Anda di halaman 1dari 3

STASE KEPERAWATAN ANAK

LAPORAN PENDAHULUAN LEUKIMIA

Clinical Teacher: Suci Fitri Rahayu, Ns., M.Kep

Clinical Instructor :Winda Nur Islamy, S.Kep.,Ns

Dibuat oleh :

Khairatun Ni’mah (2014901110038)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS A

2021
LAPORAN PENDAHULUAN LEUKIMIA
Klasifikasi Leukimia menurut
(NANDA NIC-NOC, 2015
Leukimia akut
Definisi Leukimia adalah Etiologi Menurut Chris tanto, Manifestasi klinik dari leukemia
1. Leukimia limfositik akut :
poliferasi sel leukosit yang 2014. Faktor genetic, sinar pada umumnya adalah anemia,mengakibatkan
karekteristik
abnormal, ganas, sering disertai radioaktif, virus. trombositopenia, pembesaran
neutropenia, organ dalam dan
bentuk leukosit yang lain dari infeksi, kelainan kegagalan
organ yang organ
pada normal, jumlah berlebihan terkena infiltrasi,
2. Leukimia mielositik akut
dan dapat menyebabkan Komplikasi hipermetabolisme. merupakan leukimia yang
anemia, trombositopeni dan 1. Gagal sumsum tulang mengenai sel stem
diakhiri dengan kematian (Huda 2. Infeksi Penatalaksanaan : hematopoetik yang
Nurarif Amin, 2015). 3. Hepatomegali 1. Kemoterapi berdiferensiasi kesemua sel
4. Splenomegali 2. Radioterapi mieloid.
5. Limfadenopati 3. Transplantasi sumsum
Leukimiatulang
kronik
6. Kematian 4. Terapi suportif 1. Leukimia limfositik kronik
2. Leukimia granulositik

Pemeriksaan penunjang :
1. Darah tepi : adanya pensitopenia, limfositosis yang
kadang-kadang menyebabkan gambaran darah tepi
menoton terdapat sel blast, yang merupakan gejala
patogonomik untuk leukimia
2. Sumsum tulang: dari pemeriksaan sumsum tulang akan
ditemukan gambaran yang monoton yaitu hanya terdiri
dari sel limfopoetok patologis sedangkan sistem lain
terdesak (apabila sekunder
3. Biopsi limfa
4. Kimia darah
5. Cairan cerebrospinal
6. Sitogenik

DAFTAR PUSTAKA: 1. Ketidakseimbangan perfusi jaringan perifer


NOC : circulation status, jaringan perfusi serebral
Chris Tanto. 2014. “Kapita Selekta NIC : monitor adany daerah tertentu yang hanya peka
Kedokteran. Jakarta: Media terhadap panas/ dingin / tajam / tumpul, monitor adanya
Aesculapius tromboplebitis, monitor kemampuan BAB.

Huda Nur Arif. 2015. “Aplikasi 2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Asuhan Keperawatan NOC: Nutritional status
Berdasarkan Diagnosa medis NIC : monitor turgor kulit, monitor mual muntah,
NANDA NIC-NOC. monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan
Jogjakarta: Mediaction. konjungtiva.

3. Resiko perdarahan
NOC : Blood lose severty, blood koagulatio
NIC : monitor tanda – tanda perdarahan, monitor nilai
lab, monitor TTV.

4. Resiko infeksi
NOC : immune status, risk control, knowledge: infection
control
NIC : monitor tanda dan gejala infeksi, inspeksi kulit dan
membran mukosa, dorong masukan cairan, dorong
istirahat.

5. Nyeri akut
NOC : pain level, pain control, comfrot level
NIC : manajemen nyeri, pemberian analgesik.

6. Hambatan mobilitas fisik


NOC : Joint movement : active, mobility level, self care.
NIC : monitor vital sign, ajarkan pasien merubah posisi,
berikan alat bantu jika membutuhkan
Pathway

Faktor pencetus
Sel neoplasma berproliferasi didalam sumsung tulang

Infiltrasi tulang Penyebaran Sel onkogen


belakang ekstrmedular

Pertumbuhan berlebih
Melalui sirkulasi Melalui sistem limfatik
darah Kebutuhan nutrisi meningkat

Pembesaran hati dan Nodus limfe Hipermetabolisme


limfe

Limfadenopati Ketidakseimbangan
Hepastosplenomegali nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Peningkatan tekanan
Penekanan ruang intraabdomen
badomen

Gangguan rasa
Sel normal
nyaman
digantikan oleh sel
kanker

Depresi produksi Suplai O2 kejaringan


sumsum tulang inadekuat Ketidakefektifan perfusi
jaringan perifer

Penurunan eritrosit Anemia


Resiko perdarahan

Penurunan trombosit Trombositopeni Kecendrungan


perdarahan
Penurunan fungsi Daya tahan tubuh
leukosit menurun
Resiko infeksi

Infiltrasi periosteal Kelemahan tulang

Stimulasi saraf C
Tulang lunak dan lemah

Gangguan rasa
Fraktur fisiologi nyaman, nyeri

Hambatan mobilitas fisik


(Sumber : NANDA NIC-NOC, 2015)

Banjarbaru, April 2021

Preseptor akedemik, Preseptor klinic,

Suci Fitri Rahayu, Ns.,M.Kep Winda Nur Islamy, S.Kep.,Ns

Anda mungkin juga menyukai