Anda di halaman 1dari 17

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 Asuhan Keperawatan Komunitas dan Kasus
1. Kasus
1. Kp.Tengah RT 05/RW 08 daerah Kecamatan Kramat Jati Kelurahan Kp.Tengah, Kota
Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, terdapat warga sekitar 65 KK dengan jumlah
penduduk 476. Orang mengalami penyakit kronik yaitu Hipertensi diantaranya lansia 25
orang (5,2%) dengan jenis kelamin perempuan 13 orang (52%) dan berjenis kelamin
laki-laki 12 (48%). Lansia penderita penyakit kronik yaitu Hipertensi tipe primer
(dikarenakan pola hidup) 15 orang (60 %) dan menderita penyakit Hipertensi tipe
sekunder (dikarenakan mempunyai riwayat hipertensi sehingga menjadi komplikasi
penyakit) 10 orang (40%). Lansia yang menderita penyakit Hipertensi mengaku sangat
jarang melakukan pemeriksaan tekanan darah ke pelayanan kesehatan dikarenakan jarak
puskesmas yang cukup jauh 15 orang (60%) dan yang rutin memeriksaan diri 10 orang
(40%). Lansia yang menderita Hipertensi mengaku sangat jarang melakukan aktivitas
fisik dan pola konsumsi garam yang tinggi 17 orang (68%). Lansia mengatakan
memiliki pengetahuan yang kurang tentang penyakit Hipertensi 20 orang (80 %).
Sekitar 18 orang (72%) tidak rutin mengkonsumsi obat Hipertensi.

2. Core Inti Komunitas Meliputi :


a) Riwayat kesehatan yang ada
1) Bagaimana terjadinya resiko penyakit: Tingkat obesitas yang tinggi,
merokok, malas berolahraga dan pola konsumsi makanan tinggi garam.
2) Jenis penyakit yang sering ada: Hipertensi.
3) Mengenai siapa aja: Usia lansia.
4) Berapa lama: > 6 bulan
5) Didaerah mana: Kp.Tengah RT 05/RW 08 daerah Kecamatan Kramat Jati
Kelurahan Kp.Tengah, Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta.
6) Bagaimana upaya masyarakat: Memeriksa tekanan darah ke pelayanan
kesehatan.
b) Bagaimana program yang ada: Mengadakan program Posbindu PTM dengan
melakukan pemeriksaan rutin setiap sebulan sekali di Kp.Tengah RT 05/RW 08
daerah Kecamatan Kramat Jati Kelurahan Kp.Tengah, Kota Jakarta Timur,
Provinsi DKI Jakarta.
c) Kultur
1) Bagaimana perkembangan masyarakat itu sendiri: masyarakat masih malas
untuk mengikuti pemeriksaan rutin ke pelayanan kesehatan.
2) Bagaimana nilai / keyakinan masyarakat: hipertensi merupakan penyakit
yang wajar diderita oleh usia lanjut.
3) Tradisi: pergi ke pelayanan kesehatan hanya saat sakit.
d) Support
1) Dukungan dari profesi: Mengadakan posbindu PTM.
2) Dukungan dari masyarakat: Pembentuan kader.
3) Bagaimana bentuk dukungan yang ada: Mengadakan pemeriksaan setiap
sebulan sekali.
e) Statistik
1) Distribusi usia :
(a) Bayi 0 – 11 bulan : 9 orang
(b) Balita 12 – 24 bulan : 8 orang
(c) Balita 25 – 59 bulan : 32 orang
(d) Anak Usia Sekolah 7 – 13 tahun : 102 orang
(e) Remaja 13 – 21 tahun : 122 orang
(f) Dewasa 26 – 45 tahun : 149 orang
(g) Lansia 46 – 65 tahun : 54 orang

2) Jenis kelamin
(a) Laki-laki : ? orang (?%)
(b) Perempuan : ? orang (?%)

3) Tingkat pendidikan
(a) SD : 200 orang (50%)
(b) SMP : 160 orang (40%)
(c) SMA/SMK : 40 orang (10%)
(d) Penghasilan : < Rp. 3.000.000
(e) Pekerjaan
(1) Wiraswasta : 100 orang (25%)
(2) Buruh : 100 orang (25%)
(3) Pegawai negeri : 200 orang (50%)
(f) Suku
(1) Jawa : 260 orang (65%)
(2) Sunda : 100 orang (25%)
(3) Sumatera : 40 orang (10%)
(g) Mortalitas : 40 orang ( 10%)
(h) Morbiditas : 60 orang (15%)

3. Data Sub Sistem


1. Data Lingkungan Fisik
Di Kp.Tengah RT 05/RW 08 daerah Kecamatan Kramat Jati Kelurahan
Kp.Tengah, Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, terdapat warga sekitar
476 jumlah penduduk, ? orang mengalami penyakit kronik yaitu Hipertensi
diantaranya lansia.
a) Lingkungan fisik
(1) Bagaimana bentuk rumah
Tipe A/permanen : 90%
Tipe B/semipermanen : 10%
(2) Kondisi rumah
Layak huni : 80%
Tidak layak huni : 20%
(3) Halaman rumah
Memiliki halaman rumah : 10 %
Tidak memiliki halaman rumah : 90 %
(4) Pembuangan sampah : Tersedia pembuangan sampah
(5) Mandi cuci kakus (MCK) : Tidak terdapat MCK di lingkungan
masyarakat
(6) Batas wilayah : Kelurahan merupakan salah satu kelurahan yang
berada pada wilayah Kecamatan Tapos Kota Depok dengan luas
wilayah +/- 508 Ha, dengan batas wilayah :
a) Sebelah Utara : Kelurahan Harjamukti Kecamatan Cimanggis Depok
b) Sebelah Timur : Desa Cimatis Kab. Bekasi dan Kelurahan Tapos
Kecamatan Tapos Depok
c) Sebelah Selatan : Kelurahan Sukamaju Baru Kecamatan Tapos
Depok
d) Sebelah Barat : Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis Depok
(7) Bagaimana lingkungan sekitar
Tersedia saluran pembuangan air : 70%
Tidak tersedia saluran pembuangan air : 30 %
(8) Kondisi lingkungan sekitar : Bersih dan gersang karena kurangnya
tumbuh-tumbuhan
(9) Geografis :

(10) Kepadatan penduduk : Padat penduduk


(11) Luas daerah : Luas wilayah +/- 400 Ha
(12) Bagaimana kualitas udara : Bersih, bebas polusi
(13) Kualitas tumbuh-tumbuhan : Tumbuhannya tidak terawat
(14) Apa binatang peliharaan : Ayam, kucing, dan burung
(15) Kondisi air : Bersih, tidak berbau
(16) Keindahan alam : Tidak terdapat
Rumah memiliki tanaman : 50 %
Rumah tidak memiliki tanaman : 50%

2. Pelayanan kesehatan dan social


(1) Pusat pelayanan umum : Puskesmas
(2) Jenisnya : Pelayanan kesehatan tipe 1
(3) Bagaimana karakteristik pemakainya : Masyarakat menengah
(4) Statistik : Statistik penderita hipertensi di perumahan pelita II 37,5 %
(5) Adekuat atau tidak
Masyarakat yang mengunjungi pelayanan : 40%
Masyarakat yang tidak mengunjungi pelayanan : 60%
(6) Dapat dicapai : Lokasi puskesmas dekat dengan lingkungan
masyarakat
(7) Diterima : Pelayanan puskesmas dapat diterima oleh masyarakat
(8) Tingkat kepercayaan pengguna jasa : Masyarakat memilih puskesmas
untuk memeriksakan kesehatannya

3. Ekonomi
a) Tingkat perekonomian
Menengah kebawah : 60%
Menengah keatas : 40%
b) Sejauh mana mempengaruhi kesehatan
Yang mempengaruhi kesehatan : 60%
Tidak mempengaruhi kesehatan : 40%
c) Jumlah pengangguran : 10%
d) Persentasi masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan : 15%
e) Pendapatan perbulan : Rp 1.500.000,-
f) Terdapat industri : Terdapat industri (meubel)
g) Pertokoan : Tidak ada pertokoan
h) Lapangan kerja : Terdapat lapangan pekerjaan
i) Tempat warga belanja
Pasar tradisional : 70%
Pasar swalayan : 30%

4. Keamanan dan Transfortasi


a) Keadaan dan keamanan : Ada
b) Pelayanan keamanan : Kegiatan ronda malam
c) Tingkat kriminalitas : Kadang terdapat terjadinya pencurian
d) Jenis transportasi
Mobil : 20%
Motor : 80%
e) Situasi jalan : Beraspal
f) Dekat dengan pelayanan kesehatan : Tidak ada pelayanan kesehatan terdekat

5. Politik dan Pemerintahan


a) Struktur organisasi di masyarakat : Terdapat PKK, kader, karang taruna.
b) Kondisi organisasi : Aktif
c) Formal atau non formal : Non formal
d) Jenis keyakinan atau nilai
Fanatik terhadap kelompok politik tertentu : 60%
Tidak fanatik terhadap kelompok politik tertentu : 40%
e) Peran serta partai politik dalam pelayanan kesehatan : Tidak terdapat peran
politik dalam pelayanan kesehatan
f) Distribusi power di masyarakat : terdapat perkumpulan pendukung partai
politik tertentu
g) Toma : Ada
h) Toga : Ada
i) Tempat berkumpul : Ada

6. Komunikasi
a) Masyarakat memperoleh informasi :
Tv : 70%
Handphone : 25%
Radio : 5%
b) Papan informasi : Terdapat papan dibalai RW
c) Jenis perkumpulan atau pertemuan : Terdapat rapat pertemuan kader dan
karang taruna
d) Alat komunikasi : Handphone

7. Pendidikan
a) Persentasi yang sekolah
Yang sekolah : 60%
Yang tidak sekolah : 40%
b) Memerlukan pengetahuan khusus : Tidak terdapat

8. Rekreasi
a) Persepsi : mengurangi stres dari pekerjaan sehari-hari
b) Tempat yang sering di gunakan : Terdapat tempat pemancingan
c) Fasilitas rekreasi yang ada : Tidak terdapat
d) Terjangkau dengan komunitas : Terjangkau
e) Tempat anak bermain : Tidak terdapat taman kanak-kanak

4. Persepsi
a) Warga masyarakat
1) Perasaan warga terhadap masyarakat : Terdapat rasa peduli terhadap
masyarakat
2) Yang mereka anggap sebagai kekuatan masyarakat : saling tolong menolong
3) Yang mereka anggap sebagai masalah masyarakat :
a. Program gerakan sehat masyarakat belum tercapai
b. Minimnya pengetahuan penyakit hipertensi
c. Kurangnya kader di wilayah tersebut
4) Ajukan pertanyaan dari berbagai kelompok yang berbeda
a. Apa yang dimaksud dengan hipertensi?
b. Berapakah tekanan darah yang normal pada seseorang?
c. Bagaimana seseorang bisa dikatakan menderita penyakit hipertensi?
5) Buat cacatan tentang siapa dan apa jawaban nya
a. Ibu Suminah : yang dimaksud hipertensi itu adalah dimana tekanan darah
seseorang melebihi batas normal.
b. Pak Supriyadi : tekanan darah normal 120/80 mmHg.
c. Ibu Yuli : tekanan darah melebihi 140/90 mmHg.

b) Persepsi perawat
1) Pernyataan umum tentang kesehatan masyarakat setempat
a. Masyarakat kurang antusias terhadap program gerakan sehat.
b. Pola konsumsi makanan tinggi garam dan kurang aktivitas fisik pada
masyarakat.
c. Pelatihan kader di masyarakat berjalan dengan baik.
2) Apa kekuatannya
Jumlah penyakit tidak menular yang meningkat prevelensinya di masyarakat
Kp.Tengah, salah satunya adalah hipertensi ? orang (%) tipe primer
(dikarenakan pola hidup), dan 40 orang (10%) menderita tipe sekunder.
3) masalah yang dapat diidentifikasi
penyakit tidak menular (Hipertensi).

3.2 Analisa Data


No. Data Masalah

1. - Dari hasil wawancara didapatkan Defisiensi Kesehatan Komunitas


25 orang (5,2%) penduduk
terkena hipertensi.

- Penderita Hipertensi terjadi pada


Lansia (Usia > 50 tahun).

- Lansia yang menderita penyakit


Hipertensi mengaku sangat
jarang melakukan pemeriksaan
tekanan darah ke pelayanan
kesehatan dikarenakan
dikarenakan jarak puskesmas
yang cukup jauh sehingga malas
untuk memeriksakan kesehatan
15 orang (60%) dan yang rutin
memeriksaan diri 10 orang
(40%).
2. - Lansia yang menderita Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan
Hipertensi mengaku sangat
jarang melakukan aktivitas fisik
dan pola konsumsi garam yang
tinggi 17 (68%).

- Sekitar 18 orang (72%) tidak


rutin mengkonsumsi obat
Hipertensi.

- Lansia mengatakan memiliki


pengetahuan yang kurang
tentang penyakit Hipertensi 20
orang (80 %).

3.3 Kriteria prioritas masalah


Dx 1 Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko

No. Kriteria Bobot Score Total max Pembenaran


(1-10) (1-10) 600
1. Kesadaran 10 10 100 Masyarakat sudah mengetahui
masyarakat akan masalah tentang penyakit Hipertensi
masalah yang ada di lingkunagn sekitar.
2. Motivasi 7 6 42 Lansia yang menderita penyakit
masyarakat untuk Hipertensi mengaku sangat jarang
menyelesaikan melakukan pemeriksaan tekanan
masalah darah ke pelayanan kesehatan
dikarenakan dikarenakan jarak
puskesmas yang cukup jauh
sehingga malas untuk memeriksakan
kesehatan 15 orang (60%).
3. Kemampuan 9 10 90 Pendidikan kesehatan yang di
perawat dalam berikan perawat untuk mengubah
mempengaruhi pola perilaku kesehatan pada
penyelesaian masyarakat
masalah
4. Ketersediaan 7 8 56 Pelayanan kesehatan di RT 05 cukup
ahli/pihak terkait jauh. Tetapi Sudah terbentuk kader
dalam penyelesaian posbindu PTM.
masalah
5. Beratnya 8 5 40 Tingkat penderita hipertensi yang
konsekuensi jika semakin banyak di masyarakat
masalah tidak
diselesaikan.

6. Mempercepat 8 6 48 Dengan mengadakan promosi


penyelesaian kesehatan melalui posbindu PTM
masalah dengan
resolusi yang dapat
dicapai
Total Penilaian 376

Dx prioritasKetidakefektifan Manajemen Kesehatan


No. Kriteria Bobot Score Total max Pembenaran
(1-10) (1-10) 600
1. Kesadaran masyarakat 7 5 35 Lansia mengatakan memiliki
akan masalah pengetahuan yang kurang
tentang penyakit Hipertensi 20
orang (80 %).
2. Motivasi masyarakat 7 4 28 Sekitar 18 orang (72%) tidak
untuk menyelesaikan rutin mengkonsumsi obat
masalah Hipertensi.
3. Kemampuan perawat 6 10 60 Pendidikan kesehatan terkait
dalam mempengaruhi pengobatan bagi penderita
penyelesaian masalah Hipertensi.
4. Ketersediaan ahli/pihak 7 6 42 Pelayanan kesehatan di RT 05
terkait dalam cukup jauh. Tetapi Sudah
penyelesaian masalah terbentuk kader posbindu PTM.
5. Beratnya konsekuensi 7 6 42 Tingkat penderita hipertensi
jika masalah tidak yang semakin banyak di
diselesaikan masyarakat
6. Mempercepat 8 5 40 Mengadakan promosi kesehatan
penyelesaian masalah melalui posbindu PTM.
dengan resolusi yang
dapat dicapai
Total Penilaian 247
Total Dx 1 Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko : 376

Total Dx 2 Katidakefektifan Manajemen Kesehatan : 247


Dx Prioritas untuk masalah tersebut : Defisiensi Kesehatan Komunitas dengan score
376

3.4 Rencana Tindakan


Data Pendukung Masalah Kesehatan Komunitas: Penyakit Kronik (Hipertensi)

Diagnosis
Data keperawatan NOC NIC
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
DS : 00215 Defisiensi Prevensi Prevensi Primer
- Dari hasil wawancara Kesehatan Primer 5510 - Pendidikan kesehatan
didapatkan 25 orang Komunitas 2807 -Efektifan Dgn aktivitas :
(5,2%) penduduk skrining - tentukan pengetahuan
terkena hipertensi. kesehatan kesehatan pada
komunitas kelompok sasaran
- Penderita Hipertensi
2701 - status - targetkan sasaran pada
terjadi pada Lansia
kesehatan kelompok berisiko
(Usia > 50 tahun).
komunitas tinggi dan tentang usia
yang akan mendapatkan
- Lansia yang
Prevensi manfaat dari pendidikan
menderita penyakit
Sekunder kesehatan
Hipertensi mengaku
- rumuskan tujuan
sangat jarang
melakukan dalam program
pemeriksaan tekanan pendidikan kesehatan
darah ke pelayanan - berikan ceramah
kesehatan untuk menyampakikan
dikarenakan informasi mengenai
dikarenakan jarak penyakit Hipertensi.
puskesmas yang
cukup jauh sehingga 6520 - skrining kesehatan
malas untuk Dgn Aktivitas :
memeriksakan - tentukan populasi
kesehatan 15 orang target untuk dilakukan
(60%) dan yang rutin pemeriksaan kesehatan
memeriksaan diri 10 - sediakan akses dengan
orang (40%). mudah (tempat &
waktu)
- berikan kenyamanan
selama prosedur
skrining
- berikan hasil skrining

Prevensi Sekunder
6484 - Manajemen
lingkungan komunitas
Dengan aktivitas :
- Berpartisipasi dalam
program komunitas
untuk mengatasi
risiko yang sudah
diketahui.
- Dorong lingkungan
untuk berpartisipasi
aktif dalam
keselamatan
komunitas.

Prevensi tersier
5515 Peningkatan kesadaran
kesehatan
Dengan aktivitas :
- Menggunakan
komunikasi yang
sesuai dan jelas.
- Gunakan bahasa
sederhana.
- Berikan informasi
secara tertulis
maupun lisan sesuai
dengan bahasanya.
DS : 00078 Ketidakefekt
- Lansia yang ifan
menderita Hipertensi Manajemen
mengaku sangat Kesehatan
jarang melakukan
aktivitas fisik dan
pola konsumsi garam
yang tinggi 17 (68%).

- Sekitar 18 orang
(72%) tidak rutin
mengkonsumsi obat
Hipertensi.

- Lansia mengatakan
memiliki pengetahuan
yang kurang tentang
penyakit Hipertensi
20 orang (80 %).

1. POA (Planing Of Action)

Tujuan Rencana Sasaran Waktu Tempat


Kegiatan
Setelah dilakukan kegiatan Penjelasan Dewasa 20 menit Balai Rw Pelita
penyuluhan mengenai mengenai dan Lansia II
Hipertensi masyarakat Hipertensi
dapat mengetahui tentang
Hipertensi.

Setelah dilakukan kegiatan Perawatan dan Dewasa 15 menit Balai Rw Pelita


penyuluhan mengenai pengobatan dan Lansia II
Hipertensi masyarakat Hipertensi
dapat mengetahui tentang
pengobatan dan perawatan
untuk Hipertensi

Setelah dilakukan kegiatan Penjelasan Dewasa 15 menit Balai Rw Pelita


penyuluhan mengenai mengenai pola dan Lansia II
Hipertensi masyarakat makan untuk
dapat mengetahui tentang Hipertensi
pola makan yang baik
untuk Hipertensi

Setelah dilakukan kegiatan Penjelasan Dewasa 15 menit Balai Rw Pelita


penyuluhan mengenai mengenai pola dan Lansia II
Hipertensi masyarakat hidup yang
dapat mengetahui tentang baik untuk
pola hidup yang baik untuk Hipertensi
Hipertensi
2. Implementasi dan Evaluasi

Waktu / Diagnosa Kegiatan Evaluasi Analisis


Tanggal Keperawatan
08.00-12.00/ Perilaku a. Menjelaskanpr Masyarakat mengatakan sudah mengerti S :
09 April kesehatan oses penyakit tentang hipertensi Masyarakat
2019 cenderung b. Menjelaskan Masyarakat dapat menyebutkan faktor antusias
beresiko tentang penyebab Hipertensi dalam
penyebab Masyarakat mengatakan pahan tentang mengikuti
Hipertensi pengobatan Hipertensi pendkes yan
c. Menjelaskan Masyarakat paham tentang pencegahan diberikan
tentang faktor Hipertensi W : Fasilit
penyebab kurang
Hipertensi memadai
d. Menjelaskan masaih
Pengobatan banyak yan
Hipertesi belum
e. Menjelaskan bertanya
Tentang O : Setelah
Pencegahan Di berikan
Hipertensi pendek
harapannya
masyarakat
rutin
memeriksak
n dirinya di
puskesmas
T : pada saa
pendeks
terjadi
kekurangan
sarana medi
3. Diagram data
1. Perbandingan Laki-laki dan Perempuan di Perumahan Pelita II

Sales

0%

Laki-Laki 140 orang


35%

perempuan 260
65%

Laki-Laki 140 orang peremuan 260

Anda mungkin juga menyukai