Anda di halaman 1dari 6

INSTRUMEN KAJI BANDING

BAB I PENYELENGGARAAN PELAYANAN PKM,ITEM INSTRUMEN


1. Apakah ada SK jenis jenis pelayanan sesuai dengan prioritas
2. Apakah tersedia informasi tentang jenis pelaynan
3. Apakah ada upaya menjalin komunikasi dengan masyrakat atau pelanggan
4. Bagaiman cara menjalin komunikasinya
5. Apakah ada SOP menjalin komunikasi dng masyrakat
6. Apakah ada RUK atau RPK tahunan dan lima tahunan
7. Apakah ada SK tim perencana tim perencanaan tingkat puskesmas
8. Apakah RUK/ RPK sesuai dengan visi, misi, dan dari hasil analisis kebutuhan masyarakat
9. Apakah penyusunan RUK/RPK melibatkan lintas program dan lintas sektor
10. Apakah ada upaya umpan balik dari masyarakat? Butinya???
11. Apakah ada SOP identifiaksi kebutuhan masyarakat
12. Bagaimana puskesmas memberi respon terhadap umpan balik masyarakat
13. Apakah ada hasil identifikasi peluang perbaikan dan tindak lanjutnya
14. Apakah bukti inovasi perbaikan program / pelayanan dengan metode PDCA
15. Apakah ada hasil perbaikan tersebut menunjukan adanya mekanisme kerja
16. Apakah ada SK mekanisme monitoring pimpinan dan tanggung jawab upaya menjamin
bahwa pelaksana melaksanakan kegiatan sesuai perencanan operasional
17. Apakah ada SK penetapan indikator prioritas untuk monitoring dan menilai kinerja
18. Apakah ada SOP monitorin, analisis terhadap monitoring dan tindak lanjut monitoring
19. Apakah ada revisi rencana program kegiatan, pelaksanaan program berdasarkan hasil
monitoring
20. Apakah masyarkat dan pihak terkait baik lintas program maupun lintas sektoral mendapat
informasi yang memadai tentang tujuan, sasaran, tugas pokok,fungsi dan kegiatan
puskesmas
21. Apakah penyampaian informasi kepada masyarakat dan pihak terkait di evaluasi
22. Apakah ada evaluasi tentang akses terhadap petugas yang melayani dan akses terhadap
puskesmas
23. Apakah ada evaluasi tentang kemudahan untuk memperoleh pelayanan yang dibutuhkan
24. Apakah tersedia ada jadwal pelayanan dan jadwal pelaksaan kegiatan puskesmas
25. Apakah ada bukti pelaksanaannya???
26. Apakah pelaksaan kegiatan puskesmas sesuai dengan jdwal ( evalusai)
27. Apakah dalam penyusunan jadwal pelaksaan kegiatan puskesmas memperoleh kesepakatan
dengan pengguna / masyarakat
28. Apakah ada strategi komunikasi untuk memvasilitasi kemudahan akses masyarakat terhadap
pelayanan??? Buktinya???
29. Apakah tersedia akses komunikasi dengan pengelolah dan pelaksana untuk membantu
pengguna pelayanan dalam memperoleh pelayanan sesuai kebutuhan spesifik kebutuhan
pelayanan??? Rekam bukti komunikasi???
30. Apakah ada koordinasi dan integrasi dalam penyelenggaraan pelayanan dan upaya
puskesmas dengan pihak terkait, SOP koordinasi dan integrasi penyelenggaraan program
dan pelayanan
31. Apakah ada mekanisme kerja prosedur dan pelaksaan kegiatan di dokumen tasikan
32. Apakah dilakukan kajian terhadap masalah-masalah spesifik yang ada dalam proses
penyelenggaraan dan upaya puskesmas, untuk kemudian dilakukan koreksi dan pencegahan
agar tidak terulang kembali? SOP tentang kajian dan tindk lanjut terhadap masalah spesifik
33. Apakah dilakukan kajian terhadap masalah-masalah yang potensial terjadi dalam proses
penyelenggaraan pelayanan dan dilakukan upaya pencegahan
34. Apakah penyelenggara pelayanan secara konsisten mengupayakan agar pelaksanaan
kegiatan dilakukan dengan tertib dan akurat agar memenuhi harapan dan kebutuhan
pelanggan ( monitoring pelaksanaan kegiatan dan pelayanan pkm )
35. Apakah informasi yg akurat dan konsisten diberikan kepada pengguna pelyanan dan pihak
terkait ? Bukti pemberian informasi,hasil evaluasi pemberian informasi apakah sesuai
kebutuhan dan konsisten ?
36. Apakah dilakukan perbaikan proses alur kerja untuk meningkatkan efesiensi agar dapat
memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna pelayanan? Buktinya ?
37. Apakah ada kemudahan bagi pelaksana pelayanan untuk memperoleh bantuan konsultatif
jika membutuhkan ? Bukti pelaksanaan konsultatif
38. Apakah ada mekanisme yg mendukung koordinasi dlm pelaksanaan kegiatan pelayanan ?
SOP koordinasi dan pelaksanaan program
39. Apakah ada kejelasan prosedur,kejelasan tertib adm,dan dukungan teknologi sehingga
pelaksanaan pelayanan minimal dr kesalahan,tidak terjadi penyimpangan maupun
keterlambatan. ? SOP masing masing UKM dan pelayanan klinis,SOP tertib adm,surat
menyurat,adm keuangan,kepegawaian,logistik,pemanfaatan teknologi
40. Apakah ada bukti pelaksanaan kegiatan mendapatkan dukungan dr pimpinan PKM
41. Apakah ada mekanisme yg jelas / sop untuk menerima keluhan dan umpan balik dr
pengguna pelayanan,maupun pihak terkait tentang pelayanan penyelenggaraan upaya pkm
42. Apakah keluhan dan umpan balik direspon,diidentifikasi,dianalisa,dan ditindak lanjuti ( hasil
analisis dan rencana analisis )
43. Apakah ada tindak lanjut sebagai tanggapan terhadap keluhan terhadap umpan balik ( bukti
tindak lanjut )
44. Apakah ada evaluasi terhadap tindak lanjut keluhan atau umpan balik ( bukti evaluasi )
45. Apakah ada mekenisme / SOP untuk melakukan penilian kinerja yg dilakukan oleh pimpinan
PKM dan penanggung jawab upaya pkm dan kegiatan pelyanan pkm
46. Apakah ada SK kebijakan perencanaan pkm dan evaluasi kinerja / indikator yg diteteapkan
untuk penilaian kinerja
47. Apakah dilakukan monitoring dan penilaian kinerja dilakukan secara periodik untuk
mnegetahui kemajuan dan hasil pelaksanaan penyelenggaraan upaya PKM dan kegiatan
pelayanan PKM ( Hasil dan tindak lanjut penilaian kinerja )
48. Apakah hasil penilaian kinerja pkm dianalisis dan diumpan balikan pada pihak terkait ( hasil
penilaian kinerja dan distribusi PKP pada pihak terkait )
49. Apakah hasil analisis data kinerja dibandingkan dengan acuan standar atau jika
dimungkinkan dilakukan juga dikaji banding ( benchmarking ) dng PKM lain ( hasil
pembandingan dng PKM lain )
50. Apakah hasil penilaian kinerja digunakan untuk memperbaiki kinerja pelaksanaan kegiatan
pkm ( rekam tindak lanjut perbaikan kinerja )
51. Apakah hasil penilaian kinerja digunakan untuk perencanaan periode berikynya ( RUK
memuat data dan analisis penilaian kinerja )
52. Apakah hasil penilaian kinerja dan tindak lanjutnya dilaporkan kepada dinas kes KAB / Kota
FAKTA HASIL KAJI BANDING
BAB II KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PKM
1. Dilakukan analisis terhadap pendirian PKMyg mempertimbangkan tata ruang daerah dan
rasio jumlah penduduk dan ketersedian pelayanan kesehatan ( bukti analisis kebutuhan
pendirian puskesmas )
2. Pendirian Pkm mempertimbangkan tata ruang daerah ( bukti ) m
3. Pendirian PKM mempertimbangkan rasio jumlah penduduk dan ketersedian pelayanan
kesehatan ( bukti)
4. PKM memiliki perizinan yang berlaku ( izin operasional puskesmas)
5. Puskesmas diselengarakan di atas bangunan yang permanen .
6. Puskesmas tidak bergabung dengan tempat tinggal atau unit kerja yang lain
7. Bangunan puskesmas memenuhi persyaratan lingkungan yang sehat
8. Ketersedian memenuhi persyaratan minimal dan kebutuhan pelayanan
9. Tata ruang memperhatikan akses, keamanan, dan kenyamanan ( denah puskesmas )
10. Pengaturan ruang mengakomodasi kepentingan orang dengan disabilitas, anak-anak,
dan orang usia lanjut
11. Tersedia prasarana puskesmas sesuai kebutuhan
12. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap prasarana puskesmas
13. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan prasarana puskesmas
14. Dilakukan monitoring terhadap fungsi prasarana puskesmas yang ada
15. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring
16. Tersedia perlatan medis dan non medis sesuai jenis pelayanan yang di sediakan
17. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal terhadap peralatan medis dan non medis
18. Dilakukan monitoring terhadap pemeliharaan peralatan medis dan non medis
19. Dilakukan monitoring terhadap fungsi peralatan medis dan non medis
20. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil monitoring
21. Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis dan non medis yang perlu dikalibrasi
22. Peralatan medis dan non medis yang memerlukan izin yang berlaku
23. Kepala puskesmas adalah tenaga kesehatan
24. Ada kejelasan persyaratan kepala puskesmas
25. Ada kejelasan uraian tugas kepala puskesmas
26. Terdapat bukti pemenuhan persyaratn penanggung jawab sesuai dengan yang
ditetapkn.
27. Dilakukan analisis kebutuhan tenaga sesuai dengan kebutuhan dan pelayanan yang
disediakan.
28. Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk tiap-tiap jenis tenaga yang dibutuhkan.
29. Dilakukan upaya untuk pemenuhan kebutuhan tenaga sesuai dengan yang
dipersyaratkan (hasil evaluasi pemenuhan kebutuhan tenaga)
30. Ada kejelasan urayan tugas untuk setiap tenaga yang bekerja di puskesmas.
31. Persyaratan perizinan untuk tenaga medis,keperawatan, dan tenaga kesehatan yang lain
di penuhi.
32. Ada struktur organisasi puskesmas yang di tetapkan oleh dinas kesehatan
kabupaten/kota.
33. Pemimpin puskesmas menetapkan penanggung jawab program/upaya puskesmas.
34. Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi pada posisi-posisi yang ada pada struktur.
35. Ada urayan tugas,tanggung jawab dan kewenangan yang terkait dengan struktur
organisasi puskesmas.
36. Pimpinan puskesmas,penanggung jawab upaya puskesmas,dan karyawan memahami
tugas,tanggung jawab dan peran dalam penyelenggaraan program/upaya puskesmas.
37. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uraian tugas
38. Dilakukan kajian terhadap struktur organisasi puskesmas secara periode.
39. Hasil kajian ditindak lanjuti dengan perubahan/penyempurnaan struktur.
40. SK persyaratan/standar kompetensi sebagai pimpinan puskesmas,penanggung jawab
upaya puskesmas,dan pelaksanaan kegiatan.
41. Rencana pengembangan pengelola puskesmas dan kariyawan sesuai dengan standar
kompetensi.
42. Ada pola ketenagaan puskesmas yang disusun berdasarkan kebutuhan.
43. Ada pemeliharaan catatan/dokumen sesuai dengan
kompetensi,pendidikan,pelatihan,keterampilan dan pengalaman/file kepegawaian yang
update.
44. Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil pengembangan pengelola dan pelaksana
pelayanan.
45. Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan.
46. Ada ketetapan persyaratan bagi pimpinan puskesmas,penanggung jawab upaya
puskesmas dan pelaksana kegiatan yang baru untuk mengikuti orientasi dan
pelatihan/SK kewajiban mengikuti orientasi.
47. Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi kariyawan baru baik pimpinan
puskesmas,penanggung jawab upaya puskesmas maupun pelaksana kegiatan dan
tersedia kurikulum pelatihan orientasi ( KAK orientasi bukti pelaksanaan orientasi).
48. Ada kesempatan bagi pimpinan puskesmas,penanggung jawab upaya puskesmas
maupun pelaksana kegiatan untuk mengikuti seminar/kesempatan untuk meninjau
pelaksanaan di tempat lain/SOP mengikuti seminar pendidikan dan pelatihan.
49. Ada kejelasan visi,misi,tujuan dan tata nilai puskesmas yang menjadi acuan dalam
penyelenggaraan pelayanan,upaya/kegiatan puskesmas (SK kapus tentang
VISI,MISI,TUJUAN,TATA NILAI).
50.

Anda mungkin juga menyukai