A. Percaya Diri
Percaya diri adalah suatu kondisi seseorang yang menyadari kelebihan dan kekurangannya, dan mampu
memanajemen kelebihan dan kekurangan dengan baik.
1. Pengenalan Diri
Kepercayaan diri dimulai dengan kita mengenal diri kita, maksudnya mengenal diri adalah mengenali
siapa diri kita, apa hobi kita, status sosial kita, kemampuan kita dan sebagainya.
2. Kesadaran Diri
Pada tahap ini kita mengingat fakta-fakta apa saja yang berhubungan dengan diri kita, maka kita mulai
mulai menyadari siapa diri kita dengan membuat daftar kelebihan dan kekurangan diri, dengan
menyadari kelebihan dan kekurangan dir kita, kita akan tahu bagaimana kita belajar mengatasi
kekurangan dan mengeksplorasi kelebihannya.
3. Pemahaman Diri
Taraf selanjutnya dalam tahap proses pembentukan kepercayaan diri adalah taraf pemahaman diri, pada
tahap ini kita di tuntut untuk menganalisa diman kita memiliki potensi yang menonjol dan dimana bisa
mengatasi kekurangan, sehingga kita paham kegitan mana yang akan dikembangkan, pada proses
pemahaman diri akan lebih akurat jika didukung berbagai test seperti tes bakat dan minat. Dengan test
bisa menerjemahkan, menginterpretasikan atau menyimpulkan kelebihan dan kekurangan kita.
4. Integritas Diri
Pada taraf integritas diri, seseorang sudah berani menunjukkan kemampuan, kelebihan, dan kekuatan-
kekuatan dirinya. Hal ini bisa dilihat dari perilaku tidak pernah menolak tugas yang memang sudah
menjadi kewajibannya, berani dan mau menerima tantangannya, berani dan mau melakukan sesuatu
yang baru.
5. Kepercayaan Diri
Akhirnya seseorang bisa mendapatkan kepercayaan diri setelah dia mengenali dirinya, mengenali
kelebihan dan kekurangannya, berani mengeksplorasi potensinya dan berani menerima tantagan.
4. Bersikap optimis.