COR PULMONALE

 Cor pulmonale merupakan adanya gangguan pada jantung yang disebabkan gangguan pada
paru sebagai faktor predisposisi
 Sirkulasi darah pulmonal mempunyai ciri-ciri tahanan rendah, tekanan darah antara 10-
14mmHg
 Disfungsi jantung menyebabkan  gagal jantung  gagal jantung bisa terjadi karena 2
kondisi yaitu (1) sistolik, tidak kuat memompa darah ke seluruh tubuh, (2) diastolik, tidak
dapat terisi penuh.
 Gagal jantung bisa terjadi pada sisi kanan (gagal jantung kanan), sisi kiri (gagal jantung kiri),
dan sisi kanan dan sisi kiri (biventrikuler)
 Masalah pada paru menyebabkan darah sulit untuk teroksigenasi
 Hipoksia menyebabkan miski oksigen


 Pembuluh darah yang sia-sia atau tidak berperan terhadap proses pertukaran oksigen akan
mengalami vasokonstriksi (hipoxic vasoconstriction), semakin banyak pembuluh darah yang
mengalami hipoxic vasokonstriction makan akan semakin meningkatkan tahanan atau
tekanan pada sirkulasi pulmonal (>25mmHg) sehingga memperberat kerja ventrikel kanan.


 

 Beberapa kondisi kelainan paru yang menyebabkan terjadinya pulmonary hipertention

 Kerusakan jaringan paru COPd
 Kerusakan pembuluh darah pulmonal  Trombo Embolik Kronik, gumpalan darah
sebelumnya,
 Masalah pada vertebrae dan costae  kifoskoliosis
 Disfungsi dan gagal jantung kiri

 Kelainan paru yang menyebabkan cor pulmonale

 Gagal jantung kanan

TANDA GEJALA
 Sesak nafas berat
 Kelelahan
 Pingsan
 Penurunan tekanan vena jugularis
 Hepatomegali
 Edema