RPS KGD 2019 Rev
RPS KGD 2019 Rev
SEMESTER : Enam(VI)
Kuliah
Kuliah merupakan metode pembelajaran yang telah diterapkan didunia pendidikan
keperawatan Kuliah yang diterapkan pada metode lama bersifat satu arah dan lebih
bersifat mengajarkan informasi factual saja.Dengan penerapan PBL maka metode kuliah
yang diterapkan bersifat dua arah dan lebih student centre.
Kuliah blok ini terdiri dari tiga bagian:
1. Kuliah introduksi. Kuliah ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum
mengenai materi-materi blok ini. Kuliah ini berdurasi selama 2x50 menit dan
diberikan hanya sekali pada waktu awal blok kuliah introduksi ini juga menjelaskan
bagaimana cara belajar dan mencari sumber belajar di blok ini.
2. Kuliah terpadu/ Integrated Teaching (IT). Kuliah ini bertujuan untuk memberikan
gambaran secara umum mengenai materi-materi yang tercakup didalam blok ini .
Kuliah ini berdurasi selama 2x50 menit untuk setiap kali pertemuan.
3. Kuliah konfirmasi/pleno. Kuliah ini bertujuan untuk mmemberikan kesamaan
persepsi terhadap hal-hal yang telah didapat selama diskusi tutorial. Mahasiswa dapat
menanyakan isu-isu pembelajaran yang belum jelas dan menyatukan persepsi yang
berbeda mengenai suatu isu pembelajaran. Kuliah ini disampaikan dalam bentuk
kuliah panel dimana ada beberapa pakar yang akan membahas masalah yang akan
ditanyakan oleh mahasiswa. Kuliah ini berdurasi 3x50 menit dan dilaksanakan diakhir
scenario tutorial. Pada kuliah ini dominasi dua arah sangat ditekankan antara
mahasiswa dengan dosen pakar.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam metode penyampaian kuliah adalah:
1. Integrated Teaching (IT)
Dosen harus mengetahui bahwa tujuan kuliah ini adalah sebagai overview. Karena
kuliah ini diberikan diawal maka diharapkan dosen yang menyampaikan kuliah dapat
memberikan kesan yang bisa memotivasi mahasiswa untuk ingin tahu dan ingi
mempelajari blok ini dengan dalam dan penuh arti. Dosen dapat menggunakan
gambar, video, atau multimedia lain untuk menarik perhatian mahasiswa. Kuliah ini
juga harus memberikan informasi bagaimana caranya mahasiswa belajar untuk
mencari informasi atau sumber belajar yang bisa dilakukan dengan memberikan judul
buku utama dan buku tambahan yang berhubungan dengan blok ini.
2. Kuliah Konfirmasi/pleno
Dosen pakar yang terdiri dari beberapa orang dibidang kegawat daruratan diharapkan
dapat mengintegrasikan ilmu mereka dalam bentuk konsep-konsep yang mudah
dipahami oleh mahasiswa. Pada kuliah konfirmasi ini penting sekali proses
pembentukan proses pembentukan konsep didalam pikiran mahasiswa, selain
memberikan juga informasi yang bersifat factual.
PBL Small Group Discussion
Problem based learning (PBL) merupakan salah satu metode belajar yang diterapkan
diblok ini. PBL dapat meningkatkan critical thingking, problem solving a reflective,
dimana satu scenario berjalan selama satu minggu.
PBL ini akan menggunakan metode seven jumps terdiri dari:
1. Klarifikasi istilah kata-kata sulit yang ada sidalam scenario. (sekretaris mencatat kata-
kata yang masih belum dimengerti setelah didiskusikan)
2. Identifikasi masalah. Mahasiswa mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang
ada didalam scenario
3. Analisi masalah. Mahasiswa menentukan pokok bahasan dari permasalahan yang
sudah ada diidentifikasi, dimulai dengan membuat sebanyak mungkin pertanyaan
yang berhubungan dengan permasalahan tersebut (5W dan 1H)
4. Merumuskan hipotesis. Mahasiswa mendiskusikan semua pokok bahasan yang telah
ditentukan dalam suatu curah pendapat. Semua mahasiswa hendaknya berpartisipasi
menyumbangkan fikiran dan pengetahuannya ( menggunakanprior knowledgenya)
untuk menjelaskan atau memecahkan permasalahan yang sudah rinci. Meskipun tahap
ini uraian tersebut belum sempurna. Hasil diskusi akan dirumuskan dalam bentuk
hipotesis.
5. Merumuskan keterbatasan pengetahuan dan learning issu
6. Belajar mandiri. Mahasiswa belajar mandiri untuk mencari informasi yang
berhubungan dengan tujuan pembelajaran
7. Mensintesiskan dan merangkum hasil belajar mandiri
Penilaian
1. Penilaian Formatif
Tujuan penialaian formatif adalah untuk menilai sejauh mana kemajuan mahasiswa
dalam belajar dan mengidentifikasi area-area kekurangan yang mahasiswa perlu
kembangkan.
Penilaian formatif ini dilakukan melalui:
1. Diskusi tutorial
2. Check list pada saat skills lab
2. Penilaian sumatif
Penilaian sumatif bertujuan untuk memutuskan kelulusan mahasiswa dalam blok ini.
Komponen penilaian sumatif ini meliputi:
1. Nilai Ujian tertulis (MCQ) : 30%
2. Nilai OSCE : 30%
3. Tugas : 20%
4. Tutor : 20%
SUMBER BACAAN:
1. Bresler, Michael Jay, et all. (2000).
Manual Kedokteran Darurat. Edisi 6. USA: Mosby, Inc.
2. Emergency Nurses Association. (2006).
Sheehy’s Manual of Emergency Care, 6th edition.
3. Lanros, Nedel, (1997). Emergency
Nursing: With Certification Preparation and Review. 4th Edition. Connecticut:
Appleton & Lange
4. Liverpool Hospital Trauma Department,
(2002), Hand Book of Trauma Care: The Liverpool Hospital Trauma Manual.
6th Edition. Sydney: Trauma Department Liverpool Hospital Selfridge, Thomas
Judy (1995). Manual of Emergency Nursing. USA: WB. Saunders Co.
5. Smeltzer, Bare. (2000), Buku Ajar
Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Volume 3. Jakarta: EGC
6. Stone, Kevin. (2007). Current Diagnosis
& Treatment: Emergency Medicine. Sixth Edition. Philadelphia: McGrawHill.
7. The League Of Calfornia Community
Foundations. (2001). Disaster Preparedness: A Guide To Planning For California
Community Foundations.
8. Advanced trauma care for Nurses
(ATCN) , Society of trauma nurse (STN) USA
9. American Hearth Association guideline
book 2015
10. Advance trauma life support (ATLS)
edisi 10
A. Rancangan Pembelajaran
TUJUAN
TM Materi/Pokok Bahasan WAKTU Pengajar
PEMBELAJARAN
METODE
Mengetahui
Ketua Prodi Keperawatan, Koordinator Kep. Gadar,
Seorang laki laki dewasa diantar ke IGD dengan keadaan luka luka,sesak nafas perkiraan
38x/m penurunan kesadaran, terlihat pucat, dan adanya perdarahan di femur sinistra medial,
terdengar snoring, berdasarkan informasi korban ditemukan di pinggir jalan akibat
perampokan motor