DI SUSUN OLEH :
RODIAHWATI
071221006
3. Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan Umum
Keadaan Umum klien dengan pansitopenia biasanya terlihat
lemas dan kelelahan
b) TTV
c) Kepala
Pada klien dengan pansitopenia biasaya tidak mengalami
masalah, pada kulit kepala nampak tidak kotor dan tidak
berbau, rambut nampak hitam, penyebaran rambut merata
dan bersih.
d) Mata
Pada klien dengan pansitopenia yang sudah berat pada
pengkajian konjungtiva anemis, mukosa pucat.
e) Telinga
Pada klien dengan pansitopenia tidak ada masalah dengan
telinga sehingga keadaan telinga simetris, pendengaran baik,
bentuk dan ukuran telinga normal, telinga dalam keadaan
bersih, tidak ditemukan pembengkakan. Ketika di palpasi
tidak ada nyeri tekan.
f) Hidung
Pada klien dengan pansitopenia ketika dilakukan
inspeksitidak ada lesi
g) Mulut
Pada klien dengan pansitopenia terdapat membrane mukosa
kering, turgor kulit buruk, inflamasi bibir.
h) Leher
Pada klien dengan pansitopenia tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid.
i) Thorax
Pada klien dengan pansitopenia umumnya pada auskultasi
bunyi nafas dipsnea, bunyi jantung takikardia kompensasi
j) Abdomen
Pada klien dengan pansitopenia umumnya terdapat
hepatomegali, ada nyeri tekan, perkusi bunyi redup, distensi
abdomen.
k) Ekstremitas
Pergerakan bebas tidak ada kelainan
l) Kulit kulit pucat, serta petekie
m) Genitalia
Pada klien dengan pansitopenia umumnya tidak ada lesi
4. Diagnosa keperawatan yang muncul
a) Perfusi jaringan tidak efektif d.d penurunan konsentrasi
hemoglobin
b) Defisit pengetahuan tentang pansitopenia b.d kurang terpapar
informasi
c) Resiko infeksi b.d ketidakadekuatan pertahan tubuh sekunder
(penurunan hemoglobin)
d) Resiko jatuh b.d anemia
e) Nyeri akut b.d agen pencedera biologis
f) Hipovolemia b.d kehilangan cairan aktif
g) Gangguan pola tidur b.d hambatan lingkungan
5. Perencanaan keperawatan