Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(R P P)

MATA PELAJARAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM

KELAS XI
SEMESTER III (GASAL)

SMK NEGERI 3 TAHUNA


Jl. Mahena Kel. Mahena Kec. Tahuna Kab. Kepl. Sangihe
smkn.3tahuna@yahoo.com

2016
Page | 0
Page | 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas / Semester : XI /3
Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Pertemuan ke- : 1-10
Alokasi waktu : 2 X 45 menit
Kode kompetensi : B 2.2

Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungan
Kompetensi Dasar : 2.2 Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja
Indikator :
1. Mendefinisikan pengertian polusi
2. Mengidentifikasi jenis-jenis polusi berdasarkan keberadaan dan jenis lingkungan kerja
3. Menjelaskan tentang polusi air, tanah, udara dan sumber pencemarannya

I. Tujuan Pembelajaran
1) Siswa dapat mendefinisikan pengertian polusi
2) Siswa dapat menyebutkan macam-macam polusi
3) Siswa dapat menjelaskan polusi air, siklus air, sumber pencemarannya dan sifat-sifat air
tercemar
4) Siswa dapat menjelaskan komposisi tanah, proses pembentukan dan terjadinya
5) Siswa dapat menjelaskan komposisi udara, lapisan atmosfer, penyebab pencemaran udara
serta efek rumah kaca

II. Materi Pembelajaran


 Pengertian polusi
 Jenis-jenis polusi
 Polusi air dan sumber pencemaran air
 Sifat-sifat air tercemar
 Polusi tanah
 Polusi udara dan efek rumah kaca

Materi Pokok :
POLUSI

Pengertian Polusi
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat
energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh
kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai
dengan peruntukannya

Jenis – jenis Polusi


1. Polusi Udara
Polusi udara dapat ditimbulkan oleh polutan dari sumber-sumber alami atau kegiatan manusia.
Salah satu pencemaran udara akibat ulah manusia adalah kendaraan motor , asap pabrik dan
masih banyak lagi.
a. Polutan di udara
- Materi Partikulat
- Nitrogen Oksida
- Sulfur Oksida
- Karbon Oksida
- Hidrokarbon
- Ozon - Suara

b. Sumber -sumber Polusi udara


Page | 2
Polusi dapat terjadi diluar ruangan (outdoor pollution) dan dalam ruangan (indoor poluttion).
Contoh sumber-sumber polusi udara yang ada di luar ruangan adalah letusan gunung
berapi, kebakaran hutan, pembakaran bahan bakar fosil terutama oleh industri, serta pembakaran
bahan bakar kendaraan bermotor.
Contoh sumber-sumber polusi udara yang ada didalam ruangan adalah bahan-bahan baku
bangunan, senyawa senyawa pembersih, asap rokok, perapian, kompor gas, dan kompor minyak
tanah, serta produk-produk perawatan tubuh dan pakaian.

2. Polusi Air
Air dikatakan tercemar jika terjadi perubahan pada kualitas air, baik secara kimia, biologi, atau
fisika, yang dapat membahayakan makhluk hidup.
Terjadinya pencemaran air sebagian besar disebabkan oleh kegiatan manusia, berupa limbah dari
rumah tangga, kegiatan industri, maupun kegiatan lainnya.
a. Polutan di air
Beberapa kelompok polutan/ pencemar utama di air adalah sebagai berikut :
Agen penyebab penyakit
Agen penyebab penyakit adalah organisme-organisme yang dapat menginfeksi dan menyebabkan
penyakit. contoh agen penyebab penyakit yang dapat menjadi polutan air adalah bakteri, virus,
protozoa, dan cacing parasit.
Limbah yang memerlukan oksigen
Limbah yang memerlukan oksigen terdiri atas berbagai limbah organik yang dapat diurai oleh
bakteri aerob. contoh jenis limbah ini adalah kotoran manusia dan hewan, sisa-sisa tumbuhan,
dan limbah industri.
Bahan kimia organik
Bahan kimia organik merupakan senyawa kimia yang mengandung atom karbon.
contoh bahan kimia organik tersebut adalah pestisida, minyak, gasolin, plastik, pelarut pada
produk-produk pembersih, dan detergen.
Bahan kimia anorganik
Polutan berupa bahan kimia anorganik adalah polutan yang mengandung unsur kimia selain
karbon, misalnya yang mengandung unsur kimia selain karbon,contohnya berbagai senyawa
asam, senyawa garam-garaman, dan logam berat.
Nutrien tumbuhan
nutrien tumbuhan merupakan senyawa-senyawa kimia yang dapat menstimulasi pertumbuhan
tumbuhan dan ganggang (algae).
Sedimen
Sedimen adalah endapan berbagai partikel padat seperti partikel pasir, lempung, lumpur, dan
batuan di dasar perairan.
Bahan radioaktif
Bahan radioaktif mengandung atom-atom dari senyawa isotop yang tidak stabil sehingga
memancarkan radiasi secara spontan.
Panas
Polusi yang disebabkan panas disebut sebagai polusi termal. panas dapat menjadi polutan di air
apabila berlebihan sehingga suhu perairan meningkat terlalu tinggi.

Sumber-sumber polusi air


Sumber polusi dapat dibedakan menjadi sumber langsung dan sumber tidak langsung.
Sumber langsung adalah sumber polusi yang membuang polutan di lokasi spesifik melalui
pipa, selokan, atau saluran pembuangan langsung menuju badan atau permukaan air.
contoh : pabrik, tempat pengolahan limbah, pertambangan, dan tangki minyak.
Sumber tidak langsung adalah sumber polusi yang asalnya dari area lahan luas atau dari
partikel-partikel yang terbawa udara, yang mencemari air melalui aliran air atau pengendapan
senyawa dari atmosfer.
contoh : aliran atau rembesan senyawa kimia dari lahan pertanian, peternakan, perkotaan, jalan
raya, area pabrik, area parkir, dan tempat penebangan hutan.

3. Polusi Tanah
Polusi tanah mencakup berbagai perubahan fisik dan kimia pada tanah yang memberi dampak
negatif bagi kehidupan tumbuhan dan makhluk hidup lain yang hidup di tanah. selain berdampak
negatif secara langsung, polusi tanah juga dapat menyebabkan polusi pada air dan udara karena
polutan-polutan yang mencemari tanah dapat terbawa melalui aliran air ke air permukaan,
merembes menuju air tanah, atau menguap ke udara.
a. Polutan di tanah beberapa polutan/ pencemar utama di tanah adalah sebagai berikut :
Limbah Padat
Limbah padat meliputi bahan-bahan padatan buangan seperti kertas, kayu, plastik, metal, kaca,
sisa makanan, karet dan lainnya.
Logam berat
Contoh logam berat yang dapat menjadi polutan di tanah adalah kadmium, timbal, tembaga,
besi, dan nikel. Pestisida
Pestisida adalah senyawa yang digunakan untuk membunuh makhluk hidup yang dianggap
mengganggu oleh manusia.
Nitrogen, Fosfat, dan garam mineral
Nitrogen, Fosfat, dan garam mineral merupakan unsur-unsur yang sangat diperlukan tumbuhan
untuk pertumbuhan. namun, jika keberadaannya di tanah berlebih, unsur-unsur tersebut dapat
bersifat racun bagi tumbuhan.

Page | 3
Sumber-sumber polusi tanah
Sumber polutan utama di tanah adalah kegiatan pertanian. Pupuk mengandung Nitrogen dan
Fosfat, Festisida mengandung senyawa berbahaya, sedangkan air irigasi umumnya mengandung
garam-garaman. semua zat tersebut dapat menjadi polutan di tanah. selain pertanian, rumah
tangga dan industri juga merupakan sumber polutan ditanah karena menghasilkan berbagai
sampah padat. selain sampah padat, beberapa industri juga menghasilkan logam berat

Penyebab Utama Pencemaran Udara :


Di kota besar sangat sulit untuk mendapat udara yang segar, diperkirakan 70 % pencemaran yang
terjadi adalah akibat adanya kendaraan bermotor.
Contoh : di Jakarta antara tahun 1993-1997 terjadi peningkatan jumlah kendaraan berupa :
 Sepeda motor 207 %.
 Mobil penumpang 177 %.
 Mobil barang 176 %.
 Bus 138 %

Dampak Negatif Polusi


Dampak kesehatan
Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem
pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar.
Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat
berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru.
Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut),
termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar
dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik. memperkirakan dampak pencemaran udara di
Jakarta yang berkaitan dengan kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja
efektif, dan ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3
trilyun rupiah di tahun 2015.

Dampak terhadap tanaman


Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu
pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat
yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.

Hujan asam
pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2
bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan.
Dampak dari hujan asam ini antara lain:
 Mempengaruhi kualitas air permukaan
 Merusak tanaman
 Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air
tanah dan air permukaan
 Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

Efek rumah kaca


Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan
troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi.
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan
global.
Dampak dari pemanasan global adalah:
 Pencairan es di kutub
 Perubahan iklim regional dan global
 Perubahan siklus hidup flora dan fauna

Kerusakan lapisan ozon


Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi
yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-
molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan
bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari
pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.

Dampak Pencemaran Udara :


 Penipisan Ozon
 Pemanasan Global ( Global Warming )
 Penyakit pernapasan, misalnya : jantung, paru-paru dan
tenggorokan
 Terganggunya fungsi reproduksi
 Stres dan penurunan tingkat produktivitas
 Kesehatan dan penurunan kemampuan mental anak-anak
 Penurunan tingkat kecerdasan (IQ) anak-anak.

Solusi Penanganannya

Page | 4
1) Clean Air Act yang dibuat oleh pemerintah dan menambah pajak bagi industri yang melakukan
pencemaran udara.
2) Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui diantaranya Fuel Cell
dan Solar Cell.
3) Menghemat Energi yang digunakan.
4) Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal

III. Metode Pembelajaran :


 Ceramah
 Presentasi
 Diskusi
 Penugasan
 Observasi

IV. Kegiatan Pembelajaran :


Pertemuan Ke 1-2

No Kegiatan Pembelajaran Metode

1 Pendahuluan/ Eksplorasi:
1) Mengucapkan salam
2) Guru mengisi data kehadiran siswa (Presensi)  Ceramah
3) Guru memberikan motivasi siswa dan apersepsi pembelajaran yang akan
berlangsung
2 Kegiatan Inti/Elaborasi:
1) Menanyakan dan menginformasikan pengertian tentang polusi dan jenis-
jenis polusi di lingkungan kerja
2) Membimbing siswa mempelajari polusi air
3) Membimbing siswa mempelajari tentang siklus air dan sumber-sumber  Presentasi
pencemaran air  Penjelasan
4) Menugaskan siswa mengamati tentang pencemaran air di lingkungan
sekitar
5) Menugaskan siswa untuk mendata hasil pengamatannya dalam kegiatan
individu
3 Penutup/ Konfirmasi:
1) Siswa dan guru merangkum dan menyimpulkan tentang materi pelajaran
 Tanya Jawab
hari ini
 Penugasan
2) Guru memberi tugas siswa untuk menyelesaikan kegiatan individu serta
soal-soal sebagai tugas rumah

Pertemuan Ke 3-4

No Kegiatan Pembelajaran Metode

1 Pendahuluan/ Eksplorasi:
1) Mengucapkan salam
2) Guru mengisi data kehadiran siswa (Presensi)  Ceramah
3) Guru memberikan motivasi siswa dan apersepsi pembelajaran yang akan
berlangsung
2 Kegiatan Inti/Elaborasi:
1) Membimbing siswa untuk mempelajari sifat-sifat air tercemar setelah
mengadakan observasi tentang air yang tercemar
2) Membimbing siswa untuk mengemukakan pengaruh perubahan suhu
terhadap perairan
3) Membimbing siswa untuk dapat membedakan air sadah tetap dan  Presentasi
sementara beserta pengaruhnya  Penjelasan
4) Membimbing siswa untuk memahami tentang nilai DO, BOD dan COD
5) Membimbing siswa untuk menjelaskan pengaruh mikroorganisme dan
jenis-jenis mikroorganisme di perairan
6) Menugaskan kepada siswa untuk mengerjakan kegiatan individu dan soal-
soal.
3 Penutup/ Konfirmasi:
1) Siswa dan guru merangkum dan menyimpulkan tentang materi pelajaran  Ceramah
hari ini  Tanya Jawab
2) Mempersilahkan peserta didik menanyakan materi yang disampaikan bila
kurang paham.
Pertemuan Ke 5-6

No. Kegiatan Pembelajaran Metode

1 Pendahuluan/ Eksplorasi:  Ceramah


1) Mengucapkan salam
2) Guru mengisi data kehadiran siswa (Presensi)

Page | 5
3) Guru memberikan motivasi siswa dan apersepsi pembelajaran yang akan
berlangsung
2 Kegiatan Inti/Elaborasi:
1) Membimbing siswa untuk mempelajari komposisi tanah dan proses
pembentukan tanah
 Presentasi
2) Memjelaskan kepada siswa tentang terjadinya pencemaran tanah
 Penjelasan
3) Membimbing siswa untuk berdiskusi tentang pencemaran pestisida dan
pencemaran tanah lainnya
4) Membimbing siswa untuk mengerjakan kegiatan individu dan soal-soal
3 Penutup/ Konfirmasi:
1) Siswa dan guru merangkum dan menyimpulkan tentang materi pelajaran  Ceramah
hari ini  Tanya Jawab
2) Mempersilahkan peserta didik menanyakan materi yang disampaikan bila
kurang paham.

Pertemuan Ke 7-10

No. Kegiatan Pembelajaran Metode

1 1) Mengucapkan salam
2) Guru mengisi data kehadiran siswa (Presensi)  Ceramah
3) Guru memberikan motivasi siswa dan apersepsi pembelajaran yang akan
berlangsung
2 Kegiatan Inti/Elaborasi:
1) Mengingatkan kembali materi sebelumnya dengan menanyakan tugas
yang diberikan
2) Memberi penjelasan tentang soal yang mengalami kesulitan
3) Membimbing siswa untuk mempelajari komposisi udara dan macam-
macam lapisan atmosfer  Presentasi
4) Membimbing siswa untuk tanya jawab tentang terjadinya pencemaran  Penjelasan
udara
5) Menjelaskan pada siswa tentang efek rumah kaca dan efek pemanasan
global
6) Membimbing siswa untuk mengerjakan kegiatan individu dan soa uji
kompetensi
3 Penutup/ Konfirmasi:
1) Siswa dan guru merangkum dan menyimpulkan tentang materi pelajaran  Ceramah
hari ini  Tanya Jawab
2) Mempersilahkan peserta didik menanyakan materi yang disampaikan bila
kurang paham.

V. Alat dan Sumber Belajar :


1) NoteBook Zyrex
2) LCD Proyektor
3) Modul BSE IPA SMK Kelas XI (Suparwoto,Budi Martono dkk)
4) Internet
5) Majalah, koran, tabloid
6) Lingkungan sekitar

VI. Penilaian :
 Penugasan
 Pengamatan proses
 Tes tertulis

Tahuna, Juli 2016


Kepala SMK Negeri 3 Tahuna Waka Kurikulum Guru Mata
Pelajaran

Drs. Dofi Wungkar Jamali Mananohas, S.Pd Alfonsius Sinsu, S.Pd


NIP. 19611210 198803 1 015 NIP.19750116 200312 1 004

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas / Semester : XI /3
Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Pertemuan ke : 11-14
Alokasi waktu : 2 X 45 menit
Kode kompetensi : B 2.2

Page | 6
Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungan
Kompetensi Dasar : 2.2 Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja
Indikator :
1. Mendefinisikan pengertian polutan
2. Mengidentifikasi jenis-jenis polutan berdasarkan keberadaan dan jenis lingkungan kerja
3. Menjelaskan tentang polutan air, tanah, udara, dan sumber polutan.

I. Tujuan Pembelajaran:
1) Siswa dapat mendefinisikan pengertian polutan
2) Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat polutan
3) Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis polutan berdasarkan keberadaan dan jenis
lingkungan kerja
4) Siswa dapat menjelaskan macam-macam polutan air dan sumber polutan
5) Siswa dapat menjelaskan macam-macam polutan udara dan sumber polutan
6) Siswa dapat menjelaskan macam-macam polutan tanah dan sumber polutan
7) Siswa dapat mendata jenis polutan yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan
daur ulang

II. Materi Pembelajaran:


a. Pengertian polutan
b. Sifat-sifat polutan
c. Polutan air, tanah dan udara beserta contohnya

Materi Pokok
Pengertian Polutan
Polutan adalah Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran terhadap lingkungan
baik (Pencemaran Udara, Tanah, Air, dsb). Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila
keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup.
Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi tumbuhan, tetapi bila
lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak.

Suatu zat dapat disebut polutan apabila :


1. Jumlahnya melebihi jumlah normal
2. Berada pada waktu yang tidak tepat
3. Berada pada tempat yang tidak tepat
Sifat dari polutan adalah :
1. Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi
2. Merusak dalam jangka waktu lama.
Contohnya Pb tidak merusak bila konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang
lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang merusak.

Sumber Polutan
Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, pencemar primer dan pencemar sekunder.
• Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber
pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer
karena ia merupakan hasil dari pembakaran.
• Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemarpencemar
primer di atmosfer.Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder.
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam konteks global
dan hubungannya dengan pemanasan global yg mempengaruhi;
a) Kegiatan manusia
 Transportasi
 Industri
 Pembangkit listrik
 Pembakaran (perapian, kompor, furnace,[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
 Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)
b) Sumber alami
 Gunung berapi
 Rawa-rawa
 Kebakaran hutan
 Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi
c) Sumber-sumber lain
 Transportasi amonia
 Kebocoran tangki klor
 Timbulan gas metana dari lahan uruk /tempat pembuangan akhir sampah
 Uap pelarut organik

Jenis-jenis pencemar
 Karbon monoksida (CO)
 Nitrogen dioksida (N02)
 Sulfur Dioksida (S02)

Page | 7
 CFC
 Karbon dioksida (CO2)
 Ozon (03 )
 Volatile Organic Compounds
 Partikulat
 Timah (Pb)
 HydroCarbon (HC)

III. Metode Pembelajaran :


 Ceramah
 Presentasi
 Diskusi
 Penugasan
 Observasi

IV. Kegiatan Pembelajaran :


Pertemuan Ke 11-12

No. Kegiatan Pembelajaran Metode

1 Pendahuluan/ Eksplorasi:
1) Mengucapkan salam
2) Guru mengisi data kehadiran siswa (Presensi)  Ceramah
3) Guru memberikan motivasi siswa dan apersepsi pembelajaran yang akan
berlangsung
2 Kegiatan Inti/Elaborasi:
1) Menginformasikan tentang pengertian polutan
2) Menanyakan bagaimana syarat-syarat suatu zat dikatakan sebagai
polutan
3) Membimbing siswa untuk mempelajari sumber dan jenis polutan air
 Presentasi
berdasarkan perbedaan sifat-sifatnya
 Penjelasan
4) Membimbing siswa mempelajari proses terjadinya suatu zat menjadi
 Diskusi
polutan air dan dampaknya bagi kesehatan
5) Membimbing siswa mempelajari beberapa mikroorganisme yang
digunakan sebagai indikator pencemaran di air
6) Membimbing siswa dalam mengerjakan kegiatan individu, diskusi
kelompok dan soal-soal
3 Penutup/ Konfirmasi:  Tanya
1) Guru dan siswa menyimpulkan tentang materi pelajaran hari ini Jawab
2) Guru memberi tugas kepada siswa untuk menyelesaikan soal-soal  Penugasan

Pertemuan Ke 13-14

No. Kegiatan Pembelajaran Metode

1 Pendahuluan/ Eksplorasi:
1) Guru mengisi data kehadiran siswa (Presensi)
 Ceramah
2) Guru memberikan motivasi siswa dan apersepsi pembelajaran yang akan
berlangsung
2 Kegiatan Inti/Elaborasi:
1) Menanyakan kepada siswa tentang jenis-jenis polutan udara dan tanah
yang ada di sekitar atau lingkungan kerja
2) Membimbing siswa mendiskusikan perbedaan sabun dan detergen
3) Membimbing siswa untuk mempelajari contoh-contoh polutan udara,
sumber dan dampaknya  Presentasi
4) Menugaskan kepada siswa untuk mendata polutan yang dapat
dimanfaatkan dengan dan tanpa daur ulang
5) Membimbing siswa untuk mengerjakan kegiatan individu dan soal-soal

3 Penutup/ Konfirmasi:  Tanya


1) Siswa dan guru menyimpulkan tentang materi pelajaran hari ini Jawab
2) Guru menugaskan kepada siswa untuk membuat kelompok kliping tentang  Penugasan
polusi dan polutan pada suatu lingkungan

V. Alat dan Sumber Belajar :


1) NoteBook Zyrex
2) LCD Proyektor
3) Modul BSE IPA SMK Kelas XI (Suparwoto,Budi Martono dkk)
4) Internet
5) Majalah, koran, tabloid
6) Lingkungan sekitar

VI. Penilaian :
Page | 8
 Penugasan
 Pengamatan proses
 Tes tertulis :

Butir Soal
1) Tuliskan, pengertian dari polutan !
2) Tuliskan, ciri-ciri suatu zat dikatakan polutan !
3) Tuliskan sumber polutan CO di udara !
4) Tuliskan, perbedaan detergen dan sabun !
5) Tuliskan, 5 komponen yang termasuk polutan udara primer !
6) Zat atau bahan yang menyebabkan pencemaran disebut dengan ….
a. polutan
b. polusi
c . pencemaran
d. zat beracun
e. zat berbahaya
7) Lingkungan yang terkontaminasi dengan polutan, kualitasnya akan ….
a. meningkat
b. menurun
c. standar
d. sama dengan kuantitas
e. memprihatinkan
8) Karena dampak yang ditimbulkan, tidak semua zat dapat dikatakan polutan, hal ini disebabkan
sifat
polutan yang dapat ….
a. berada di berbagai tempat
b. muncul dengan tiba-tiba
c. bermanfaat bagi makhluk hidup
d. menyebabkan kerugian terhadap makhluk hidup
e. tidak menimbulkan efek samping bagi tanaman
9) Di bawah ini merupakan dampak yang diakibatkan polutan nitrat di perairan, kecuali ….
a. oksigen terlarut menjadi turun
b. populasi ikan menurun
c. berbau busuk
d. mempunyai rasa tidak enak
e. warna air menjadi kuning kemerah-merahan
10) Fosfor yang terkandung dalam perairan dalam bentuk senyawa organic terlarut yaitu terdapat
pada ….
a. dalam sentawa autofosfat
b. kotoran organisme yang terurai
c. protoplasma
d. senyawa organik
e. senyawa fosfor organic

Tahuna, Juli 2016


Kepala SMK Negeri 3 Tahuna Waka Kurikulum Guru Mata
Pelajaran

Drs. Dofi Wungkar Jamali Mananohas, S.Pd Alfonsius Sinsu, S.Pd


NIP. 19611210 198803 1 015 NIP.19750116 200312 1 004

Page | 9

Anda mungkin juga menyukai