Anda di halaman 1dari 9

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2 Manfaat ........................................................................................ 1
1.3 Tujuan Kegiatan ........................................................................... 1
1.4 Profil Usaha .................................................................................. 2
1.5 Visi dan Misi ............................................................................... 3
BAB II METODE PELAKSANAAN ....................................................... 5
2.1 Jasa ............................................................................................... 5
2.2 Proses Pelayanan .......................................................................... 5
2.3 Pemasaran ..................................................................................... 5
2.4 Tempat Usaha ............................................................................... 6
2.5 Analisis Swot ................................................................................ 6
BAB III RENCANA BIAYA ..................................................................... 8
3.1 Rencana Biaya Usaha ................................................................... 8
3.2 Analisis Pendapatan...................................................................... 10
3.3 Analisis Perencanaan Laba/Rugi .................................................. 10
BAB IV PENUTUP .................................................................................... 11
4.1 Kesimpulan ................................................................................... 11
4.2 Saran ............................................................................................. 11
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Diabetes merupakan masalah kesehatan utama yang terjadi di Indonesia dengan menempati
urutan ke-6 kasus diabetes terbanyak di dunia. Banyak pasien diabetes yang tidak mengetahui
cara untuk menjaga bagian tubuhnya, seperti kaki agar tidak mudah terluka. Luka diabetes
terbagi menjadi 2 yaitu basah dan kering. Diabetes basah tidak boleh dibiarkan karena
memiliki resiko infeksi dan menimbulkan abses pada luka tersebut. Sedikit sekali masyarakat
yang tahu akan luka diabetes ini, sedikitnya pengetahuan yang ada pada masyarakat membuat
masyarakat tidak mengetahui secara dalam tentang diabetes. Akibatnya pengobatan dan
perawatan yang dilakukan di rumah menjadi kurang tepat karena keterbatasan alat dan bau
yang mungkin ditimbulkan dari luka diabetes tersebut. (Riska, 2016)
Alat-alat perawatan luka diabetes melitus yang tidak memadai untuk perawatan di rumah,
maka kami membuka jasa perawatan luka diabetes melitus. Tentu saja hal ini untuk
menghindari resiko infeksi yang tinggi jika tidak ditangani dengan baik. Pasien tidak perlu
pergi ke rumah sakit untuk mengantri mendapatkan perawatan luka diabetes, namun dengan
fasilitas jasa ini pasien bisa mendapatkan perawatan luka di rumah.

1.2 Manfaat
1. Membantu masyarakat untuk mendapatkan perawatan luka diabetes melitus yang
baik dan terhindar dari resiko infeksi.
2. Masyarakat mudah dalam menjangkau tempat tanpa harus pergi ke rumah sakit

1.3 Tujuan Kegiatan (Ai)


Tujuan dari didirikannya usaha mandiri Jasa Perawatan Luka Wound Care ini adalah:
1. Untuk mensejahterakan kesehatan masyarakat sekitar.
2. Untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
3. Untuk menerapkan ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan.
4. Untuk menciptakan lapangan pekerjaan khusunya untuk tenaga medis.
1.4 Profil Usaha
 Pelayanan jasa medis : Perawatan Luka Diabetes Melitus
 Alamat : Perum Griya Bekasi Permai Blok J5 No.10
Kel. Telajung, Kec. Cikarang Barat, Bekasi
 Nomor Hp : 089614223211
 Email : RawatlukaDM@gmail.com

1.5 Visi Dan Misi (Ai)


Visi : Menyehatkan masyarakat dan memasyarakatkan kesehatan.
Misi :
1. Sebagai tempat masyarakat untuk mengkonsultasikan masalah kesehatan yang
mereka alami.
2. Sebagai mitra Pemerintah dalam memberikan pelayanan prefentif dan kuratif
serta rehabilitatif.
3. Sebagai wujud pengabdian pada masyarakat dengan ikut serta dalam usaha
warga untuk meningkatkan derajat kesejahteraan melalui peningkatan
kesehatan.
4. Menjalankan pengobatan sesuai prosedur, berkualitas dan dapat terjangkau oleh
semua kalangan masyarakat.
5. Memberikan pelayanan medis dasar yang berbasis Murah Terjangkau

BAB II
KEGIATAN DAN PEMASARAN
2.1 Jasa
Jasa yang kami berikan berupa pelayanan perawatan luka diabetes.#

2.2 Kondisi Pasar (Vio)

2.2 Proses Pelayanan (Vio)


Proses pelayanan yang kami berikan, sebagai berikut:
1) Kontrak pasien dengan pihak Jasa perawatan luka Wound care, melalui On Call,
Kontrak langsung/ bertemu langsung di klinik Jasa Perawatan Luka Wound
Care.
2) Pelaksanaan
a. Klinik
o Melakukan registrasi di tempat pendaftaran
o Melakukan perawatan luka
b. Wound Care
 Mengunjungi tempat yang telah disepakati dengan pasien
 Melakukan perawatan luka
 Administrasi

2.4 Tempat Usaha, Sasaran, dan Waktu (Sita)


Tempat usaha dilakukan di klinik Jasa Wound Care di jalan raya Yos Sudarso No.
42 Wero, Gombong. Tempat Klinik cukup strategis di jalan raya sehingga mudah di
jangkau dan akses kendaraan pasien.
Luas bangunan yang disediakan adalah 6 m x 10 m, yang terdiri dari tiga ruangan.
Ruangan I seluas 3 m x 4 m untuk tempat pendaftaran dan administrasi, ruangan II seluas
6 m x 7 m untuk tempat perawatan luka, dan 2 m x 3 m untuk tempat sterilisasi alat.

2.5 Analisis SWOT


A. STRENGHT(Kekuatan)
1. Menyediakan perawat yang ramah,beretika,sigap dan memiliki skill yang
berkualitas
2. Mengutamakan kenyamanan konsumen dalam hal pelayanan
B. WEAKNES (Kelemahan)
1. Sarana dan prasarana yang tidak memadai
2. Masyarakat masih belum mengenal secara umum apa itu Wound care
C. OPPORTUNITY(Peluang)
1. Didaerah sekitar belum ada usaha yang sama dalam bidang perawatan
luka (wound care)
2. Tingkat kebutuhan/permintaan yang tinggi
3. Adanya dukungan dari pemerintah terhadap usaha kecil, mikro dan
menengah
4. Biaya lebih murah dari pada Rumah sakit

D. THREAT(Ancaman)
1. Pesaing sekala kecil
2. Standarisasi mutu

BAB III
RENCANA BIAYA

3.1 Rencana Biaya Usaha

b. Peralatan kerja
No Uraian Jum Sat Harga/ sat Jumlah
1 Minor Set 1 Bh Rp 200.000 Rp 200.000
2 Kom Kecil 1 Bh Rp 20.000 Rp 20.000
TOTAL Rp 220.000
JUMLAH BIAYA INVESTASI (peralatan) = Rp 220.000

3. Bahan Habis Pakai/ bulan

No Bahan Vol Sat Harga/ sat Jumlah


1 Metcovazin 1 Gr Rp 120.000 Rp 120.000
Salep
2 Allevyn Non 1 Dus Rp 70.000 Rp 70.000
Adhesive
4 Kassa steril 2 Buah Rp 10.000 Rp 20.000
5 NaCl 1 Dus Rp 120.000 Rp 120.000
6 Plester 1 gulung Rp 60.000 Rp 60.000
8 Handscoon 1 Dus Rp 40.000 Rp 40.000
bersih
9 Handscoon steril 1 Pasang Rp 5.000 Rp 5.000
9 Kassa gulung 2 Pack Rp 55.000 Rp 120.000
10 Apron medis 1 Buah Rp 5.000 Rp. 5.000
TOTAL Rp 560.000

Jumlah Biaya Bahan = Rp 560.000


Jumlah Biaya Produksi Perhari : Rp 133.000
Jumlah Biaya Produksi Perbulan : Rp 3.990.000
Biaya Investasi Usaha Awal : Rp 15.140.000
Biaya Cadangan Operasional : Rp 2.000.000
Jumlah Total Biaya Usaha : Rp 21.263.00
5. Menghitung Tarif

NO URAIAN TARIF
1 Perawatan Luka Kotor
a. Kecil Rp 30.000
b. Sedang Rp 50.000
c. Besar Rp 60.000
2 Perawatan Luka Bersih
a. Kecil Rp 20.000
b. Sedang Rp 30.000
c. Besar Rp 50.000
3 Perawatan Luka Gangren
a. Kecil Rp 50.000
b. Sedang Rp 75.000
c. Besar Rp 100.000

6. Titik Impas Produksi


Biaya pemasukan/ bulan
Perawatan Luka/ hari = Rp 400.000
Perawatan Luka/ bulan Rp 400.000 x 30 = Rp 12.000.000
Tarif rata-rata kunjungan Rp 12.000.000 : 40 kali = Rp 300.000
Jumlah titik impas produksi :
Rp 21.263.000 : Rp 300.000 = 71 kunjungan

3.2 Analisis Pendapatan


Pendapatan = Jumlah rata-rata × Jumlah total sehari × 30 hari
= Rp. 50.000,- × Rp. 400 × Rp. 30
= Rp. 12.000.000,-
3.3 Analisis Perencanaan Laba / Rugi
Pendapatan = Rp. 50.000,- × 400 × 30
= Rp. 12.000.000,-
Biaya Produksi = Rp. 133.000,- × 30
= Rp. 3.990.000,-
Pendapatan – Biaya produksi = Rp. 12.000.000,- – Rp. 3.990.000,-
= Rp.8.010.000,-

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kemajuan usaha dimanapun tidak lepas dari faktor kerja keras dan kedisiplinan
para karyawannya serta pelayanan yang diutamakan.Semoga rencana usaha keperawatan
yang telah kami rancang ini dengan judul PERAWATAN LUKA ATAU WOUND CARE
dapat kami aplikasikan dan kami laksanakan nantinya sesuai dengan kriteria dan keinginan
masyarakat ketika berada di dunia kerja maupun dalam ruang lingkup usaha ini.
B. Saran

Anda mungkin juga menyukai