Anda di halaman 1dari 3

Rencana keperawatan

Rencana keperawatan perlu merumuskan tujuan, prioritas, serta pendekatan keperawatan. Rencana keperawatan dapat berupa upaya promotif, preventif,
dan rehabilitatif dalam meningkatkan derajat kesehatan usila. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat rencana keperawatan :

1. Sesuaikan dengan tujuan yang spesifik


2. Libatkan klien dan keluarga dalam perencanaan
3. Kolaborasi dengan profesi kesehatan yang terkait
4. Dokumentasikan rencana keperawatan yang telah dibuat

Contoh Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Masalah yang Terjadi pada Lansia

Tujuan
No Diagnosis Keperawatan Umum Khusus Rencana Tindakan
1 Risiko jatuh berulang Setelah dilakukan Setelah tindakan Diskusikan dengan
pada keluarga Bp I tindakan keperawatan 4x45 menit, keluarga
Khususnya Ibu X keperawatan keluarga dapat : menggunakan lembar
berhubungan dengan selama 4x45 1. Menjelaskan balik tentang :
ketidakmampuan menit tidak terjadi pengertian jatuh 1. Pengertian
keluarga jatuh pada 2. Menjelaskan jatuh
mempertahankan keluarga Bp I penyebab jatuh 2. Penyebab
lingkungan rumah yang khususnya Ibu X 3. Menjelaskan jatuh
aman bagi lansia pencegahan jatuh 3. Cara
4. Menjelaskan pencegahan
akibat jika jatuh jatuh
tidak ditangani 4. Akibat lanjut
dengan tepat dari jatuh
5. Tanyakan
pada keluarga
hal-hal yang
belum
dimengerti
6. Minta
keluarga
untuk
menjelaskan
kembali
7. Beri pujian jika
keluarga dapat
melakukannya
dan ulangi
penjelasan jika
keluarga tidak
dapat
menjelaskan 

Tindakan Keperawatan

Perawat melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana perawatan yang telah dibuat. Tindakan keperawatan yang dilakukan pada usila dapat
berupa :

1. Menumbuhkan dan membina hubungan saling percaya : panggil nama klien


2. Menyediakan penerangan yang cukup :cahaya matahri, ventilasi rumah, hindarkan dari cahaya yang silau, penerangan di kamar mandi; dapur dan
ruangan lain sepanjang waktu
3. Meningkatkan rangsangan panca indera melalui buku-buku yang dicetak besar, berikan warna yang dapat dilihat
4. Mempertahankan dan melatih daya orientasi realita : kalender, jam, foto-foto, banyaknya jumlah kunjungan
5. Memberikan perawatan sirkulasi : hindarkan pakaian yang sempit ; mengikat atau menekan, merubah posisi, dorong untuk melakukan aktifitas,
melakukan penggosokan waktu mandi.
6. Memberikan perawatan pernafasan : bersihkan hidung lindungi dari angin, tingkatkan aktifitas pernafasan dengan latihan nafas dalam (latihan
batuk)
7. Memberikan perawatan pada organ pencernaan : beri makan porsi makan kecil tapi sering, beri makan yang mnarik dan dalam keadaan yang
hangat, sediakan makanan yang disukai, makanan yang cukup cairan, banyak makan sayur dan buah, berikan makanan yang tidak membentuk gas,
sikap fowler waktu makan.
8. Dll.

Anda mungkin juga menyukai