1559 2271 1 PB - 2 PDF
1559 2271 1 PB - 2 PDF
Abstrak
Skizofrenia paranoid merupakan suatu gangguan jiwa dengan gambaran klinis di dominasi oleh waham-waham yang secara
relatif stabil, sering kali bersifat paranoid, biasanya disertai oleh halusinasi-halusinasi, terutama halusinasi pendengaran,
dan gangguan-gangguan persepsi. Gejala Sindrom Ektrapiramidal merupakan efek samping yang sering terjadi pada
pemberian obat antipsikotik. Tn. A 29 tahun sering mengamuk tanpa alasan yang jelas dan sering mendengar suara-suara.
Pada status psikiatrikus diperoleh mood disforik, afek terbatas, keserasian appropriate, fungsi kognitif mengenai orientasi
waktu dan orang baik, konsentrasi baik, daya ingat jangka pendek dan jangka panjang baik, gangguan persepsi ditemukan
halusinasi audiotorik, visual, dan olfaktorik, gangguan pikiran ditemukan waham rujukan dan waham bizarre, daya nilai
sosial dan uji daya nilai terganggu, tilikan terganggu derajat 1, taraf dapat dipercaya. Kemudian pasien ini dilakukan
penatalaksanaan dengan medikamentosa berupa risperidone 2x3 mg, trihexyphenidyl 2x3 mg, chlorpromazine 1x25 mg.
Psikoterapi edukasi dan psikoterapi suportif terhadap pasien dan keluarga, rehabilitasi sesuai bakat dan minat pasien.
Diagnosa sindrom ekstra piramidal pada Tn.A 29 tahun dengan skizofrenia paranoid telah ditegakkan disertai halusinasi
audiotorik, visual, olfaktori, waham rujukan dan waham bizarre. Stresor psikososial pada pasien ini adalah masalah
keluarga.
Kata kunci: halusinasi audiotorik, sindrom ekstrapiramidal, skizofrenia paranoid, waham bizarre
Keywords: audiotor hallucinations, delusion of bizarre, extra pyramidal syndrome, paranoid schizophrenia
Korespondensi: Fathia Sabila Umar, alamat Jl. Pulau Lingga No. 69, Sukarame HP. 081379317090, e-mail fathia
sabila@yahoo.com
a. Thought echo = isi pikiran dirinya sendiri berakibat inkoherensia atau pembicaraan
yang berulang atau bergema dalam yang tidak relevan atau neologisme.
kepalanya (tidak keras) dan isi pikiran c. Perilaku katatonik seperti keadaan gaduh
ulangan, walaupun isinya sama, namun gelisah (excitement), posisi tubuh tertentu
kualitasnya berbeda, atau thought insertion (posturing) atau fleksibilitas cerea,
or withdrawal = isi pikiran yang asing dari negativisme, mutisme, dan stupor.
luar masuk kedalam pikirannya (insertion) d. Gejala negatif seperti sikap apatis, bicara
atau isi pikirannya diambil keluar oleh yang jarang dan respons emosional yang
sesuatu dari luar dirinya (withdrawal) dan menumpul tidak wajar, biasanya yang
thought broadcasting = isi pikirannya tersiar mengakibatkan penarikan diri dari
keluar sehingga orang lain atau umumnya pergaulan sosial dan menurunya kinerja
mengetahuinya. sosial, tetapi harus jelas bahwa semua hal
b. Delusion of control = waham tentang dirinya tersebut tidak disebabkan oleh depresi atau
dikendalikan oleh suatu kekuatan tertentu medikasi neureptika.
dari luar atau delusion of influence = waham Adanya gejala-gejala khas tersebut di
tentang dirinya dipengaruhi oleh suatu atas telah berlangsung selama kurun waktu
kekuatan tertentu dari luar; delusion of satu bulan atau lebih (tidak berlaku untuk
passivity = waham tentang dirinya tidak setiap fase nonpsikotik prodromal). Harus ada
berdaya dan pasrah terhadap suatu suatu perubahan yang konsisten dan bermakna
kekuatan dari luar; (tentang dirinya= secara dalam mutu keseluruhan (overall quality) dari
jelas, merujuk ke pergerakan tubuh/ beberapa aspek perilaku pribadi (personal
anggota gerak atau kepikiran, tindakan atau behaviour), bermanifestasi sebagai hilangnya
penginderaan khusus). delusion perception minat, hidup tak bertujuan, tidak berbuat
= pengalaman inderawi yang tidak wajar, sesuatu, sikap larut dalam diri sendiri (self
yang bermakna sangat khas bagi dirinya, absorbed attitude), dan penarikan diri secara
biasanya bersifat mistik dan mukjizat. sosial.3
c. Halusional Auditorik berupa suara halusinasi Pengambilan kasus dilakukan di RSJD
yang berkomentar secara terus menerus Provinsi Lampung cukup tepat karena
terhadap prilaku pasien. Mendiskusikan merupakan satu-satunya RS Jiwa di Lampung
perihal pasien di antara mereka sendiri sehingga sebagai rujukan untuk pasien
(diantara berbagai suara yang berbicara gangguan kejiwaan. Kasus pasien skizofrenia
atau, Jenis suara halusinasi lain yang berasal termasuk pasien terbanyak di rumah sakit
dari salah satu bagian tubuh. tersebut.
d. Waham-waham menetap jenis lainnya, yang
menurut budaya setempat dianggap tidak Kasus
wajar dan sesuatu yang mustahi, misalnya Laki-laki A usia 29 tahun datang diantar
perihal keyakinan agama atau politik keluarganya ke UGD Rumah Sakit Jiwa (RSJ)
tertentu atau kekuatan dan kemampuan pada tanggal 21 Maret 2017. Pasien dibawa
diatas manusia biasa (misalnya mampu oleh orang tua (ayah) bersama dengan kakak
mengendalikan cuaca atau berkomunikasi dan petugas dari klinik kejiwaan dikarenakan
dengan mahluk asing atau dunia lain). mengamuk, membanting dan memecahkan
Minimal dua gejala dibawah ini yang barang, tidak dapat tidur, melantur, serta
harus selalu ada secara jelas:3 keluyuran keluar rumah yang semakin
a. Halusinasi yang menetap dari panca indera memberat sejak sekitar 2 minggu terakhir
apa saja , apabila disertai baik oleh waham sebelum masuk rumah sakit. Menurut pasien,
yang mengambang maupun yang setengah ia sering mendengar suara-suara goib
berbentuk tanpa kandungan afektif yang disekitarnya dan menurut pasien suara goib itu
jelas, ataupun disertai oleh ide-ide sering memerintahkan kepada dirinya untuk
berlebihan (over-valued ideas) yang melakukan sesuatu, seperti untuk
menetap, atau apabila terjadi setiap hari memecahkan barang, untuk diam di suatu
selama berminggu-minggu atau berbulan- tempat, untuk mengamuk, untuk duduk di
bulan terus menerus. suatu tempat, untuk menjabat tangan orang
b. Arus pikiran yang terputus (break) atau lain dan pasien mengikuti perintah yang
yang mengalami sisipan (interpolation) yang diberikan oleh bayangan goib itu.
kepalanya (tidak keras) dan isi pikiran b. Arus pikiran yang terputus (break) atau
ulangan, walaupun isinya sama, namun yang mengalami sisipan (interpolation)
kualitasnya berbeda, atau thought yang berakibat inkoherensia atau
insertion or withdrawal = isi pikiran yang pembicaraan yang tidak relevan atau
asing dari luar masuk kedalam pikirannya neologisme.
(insertion) atau isi pikirannya diambil c. Perilaku katatonik seperti keadaan gaduh
keluar oleh sesuatu dari luar dirinya gelisah (excitement), posisi tubuh tertentu
(withdrawal) dan thought broadcasting = (posturing) atau fleksibilitas cerea,
isi pikirannya tersiar keluar sehingga orang negativisme, mutisme, dan stupor.
lain atau umumnya mengetahuinya. d. Gejala negatif seperti sikap apatis, bicara
b. Delusion of control = waham tentang yang jarang dan respons emosional yang
dirinya dikendalikan oleh suatu kekuatan menumpul tidak wajar, biasanya yang
tertentu dari luar atau delusion of mengakibatkan penarikan diri dari
influence = waham tentang dirinya pergaulan sosial dan menurunya kinerja
dipengaruhi oleh suatu kekuatan tertentu sosial, tetapi harus jelas bahwa semua hal
dari luar atau, delusion of passivity = tersebut tidak disebabkan oleh depresi
waham tentang dirinya tidak berdaya dan atau medikasi neuroleptika.
pasrah terhadap suatu kekuatan dari luar; Gejala-gejala khas diatas telah
(tentang dirinya= secara jelas, merujuk ke berlangsung selama kurun waktu satu bulan
pergerakan tubuh/ anggota gerak atau atau lebih (tidak berlaku untuk setiap fase
kepikiran, tindakan atau penginderaan nonpsikotik prodromal). Harus ada suatu
khusus); delusion perception = perubahan yang konsisten dan bermakna
pengalaman inderawi yang tidak wajar, dalam mutu keseluruhan (overall quality) dari
yang bermakna sangat khas bagi dirinya, beberapa aspek perilaku pribadi (personal
biasanya bersifat mistik dan mukjizat. behaviour), bermanifestasi sebagai hilangnya
c. Halusinasi auditorik yaitu suara halusinasi minat, hidup tak bertujuan, tidak berbuat
yang berkomentar secara terus menerus sesuatu, sikap larut dalam diri sendiri (self
terhadap prilaku pasien, atau absorbed attitude), dan penarikan diri secara
mendiskusikan perihal pasien di antara sosial.3
mereka sendiri (diantara berbagai suara Pada skizofrenia paranoid, di samping
yang berbicara atau, jenis suara halusinasi ciri khas reaksi-reaksi skizofrenik yang lain,
lain yang berasal dari salah satu bagian penderita skizofrenia paranoid
tubuh. memperlihatkan ide-ide referensi dan
d. Waham-waham menetap jenis lainnya, pengaruh, serta delusi dikejar-kejar (delusion
yang menurut budaya setempat dianggap of persecution) dan kadang-kadang delusi
tidak wajar dan sesuatu yang mustahi, kemegahan (delusion of grandeur). Kecurigaan
misalnya perihal keyakinan agama atau terhadap orang lain lambat laun berkembang
politik tertentu atau kekuatan dan menjadi ide-ide referensi dan ide-ide referensi
kemampuan diatas manusia biasa itu kemudian menjadi delusi dikejar-kejar. la
(misalnya mampu mengendalikan cuaca menyimpan sedikit demi sedikit
atau berkomunikasi dengan mahluk asing ketidakpercayaannya terhadap orang lain.4
atau dunia lain). Gejala sindrom ektrapiramidal
Minimal dua gejala dibawah ini yang merupakan efek samping yang sering terjadi
harus selalu ada secara jelas:3 pada pemberian obat antipsikotik. Antipsikotik
a. Halusinasi yang menetap dari panca adalah obat yang digunakan untuk mengobati
indera apa saja , apabila disertai baik oleh kelainan psikotik seperti skizofrenia dan
waham yang mengambang maupun yang gangguan skizoafektif. Sindrom ekstrapiramidal
setengah berbentuk tanpa kandungan terjadi akibat pemberian obat antipsikotik yang
afektif yang jelas, ataupun disertai oleh menyebabkan adanya gangguan keseimbangan
ide-ide berlebihan (over-valued ideas) antara transmisi asetilkolin dan dopamine
yang menetap, atau apabila terjadi setiap pusat.1
hari selama berminggu-minggu atau Terapi yang diberikan yaitu risperidone
berbulan-bulan terus menerus. 2x3 mg berguna untuk anti psikotik.
Trihexyphenidil 2x3 mg untuk mengatasi