PENDAHULUAN
JEMI RONA
1.1. Latar belakang
Struktur adalah bagian-bagian yang membentuk suatu bangunan seperti pondasi,
sloof, dinding, kolom, ring, kuda-kuda, dan atap. Elemen struktur berfungsi untuk
mendukung keberadaan elemen nonstruktur yang meliputi elemen tampak, interior,
dan detail arsitektur sehingga membentuk suatu kesatuan. Sedangkan konstruksi
merupakan gabungan dari elemen struktur dan elemen nonstruktur.
Dalam suatu bangunan terdapat terdapat 3 bagian struktur, yaitu struktur bawah
(sub struktur), struktur tengah dan struktur atas (super struktur). Pada bangunan
bertingkat struktur bawah yang berada di bawah permukaan tanah biasanya terdiri
dari pondasi dan ruang bawah tanah atau yang biasa disebut dengan basement. Hal
ini dikarenakan berkembangnya penggunaan basement untuk memaksimalkan lahan
gedung. Oleh karena itu perlu adanya pengetahuan tentang basement atau ruang
bawah tanah.
1.3. Tujuan
a) Mengetahui pengertian salah satu elemen struktur bawah yaitu basement.
b) Mengetahui dan memahami tipe-tipe basement berdasarkan sistem kedap air
yang digunakan.
c) Mengenal dan memahami bagian-bagian dalam struktur basement.
d) Mengetahui dan memahami metode struktur konstruksi basement.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Basement
Pembangunan secara vertikal ke bawah menciptakan ruang di bawah tanah atau
Basement dan menjadi bagian dari dalam gedung. Saat ini penggunaan basement
pada bangunan bertingkat semakin populer dan berkembang sebagai solusi
keterbatasan lahan untuk parkiran maupun ruang utilitas gedung.
Basement adalah sebuah tingkat atau beberapa tingkat dari bangunan yang
keseluruhan atau sebagian terletak di bawah tanah. Basement adalah ruang bawah
tanah yang merupakan bagian dari bangunan gedung (academia.edu).
b. Dinding basement
Dinding basement berada di bawah permukaan tanah (dalam tanah) dan
memungkinkan kontak langsung dengan lapisan tanah di bagian samping
(luar) dinding. Oleh karena itu, struktur dinding basement harus memiliki
daya tahan terhadap beban lateral dari tanah dan juga kemampuan kedap
air terhadap air dalam tanah. Jenis dinding yang sesuai yaitu dinding
penahan atau retaining wall. Retaining wall tidak hanya berfungsi menahan
beban dari tanah tetapi juga dapat menahan rembesan air ke dalam
basement.