Anda di halaman 1dari 6

PERSIAPAN SAYURAN

No Dokumen No Revisi Halaman

RSU. INDO SEHAT


SPO- (UNIT)-NO 00 1/1
KARANGANYAR

STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan :


PROSEDUR Direktur RSU. Indo Sehat Karanganyar
OPERASIONAL ……………….

dr. Hj. MINTARSIH, M.M


Pengertian Proses awal bahan makanan (sayuran) sebelum dilakukan proses
pengolahan.
Adapun yang dimaksud dengan sayur adalah :
1. Sayuran daun (bayam, kangkung, sawi,dll)
2. Sayuran buah (labu siam, ketimun, terong, dll)
3. Sayuran umbi (kentang, wortel, dll)
4. Sayuran bunga (bunga kol, brokoli,dll)
5. Sayuran kacang-kacangan (buncis, kacang panjang,dll)
6. Sayuran tunas (taoge panjang, taoge pendek, dll)
Tujuan Terselenggaranya proses persiapan sayur sesuai dengan syarat gizi
secara efisien.
Kebijakan SK Direktur No : tentang ………………………..

Prosedur Terselenggaranya proses persiapan sayur sesuai dengan syarat gizi


secara efisien.
Unit Terkait Instalasi Gizi

PENGOLAHAN BAHAN MAKANAN


No Dokumen No Revisi Halaman

RSU. INDO SEHAT SPO- (UNIT)-NO 00 1/1


KARANGANYAR
Tanggal Terbit Ditetapkan :
STANDAR Direktur RSU. Indo Sehat Karanganyar
PROSEDUR ……………….
OPERASIONAL
dr. Hj. MINTARSIH, M.M
Pengertian Suatu kegiatan mengubah (memasak) bahan makanan mentah menjadi
makanan yang siap dimakan, berkualitas dan aman untuk dikonsumsi.
Tujuan 1. Mengurangi resiko kehilangan zat gizi bahan makanan.
2. Meningkatkan nilai cerna.
3. Meningkatkan dan mempertahankan warna, rasa, keempukan dan
penampilan makanan.
Kebijakan SK Direktur No : tentang ………………………..
Prosedur Setelah dilakukan persiapan bahan makanan dilakukan pengolahan
berdasarkan standar resep.
1. Makanan diet
a. Makanan diit rendah lemak, diet jantung, diet rendah kolesterol, diet
hati, diet rendah purin :
 Makanan diambil dari pengolahan sebelum dilakukan
pemberian santan
 Lauk nabati rendah garam
b. Makanan diit rendah garam
Makanan diambil dari pengolahan sebelum dilakukan
pemberian garam
c. Makanan diit Diabetes Mellitus
Makanan diambil dari pengolahan sebelum dilakukan
pemberian gula
2. Makanan non diet
Setelah makanan diambil untuk makanan diet maka dilakukan pemberian gula
dan tambahan garam.
Unit Terkait Instalasi Gizi

PENCUCIAN ALAT
No Dokumen No Revisi Halaman

RSU. INDO SEHAT SPO- (UNIT)-NO 00 1/1


KARANGANYAR
Tanggal Terbit Ditetapkan :
STANDAR Direktur RSU. Indo Sehat Karanganyar
PROSEDUR ……………….
OPERASIONAL
dr. Hj. MINTARSIH, M.M
Pengertian Kegiatan membersihkan/mencuci alat makan pasien dari sisa makan pasien.
Tujuan Alat makan yang digunakan pasien bersih dari sisa makanan dan terbebas dari
penyakit infeksi.
Kebijakan SK Direktur No : tentang ………………………..
1. Pisahkan peralatan makan infeksius dan non infeksius.
Prosedur 2. Pencucian alat makan (piring, sendok, plato) terpisah dengan gelas dan
tutup gelas.
3. Alat makan infeksius:
a. Bersihkan peralatan makan dari sisa makanan dan dibuang ke tempat
sampah.
b. Siram dengan air mengalir.
c. Rendam dengan larutan chorine selama 30 menit.
d. Peralatan makan dicuci dengan sabun cuci piring.
e. Peralatan makan dibilas dengan air bersih dan mengalir.
f. Rendam dengan air panas ± 30 menit.
g. Keringkan dengan sinar matahari sebelum disusun pada rak alat
makan.
4. Alat makan non infeksius:
a. Bersihkan peralatan makan dari sisa makanan dan dibuang ke tempat
sampah.
b. Peralatan makan disiram dengan air mengalir.
c. Peralatan makan dicuci dengan sabun cuci piring.
d. Peralatan makan dibilas dengan air bersih dan mengalir.
e. Peralatan makan dibilas dengan air panas.
Peralatan makan disusun pada rak alat makan.
Unit Terkait Instalasi Gizi
PENERIMAAN MAKANAN SIAP SAJI / MAKANAN JADI

No Dokumen No Revisi Halaman

SPO- (UNIT)-NO 00 1/2


RSU. INDO SEHAT
KARANGANYAR
Tanggal Terbit Ditetapkan :
STANDAR Direktur RSU. Indo Sehat Karanganyar
PROSEDUR ……………….
OPERASIONAL

dr. Hj. MINTARSIH, M.M


Pengertian Suatu proses kegiatan mengecek, mengicipi, mencatat, memutuskan dan melaporkan
waktu penerimaan makanan, macam dan jumlah serta spesifikasi makanan menurut
pesanan.
Tujuan Pesanan bahan makanan diterima dalam macam, jumlah serta spesifikasi yang
disepakati, sesuai dengan waktu permintaan pesanan.
Kebijakan SK Direktur No : ……….tentang ………………………..
Prosedur Kententuan :
1.Waktu kedatangan makanan siap saji harus sesuai jadwal kedatangan.
2.Menu makanan harus sesuai dengan siklus menu, spesifikasi jenis diit dan layak
didistribusikan ke pasien.
3.Berat lauk hewani dan nabati harus sesuai standar porsi.
Langkah-langkah :
1. Ahli gizi operasional katering mencatat waktu kedatangan makanan siap
saji/makanan jadi.
2. Ahli gizi operasional katering mengecek kesesuaian menu makanan dengan siklus
menu.
3. Ahli gizi operasional katering mengecek tekstur, warna, aroma, tampilan rasa dan
suhu makanan sesuai spesifikasi makanan diit.
4. Ahli gizi operasional katering menimbang berat lauk hewani dan nabati kemudian
dibandingkan dengan standar porsi menggunakan timbangan.

PENERIMAAN MAKANAN SIAP SAJI / MAKANAN JADI

No Dokumen No Revisi Halaman

RSU. INDO SEHAT


SPO- (UNIT)-NO 00 2/2
KARANGANYAR
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan :
PROSEDUR Direktur RSU. Indo Sehat Karanganyar
OPERASIONAL ……………….

dr. Hj. MINTARSIH, M.M


Prosedur 5. Jika makanan yang dikirim oleh katering tidak sesuai spesifikasi makanan diit, ahli
gizi operasional menghubungi ahli gizi produksi katering bahwa makanan ditukar
dengan makanan baru.
6. Makanan tersebut dikembalikan dan ditukar melalui sopir katering yang mengantar
makanan.
7. Jika makanan baru datang, ahli gizi operasional katering mengulang dari tahap satu
diatas.
8. Ahli gizi operasional katering menyiapkan makanan untuk test food dan diserahkan
ke petugas piket instalasi gizi.
9. Ahli gizi operasional katering mencatatan dan melaporkan dari hasil dan evaluasi
penerimaan makanan di form penerimaan makanan siap saji.
Unit Terkait Instalasi Gizi

Anda mungkin juga menyukai