Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

CHRONIK KIDNEY DISEASE (CKD)


Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Klinik
Keperawatan Medikal Bedah II

DOSEN PEMBIMBING:
NS. Fitria Salsabilah,.S.Kep

DISUSUN OLEH :
PARID HOERUDIN
1700001026

AKADEMI KEPERAWATAN RS. EFARINA


PURWAKARTA
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : Chronik Kidney Disease (CKD)


Sub Topik :
1. Pengertian CKD
2. Penyebab CKD
3. Tanda dan Gejala CKD
4. Diit Penderita CKD

Hari/Tanggal : Kamis,26 desember 2019


Tempat : Ruang Hemodialisa, Siloam Hospital Purwakarta
Waktu : 20 menit
Sasaran : Pasien

A. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan selama 1x15 menit
diharapkan Tn.J mampu memahami dan mengetahui tentang penyakit dan diet untuk
penderita CKD
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan 1x15 menit diharapkan keluarga dan
pasien dapat memahami dan menjelaskan kembali tentang:
1. Pengertian CKD
2. Penyebab CKD
3. Tanda dan Gejala CKD
4. Diit Penderita CKD

B. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab

C. Media
1. Leaplet
D. Materi (Uraian Terlampir)
1. Pengertian CKD
2. Penyebab CKD
3. Tanda dan Gejala CKD
4. Diit Penderita CKD

E. Pengorganisasian
Pembicara : Parid Hoerudin

F. Strategi Pelaksanaan
No Tahap Waktu Kegiatan Sasaran
Kegiatan Penyuluhan
1 Pembukaan 5 menit a. Mengucapkan a. Menjawab salam.
salam. b. Mendengarkan
b. Memperkenalkan dan menyimak.
diri. c. Bertanya
c. Menjelaskan mengenai
tujuan pokok perkenalan dan
materi. tujuan jika ada
d. Menjelaskan yang kurang jelas.
pokok
pembahasan.
e. Kontak waktu.
2 Pelaksanaan 5 Menit a. Pengertian CKD a. Mendengarkan
b. Penyebab CKD dan menyimak.
c. Tanda dan b. Mendengarkan
Gejala CKD dan menyimak.
d. Diit Penderita c. Mendengarkan
CKD dan menyimak.
d. Mendengarkan
dan menyimak.
3 Evaluasi 5 Menit a. Memberikan a. Bertanya dan
kesempatan menjawab
untuk bertanya. pertanyaan.
b. Memberi
kesempatan
untuk menjawab
pertanyaan yang
diberikan.
4 Penutup 5 menit a. Menyampaikan a. Mendengarkan
kesimpulan dan ikut serta
materi. menyimpulkan
b. Mengakhiri yang telah
kegiatan disampaikan.
penyuluhan. b. Mendengarkan
c. Mengucapkan dan
salam. memperhatikan
c. Menjawab salam.

G. Evaluasi
Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya Jawab.
Jenis Pertanyaan : Lisan
H. Pengesahan

Purwakarta, 26 Desember 2019


Pembimbing Klinik Mengetahui,
(CI) Dosen Pembimbing

(................................) (................................)

Sasaran Pemberi Penyuluh


(Mahasiswa)

(................................) (..................................)
I. Lampiran Materi
1. Definisi CKD
Gagal ginjal kronik adalah gangguan fungsi ginjal yang menurun secara cepat
dan fungsi tersebut tidak dapat kembali seperti semula, yaitu dimana ginjal
mengalami kegagalan dalam mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit
(Rendi, Clevo M, 2012)
Gagal ginjal kronik (CKD) adalah kemunduran fungsi ginjal yang progresif &
irreversible dimana terjadi kegagalan kemampuan tubuh untuk mempertahankan
keseimbangan metabolik, cairan dan elektrolit yang menyebabkan uremia atau
azotemia (Brunner & Suddarth, 2016)
2. Penyebab
a. Kurang minum
b. Minuman beralkohol
c. Minuman bersoda
d. Tekanan darah tinggi
e. Infeksi penyakit
f. Pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat
g. Penyakit bawaan
h. Batu saluran kencing
3. Tanda dan Gejala CKD
a. Sakit kepala
b. Sesak nafas, oedema paru, hipertensi, oliguria, anuria, oedema ekstremitas
c. Mual, muntah, pucat, kulit kering, anemia
d. Gejala dini seperti lemah, sakit kepala, berat badan menurun, lelah, dan nyeri
pinggang
e. Gejala lanjut seperti nafsu makan menurun, mual disertai muntah, sesak nafas
baik di waktu ada kegiatan atau tidak, bengkak yang disertai lekukan, gatal-gatal
pada kulit, dan kesadaran menurun (Rendi, Clevo M., 2012)
4. Diit Penderita CKD
Pengaturan diet tinggi kalori, rendah protein, rendah natrium, rendah kalium. Gambar
diet rendah protein; GGK; Gangguan Ginjal Kronik; CKD; Chronic Kidney Disease
a. Jenis makanan yang diperbolehkan
1) Bahan makanan sumber karbohidrat: Nasi, bihun, jagung, madu, permen
2) Bahan makanan sumber protein: Telur, daging, ikan, ayam, susu rendah
protein
3) Bahan makanan sumber lemak: Minyak jagung, minyak kacang tanah
4) Bahan makanan sumber vitamin, adalah semua sayuran dan buah-buahan
dengan pengolahan khusus, yaitu: Kupas buah atau sayur, potong-potong lalu
cuci dengan air mengalir Letakkan dalam mangkok, tambahkan air hangat
sampai sayur dan buah terendam, rendam selama kurang lebih 2 jam
(banyaknya air kurang lebih 10 kali bahan makanan) Buang air rendaman
Bilas dengan air mengalir Masak sayur dan buah. Buah dapat dimasak
sebagai setup/cocktail (buang air rebusan buah)
b. Jenis makanan yang Tidak diperbolehkan
1) Bahan makanan sumber karbohidrat: Umbi-umbian (kentang, singkong, ubi,
talas, dll)
2) Bahan makanan sumber protein: Kacang-kacangan dan hasil olahannya
(tempe, tahu, dll)
3) Bahan makanan sumber lemak: Minyak kelapa, santan, lemak hewan
4) Bahan makanan sumber vitamin dan mineral
5) Sayuran dan buah-buahan tinggi kalium pada pasien yang memiliki kadar
kalium tinggi dalam darah (Almatsier, 2016)
DAFTAR PUSTAKA

Rendi, Clevo M. 2012. Asuhan Keperawatan Medikal Bedal dan Penyakit Dalam.
Yogyakarta: Noha Medika.
Almatsier. 2016. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Edisi Ke-6. Jakarta: Gramedia.
Brunner & Suddarth. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.
Brunner & Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Vol 2. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai