Pemeriksaan Diagnostik
1. Pemeriksaan Diagnostik Leukimia Limfoblastik Akut (ALL)
Hitung darah lengkap dan diferensiasinya adalah indikasi utama bahwa leukemia tersebut
mungkin timbul.Semua jenis leukemia tersebut didiagnosis dengan aspirasi dan biopsi
sumsum tulang.Contoh ini biasanya didapat dari tulang iliaka dengan pemberian anestesi
lokal dan dapat juga diambil dari tulang sternum. (Gale, 2000 : 185)
Pada leukemia akut sering dijumpai kelainan laboratorik seperti:
1) Darah tepi
Dijumpai anemia normokromik-normositer, anemia sering berat dan timbul cepat.
Trombositopenia, sering sangat berat di bawah 10 x 106/l
Leukosit meningkat, tetapi dapat juga normal atau menurun.
5) Angiografi
Gambaran angiografi tidak spesifik.Tumor dapat memiliki zona perifer dari peningkatan
vaskularisasi.Secara umum, teknik ini tidak digunakan untuk mendiagnosis multipel
mieloma.
Tamtam, Tiea. https://www.academia.edu/20618101/ASKEP_LEUKEMIA
Diagnosa keperawatan
1. Ketidakseimbangan perfusi jaringan perifer b.d penurunan suplai darah keperiferan
(anemia)
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d intake nutrisi yang tidak adekuat
3. Kekurangan volume cairan b.d kehilangan berlebihan (muntah, perdarahan, diare),
penurunan pemasukan cairan, dan peningkatan kebutuhan cairan
4. Resiko infeksi b.d menurunnya system pertahanan tubuh
5. Intoleransi aktivitas b.d kelemahan umum, penurunan cadangan energi,
ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
6. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan b.d melemahnya kemampuan fisik
7. Nyeri b.d agen fisikal dan agen kimia
8. Gangguan citra tubuh b.d aloplesia