Anda di halaman 1dari 10

KOMUNIKASI ORGANISASI

Program Komunikasi Organisasi

Ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Komunikasi


Organisasi yang diampu oleh :
Prof. Dr. H. Johar Permana, M.A
Dr. Eka Prihatin, M.Pd

Disusun oleh :

Annisa Fitria 1801870


Intan Nurlaila 1804835
Rifqi Ilham Novandra 1805326
Yohanita Titin 1802416

Administrasi Pendidikan 3-B

DEPARTEMEN ADMINISTRASI PENDIDIKAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2019
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa atas
segala karunia dan nikmatnya sehingga makalah yang berjudul Program
Komunikasi Organisasi ini dapat diselesaikan. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Organisasi yang diampu oleh Prof. Dr.
H. Johar Permana, M.Pd dan Dr. Eka Prihatin, M.Pd.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penyusunan


makalah ini,. Oleh karenanya penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sekalian untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi.

Demikian apa yang dapat penulis sampaikan, semoga pembaca dapat


mengambil manfaat dari makalah ini.

Bandung, September 2019

Penulis

i
Daftar Isi
Kata Pengantar ..................................................................................................................... i
Bab I .................................................................................................................................... 1
Pendahuluan ........................................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 1
1.3 Tujuan Makalah .................................................................................................. 1
1.4 Manfaat Makalah ................................................................................................ 1
Bab II .................................................................................................................................. 2
Pembahasan......................................................................................................................... 2
2.1 Akurasi Data dan Saluran Informasi ................................................................... 2
2.2 Komitmen, Motivasi, dan Disiplin Kerja Produktif ............................................ 3
Bab III ................................................................................................................................. 6
Penutup ............................................................................................................................... 6
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 6
3.2 Saran ................................................................................................................... 6
Daftar Pustaka ..................................................................................................................... 7

ii
Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Dalam lingkungan organisasi sudah pasti tidak akan terlepas dari infromasi-informasi yang
akan dibutuhkan untuk keberlangsungan organisasi tersebut. Untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan maka sesama anggota akan saling berkomunikasi untuk memberikan informasi yang
diperoleh melalui data-data yang telah diproses. Komunikasi dalam sebuah organisasi merupakan hal
yang sangat penting jika dalam sebuah organisasi terdapat kesalahan dalam komunikasi maka akan
mengancam keberlangsungan organisasi tersebut. oleh karerna itu, komunikasi dalam sebuah
oragnisasi harus selalu terjaga. Selain itu, komunikasi juga dapat meningkatkan motivasi terhadap
seseorang sehingga dapat memberikan kesadaran disiplin dalam bekerja yang pada akhirnya akan
meningkatkan kualitas bekerja secara produktif.

1.2 Rumusan Masalah


Dalam makalah ini, penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan Akurasi Data dan Saluran Informasi?
2. Apa yang dimaksud dengan Komitmen, Motivasi, dan Disiplin Kerja Produktif?

1.3 Tujuan Makalah


Makalah ini ditulis dengan tujuan sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui pengertian Akurasi Data dan Saluran Informasi
2. Dapat mengetahui pengertian Komitmen, Motivasi, dan Disiplin Kerja Produktif

1.4 Manfaat Makalah


Manfaat penyusunan makalah ini sebagai berikut:
1. Bagi penulis, dapat menambah keterampilan dalam menulis serta menyusun
makalah penelitian ilmiah
2. Bagi pembaca, dapat memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai topik
yang dibahas dalam makalah tersebut

1
Bab II

Pembahasan

2.1 Akurasi Data dan Saluran Informasi


1. Akurasi data
Definisi ketepatan teliti, tepat, akurat Derajat seksama, akurat, kebebasan informasi
dari kesalahan. Bebas dari kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan informasi, Dalam
informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena sumber
informasi hingga informasi mengenai penerima terjadi gangguan (noise) yang dapat
mengubah atau merusak data tersebut
Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum,
berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-
hari, data berarti persetujuan yang diterima. Pernyataan ini adalah hasil penilaian atau
pengamatan dari suatu variabel yang bentuknya dapat terdiri dari angka, kata-kata, atau citra.
Akurasi data adalah sebuah informasi yang tepat dan sesuai faktanya akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Akurasi Data Akurasi data menjadi sangat vital saat berhadapan dengan suatu
pengambilan keputusan. Akurasi dalam hal ini merupakan tingkat kesesuaian antara data
dengan realitas (Harvey, 2008). Sementara reabilitas sendiri berkenaan dengan konsistensi
data untuk kebutuhan atau aplikasi tertentu.
Data dapat memiliki kebenaran yang tinggi, namun karena waktu pengambilan data
yang terlalu lampau, data tersebut menjadi tidak dapat diandalkan. Data yang reliabel juga
belum tentu akurat dalam beberapa kasus, penggunaan semisal Peta Administrasi Kabupaten
Banyumas yang menyediakan jaringan jalan dapat berguna untuk menentukan arah jalan dari
Baturraden ke Sokaraja, namun tidak akan akurat untuk menentukan lokasi pembangunan
sekolah. Kesesuaian antara evaluasi dan reabilitas data sering kali bersinggungan dengan
faktor pengeluaran.
Berdasarkan beberapa pengalaman, faktor terbesar dalam SI yaitu pada saat
pengajuan data yang dikeluarkan sangat memengaruhi akurasi dan reabilitas yang dapat
diterima. Pengambilan data awal terhadap perencanaan pengambilan data dan perencanaan
perlu dilakukan Pengeluaran data penggunakan data Hal ini dilakukan untuk mengurangi
Pengadaan data pengadaan.
2. Saluran Informasi
a. Pengertian

2
Aliran informasi dalam organisasi adalah perpindahan informasi dalam struktur organisasi
dan metodologi yang digunakan (saluran) dalam memindahkan saluran ini terkait dengan
budaya organisasi, proses, waktu, dan permaknaan sehingga informasi ini dianggap sebagai
nilai, pemebelajaran, pengalaman, atau instruksi. Distribusi informasi biasanya digunakan
sebagai cara untuk menjalankan rencana komunikasi dan respon permintaan-permintaan akan
informasi tertentu. Adapun beberapa hal mengenai aliran informasi sebegai berikut :
 Adalah suatu proses dinamik dalam pesan-pesan secara tetap dan berkesinambungan,
ditampilkan dan diinterpretasikan yang hidup dan berkembang dalam sebuah organisasi
 Aliran komunikasi organisasi berfungsi untuk mengetahui bagaimana informasi itu
terdistribusikan kepada anggota-anggota organisasi, bagaimana pola-pola distribusinya
dan bagaimana orang-orang terlibat dalam proses penyebaran informasi itu dalam sebuah
organisasi
 Aliran komunikasi organisasi berpengaruh terhadap efektivitas organisasi baik dalam
kaitannya dengan hubungan-hubungan ataupun dalam pelaksanaan dan pencapaian tujuan
organisasi.
b. Mekanisme aliran informasi
Mekanisme informasi dapat mempengaruhi guna informasi itu sendiri saat informasi yang
dibutuhkan tidak didapat tepat pada waktunya. Satu-satunya yang dapat memperbaiki kinerja
aliran informasi ini adalah dengan adanya rencana pengelolaan informasi
c. Alat-alat dan teknik dalam distribusi informasi
Berikut 4 alat-alat dan teknik yang diperlukan dalam mendistribuksikan atau mengalirkan
informasi :
 Kemampuan berkomunikasi yang memungkinkan menajer menggunakan kesempatan
untuk memanfaatkan dimensi-dimensi yang ada
 Sistem untuk mengumpulkan dan memperoleh informasi
 Metode pendistribusian informasi
 Proses pembelajaran tindakan

2.2 Komitmen, Motivasi, dan Disiplin Kerja Produktif


1. Komitmen Organisasi
Menurut wiener1982 komitmen organisasi didefinisikan sebagai dorongan dari dalam diri
individu untuk berbuat sesuatu agar dapat menunjang keberhasilan organisasi sesuai dengan
tujuan dan lebih mengutamakan kepentingan organisasi
Menurut grusky 1966 Dalam chew,gerardi and entrakin 2005 komitmen adalah keyakinan
yang mencerminkan kekuatan dari keterikatan seseorang terhadap organisasi
Menurut Miler dan Lee komitmen organisasi dikarakteriskitikan oleh penerimaan anggota
pada tujuan organisasi dan kesediaan mereka untuk meningkatkan usaha saat bekerja

3
2. Motivasi
Motivasi berasal dari bahasa Latin "movere", yang berarti menggerakkan. Menurut
Weiner (1990) motivasi didefenisikan sebagai kondisi internal yang membangkitkan kita
untuk bertindak, mendorong kita mencapai tujuan tertentu, dan membuat kita tetap tertarik
dalam kegiatan tertentu. Menurut Uno (2007), motivasi dapat diartikan sebagai dorongan
internal dan eksternal dalam diri seseorang yang diindikasikan dengan adanya hasrat dan
minat, dorongan dan kebutuhan, harapan dan cita-cita, penghargaan, dan penghormatan.
Sedangkan Imron (1966) menjelaskan bahwa motivasi berasal dari bahasa Inggris
"motivation" yang berarti dorongan atau pengalasan untuk melakukan suatu aktivitas hingga
mencapai tujuan.
Dari serangkain pengertian para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi
adalah sesuatu alasan yang mendorong seseorang untuk melakukan; menyelesaikan;
menghentikan; dsb, suatu aktivitas guna mencapai tujuan tertentu yang diinginkan dari
motivasi tersebut.
3. Disiplin kerja
Disiplin kerja merupakan suatu sikap dan perilaku yang berniat untuk mentaati segala
peraturan organisas yang didasarkan atas kesadaran diri untuk menyesuaikan dengan
peraturan organisasi. Berdasarkan pengertian tersebut dapat ditarik indikator-indikator
disiplin kerja sebagai berikut :
a. Disiplin kerja tidak semata-mata patuh dan taat terhadap pengunaan Jam kerja saja,
misalnya datang dan pulang sesuai dengan jadwal, tidak mangkir jika bekerja, dan tidak
mencuri-curi waktu;
b. Upaya dalam mentaati peraturan tidak didasarkan adanya perasaan takut, atau terpaksa
c. Komitmen dan loyal pada organiasi yaitu tercermin dari bagaimana sikap dalam bekerja.
4. Produktivitas Kerja
Produktivitas kerja adalah suatu konsep yang menunjukkan adanya kaitan antara hasil
kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk. Seorang tenaga
kerja dikatakan produktif jika ia mampu menghasilkan keluaran (output) yang lebih banyak
dari tenaga kerja lain untuk satuan waktu yang sama.
Kemajuan teknologi meningkatkan kemampuan kita untuk berkomunikasi.
Berkomunikasi bisa dilakukan dengan banyak cara, mulai komunikasi dari tatap muka hingga
komunikasi melalui internet dan pesan singkat elektronik. Dalam meningkatkan kinerja
perusahaan, kemampuan komunikasi yang baik berlaku untuk semua orang. Karena dengan
komunikasi kita ingin menjabarkan apa yang ingin kita lakukan dan orang lain akan
memberikan respon kepada ide-ide kita, apa kekurangannya dan bagaimana cara
memperbaikinya. Perusahaan yang mempunyai para pegawai dan top management yang
mempunyai komunikasi yang baik adalah perusahaan yang mampu untuk melakukan

4
perubahan setiap saat. Karena pesan-pesan yang disampaikan dalam berkomunikasi sangat
efisien dan langsung menyentuh inti persoalannya.
Komunikasi yang berjalan dengan baik disebuah organisasi perusahaan dapat mencegah
terjadinya gosip-gosip yang tidak jelas, sehingga menyebabkan kondisi yang tidak
menguntungkan dn menyebabkan konflik internal antar sesame pegawai. Sudah saatnya
perusahaan mampu menciptakan budaya komunikasi yang baik tujuannya adalah
meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan.
Berdasarkan studi pustaka dan pemahaman yang logis tentang pengaruh masing masing
variabel manajemen dalam komunikasi organisasi motivasi kerja komitmen organisasi
terhadap kinerja dalam organisasi dapat dikatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan.
Pengaruh tersebut merupakan kontribusi dari masing-masing variabel bebas secara sendiri-
sendiri(parsial) terhadap kinerja organisasI. Motivasi mendorong manusia untuk bertindak
melakukan sesuatu. Dengan demikian motivasi merupakan suatu konstruk yang menjelaskan
awal, arah, intensitas dan kehadiran tingkah laku individu didalam mencapai tujuannya. Pada
motivasi tercakup konsep-konsep kebiasaan, kebutuhan untuk berkelompok, ketidakcocokan
dan keingintahuan. Motivasi kerja adalah suatu dorongan dan keinginan untuk melaksanakan
pekerjaan dengan baik dan bertanggungjawab. Dengan adanya motivasi pada diri seseorang
maka itu akan mendorong dia untuk melakukan tindakan disiplin dalam bekrja sehingga
karyawan akan menghasilkan produktivitas kerja yang maksimal tanpa perlu adanya tekanan
dari luar melainkan dorongan dalam dirinya.

5
Bab III

Penutup

3.1 Kesimpulan
Akurasi data atau keakuratan data diperlukan dalam saluran informasi karena
kebenaran data harus dapat dipertanggungjawabkan. Keakuratan data ini akan mempengaruhi
kelancaran proses penyaluran informasi atau pendistribusian informasi dalam organisasi.
Sedangkan komitmen, motivasi dan disiplin kerja produktif adalah hal-hal yang saling
berkaitan. Sebab, apabila kita mempunyai komitmen didalam diri kita untuk bergabung
kedalam sebuah organisasi maka akan menimbulkan motivasi atau dorongan dari diri kita
sendiri untuk bekerja sesuai dengan aturan yang ada sehingga akan berkaitan dengan disiplin
kerja kita selama berapa didalam organisasi agar menjadi lebih profuktif

3.2 Saran
Menurut pendapat penulis, setiap organisasi harus bisa memastikan keakurasian data
yang ada pada organisasi agar pada saat menyaluran atau penyampain informasi didalam
organisasi data yang disampaikan sudah valid serta tidak menimbulkan keraguan terhadap
data tersebut. Sebab, data yang diolah didalam organisasi akan berkaitan dengan
keberlangsungan organisasi tersebut. Selain itu juga dengan adanya akurasi data dapat
menimbulkan komitmen yang tinggi disetiap anggota organisasi sehingga dapat memotivasi
anggota tersebut untuk meningkatkan disiplin kerja serta produktifitas kerja.

6
Daftar Pustaka

Darmadi. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia Kekepalasekolahan “Melejitkan Produktivitas


Kerja Kepala Sekolah dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi”. Yogyakarta: Deepublish
Muchtar, A.F. (2010). Strategi Memenangkan Persaingan Usaha dengan Menyusun Business Plan.
Jakarta: Elex Media Komputerindo
Oktarina,Yetty dan Abdullah,Yudi. (2017). Komunikasi dalam Perspektif Teori dan Praktik.
Yogtakarta: Deepublish.
Saleh, Muwafik, Akh. (2016). Komunikasi Dalam Kepemimpinan Organisasi. Malang : Universitas
Brawijaya Press.
Suprapto, Tommy. (2009). Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi. Yogyakarta :Media
pressindo
Yusuf, Ria, Mardiana dan Syarif, Darman. (2018). Komitmen Organisasi. Makassar: Nas Media
Pustaka

Anda mungkin juga menyukai