP No.8
Tahun 2013 Tentang
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
23. Jaringan pipa gas distribusi Jaringan distribusi yang Tebal garis pipa 0.3
mendukung seluruh kebutuhan mm, ukuran bulatan
gas. simbol 2 mm.
10 40 100 320 152 40 100 Sudah ada dalam
00 00 90 Lampiran PP No.8
Tahun 2013 Tentang
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

24. Jaringan Migas (Rencana) Rencana Jaringan prasarana


utama yang mendukung seluruh
kebutuhan minyak bumi dan gas
0 0 0 100 000 000
dipermukaan tanah atau dibawah
permukaan tanah.

25. Pembangkit Listrik Tenaga Bangunan yang menjadi tempat Simbol minimal 3 mm.
Air (PLTA) mesin pembangkit tenaga listrik Sudah ada dalam
180 100
dengan menggunakan tenaga air 100 00 00 00 255 Lampiran PP No.8
100
00 255 Tahun 2013 Tentang
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
26. Pembangkit Listrik Tenaga Bangunan yang menjadi tempat Simbol minimal 3 mm.
Uap (PLTU) mesin pembangkit tenaga listrik Sudah ada dalam
dengan menggunakan tenaga uap 10 70 100 20 100 Lampiran PP No.8
230 76 00
00 90 Tahun 2013 Tentang
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
27. Pembangkit Listrik Tenaga Bangunan yang menjadi tempat Simbol minimal 3 mm.
Gas (PLTG) mesin pembangkit tenaga listrik Sudah ada dalam
dengan menggunakan tenaga gas 00 50 50 255 127 00 50 Lampiran PP No.8
00 127 100 Tahun 2013 Tentang
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

28. Pembangkit Listrik Tenaga Bangunan yang menjadi tempat Simbol minimal 3 mm.
Diesel (PLTD) mesin pembangkit tenaga listrik Sudah ada dalam
dengan menggunakan tenaga 12 33 94 224 170 Lampiran PP No.8
95 93 88
diesel 00 15 Tahun 2013 Tentang
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
29. Pembangkit Listrik Tenaga Bangunan yang menjadi tempat Simbol minimal 3 mm.
Nuklir (PLTN) mesin pembangkit tenaga listrik Sudah ada dalam
dengan menggunakan tenaga 00 100 00 100 Lampiran PP No.8
255 00 00
nuklir 100 00 100 Tahun 2013 Tentang
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
30. Pembangkit Listrik Tenaga Bangunan yang menjadi tempat Simbol minimal 3 mm.
Surya (PLTS) mesin pembangkit tenaga listrik Sudah ada dalam
dengan menggunakan tenaga 00 19 78 255 207 46 78 Lampiran PP No.8
surya 00 56 100 Tahun 2013 Tentang
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
31. Pembangkit Listrik Tenaga Bangunan yang menjadi tempat Simbol minimal 3 mm.
Bayu (PLTB) mesin pembangkit tenaga listrik Sudah ada dalam
dengan menggunakan tenaga 00 00 97 255 255 60 97 Lampiran PP No.8
angin 00 08 100 Tahun 2013 Tentang
Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

32. Pembangkit Listrik Tenaga Bangunan yang menjadi tempat Simbol minimal 3 mm.
Panas Bumi (PLTP) mesin pembangkit tenaga listrik Sudah ada dalam
dengan menggunakan tenaga Lampiran PP No.8
panas bumi 00 100 23 255 00 314 100 Tahun 2013 Tentang
00 197 100 Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang

33. Pembangkit Listrik Tenaga Bangunan yang menjadi tempat Simbol minimal 3 mm.
lainnya mesin pembangkit tenaga listrik Sudah ada dalam
dengan menggunakan tenaga Lampiran PP No.8
selain yang telah disebutkan di 00 00 00 Tahun 2013 Tentang
00 00 00 00 00 00
atas 100 Ketelitian Peta Rencana
Tata Ruang

34. Hotel Berbintang Suatu bentuk bangunan,


lambang, perusahaan atau badan
usaha akomodasi yang
menyediakan pelayanan jasa
0 0 0 100 000 000
penginapan, penyedia makanan
dan minuman serta fasilitas jasa
lainnya dimana semua pelayanan
itu diperuntukkan bagi masyarakat
Spesifikasi
Simbol dan / atau
NAMA UNSUR Pengertian
Notasi HSV (360
Simbol CMYK (%) RGB (255)
100 100)

1 2 3 4 5 6 7 8

umum, baik mereka yang


bermalam di hotel tersebut
ataupun mereka yang hanya
menggunakan fasilitas tertentu
yang dimiliki hotel itu.

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN


PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

M. BASUKI HADIMULJONO

Anda mungkin juga menyukai