Anda di halaman 1dari 20

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya


makalah ini. Kami juga berterima kasih kepada teman-teman kami yang senantisa
mendukung kami untuk menyelesaikan makalah ini sesegera mungkin. Makalah ini
kami buat satu jilid yang berisi tentang “Alkali dan Alkali Tanah”.

Makalah ini menjelaskan tentang keberadaan alkali dan alkali tanah di alam,
sifat-sifat alkali dan alkali tanah, dan kegunaan alkali dan alkali tanah itu sendiri.
Dalam tiap subbab yang dibahas merupakan informasi yang sesuai dengan materi
yang sedang dibahas. Makalah ini disajikan secara sistematis sehingga
memudahkan siswa untuk memahaminya.

Akhir kata, manusia tidak ada yang sempurna, begitu pula dengan makalah
ini, jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat
kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Penulis,
Daftar Isi

Kata Pengantar…………………………………………………………………... i
Daftar Isi……………………….…………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Logam Alkali................................................................................................ 3

1.2. Logam Alkali Tanah………………………………………………………. 3

BAB II SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA

2.1. Sifat Fisika Logam Alkali………………………………………………… 4

2.2. Sifat Kimia Logam Alkali…………………………………………………..4

2.3. Sifat Fisika Logam Alkali Tanah…………………………………………...5

2.4 Sifat Kimia Logam Alkali Tanah……………………………………………6

BAB III SUMBER DAN CARA MEMPEROLEH LOGAM ALKALI DAN


ALKALI TANAH

3.1. Sumber logam alkali………………………………………………………. 7

3.2. Cara memperoleh logam alkali……………………………………………. 9

3.3. Keberadaan Alkali Tanah di Alam………………………………………..12

3.4. Cara Memperoleh Logam Alkali Tanah…………………………………. 12


3.5.Kegunaan Logam Alkali dan Alkali Tanah……………………………….. 13

BAB IV KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan...................................................................................................17

4.2 Daftar Pustaka…………………………………………………………….. 18


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Alkali dan alkali tanah merupakan unsur logam yang sangat reaktif yang
terdapat di alam.Yang belum banyak diketahui apa saja logam – logam alkali
tersebut, apa manfaat dari senyawa2 tersebut, dan juga dimana keberadaanya di
alam itu.

Maka untuk mengetahui mengenai logam alkali dan alkali tanah ini kami
membuat makalah ini agar taman – teman mempunyai pengetahuan mengenai
senyawa ini. Selain itu untuk menuntaskan tugas yang di berikan oleh guru kami
yaitu pa Sudirah, kami membuat makalah ini dengan sepenuh hati agar temen2
dapat mengerti .

1.2 Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah :

 Untuk mengetahui unsur – unsur apa saja yang ada pada golongan
senyawa alkali dan alkali tanah
 Dimana tempat – tempat keberadaan senyawa logam alkali dan alkali
tanah di alam
 Apa manfaat dari senyawa logam alkali dan alkali tanah

1.3 Metode dan teknik

1.2.1 Metode

Metode –metode yang kami gunakan dalam makalah ini adalah metode
deskriptif serta komparatif karena dalam pembuatan makalah ini kami mengambil
sumber dari berbagai buku dan juga internet

1.2.2. Teknik

Teknik dalam pembuatan makalah ini yaitu teknik studi pustaka.


BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Arti dari alkali

Kata alkali berasal dari bahasa arab yang berarti abu, air abu bersifat basa.
Kata alkali ini menunjukkan bahwa kecenderungan sifat logam alkali dan alkali
tanah adalah membentuk basa.

Alkali dan alkali tanah merupakan unsure logam yang sangat reaktif. Logam
alkali adalah logam golongan IA yang terdiri dari Litium (Li), Natrium (Na),
Kalium (K), Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan Fransium (Fr). Sedangkan logam
alkali tanah terdiri dari Berilium (Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium
(Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Radium kadang tidak dianggap sebagai alkali
tanah karena sifat radioaktif yang dimilikinya.

Unsur pada golongan IA dan IIA ini memiliki sifat yang hampir sama, yakni
suatu reduktor, pembentuk basa, dan mempunyai warna nyala yang indah,
sehingga digunakan sebagai kembang api.

Semua unsur pada kelompok ini sangat reaktif sehingga secara alami tak
pernah ditemukan dalam bentuk tunggal. Untuk menghambat reaktivitas, unsur-
unsur
logam alkali harus disimpan dalam medium minyak.

2.2. Kelimpahan logam alkali di alam

Logam alkali merupakan logam yang sangat reaktif, di alam tidak berada
dalam keadaan bebas, melainkan dalam keadaan terikat dalam bentuk senyawanya.
Contoh:

a. Natrium: b. Litium:

- NaCl - Spodumen LiAl(SiO3)

- Kriolit c. Kalium (K):

- Aluminosilikat ( NaAlSiO3) - Silvit (KCL)

- Sendawa chili (NaNO3) - Karnalit (KCL MgCl26H2O)

- Soda Abu (Na2CO3) - Veldvaat (K2OAl2O33SiO3)

d. Rubidium (Rb) : f. Fransium ( Fr ) :

- Sel fotolistrik - Bijih uranium zat radioaktif

e. Sesium (Cs) :

- Pollusit (CsAl(SiO3)2)

2.2. Kelimpahan logam alkali tanah di alam


Seperti logam alkali, logam alkali tanah juga tidak terdapat bebas di alam,
melainkan dalam keadaan terikat dalam bentuk senyawanya. Contoh :

a) Berilium (Be) :

- Senyawa silikat beril 3BeSiO3Al 2(SiO3)3 atau Be3Al2(SiO3)6

- Bertrandit

- Krisoberil

- Fenasit

b) Magnesium (Mg) :

- Magnesit (MgSO3)

- Dolomite (CaCO3MgCO3)

- Epsomit atau garam inggris ( MgSO4.7H2O )

- Kiserit (MgSO4.3H2O)

- Kaimit (KCl.MgSO4.3H2O)

- Olivine (Mg2SiO4)

- Asbes (CaMg(SiO3)4)

c) Kalsium (Ca) :

- Batu kapur atau marmer (CaCO3)

- Gips (CaSO4.2h2O)

- Fosforit (Ca3(PO4)2)

- Fluorsfar (CaF2)

- Apatit (Ca3(PO4)2CaF2)

- Dolomite (CaCO3MgCO3)

d) Stronsium (Sr) :
- Selesit (SrSO4)

- Stronsianit (SrCO3)

e) Barium ( Ba ) :

- Barit (BaSO4)

- Witerit (BaCO3)

f) Radium ( Ra ) :

BAB III
ANALISIS

3.1. Sifat-sifat Logam Alkali

a. Sifat Fisis

Sifat-sifat fisis logam alkali cenderung beraturan. Dari atas ke bawah, jari-
jari atom dan massa jenis bertambah, sedankan titik leleh dan titik didih berkurang.
Sementara itu, energi pengionan dan keelektronegatifan berkurang. Potensial
elektrode dari atas ke bawah cenderung bertambah, kecuali litium, yang
mempunya potensial elektroda paling besar.

b. Sifat Kimia

Logam alkali merupakan logam yang paling reaktif. Semakin reaktif


logam, semakin mudah logam itu melepaskan elektron, sehingga energi
ionisasi alkali cenderung rendah. Logam alkali memiliki energi ionisasi yang
semakin rendah dari atas ke bawah. Sehingga kereaktifan logam alkali
semakin meningkat dari atas ke bawah. Hampir semua senyawa logam alkali
bersifat ionik dan mudah larut dalam air

Unsur 3 Li Na
11 k
19 39 Rb Cs
55 Fr
87

1. konfigurasi electron [ X ] ns1


2. masa atom
3. jari –jari atom (n.m)
4. keelektro negatifan Rendah antara (0,7 – 1,0)
5. suhu lebur (0C)

Diatas suhu kamar ( antara 28,70-180,50)


6. energy ionisasi (kj/mol) Antara 376 – 519
7. potensial oksidasi Positif antara 2,71-3,02 (reduktor)
(volt)
8. blangan oksidasi +1 +1 +1 +1 +1 +1
Catatan :

[x] unsur –unsur gas mulia (He,Ne,Ar,Kr,Xe,Rn)

n : nomor periode (2,3,4,5,6,7,

Unsur Li Na K Rb dan Cs
a. dengan udara Perlahan– Cepat Cepat terjadi Terbakar
lahan terjadi terjadi Rb2O
terjadi Na2O dan K2O dan Cs2O
Li2O Na2O2
b. dengan air

2L +
2H2O 2LOH +
H2 (g)

c. Dengan asam
kuat

2L +
2H+ 2L+ + H2(g)
d. Dengan
halogen

2L + X2 2LH

(makin hebat reaksinya sesuai dengan arah panah )


e. Warna nyala
Merah Kuning Ungu -
api
f. Garam atau Co32+
basa yang sukar
terlarut dalam air - ClO4- Dan (CO(NO2)6)3-
OH-,
PO43-

3.2. Sifat-sifat Logam Alkali Tanah

a. Sifat Fisika

Dari Berilium ke Barium, jari-jari atom meningkat secara beraturan.


Penambahan jari – jari menyebabkan turunnya energi pengionan dan
keelektronegatifan. Potensial elektrode juga meningkat dari Kalsium ke
Barium. Akan tetapi, Berilium menunjukkan penyimpangan karena potensial
elektrodenya relatif kecil. Titik leleh dan titik didih cenderung menurun dari
atas ke bawah. Sifat – sifat fisis lebih besar jika dibandingkan dengan logam
alkali. Hal ini disebabkan karena logam alkali tanah mempunyai 2 elektron
valensi, sehingga ikatan logamnya lebih kuat.

b. Sifat Kimia

Kereaktifan logam alkali tanah meningkat dari Berilium ke Barium.


Karena dari Berilium ke Barium jari – jari atom bertambah besar, energi
ionisasi serta keelektronegatifan berkurang. Akibatnya, kecenderungan untuk
melepas elektron dan membentuk senyawa ion makin kuat.

Alkali tanah kurang reaktif bila dibandingkan dengan alkali. Hal ini
disebabkan karena jari – jari atom alkali tanah lebih kecil, sehingga energi
pengionannya semakin besar. Alkali tanah memiliki elektron valensi 2,
sehingga kurang reaktif bila dibandingkan dengan alkali yang bervalensi 1(satu).

Unsur Be
4 12 Mg Ca
20 Sr
38 56 Ba
1. Konfigurasi elektron [ X ] ns2
2. Nomor atom
3. jari –jari atom (n.m)
4. keelektro negatifan

5. suhu lebur (0C) Antara 6500-12270


6. energy ionisasi
(kj/mol)
7. potensial oksidasi
(volt)
8. biangan oksidasi +2 +2 +2 +2 +2

Reaksi dengan
a. udara Menghasilkan MO dan Dalam keadaan dingin
M3N2 bila dipanaskan menghasilkan MO dan
M3N2 di permukaan
b. air Bereaksi
dalam
keadaan
Bereaksi dengan dingin
Tidak bereaksi uap air membentuk membentuk
MO dan H2 M(OH)2 dan
H2. Makin ke
kanan makin
reaktif
c. hydrogen Tidak bereaksi M + H2 MH2
( hidrida )
d. klor M + X2 X2 ( Garam) :
dipanaskan
e. asam M+2H+ M2+ + H2 (g)
Sifat oksida amfoter basa
Kestabilan peroksida Peroksidanya tidak Makin setabil sesuai
dikenal dengan arah panah
Kesetabilan karbonat Mengurai pada Suhu pemanasan antarra
pemanasan agak tinggi 5500 – 14000C
Catatan :

M = unsur-unsur alkali tanah

Ra : bersifat rasoaktif , Be bersifat amfoter


3.3. Reaksi logam alkali

3.4. Reaksi logam alkali tanah

3.5.Manfaat unsur – unsur alkali dan alkali tanah


1) Natrium (Na)

o Digunakan sebagai cairan pendingin pada reactor nuklir , karena meleleh pada
980C dan mendidih pada 8920C

o Uap natrium digunakan untuk lampu natrium yang berwarna kuning dan dapat
menembus kabut

o Digunakan pada industry pembuatan bahan anti ketukan pada bensin , yaitu
TEL ( tetraetillead)

o Campuran Na dan K untuk thermometer temperatur tinggi

o Pada produksi logam titanium untuk pesawat terbang logam natrium juga
digunakan untuk foto sel dalam alat – alat elektronik.

o Natrium hidroksida (NaOH) atau soda api digunakan dalam industry tekstil ,
plastic , pemurnian minyak bumi serta pembuatan senyawa natrium lainnya

o Natrium klorida (NaCl) digunakan sebagai garam dapur . pembuatan klorin dan
NaOH mengawetkan berbagai jenis makanan dan mencairkan salju di jalan raya
daerah beriklim sedang.

o Natrium bikarbonat (Na2HCO3) disebut juga soda kue sebagai bahan


pengembang pada pembuatan kue

o Natrium karbonat (Na2CO3) dinamakan juga soda abu digunakan dalam industry
pembuatan kertas industry detergent , industry kaca dan bahan pelunak air
( menghilangkan kesadahan air)

2) litium (Li)

o Logaam ini digunakan untuk pentransfer panas , untuk bahan anoda, pembuatan
gelas,dan keramik khusus dan untuk keperluan bidang nuklir

o Litium stearat digunakan untuk pembuatan minyak pelumas bertemperatur


tinggi.

o Digunakan untuk pembuata batrai

3) Kalium(K)
o Unsur kalium penting bagi pertumbuhan

o Unsur kalium digunakan untuk pembuatan kalium superoksida (KO2) yang


dapat bereaksi dengan air membentuk oksigen

o KCl dan K2SO4 digunakan untuk pupuk pada tanaman

o KNO3 digunakan sebagai komponen esensial dari bahan peledak , petasan dan
kebang api

o KCLO3 digunakan untuk bahan pembuata korek api dan bahan peledak

o Kalium hidroksida (KOH) digunakan sebagai bahan pereaksi dalam pembuatan


sabun mandi

o K2O2 digunakan untuk bahan cadangan oksigen dalam pertambangan dan kapal
selam.

4) Rubidium (Rb) dan cesium (Cs)

o Rubidium dan cesium digunakan sebagi permukaan peka cahaya dalam sel
fotolistrik yanf dapat mengubah energy cahaya menjadi energy listrik

o Cesium digunakan sebagi getter pada tabung electron dan sebagai katalis
hidrogenasi.

5) Berilium (Be)

o Perpaduan atara Be dan Cu menghasilkan logam sekeras baja, maka digunakan


untuk per/ pegas dan sambuangan listrik

o Logam berilium dipakai pada tabung sinar X , komponen reactor atom, dan
pembuatan salah satu komponen televisi.

6) Magnesium (Mg)
o Digunakan untk pembuatan logam paduan (alloy) untuk membuat campuran
logam yang ringan dan liat yang dapat digunakan pada pembuata alat – alat ringan
seperti suku cadang pesawat atau alat – alat rumah tangga.

o Magnesium sulfat (MgSO4.7H2O) digunakan untuk pupuk , obat-obatan dan


lampu blitz seta kembang api karena maganesium mudah terbakar dan cahayanya
putih menyilaukan mata.

o Magnesium hdroksida (Mg(OH)2) sebagai obat maag dan sebagai bahan pasta
gigi

7) Kalsium (Ca)

o CaO dan Ca(OH)2 digunakan dalam industry baja . CaSO4 sebagi bahan semen

o Gips ( CaSO4.2H2O) digunakan dalam bidang kesehatan untuk penderita patah


tulang dan untuk cetakan gigi

o Kalsium karbonat (CaCO3) sebagai bahan obat ( antacid) dan bahan pengisi dan
pelapis kertas .

o Kalsium dididrogen fosfat (Ca(H2PO4)2) digunakan sebagai bahan pupuk


CaOCl2 sebagai disinfektan.

o Kalsium hidroksida Ca(OH)2 digunakan dalam pembuatan basa lain, sebagai


serbuk pemutih dalam pemurnian gula dan kapur dinding.

o Kalsium klorida (CaCl2) sebagai pelebur es dijalan raya pada musim dingin dan
untuk menurunkan titik beku pada mesin pendingin.

8) Stronsium (Sr) dan barium (Ba)

o Senyawa strosium dan barium digunakan untuk pembuatan kembang api karena
member warna nyala yang bagus dan menarik. Sr warna nyala merah tua dan Ba
warna nyala hijau tua.

o Barium sulfat (BaSO4) untuk pembuatan foto sinar X pada perut.


MENGAPA AIR ALKALI BISA SEMBUHKAN PENYAKIT ?
Air Alkali bila dikonsumsi berfungsi sebagai penyeimbang kelebihan asam pada tubuh
dan efeknya dapt menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti : Sakit Jantung,
Kolesterol, Stroke, Darah Tinggi, Asam Urat, Gagal Ginjal, Tumor,
Kanker dll.
Secara umum bisa di perhatikan pada uraian di bawah ini :

A IR TERAPI / A IR M ENYEHATKAN / P ENGOBATAN


A LTERNATIF / HEALTHY WATER
Air ALKALI mengandung Mineral ALKALI Tinggi, mengandung EXTRA Heksagonal Oksigen,
memiliki pH Alkali antara 8 – 9 dan mengandung BIO ENERGY, berfungsi sebagai TERAPI
Pengobatan Penyakit Diabetes, Asam Urat, Alergi, Asma, Batu Ginjal, Stroke, Jantung, Kanker dan
lain sebagainya.
Pengumpan:

Tulisan

Komentar

BAB IV KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

o Kata alkali berasal dari bahasa arab yang berarti abu, air abu bersifat basa.
Kata alkali ini menunjukkan bahwa kecenderungan sifat logam alkali dan alkali
tanah dalah membentuk basa.
o Unsur pada golongan IA dan IIA ini memiliki sifat yang hamper sama, yakni
suatu reduktor, pembentuk basa, dan mempunyai warna nyala yang indah, sehingga
digunakan sebagai kembang api.

o Logam alkali dan alkali tanah di alam tidak berada dalam keadaan bebas,
melainkan dalam keadaan terikat dalam bentuk senyawanya.

o Logam Alkali

· Logam Alkali sangat reaktif, karena itu harus disimpan dalam minyak.

· Sifat yang umum dimiliki oleh logam alkali adalah sebagai konduktor panas
yang baik, titik didih tinggi, permukaan berwarna abu-abu keperakan.

· Atom logam alkali bereaksi dengan melepaskan 1 elektron membentuk ion


bermuatan +1.

· Sifat lain logam alkali, memiliki titik leleh rendah, densitas rendah, sangat
lunak.

· Kecenderungan golongan alkali dengan meningkatnya nomor atom


adalah:Titik leleh dan titik didih menurun, Unsur lebih reaktif,Ukuran Atom
membesar (jari-jari makin besar,Densitas meningkat proportional dengan
meningkatnya massa atom,Kekerasan menurun,Jika dipanaskan diatas nyala api
memberikan warna yang spesifik. Litium – merah, natrium – kuning, Kalium –
lila/ungu, Cesium – biru.

o Logam Alkali Tanah

Dibandingkan dengan logam alkali pada periode yang sama :

· Titik leleh dan titik didih lebih tinggi, lebih keras, lebih kuat dan lebih padat.
Hal ini disebabkan karena terdapat dua delokalisas elektron per ion dalam kristal
yang memberikan gaya elektronik lebih besar dengan muatan ion . M2+ yang lebih
tinggi.

· Sifat kimia sangat mirip misalnya dalam pembentukan senyawa ionik tetapi
berbeda dalam rumus dan reaktivitas lebih rendah karena energi ionisasi (IE)
pertama lebih tinggi dan terdapatnya energi ionisasi kedua membentuk ion
M2+yang stabil.
· Bilangan oksidasi senyawa selalu +2 di dalam senyawa.

· Pada umumnya makin ke bawah dalam satu golongan nomor atom


cenderung makin meningkat.

· Energi Ionisasi pertama atau kedua menurun

o Karena jari-jari atom makin besar akibat adanya ekstra kulit yang terisi.
Elektron terluar sangat jauh dari inti sehinga tertarik lemah oleh inti sehingga lebih
sedikit energi yang diperlukan untuk melepaskannya.

· Potensial energi selalu meningkat dengan urutan . … ke 3 > 2 > 1, karena


muatan inti yang sama menarik sedikit elektron yang rata-rata lebih dekat dengan
inti. TETAPI dengan catatan IE ke 2 untuk golongan 1, IE ke 3 untuk golongan 2
menunjukkan menunjukkan peningkatan yang luar biasa dibandingkan IE
sebelumnya.
[

· Jari-jari Ato m atau ionik meningkat:

o Disebabkan adany a kulit yang lebih banyak.

o Jari-jari golongan 2 lebih kec il dari pada golongan


1.ka.........===pl;/a tarikan elektron dengan jumlah kulit yang sama.

o Biasanya jari-jari ion holongan 2 M2+ lebih kecil dari pada golongan 1 M+ pada
periode yang sama karena muatan inti meningkat.

· Pada umumnya (tidak selalu) titik didih dan titik leleh menurun

o Disebabkan peningkatan jari-jari ion dan meningkatnya muatan.

· Lebih reaktif karena makin ke bawah makin mudah membentuk ion.

· Electronegativity cenderung menurun:


DAFTAR PUSTAKA

1. Purba,Michael.2006.Kimia 3A.Jakarta:Penerbit Erlangga

2. www.2pik.co.cc

3. www.apikkondang.co.nr

Anda mungkin juga menyukai