- Dr. Abdullah Abdul Hayy Musa: Emosi adalah perubahan tiba-tiba yang meliputi
segala aspek individu, baik psikis maupun fisiknya.
= inisiatif rasa bersalah : lebih yakin bahwamereka adalah diri mereka sendiri,
selama masa kanak-kanak awal, mereka mulai menemukan pribadi yang
diinginkan.
=Kurang dapat mengendalikan diri dari rasa marah dan sikap permusuhannya.
=Sikap yang sangat agresif dan sangat yakin pada diri sendiri.
=Perilaku sosial yang ditandai oleh perilaku menonjolkan diri, menggangu dan
menggertak orang lain, senang memerintah, tidak dapat bekerja sama dan kurang
bijaksana.
- Meningginya emosi yang intensitasnya bergantung pada tingkat perubahan fisik dan
psikis
- Berubahnya minat, perilaku, dan nilai-nilai, bersikap ambivalen (perasaan mendua
pada seseorang)
- berkembang sikap “conformity”, yaitu kecenderungan untuk menyerah atau
mengikuti opini, pendapat, nilai, kebiasaan, kegemaran atau keinginan orang lain
(teman sebaya).
a. Upaya untuk dapat mengubah sikap dan perilaku kekanak-kanakan menjadi sikap
dan perilaku dewasa, tidak semuanya dapat dicapai dengan mudah oleh mereka.
b. Harapan-harapan untuk dapat berdiri sendiri dan untuk hidup mandiri secara
sosial ekonomis akan berkaitan dengan berbagai masalah untuk menetapkan
berbagai jenis pekerjaan dan jenis pendidikan.
c. Sering kali remaja mengalami kesulitan untuk menerima perubahan fisiknya. Hal
ini disebabkan pertumbuhan tubuhnya dirasa kurang serasi, walau hal ini tidak
terjadi pada semua remaja.