SEMINAR UJIAN AKHIR

Judul :

“ Studi Kelayakan Peningkatan Pelayanan Air

Minum Pembangunan SPAM Batupapan
Kota Palopo “
Oleh :

ARIFAI
45 09 041 154

2017
POKOK BAHASAN

▪ Identifikasi Kebutuhan Air Masyarakat Kota Palopo

▪ Rencana Pengembangan dan Peningkatan Pelayanan Air

Minum di Kota Palopo

▪ Kelayakan Finansial Rencana Peningkatan Pelayanan Air

Minum pada Pembangunan SPAM Batupapan Kota Palopo
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AIR MASYARAKAT
KOTA PALOPO

▪ Jumlah Penduduk

o Proyeksi Jumlah Penduduk Kota Palopo selama 15 Tahun kedepan

(2017-2031)

▪ Kondisi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Existing Kota

Palopo (2016).

o Kapasitas Produksi Existing

o Tingkat Pelayanan

 Proyeksi Kebutuhan Air Kota Palopo selama 15 Tahun kedepan

(2017-2031)
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AIR MASYARAKAT
KOTA PALOPO

JUMLAH PENDUDUK

 Proyeksi Jumlah Penduduk Kota Palopo selama 15 Tahun

kedepan (2017-2031)

o Data Jumlah Penduduk Kota Palopo, 2016

o Metode Perhitungan Proyeksi Pertumbuhan Penduduk

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AIR MASYARAKAT
KOTA PALOPO

JUMLAH PENDUDUK
o Data Jumlah Penduduk Kota Palopo, 2016

Berdasarkan data Badan Pusat

Statistik Kota Palopo Tahun 2016,
yang disajikan pada Tabel 3.8 ,rata-
rata pertumbuhan penduduk 6
(enam) tahun terakhir adalah 2,71
%
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AIR MASYARAKAT
KOTA PALOPO

JUMLAH PENDUDUK
o Metode Perhitungan Proyeksi Pertumbuhan Penduduk

Metode Metode yang didasarkan pada

Geometric perkiraan bahwa prosentase
pertambahan penduduk
adalah tetap. Prosentase
pertambahan penduduk rata-
rata dihitung dari data sensus
tahun-tahun sebelumnya
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AIR MASYARAKAT
KOTA PALOPO

JUMLAH PENDUDUK
 Proyeksi Jumlah Penduduk Kota
Palopo selama 15 Tahun
kedepan (2017-2031)
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AIR MASYARAKAT
KOTA PALOPO

KONDISI SPAM EXISTING KOTA PALOPO

 Kapasitas Produksi Air Minum Kota Palopo

o Air Baku

o Unit Produksi
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AIR MASYARAKAT
KOTA PALOPO

KONDISI SPAM EXISTING KOTA PALOPO

o Air Baku

Q = 500 Lt/dt, namun kapasitas

untuk jaringan air baku yang
Intake terpasang hanya 220 Lt/dt .
Latuppa
Intake Latuppa melayani IPAM - 1
sebesar 200 Lt/dt dan IPAM – 4
sebesar 20 Lt/dt
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AIR MASYARAKAT
KOTA PALOPO

KONDISI SPAM EXISTING KOTA PALOPO

o Air Baku

Intake Mangkaluku Intake Magandang

Q = 160 Lt/dt, melayani Q = 20 Lt/dt, melayani

IPAM - 1 sebesar 160 Lt/dt IPAM - 2 sebesar 20 Lt/dt

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AIR MASYARAKAT
KOTA PALOPO

KONDISI SPAM EXISTING KOTA PALOPO

o Air Baku

Intake Q = 200 Lt/dt, melayani

Bambalu IPAM - 3 sebesar 110 Lt/dt
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AIR MASYARAKAT
KOTA PALOPO

KONDISI SPAM EXISTING KOTA PALOPO

o Unit Produksi
IPAM- 1 [H. ABD. Madjid, T. BA] Kap. 350 Lt/dt
Terdiri dari 7 unit WTP :
 WTP-1 Kap. 40 Lt/dt
 WTP-2 Kap. 100 Lt/dt
 WTP-3 Kap. 70 Lt/dt
 WTP-4 Kap. 50 Lt/dt
 WTP-5 Kap. 50 Lt/dt Terdiri dari 4 unit Reservoar Beton :
 WTP-6 Kap. 20 Lt/dt Total Kap. 3.440 m3
 WTP-7 Kap. 20 Lt/dt  Reservoar-1 Kap. 1.320 m3
 Reservoar-2 Kap. 1.320 m3
 Reservoar-3 Kap. 400 m3
 Reservoar-4 Kap. 400 m3
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AIR MASYARAKAT
KOTA PALOPO

KONDISI SPAM EXISTING KOTA PALOPO

o Unit Produksi
IPAM- 2 [Magandang]Kap. 20 Lt/dt

Terdiri dari 1 unit WTP/ Pengolahan

Paket Baja Kap. 20 Lt/dt
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AIR MASYARAKAT
KOTA PALOPO

KONDISI SPAM EXISTING KOTA PALOPO

o Unit Produksi
IPAM- 3 [Battang] Kap. 110 Lt/dt

Terdiri dari 4 unit WTP/ Pengolahan :

 WTP-1 Kap. 50 Lt/dt
 WTP-2 Kap. 20 Lt/dt
 WTP-3 Kap. 20 Lt/dt
 WTP-4 Kap. 20 Lt/dt

Terdiri dari 1 unit Reservoar Beton

Kap. 2.000 m3
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AIR MASYARAKAT
KOTA PALOPO

KONDISI SPAM EXISTING KOTA PALOPO

o Unit Produksi
IPAM- 4 [Latuppa] Kap. 20 Lt/dt

Terdiri dari 1 unit WTP/ Pengolahan

Kap. 20 Lt/dt dan 1 unit Reservoar Baja Selinder
Kap. 20 0 m3
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AIR MASYARAKAT
KOTA PALOPO

KONDISI SPAM EXISTING KOTA PALOPO

o Unit Produksi

Unit produksi yang dikelola oleh

PAM Tirta Mangkaluku Kota Palopo
pada tahun 2016 sebesar 500 Lt/dt,
yang tersebar pada 4 (empat) unit
Instalasi Pengolahan.
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AIR MASYARAKAT
KOTA PALOPO

KONDISI SPAM EXISTING KOTA PALOPO

 Tingkat Pelayanan Air Minum di Kota Palopo

o Jumlah Pelanggan / Sambungan (SR)

Domestik dan Non-Domestik

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AIR MASYARAKAT
KOTA PALOPO

KONDISI SPAM EXISTING KOTA PALOPO

Jumlah Pelanggan / Sambungan (SR)
 Domestik

Sesuai data 2016, Sambungan Domestik

terdapat 27.225 SR (Rumah Tangga) setara
dengan 136.125 Jiwa atau sebesar 79% dari
total penduduk Kota Palopo yang berjumlah
172.916 jiwa.
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AIR MASYARAKAT
KOTA PALOPO

KONDISI SPAM EXISTING KOTA PALOPO

Jumlah Pelanggan / Sambungan (SR)
 Non-Domestik

Berdasarkan [Tabel 3.5,] kebutuhan air non domestik

Kota Palopo yang meliputi fasilitas sosial, instansi
pemerintah, niaga, industri dan fasilitas khusus
adalah 1.858.991 m3 (59 ltr/det) atau 32% dari
kebutuhan air domestik.
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AIR MASYARAKAT
KOTA PALOPO

Proyeksi Kebutuhan Air Kota Palopo selama 15 Tahun

kedepan (2017-2031)
RENCANA PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN
PELAYANAN AIR MINUM DI KOTA PALOPO

POTENSI SUMBER AIR BAKU

Berdasarkan proyeksi kebutuhan air minum o Kualitas Rencana Sumber Air Baku
Kota Palopo sampai dengan Tahun 2031,
Kota Palopo membutuhkan “Q” desain
sebesar 690 Lt/dt pada tahun 2031.

Sumber air baku yang potensial adalah

Sungai Battang / Batupapan yang
merupakan sungai yang memiliki DAS o Kuantitas & Kontinuitas Rencana Sumber
terbesar di Kota Palopo yaitu 13.760 Ha Air Baku
dan merupakan kawasan hutan lindung
dengan vegetasi yang baik atau cukup
lebat.
RENCANA PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN
PELAYANAN AIR MINUM DI KOTA PALOPO

POTENSI SUMBER AIR BAKU

o Kualitas Rencana Sumber Air Baku

Berdasarkan data, sampel air baku S.

Battang/ Batupapan yang pernah diuji pada
tanggal 03 Maret 2017, hasil lab menunjukkan
kualitas air memenyhi syarat berdasarkan
parameter-parameter yang di syaratkan Menteri
Kesehatan melalui PERMENKES RI. No.
416/MENKES/PER/IX/1990 tentang Air Bersih.
RENCANA PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN
PELAYANAN AIR MINUM DI KOTA PALOPO

POTENSI SUMBER AIR BAKU

o Kuantitas & Kontinuitas Sumber Air Baku
Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan secara visual
serta wawancara terhadap penduduk sekitar bantaran S.
Battang / Batupapan, memperlihatkan sumber air yng
cukup berlimpah dan kontinuitasnya tersedia sepanjang
tahun, namun demikian untuk mendapatkan informasi
debit secara matematis pada saat perencanaan detail
desainnya perlu dihitung hidrologinya berkenaan dengan
debit banjir dan debit andalan, beserta neraca air pada
sungai yang bersangkutan.
RENCANA PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN
PELAYANAN AIR MINUM DI KOTA PALOPO
RENCANA PENGEMBANGAN & PENINGKATAN PELAYANAN AIR MINUM
DI KOTA PALOPO
Rencana pengembangan pada pembangunan SPAM Batupapan
menggunakan sistem pengaliran secara Gravitasi.
Rencana pembangunan dari hulu ke hilir sebagai berikut :
 Intake dibuat pada ketinggian + 199 m (DPL)
 Pipa Transmisi Air Baku Dia. 250 mm, sepanjang ± 4.000 meter
sampai ke lokasi Rencana Intalasi Pengolahan Air (IPA) pada
ketinggian + 103 m (DPL)
 Pembanguan IPA Kap. 50 Lt/dt dan Bangunan Penunjang
 Pembangunan Pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) sepanjang ±
KONEKSI
6.000 meter. JAR. EXISTING

 Jaringan Pipa Tersier dan SR secara bertahap

 Daerah layanan sebagian berkisar pada elevasi +10 m (DPL) sd.
+80 m (DPL) , sehingga pelayanannya dapat menggunakan
sistem full gravitasi.
KELAYAKAN FINANSIAL RENCANA PENINGKATAN PELAYANAN AIR
MINUM PADA PEMBANGUNAN SPAM BATUPAPAN KOTA PALOPO

o ESTIMASI ANGGARAN BIAYA

 Rencana Anggaran Biaya

o METODE / ALAT ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

 Net Prsent Value (NPV)
 Benefit Cost Ratio (BCR)
 Payback Period (PP)
 Internal Rate of Return (IRR)
 Break Even Point (BEP)

o HASIL ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

KELAYAKAN FINANSIAL RENCANA PENINGKATAN PELAYANAN AIR
MINUM PADA PEMBANGUNAN SPAM BATUPAPAN KOTA PALOPO

o ESTIMASI ANGGARAN BIAYA

 Rencana Anggaran Biaya

Estimasi Biaya Pembangunan SPAM

Batupapan sebesar

Rp. 20,3 Milyar.

KELAYAKAN FINANSIAL RENCANA PENINGKATAN PELAYANAN AIR
MINUM PADA PEMBANGUNAN SPAM BATUPAPAN KOTA PALOPO

o METODE / ALAT ANALISIS FINANSIAL

 Net Peresent Value (NPV)
NPV merupakan metode analisis keuangan yang memerhatikan
adanya perubahan nilai uang karena faktor waktu; proyeksi arus kas
dapat dinilai sekarang (periode awal investasi) melalui pemotongan
nilai dengan faktor pengurang yang dikaitkan dengan biaya modal
(persentase bunga),
[Subagyo, 2007].

Metode ini dikenal sebagai metode Present Worth (nilai sekarang) dan
digunakan untuk menentukan apakah rencana investasi mempunyai
keuntungan dalam periode waktu analitis. Hal ini dihitung dari Present
Worth of the Revenue (PWR), dan Present Worth of the Cost (PWC).
Aliran Kas proyek yang dikaji meliputi keseluruhan yaitu biaya personil,
operasional, pemeliharaan dan pengeluaran lain-lain
KELAYAKAN FINANSIAL RENCANA PENINGKATAN PELAYANAN AIR
MINUM PADA PEMBANGUNAN SPAM BATUPAPAN KOTA PALOPO

o METODE / ALAT ANALISIS FINANSIAL

 Benefit Cost Ratio (NPV)
BCR atau analisis manfaat-biaya merupakan analisis
yang digunakan untuk mengetahui besaran keuntungan/
kerugian serta kelayakan suatu proyek. Dalam
perhitungannya, analisis ini memperhitungkan biaya
serta manfaat yang akan diperoleh dari pelaksanaan
suatu program.
Dalam analisis Benefit dan Cost, perhitungan manfaat
serta biaya ini merupakan satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan.
KELAYAKAN FINANSIAL RENCANA PENINGKATAN PELAYANAN AIR
MINUM PADA PEMBANGUNAN SPAM BATUPAPAN KOTA PALOPO

o METODE / ALAT ANALISIS FINANSIAL

 Payback Period (PP)

PP atau Periode Pengembalian adalah jangka

waktu yang diperlukan untuk pengembalian
modal investasi, dihitung dari aliran kas bersih..
[Soeharto, 1997].
KELAYAKAN FINANSIAL RENCANA PENINGKATAN PELAYANAN AIR
MINUM PADA PEMBANGUNAN SPAM BATUPAPAN KOTA PALOPO

o METODE / ALAT ANALISIS FINANSIAL

 Internal Rate of Return (IRR)

IRR adalah arus pengembalian yang

menghasilkan NPV aliran kas masuk – NPV
aliran kas keluar.
Pada metode NPV dilakukan dengan
menentukan terlebih dahulu besar arus
pengembalian (i) kemudian dihitung nilai
sekarang netto dari aliran kas keluar dan
masuk.
[Soeharto, 1997].
 KELAYAKAN FINANSIAL RENCANA PENINGKATAN PELAYANAN AIR
MINUM PADA PEMBANGUNAN SPAM BATUPAPAN KOTA PALOPO

o METODE / ALAT ANALISIS FINANSIAL

 Break Even Point (BEP) / Titik Impas
BEP atau Titik Impas adalah titik dimana total biaya produksi sama
dengan pendapatannya. Titik impas memberikan petunjuk bahwa tingkat
produksi telah menghasilkan pendapatan yang sama besarnya dengan
biaya produksi yang dikeluarkan. Selain itu bagi manajemen dapat
memberikan informasi mengenai biaya tetap dan biaya variabel yang
dapat digunakan untuk mempertimbangkan tentang pengadaan bahan
baku, pemilihan peralatan dan mengikuti perkembangan proses
teknologi
[Soeharto, 1997].
KELAYAKAN FINANSIAL RENCANA PENINGKATAN PELAYANAN AIR
MINUM PADA PEMBANGUNAN SPAM BATUPAPAN KOTA PALOPO

o HASIL ANALISIS FINANSIAL