Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH HASIL SURVEY BUSANA PRIA

Oleh :
Nurul Izzah F 17050404003
Wafa’atus Sholihah 17050404012
Riska Kurnia A. 17050404022
Ika Prastiana R. 17050404025
Sholiha Bin Usman 17050404042

S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA 2017A


PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

1
Kata Pengantar

Segala puji bagi kehadirat Allh SWT yang senantisa memberi saya kesempatan dan
kesehatan dalam menyelesaikan tugas makalah “Media Pembelajaran ” ini dengan lancar dan
tepat waktu.

Tidak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada ibu Imami yang telah membimbing
saya sehingga dapat menyusun makalah sesuai dengan materi yang akan di capai. Juga
kepada teman-teman yang telah banyak bekerja sama dalam pembuatan makalah “Makalah
Research And Development Dengan Metode Addie ” ini.

Kami sebagai penulis, sadar akan banyak kesalahan yang ada dalam makalah ini, baik
dalam kesalahan tutur bahasa ataupun susunan materi dalam makalah ini. Oleh karena itu
kami meminta maaf atas kesalahan yang ada.

Tentu yang saya harapkan dari pembaca adalah bisa mengambil manfaat dari makalah
yang kami sajikan

Penulis

Surabaya, 10 Kamis 2019

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2


DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 4
C. Tujuan Penulisan Makalah........................................................................................... 4
D. Manfaat Makalah ......................................................................................................... 4
BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian Busana Pria .. ........................................... ..................................................5
B. Macam Macam Busana Pria .........................................................................................6
C. Hasil pengamatan busana Pria di Royal Plaza..............................................................6
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................................. .9

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….10

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu busana pria ?
2. Apa saja macam macam busana pria ?
3. Hal apa saja yang diperhatikan dalam menjahit busana pria ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa itu R&D
2. Mengetahui metode pembelajaran apa saja yang ada pada R&D
3. Mengetahui Bagaimana pelaksanaan metode ADDIE
4. Mengetahui bagaimana penerapan dan pengembangan metode ADDIE pada media
pembelajaran di mata pelajaran teknik menjahit

1.4 Manfaat

1. Mahasiswa
Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan
wawasan mahasiswa tentang pengertian metode, langkah-langkah, model-model,
bentuk-bentuk penelitian dan pengembangan (Research and Development).
2. Dosen
Dengan adanya makalah ini diharapkan dosen dapat mengetahui tingkat
kepahaman mahasiswa mengenai pengertian metode, langkahlangkah, model-model,
bentuk-bentuk penelitian dan pengembangan (Research and Development).

BAB 2

Pembahasan

2.1 R&D

Penelitian adalah upaya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan upaya untuk
mendapatkan temuan-temuan baru. Pengembangan penelitian dapat berupa pengembangan
ilmu yang telah ada sebelumnya. Temuan-temuan baru tersebut dapat berupa pembuktian
atau benar-benar menemukan pengetahuan-pengetahuan baru. Jadi, penelitian adalah upaya
yang digunakan untuk membuktikan, mengembangkan, dan menemukan. Pembuktian
adalah upaya untuk mengkroscek kebenaran sebuah pengetahuan yang telah ada, misal
membuktikan efektivitas penerapan model pembelajaran Think Pair Shere. Pengembangan

4
diartikan sebagai proses untuk memperluas atau memperdalam pengetahuan yang telah ada,
misal mengembangkan media pembelajaran yang mampu meningkatkan perhatian siswa.
Adapun penemuan merupakan proses untuk menemukan pengetahuan-pengetahuan baru,
misal menemukan penyebab tergerusnya karakter peduli lingkungan siswa.

Research and Development (R&D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan metode tersebut. Dalam bidang
pendidikan, penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D),
merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi
produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. Dari uraian tersebut
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Research and Development adalah metode penelitian
yang bertujuan untuk menghasilkan produk-produk tertentu serta menguji validitas dan
keefektifan produk tersebut dalam penerapannya (http://www.aftanalisis.com).

Menurut Gay (1990) Penelitian Pengembangan adalah suatu usaha untuk


mengembangkan suatu produk yang efektif untuk digunakan sekolah, bukan untuk menguji
teori, sedangkan Borg and Gall (1983: 772) mendefinisikan penelitian pengembangan
sebagai berikut.
Educational Research and development (R&D) is a process used to develop and
validate educational products. The steps of this process are usually referred to as the R&D
cycle, which consists of studying research findings pertinent to the product to be developed,
developing the products based on these findings, field testing it in the setting where it will be
used eventually, and revising it to correct the deficiencies found in the filed-testing stage. In
more rigorous programs of R&D, this cycle is repeated until the field-test data indicate that
the product meets its behaviorally defined objectives (Penelitian Pendidikan dan
Pengembangan (R&D) adalah proses yang digunakan untuk mengembangkan dan
memvalidasi produk pendidikan. Langkah-langkah dari proses ini biasanya disebut sebagai
siklus R&D, yang terdiri dari mempelajari temuan penelitian yang berkaitan dengan produk
yang akan dikembangkan, mengembangkan produk berdasarkan temuan ini, bidang
pengujian dalam pengaturan di mana ia akan digunakan akhirnya, dan merevisinya untuk
memperbaiki kekurangan yang ditemukan dalam tahap mengajukan pengujian. Dalam
program yang lebih ketat dari R&D, siklus ini diulang sampai bidang-data uji menunjukkan
bahwa produk tersebut memenuhi tujuan perilaku didefinisikan).

2.2 Macam-macam Metode pembelajaran yang ada pada R&D

a. BORG & GALL

langkah-langkah dalam metode pembelajaran sesuai BORG & GALL adalah

1. Research and information collection


2. Planning
3. Develop preliminary form of product
4. Preliminary field testing
5. Main product revision
6. Main field testing
7. Operational product revision

5
8. Operational field testing
9. Final product revision
10.Dissemination and Implementation

b. 4 D (Thiagarajan)
1. Define
2. Design
3. Develop
4. Disemination

c. ADDIE (Dick & Carry)


1. Analysis
2. Design
3. Development or production
4. Implentation or delivery
5. Evaluation

2.3 Pelaksanaan Metode ADDIE

Romiszowski
(1996) mengemukakan bahwa pada tingkat desain materi pembelajaran dan pengembangan,
sistematik sebagai aspek prosedural pendekatan sistem telah diwujudkan dalam banyak
praktik metodologi untuk desain dan pengembangan teks, materi audiovisual, dan materi
pembelajaran berbasis komputer. Pemilihan model ini didasari atas pertimbangan bahwa
model ini dikembangkan secara sistematis dan berpijak pada landasan teoretis desain
pembelajaran. Model ini disusun secara
terprogram dengan urutan-urutan kegiatan yang sistematis dalam upaya pemecahan masalah
belajar yang berkaitan dengan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik
pebelajar. Model ini terdiri atas lima langkah, yaitu: (1) analisis (analyze), (2) perancangan
(design), (3) pengembangan (development),(4) implementasi (implementation), dan (5)
evaluasi (evaluation).
Fase dalam ADDIE
1. Analysis
Menganalisis situasi saat ini dalam hal pembelajaran, kesenjangan
pengetahuan, dll. Mulai membuat pertanyaan-pertanyaan untuk memahami situasi
saat ini dan memahami tujuan pembelajaran itu sendiri. Dengan membuat pertanyaan
akan banyak membanu tahap analysis. Tahap analysis ada dua yaitu analisis kinerja
dan analisis kebutuhan. Tahap pertama yaitu analisis kinerja dilakukan untuk
mengetahui dan mengklarifikasi apakah masalah kinerja yang dihadapi memerlukan
solusi berupa penyelenggaraan program pembelajaran atau perbaikan manajemen.
Tahap kedua yaitu analysis kebutuhan merupakan langkah yang diperlukan
untuk menentukan kemampuan-kemampuan atau kompetensi yang perlu dipelajari
oleh siswa untuk meningkatkan kinerja atau prestasi belajar.
2. Design
Fase ini berhubungan dengan tujuan pembelajaran, instrumen penilaian,
latihan, konten, analisis materi pelajaran, perencanaan pelajaran dan pemilihan media.
Fase desain harus sistematis dan spesifik.
3. Development
Pada Fase ini dilakukan perician serta pengintegrasian teknolog yang akan
digunakan untuk mencapai tujuan dari program itu sendiri. Dimana mencakup materi,
6
media, dan blueprint perencanaannya. Kegiatan pada fase ini meliputi kegiatan
membuat, membeli, dan memodifikasi bahan ajar untuk mencapai tujan dari
pembelajaran yang telah ditentukan.
4. Implementasi
Pada fase ini akan dijalankan program yang sudah disiapkan guna melihat
sistem maupun intruktur sudah siap digunakan. Data yang didapat akan digunakan
untuk melakukan perbaikkan selanjutnya. Data yang masuk itulah data kuantitatif
maupun data kualitatif.
Tujuan utama dari tahap ini adalah membimbing siswa agar bisa mencapai
tujuan pembelajaran, terjadinya suatu pemecahan maslah atau solusi untuk mengatasi
kesenjangan hasil belajar siswa, dan memastikan pada akhir program nantinya siswa
akan mempunyai kompetensi pengetahuan, ketrampilan, dan juga sikap yang baik.
5. Evaluate
Evaluasi terhadap program pembelajaran mempunyai tujuan untuk mengetahui
beberapa hal, diantaranya sikap siswa terhadap keseluruhan kegiatan pembelajaran,
peningkatan kompetensi diri dari siswa setelah mendapatkan serangkaian kegiatan
pembelajaran, dan keuntungan yang didapatkan oleh sekolah setelah diterapkan
programn pembelajaran.

2.4 Penerapan dan Pengembangan model ADDIE pada media pembelajaran di mata
pelajaran Teknik Menjahit

Mata Pelajaran : Teknik Menjahit


Kelas : XI
KD => 3.5 Menganalisis kampuh menjadi suatu produk
4.5 Membuat pada suatu produk

 Analysis
Analisis Materi:
Definisi kampuh

◉ Jenis kampuh

◉ Fungis kampuh

◉ Tahapan pembuatan kampuh

Analisis Peserta Didik:


1. Pada kompetensi dasar sebelum membuat kampuh, siswa sudah diminta untuk
mengetahui langkah langkah dalam membuat kampuh.
2. Jika hanya berupa lembar kerja saja, pemahaman siswa relatif kurang. sehingga
diperlukan video tutorial untuk pembuatan kampuh.
 Design

7
- Media pembelajaran harus dapat membantu guru agar pencapaian tujuan
pembelajaran menjadi lebih efisien.
- Menetapkan tujuan pembelajaran, yakni siswa mampu menerapkan kampuh
menjadi suatu produk.
- Media pembelajaran berupa benda realia, video tutorial, dan powerpoint. Hal ini
dikarenakan benda realia dapat membantu siswa lebih memahami seperti apa
bentuk barang yang akan dihasilkan. Video tutorial membantu siswa dalam
membuat kampuh . Powerpoint membantu guru menampilkan materi – materi
tentang pembuatan kampuh.
 Development
Berupa realisasi dari rancangan pembuatan media pembelajaran. Pada media
pembelajaran powerpoint diberi hyperlink agar bisa langsung terhubung pada video
tutorial yang telah dibuat.
Pada video tutorial, langkah – langkah pembuatan kampuh dibuat sedetail mungkin
agar memudahkan siswa mengikuti langkah – langkah kerjanya, dan juga diberi
keterangan yang cukup membantu.

 Implementation
Implementasi media pembelajaran pada suatu kegiatan belajar mengajar.
 Evaluation
Melakukan evaluasi terhadap media pembelajaran yang telah dibuat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D) adalah
rangkaian proses atau langkah-langkah dalam rangka mengembangkan suatu produk baru
atau menyempurnakan produk yang telah ada agar dapat dipertanggungjawabkan. Produk
tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras (hardwere), seperti buku,
modul, alat bantu pembelajaran di kelas atau di laboraturium, tetapi dapat berupa
perangkat lunak (softwere), seperti program komputer untuk pengolahan data,
pembelajaran di kelas, perpustakaan atau laboraturium, ataupun model-model
pendidikan, pembelajaran, pelatihan, bimbingan, dan evaluasi, sistem manajemen.
Menurut Wayan (2009) ada 4 karateristik penelitian pengembangan antara lain :
Masalah yang ingin dipecahkan adalah masalah nyata yang berkaitan dengan upaya
inovatif atau penerapan teknologi dalam pembelajaran sebagai pertanggung jawaban

8
profesional dan komitmennya terhadap pemerolehan kualitas pembelajaran.
Pengembangan model, pendekatan dan metode pembelajaran serta media belajar yang
menunjang keefektifan pencapaian kompetensi siswa.

9
DAFTAR PUSTAKA

Trianto. 2010. Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Prfesi Pendidikan Dan
Tenaga Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Putra, Nusa. 2013. Research & Development penelitian dan Pengembangan: Suatu
Pengantar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Gall, and Borg. 1983. Educational Research:An Introduction.(New York:Longman.

Mulyaningsih, Endang. 2013. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung:


Alfabeta.

Seetyosari, Punaji. 2013. Metode Penelitian Dan Pengembangan. Jakarta :Kencana.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja


Rosda Karya.

https://ainamulyana.blogspot.com/2016/04/penelitian-pengembangan-research-and.html?m=1

10

Anda mungkin juga menyukai

  • Butik
    Butik
    Dokumen7 halaman
    Butik
    Wafa Atus Sholihah
    Belum ada peringkat
  • Tailoring Kel 5
    Tailoring Kel 5
    Dokumen12 halaman
    Tailoring Kel 5
    Wafa Atus Sholihah
    Belum ada peringkat
  • Modul Busana Rumah
    Modul Busana Rumah
    Dokumen33 halaman
    Modul Busana Rumah
    Wafa Atus Sholihah
    100% (4)
  • Prposal BUTIK......
    Prposal BUTIK......
    Dokumen19 halaman
    Prposal BUTIK......
    Wafa Atus Sholihah
    Belum ada peringkat
  • BAB I Pemfes
    BAB I Pemfes
    Dokumen12 halaman
    BAB I Pemfes
    Wafa Atus Sholihah
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen24 halaman
    Bab 1
    Wafa Atus Sholihah
    Belum ada peringkat
  • PK
    PK
    Dokumen6 halaman
    PK
    Wafa Atus Sholihah
    Belum ada peringkat