DISUSUN OLEH:
NIM : 06101381722063
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Larutan Elektrolit dan
Nonelektrolit
Alokasi Waktu : 30 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KD IPK
3.8 Menganalisis larutan 3.8.1 menfidentifikasi sifat larutan
berdasarkan daya hantar 3.8.2 membedakan sifat larutan
listriknya 3.8.3 mengklasifikasi larutan elektrolit dan non
elektrolit
3.8.4 mengklasifikasi larutan elektrolit kuat dan
larutan elektrolit lemah
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mengidentifikasi sifat larutan.
2. Siswa mampu membedakan sifat larutan.
3. Siswa mampu mengklasifikasi larutan elektrolit dan non elektrolit
4. Siswa mampu mengklasifikasi larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit
lemah.
B. Materi Pembelajaran
Faktual :
- Contoh larutan elektrolit dan nonelektrolit
- Kegunaan larutan elektrolit dalam kehidupan sehari-hari
Konseptual :
- Pengertian larutan elektrolit dan nonelektrolit
- Pengelompokan larutan berdasarkan daya hantar listriknya
- Jenis elektrolit berdasarkan ikatannya
Prosedural :
- Uji daya hantar listrik larutan
C. Model/ Metode Pembelajaran
1. Model pembelajaran : Discovery Learning
2. Sumber Pembelajaran
Referensi:
Das Salirawati. 2007. Belajar Kimia secara Menarik untuk SMA/MA Kelas X.
Sri Rahayu Ningsih, dkk. Kimia SMA/MA Kelas X. Jakarta: Bumi Aksara.
b. Problem Statment
1. Peserta didik diberikan kesempatan
(mengidentifikasi
untuk mengajukan pertanyaan dari
maslah)
video yang ditampilkan, antara lain:
a. Mengapa arus listrik tidak mengenai
ikan tetapi ikannya bisa mati?
b. Apakah semua zat bisa menghantarkan
arus listrik?
c. Data collecting
(pengumpulan data)
1. Guru memberikan kesempetan siswa
untuk mengumpulkan data/informasi
tentang hubungan video tersebut dengan
sifat larutan melalui buku dan percobaan
daya hantar listrik secara berkelompok.
d. Data Processing
1. Guru meminta siswa untuk mengolah
(mengolah data)
data hasil percobaan dengan cara
berdiskusi.
2. Siswa berdiskusi
e. Verification (
1. Guru meminta perwakilan setiap
memverifikasi )
kelompok untuk membacakan hasil
diskusi mereka) dan membandingkan
dengan kelompok lain untuk
mengklasifikasi larutan elektrolit kuat,
lemah dan non-elektrolit
2. Siswa membacakan hasil diskusi
kelompok mereka.
f. Generalization (
menyimpulkan ) 1. Peserta didik menyompulkan hasil
diskusi mereka.
2. Guru memberikan penjelasan dan
kesimpulan dari permasalahan tersebut.
Larutan ada yang dapat menghantarkan arus listrik dan ada yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik. Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik disebut
larutan elektrolit, sedangkan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik
disebut sebagai larutan nonelektrolit.
Untuk menguji apakah suatu larutan dapat
menghantarkan arus listrik, dapat kita lakukan
dengan cara menggunakan bola lampu yang
dihubungkan ke dalam rangkaian. Cara
melakukannya adalah seperti gambar
Dua buah lempengan atau kawat logam yang
dinamakan elektroda dicelupkan ke dalam suatu larutan. Kedua elektroda tersebut
tidak saling bersentuhan dan dihubungkan ke dalam suatu rangkaian yang terdiri
dari sumber tegangan listrik dan sebuah bola lampu. Jika ada arus listrik yang
mengalir dalam rangkaian, maka lampu akan menyala sehingga larutan tersebut
merupakan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.
Berdasarkan sifat daya hantar listriknya, larutan elektrolit dibedakan menjadi dua
macam larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah.
b. Ambilah masing – masing 100 mL larutan yang akan diuji daya hantar listriknya
dan masukkan ke dalam gelas kimia yang diberi label.
c. Ujilah daya hantar listrik larutan NaCl dengan menggunakan rangkaian alat
penguji elektrolit dengan cara mencelupkan elektroda ke dalam larutan ! Berhati
– hatilah dalam menggunakan alat uji elektrolit !
d. Amati perubahan yang terjadi. Apakah lampu menyala ? Lihatlah perubahan di
sekitar elektrode (catat dalam tabel pengamatan).
e. Dengan cara yang sama, ujilah daya hantar larutan lain yang tersedia.
3. Jika kamu belum memahami prosedur percobaan larutan elektrolit dan non-
elektrolit, bertanyalah kepada gurumu dengan sopan.
4. Lakukan percobaan sesuai dengan prosedur yang telah kamu pahami dengan
hati – hati. Catatlah hasil percobaan yang diperoleh dalam tabel berikut.
5.
Pengamatan
Lampu Gelembung
No. Larutan
Tidak
Terang Redup Ada Tidak
menyala
1. Garam dapur … … … … …
(NaCl)
2. Cuka … … … … …
(CH3COOH)
3. Gula … … … … …
(C12H22O11)
PILIHAN GANDA
1. Berdasarkan data percobaan daya hantar listrik diketahui bahwa lampu tidak
menyala dan tidak terdapat gelembung gas. Larutan tersebut diidentifikasi sebagai
larutan :
a. elektrolit d. elektrolit kuat
b. kovalen e. elektrolit lemah
c. non elektrolit
3. Diantara larutan-larutan berikut yang memiliki daya hantar listrik terbesar yaitu:
a. CH3COOH 0,1 M d. HCl 0,1 M
b. NH4OH 0,1 M e. H2SO4 0,1 M
c. C6H12O6 0,1 M
5. Di antara larutan-larutan berikut yang menghasilkan nyala terang pada lampu alat
uji elektrolit adalah :
a. air hujan d. air laut
b. air teh e. air gula
c. air tanah
9. Kristal senyawa NaCl mempunyai ion-ion yang tidak dapat bergerak bebas. Ion-
ion dapat bergerak bebas jika ....
a. dibekukan d. dilarutkan
b. dikristalkan e. diembunkan
c. didinginkan
10. Senyawa-senyawa berikut yang dapat menghasilkan ion paling banyak dalam
larutannya adalah :
a. H2O d. NH4OH
b. H3PO4 e. HBr
c. CH3OH 106
ESSAY
1. Tuliskan ion-ion yang dihasilkan dari ionisasi senyawa-senyawa :
Na2SO4, NaOH, CH3COOH, KI dan K3PO4
2. Percobaan pengujian larutan dengan menggunakan alat uji elektrolit diperoleh
data seperti dalam tabel berikut :
Larutan Lampu Gejala lain
A Tidak menyala Tidak ada gelembung
B Tidak menyala Ada gelembung
C Menyala Tidak ada gelembung
D Menyala terang Ada gelembung
E Menyala terang Ada gelembung
Berdasarkan data di atas larutan apa saja yang termasuk elektrolit kuat, elektrolit
lemah dan non elektrolit
A. Pilihan Ganda
1. C 6. A
2. E 7. D
3. E 8. E
4. E 9. D
5. D 10. B
B. Essay
NO. SKOR
PEDOMAN PENSKORAN
SOAL
1 Na2SO4 2 Na+ + SO42- 4
NaOH Na+ + OH- 4
CH3COOH CH3COO- + H+ 4
KI K+ + I- 4
K3PO4 3K+ + PO43- 4
20
10
Rubrik :
Menggunakan
Mempersipkan alat hasil percobaan
Skor Cara merangkai alat
dan bahan untuk menarik
kesimpulan
4 Jika menggunakan Rangkaian dapat Menggunakan tabel,
komponen batu baterai digunakan dengan baik nyala lampu dan
kabel, penghubung,bola terjadinya
lampu, elektroda gelembung
karbon,larutan yang
diuji, gelas kimia
3 Jika menggunakan Rangkaian cukup Menggunakan tabel,
komponen batu baterai, dapat digunakan nyala lampu
kabel penghubung,bola dengan baik
lampu,larutan yang
diuji, gelas kimia
2 Jika menggunakan Rangkain Menggunakan nyala
komponen batu baterai, kadangkadang lampu saja/terjadinya
kabel penghubung, terputus/tidak bisa gelembung
larutan yang diuji, gelas digunakan dengan baik
kimia
1 Jika menggunakan Rangkaian Tidak menggunakan
komponen batu baterai, terbalik/tidak dapat tabel, nyala lamu dan
kabel penghubung, digunakan terjadinya gelembung
larutan yang diuji
Pedoman penskoran/penilaian :
∑ Skor maksimal
x 100
= 91,6
Nilai Ana = 92
E. Penilaian Afektif
Aspek yang dinilai
Ketera
Nama Kedisi Kerja Tanggung Nilai
Obyektif Kejujuran ngan
plinan sama jawab
Ana 4 4 4 5 5 22 Amat
Didik 3 3 4 2 3 15 baik
Cukup
PEDOMAN PENSKORAN :
a. Kolom aspek yang dinilai diisi dengan angka dengan kriteria berikut :
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
b. Nilai merupakan jumlah dari tiap-tiap indikator perilaku
c. Rentang nilai 5 sampai 25
d. Keterangan diisi dengan diskripsi sebagai berikut :
Nilai 21 – 25 = Amat baik
Nilai 16 – 20 = Baik
Nilai 11 – 15 = Cukup
Nilai 5 – 10 = Kurang