Anda di halaman 1dari 6

Penyehatan Udara

1. Aktifitas pembakaran bahan bakar untuk menghasilkan energi, selalu akan menghasilkan
produk sampingan yang menjadi gas pencemar udara. Apabila proses pembakaran tersebut
mendekati sempurna, maka limbah Carbon-Oksida yang akan masuk ke dalam atmosfer
akan mendekati kadar Oksigen alami di atmosfer.
Berapakah kadar Carbon–Oksida yang akan masuk atmosfer pada kasus diatas?
a. 60%
b. 50%
c. 35%
d. 20%
e. < 10%

2. Suatu power plant yang direncanakan akan dibangun untuk sumber energi listrik
menggunakan bahan bakar batu bara. Pemrakarsa mengkhawatirkan batu bara yang
dibakar akan menghasilkan pencemar gas yang berbahaya. Hal itu mengingat bahwa setiap
fosil biota tersusun dari unsur kimia Carbon; Hidrogen; Oksigen; Nitrogen; Sulfur; dan
Phosfor. Hasil pembakaran fosil menghasilkan gas yang bersifat iritan dan korosif.
Manakah gas berbahaya yang dimaksud pada pembakaran diatas?
a. Carbon-Oksida
b. Hidrogen-Oksida
c. Nitrogen-Oksida
d. Nitrogen-Hidrogen
e. Sulfur-Oksida

3. Seorang pencinta alam pemula melaporkan bahwa dia mengalami kesulitan bernapas pada
saat melakukan pendakian gunung es di daerah kutub. Kondisi demikian tidak dialami pada
saat melakukan petualangan di rimba hutan tropis. Hal itu diduga dipengaruhi oleh
ketersediaan dan produktivitas gas Oksigen di belahan bumi yang tidak merata.
Apakah jenis biota yang paling dominan pengaruhnya pada kasus diatas?
a. Bakteri
b. Ganggang
c. Jamur
d. Pohon kayu
e. Lumut

4. Suatu DELH (Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup) melaporkan temuan adanya keluhan
gangguan abu (fly-ash) dan debu (dust fall) dari para penghuni mess karyawan suatu
industri kayu lapis. Gangguan tersebut berupa peningkatan kadar debu sekitar bulan Juli
setiap tahunnya. Dijelaskan pula bahwa sumber pengotoran berasal dari emisi cerobong
asap, dan letak mess karyawan berada di arah Barat Laut cerobong asap unit boiler.
Manakah faktor yang paling dominan yang menjadi penyebab peistiwa diatas?
a. Orientasi letak mess
b. Laju emisi gas buang
c. Sifat kimia gas buang
d. Tinggi cerobong gas buang
e. Karakteristik fisik gas buang

5. Suatu DELH (Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup) melaporkan temuan adanya keluhan
gangguan abu (fly-ash) dan debu (dust fall) dari para penghuni mess karyawan suatu
industri kayu lapis. Gangguan tersebut berupa peningkatan kadar debu sekitar bulan Juli
setiap tahunnya. Hal itu diperkirakan karena dampak letak mess karyawan yang berada di
arah Barat Laut cerobong asap dan dinamika fisika udara daerah tropis.
Apakah bentuk pengelolaan yang disarankan untuk mengatasi masalah diatas?
a. Menambah ketinggian cerobong
b. Menghentikan operasional pabrik
c. Mengurangi debit emisi gas buang
d. Mengganti jenis bahan bakar boiler
e. Memindahkan mess ke arah Timur Laut

6. Beberapa industri akan dibangun di kawasan hutan yang tidak jauh dari permukiman
penduduk. Pemrakarsa kemudian meminta saran pendapat dari berbagai pihak pada saat
merencanakan penempatan unit, bagian, dan utilitas (prasarana) yang akan dituangkan
dalam gambar Blok Plan proyek. Seorang Sanitarian memberi pertimbangan bahwa
pencemar udara akan bergerak mengikuti arah angin dominan, dan arah angin kawasan
akan dipengaruhi oleh suhu global bumi, dan suhu bumi akan mengikuti garis edar
matahari.
Kemanakah arah angin dominan seperti dimaksudkan pada kasus diatas?
a. Utara – Selatan – Utara
b. Barat – Timur – Barat
c. Barat Daya – Timur Laut – Barat Daya
d. Barat Laut – Tenggara – Barat Laut
e. Timur Laut – Tenggara – Timur Laut

7. Suatu klub olah raga di kota pesisir pantai mempunyai masalah endurance bagi para
atletnya, yaitu memiliki kapasitas paru atau V-O2 maksimum yang rendah, sehingga
menjadi cepat lelah. Pemilik klub kemudian mendapatkan informasi bahwa kapasitas faal
paru dapat ditingkatkan melalui latihan terstruktur di dataran tinggi.
Manakah landasan teori yang relevan dengan kasus diatas?
a. Semakin tinggi suatu tempat udaranya semakin bersih
b. Dataran tinggi memiliki contour yang baik untuk latihan otot
c. Daerah perbukitan yang terisolir akan menambah konsentrasi latihan
d. Daerah udara renggang melatih organ pernapasan berkembang maksimal
e. Kandungan Oksigen di dataran tinggi labih besar dibanding dataran pantai

8. Gangguan kabut-asap terus saja terjadi karena kebakaran hutan dan lahan setiap musim
kemarau. Kabut asap(smog) adalah bentuk campuran kabut (smog)dan asap(smoke) yang
menutupi permukaan bumi.Smogtersebut muncul sejak malam hari sampai panas sinar
matahari menyinari kepermukaan bumi keesokan harinya. Fenomena tersebut dapat
dijelaskan berdasarkan analisis STABILITAS TEMPERATUR ATMOSFER di tempat itu.
Apakah bentuk stabilitas atmosfer pada peristiwa diatas?
a. Inversi
b. Normal
c. Adiabatic
d. Sub adiabatic
e. Super adiabatic

9. Smog yang terbentuk karena adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akan
memasukkan pencemar udara ke dalam atmosfer. Stasiun pengamat di Banjarbaru pada
September 2015 melaporkan ISPU tertinggi terpantau mencapai 303, yang berarti
mencapai kriteria berbahaya.
Apakah parameter dominan pada peristiwa diatas?
a. PM.10
b. SO2
c. CO
d. O3
e. NO2
10. Benzo a pirena adalah suatu bahan kimia yang kompleks yang dapat menimbulkan kanker
dan kerusakan genetik. Pencemar ini dilepaskan ke udara ketika banyak bahan yang
terbakar tidak sempurna. Benzopiren didalam Smog yang terbentuk pada kebakaran hutan
menimbulkan warna kekuningan pada asap tersebut. Polutan yang bersifat karsonogen ini,
pada udara yang berkabut asap akan menempel pada salah satu parameter dalam ISPU.
Manakah parameter yang menjadi media penyebaran polutan karsinogen tersebut?
a. PM.10
b. SO2
c. CO
d. O3
e. NO2

11. Suatu kegiatan pemantauan lingkungan di wilayah perkebunan mendapatkan data bahwa
PM.10 udara ambient terukur sebesar200 μg/m3. Konsentrasi tersebut jika dirubah ke
dalam angka Indeks Standar Pencemar Udara memerlukan bantuan tabel batas ISPU
sebelum menghitung dengan rumus konversi Indeks ISPU. Tabel "Batas Indeks Standart
Pencemar Udara (Dalam Satuan SI)" disajikan sebagai berikut :
Indeks 24 jam 24 jam SO2 8 jam O3 1 jam O3 1 jam NO2
Standar PM10 µg/m3 µg/m3 µg/m3 µg/m3
Pencemar µg/m3
Udara
50 50 80 5 120
100 150 365 10 235
200 350 800 17 400 1130
300 420 1600 34 800 2260
400 500 2100 46 1000 3000
500 600 2620 57,7 1200 3750

Berapakan nilai ambient batas atas pada contoh kadar polutan diatas?
a. 50
b. 100
c. 150
d. 200
e. 350

12. Pemantauan udara ambient pada tempat yang sama untuk jenis parameter SO2 adalah 332
μg/m3. Konsentrasi tersebut jika dirubah ke dalam angka Indeks Standar Pencemar Udara
memerlukan bantuan tabel batas ISPU sebelum menghitung dengan rumus konversi Indeks
ISPU. Tabel "Batas Indeks Standart Pencemar Udara (Dalam Satuan SI)" disajikan sebagai
berikut :
Indeks 24 jam 24 jam SO2 8 jam O3 1 jam O3 1 jam NO2
Standar PM10 µg/m3 µg/m3 µg/m3 µg/m3
Pencemar µg/m3
Udara
50 50 80 5 120
100 150 365 10 235
200 350 800 17 400 1130
300 420 1600 34 800 2260
400 500 2100 46 1000 3000
500 600 2620 57,7 1200 3750

Berapakan nilai ISPUbatas atas pada contoh kadar polutan diatas?


a. 50
b. 80
c. 100
d. 365
e. 400

13. Sebagai petugas inspeksi kesehatan lingkungan, seorang Sanitarian seringkali dihadapkan
pada lingkungan udara yang kotor dan menjadi faktor risiko timbulnya Air Borne Disease.
Meskipun udara bukan habitat pathogen, akan tetapi beberapa tempat kerja menghasilkan
aerosol yang mengandung mikroorganisme pathogen.

Manakah kegiatan yang paling besar menghasilkan pencemar tersebut diatas?


a. Kegiatan rumah pemotongan hewan
b. Instalasi pengolahan air limbah terpadu
c. Jasa pencucian mobil dengan semprotan air
d. Aktivitas keramas dan potong rambut pada barber shop
e. Penyiraman taman kota dengan menggunakan air irigasi

14. Penduduk yang bertempat tinggal disekitar PLTD menyampaikan keluhan kepada Dinas
Lingkungan Hidup tentang bunyi bising yang berasal dari PLTD tersebut. Ternyata tingkat
kebisingan di permukiman tersebut terukur 60–70 dBA, dan ditemukannya penurunan
daya dengar diantara penduduk yang berumur > 40 tahun dan telah tinggal sekitar di
tempat itu selama > 20 tahun.
Apakah nama bentuk gangguan pendengaran tersebut ?
a. Trauma akustik
b. Penyakit Barotritis
c. Gangguan Ototoksik
d. Presbiakusis Prekoks
e. Temporary Threshold Shift

15. Penduduk yang bertempat tinggal disekitar PLTD menyampaikan keluhan kepada Dinas
Lingkungan Hidup tentang bunyi bising yang berasal dari PLTD tersebut. Ternyata tingkat
kebisingan di permukiman tersebut terukur 60–70 dBA, dan ditemukannya sekelompok
penduduk yang mengalami tuli sedang.
Berapakah hearing level grafik Audiogram pada kasus diatas?
a. 0 – 20 dBA pada frekwensi 4000 – 8000 Hertz
b. 20 – 40 dBA pada frekwensi 3000 – 4500 Hertz
c. 40 – 60 dBA pada frekwensi 1500 – 3000 Hertz
d. 60 – 80 dBA pada frekwensi 1000 – 2000 Hertz
e. 80 – 100 dBA pada frekwensi 0 – 1500 Hertz

16. Para pekerja dan operator stock-pile batubara setiap hari dipaksa terpapar dengan udara
yang sangat kotor. Paparan dengan debu batu-bara selama belasan tahun dapat
menyebabkan menumpuknya debu bara dan timbulnya jaringan parut di dalam paru-paru.
Penyakit pneumokoniosis ini dinamai sesuai dengan jenis debu yang mengendap dalam
paru-paru.
Apakah nama penyakit sesak napas pada kasus diatas?
a. Silikosis
b. Bronkitis kronik
c. Emphisema
d. Blacklungs disease
e. Siderosis
17. Suatu asrama karyawan dibangun tanpa perencanaan yang matang, yaitu setelah tapak dan
bangunan pabrik beroperasi lengkap dengan cerobong asap buangan industri. Belakangan
terjadi keluhan para penghuni dan tuntutan agar memindahkan letak asrama menyamping
menjauhi arah angin dominan. Tuntutan tersebut dengan pertimbangan bahwa dispersi
pencemar yang keluar dari cerobong akan searah dengan pergerakan angin, ataupun arah
tegak lurus terhadap arah angin (menyamping).
Apakah sifat dispersi pencemar yang menjadi dasar tuntutan diatas?
a. Adveksi
b. Difusi
c. Bouyancy
d. Momentum
e. Bell-shaped

18. Penghuni asrama karyawan yang dibangun setelah tapak dan bangunan pabrik
mengeluhkan adanya gangguan udara kotor dari cerobong asap buangan industri,
kemudian mereka meminta agar letak asrama dipindahkan ke tempat yang terbebas dari
udara kotor secobong. Seorang Sanarian menyarankan memindahkan asrama jauh kearah
hilir (down stream) arah angin. Usulan tersebut antara lain didasarkan pada analisis
bentang lahan yang memanjang beberapa kilometer searah pergerakan angin dominan.
Apakah sifat dispersi pencemar yang menjadi dasar analisis Sanitarian diatas?
a. Adveksi
b. Difusi
c. Bouyancy
d. Momentum
e. Bell-shaped

19. Suatu Puskesmas Sentinel dengan 2 lantai memiliki tinggi 9 meter, membangun incenerator
mini untuk membakar semua sampah kering yang dihasilkannya. Incenerator tersebut
dilengkapi dengan cerobong (stack) setinggi 6 meter. Ternyata incenerator mini tersebut
tidak dapat berfungsi dengan baik karena asapnya tidak dapat naik keluar cerobong
dengan lancar, hal itu diduga karena cerobong yang dibangun terlalu tinggi sehingga asap
terburu dingin sebelum mencapai puncak cerobong.
Apakah pokok permasalahan yang dialami pada peristiwa diatas?
a. Adveksi
b. Difusi
c. Bouyancy
d. Momentum
e. Bell-shaped

20. Fotokimia Oksidan adalah komponen atmosfer yang diproduksi oleh proses foto-kimia.
Pada kadar mencapai > 0,3 ppm dalam udara yang terhirup dapat menimbulkan gejala
iritasi hidung dan tenggorokan, dan semakin parah apabila kadarnya semakin meningkat.
Ozon adalah zat pengoksidasi yang sangat kuat setelah Fluor, Oksigen, dan Oksigen-Fuorida
(OF2). Untuk menghindari dampak negatif terhadap kesehatan, maka perlu diketahui
karakteristik dari fotokimia-oksidan tersebut.
Siapakah kelompok risiko tinggi dari peristiwa paparan dengan pencemar diatas ?
a. Para petani padi
b. Para pendaki gunung
c. Para penjaga malam
d. Para ibu rumah tangga
e. Para petugas laboratorium

21. Volatil Organik Kompon (VOC) adalah senyawa yang mengandung karbon berbentuk
padatan atau cairan, dan mudah menguap ke dalam atmosfer. Keberadaan VOC dalam
atmosfer dapat berasal dari penguapan cat, cairan koreksi di kantor, persediaan persisida,
spidol, perekat, dan sebagainya. Bahan ini dapat menyebabkan iritasi mata, sakit kepala, ,
mual, kerusakan hati, ginjal, dan kerusakan bahkan sampai kerusakan syaraf pusat, dan
hilang kesadaran.
Siapakah kelompok risiko tinggi dari peristiwa paparan dengan pencemar diatas ?
a. Para petani padi
b. Para pendaki gunung
c. Para penjaga malam
d. Para ibu rumah tangga
e. Para pedagang sayur keliling

Anda mungkin juga menyukai