Anda di halaman 1dari 5

[LAPORAN KASUS]

Sindrom Ekstra Piramidal pada Laki-Laki 29 Tahun


dengan Skizofrenia Paranoid
Khairun Nisa Berawi, Fathia Sabila Umar
Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung

Abstrak
Skizofrenia paranoid merupakan suatu gangguan jiwa dengan gambaran klinis di dominasi oleh waham-waham yang secara
relatif stabil, sering kali bersifat paranoid, biasanya disertai oleh halusinasi-halusinasi, terutama halusinasi pendengaran,
dan gangguan-gangguan persepsi. Gejala Sindrom Ektrapiramidal merupakan efek samping yang sering terjadi pada
pemberian obat antipsikotik. Tn. A 29 tahun sering mengamuk tanpa alasan yang jelas dan sering mendengar suara-suara.
Pada status psikiatrikus diperoleh mood disforik, afek terbatas, keserasian appropriate, fungsi kognitif mengenai orientasi
waktu dan orang baik, konsentrasi baik, daya ingat jangka pendek dan jangka panjang baik, gangguan persepsi ditemukan
halusinasi audiotorik, visual, dan olfaktorik, gangguan pikiran ditemukan waham rujukan dan waham bizarre, daya nilai
sosial dan uji daya nilai terganggu, tilikan terganggu derajat 1, taraf dapat dipercaya. Kemudian pasien ini dilakukan
penatalaksanaan dengan medikamentosa berupa risperidone 2x3 mg, trihexyphenidyl 2x3 mg, chlorpromazine 1x25 mg.
Psikoterapi edukasi dan psikoterapi suportif terhadap pasien dan keluarga, rehabilitasi sesuai bakat dan minat pasien.
Diagnosa sindrom ekstra piramidal pada Tn.A 29 tahun dengan skizofrenia paranoid telah ditegakkan disertai halusinasi
audiotorik, visual, olfaktori, waham rujukan dan waham bizarre. Stresor psikososial pada pasien ini adalah masalah
keluarga.

Kata kunci: halusinasi audiotorik, sindrom ekstrapiramidal, skizofrenia paranoid, waham bizarre

Extra Pyramidal Syndrome in Male 29 Years with Paranoid Schizophrenia


Abstract
Paranoid schizophrenia is a mental disorder with a clinical picture dominated by relatively stable ideologies, often paranoid,
usually accompanied by hallucinations, especially auditory hallucinations, and perceptual disorders. Symptoms of
extrapyramidal syndrome is a common side effect of antipsychotic medication. Tn. A 29-year-old often angry without a
reason and he often heard voices. In psychiatric status, there is a dysphoric mood, limited affective, appropriate
compatibility, cognitive function of time orientation and good person, good concentration, short-term and long-term
memory, perceptual disturbance is found hallucinatory, visual, and olfactic hallucinations, delusion of suspicious and
bizarre, social value and value of power test are disrupted, disturbed possession of degree 1, reliable level. Then this patient
performed management with medicamentosa like risperidone 2x3 mg, trihexyphenidyl 2x3 mg, chlorpromazine 1x25 mg.
Educational psychotherapy and supportive psychotherapy for patients and families, appropriate rehabilitation of talents
and interests of patients. He has been diagnosed extra pyramidal syndrome on Tn.A 29 years with paranoid schizophrenia
with audiotoric, visual, olfactory hallucinations, referral and bizarre understanding. Psychosocial stressor in these patients
are a family problem.

Keywords: audiotor hallucinations, delusion of bizarre, extra pyramidal syndrome, paranoid schizophrenia

Korespondensi: Fathia Sabila Umar, alamat Jl. Pulau Lingga No. 69, Sukarame HP. 081379317090, e-mail fathia
sabila@yahoo.com

Pendahuluan Menurut data Riskesdas 2013


Skizofrenia paranoid adalah jenis memunjukkan prevalensi ganggunan mental
skizofrenia yang paling sering dijumpai di emosional yang ditunjukkan dengan gejala-
negara manapun. Simptom utama dari gejala depresi dan kecemasan untuk usia 15
skizofrenia paranoid adalah delusi persecusion tahun ke atas mencapai sekitar 14 juta orang
dan grandeur, di mana individu merasa dikejar- atau 6% dari jumlah penduduk Indonesia.
kejar. Gambaran klinis didominasi oleh waham- Sedangkan prevalensi gangguan jiwa berat,
waham yang relatif stabil, sering kali bersifat seperti skizofrenia mencapai sekitar 400.000
paranoid, biasanya disertai oleh halusinasi- orang atau sebanyak 1,7 per 1.000 penduduk.2
halusinasi, terutama halusinasi pendengaran, Penegakkan diagnosis skizofrenia
dan gangguan-gangguan persepsi. Gangguan menurut PPDGJ III harus ada sedikitnya satu
afektif, dorongan kehendak (volition) dan gejala berikut ini yang sangat jelas (biasanya
pembicaraan serta gejala-gejala katatonik tidak dua gejala atau lebih bila gejala-gejala itu
menonjol.1 kurang jelas):3

J AgromedUnila | Volume 4| Nomor 1 | Juni 2017 | 109


Fathia Sabila Umar| Sindrom Ekstra Piramidal Pada Laki-Laki 29 Tahun dengan Skizofrenia Paranoid

a. Thought echo = isi pikiran dirinya sendiri berakibat inkoherensia atau pembicaraan
yang berulang atau bergema dalam yang tidak relevan atau neologisme.
kepalanya (tidak keras) dan isi pikiran c. Perilaku katatonik seperti keadaan gaduh
ulangan, walaupun isinya sama, namun gelisah (excitement), posisi tubuh tertentu
kualitasnya berbeda, atau thought insertion (posturing) atau fleksibilitas cerea,
or withdrawal = isi pikiran yang asing dari negativisme, mutisme, dan stupor.
luar masuk kedalam pikirannya (insertion) d. Gejala negatif seperti sikap apatis, bicara
atau isi pikirannya diambil keluar oleh yang jarang dan respons emosional yang
sesuatu dari luar dirinya (withdrawal) dan menumpul tidak wajar, biasanya yang
thought broadcasting = isi pikirannya tersiar mengakibatkan penarikan diri dari
keluar sehingga orang lain atau umumnya pergaulan sosial dan menurunya kinerja
mengetahuinya. sosial, tetapi harus jelas bahwa semua hal
b. Delusion of control = waham tentang dirinya tersebut tidak disebabkan oleh depresi atau
dikendalikan oleh suatu kekuatan tertentu medikasi neureptika.
dari luar atau delusion of influence = waham Adanya gejala-gejala khas tersebut di
tentang dirinya dipengaruhi oleh suatu atas telah berlangsung selama kurun waktu
kekuatan tertentu dari luar; delusion of satu bulan atau lebih (tidak berlaku untuk
passivity = waham tentang dirinya tidak setiap fase nonpsikotik prodromal). Harus ada
berdaya dan pasrah terhadap suatu suatu perubahan yang konsisten dan bermakna
kekuatan dari luar; (tentang dirinya= secara dalam mutu keseluruhan (overall quality) dari
jelas, merujuk ke pergerakan tubuh/ beberapa aspek perilaku pribadi (personal
anggota gerak atau kepikiran, tindakan atau behaviour), bermanifestasi sebagai hilangnya
penginderaan khusus). delusion perception minat, hidup tak bertujuan, tidak berbuat
= pengalaman inderawi yang tidak wajar, sesuatu, sikap larut dalam diri sendiri (self
yang bermakna sangat khas bagi dirinya, absorbed attitude), dan penarikan diri secara
biasanya bersifat mistik dan mukjizat. sosial.3
c. Halusional Auditorik berupa suara halusinasi Pengambilan kasus dilakukan di RSJD
yang berkomentar secara terus menerus Provinsi Lampung cukup tepat karena
terhadap prilaku pasien. Mendiskusikan merupakan satu-satunya RS Jiwa di Lampung
perihal pasien di antara mereka sendiri sehingga sebagai rujukan untuk pasien
(diantara berbagai suara yang berbicara gangguan kejiwaan. Kasus pasien skizofrenia
atau, Jenis suara halusinasi lain yang berasal termasuk pasien terbanyak di rumah sakit
dari salah satu bagian tubuh. tersebut.
d. Waham-waham menetap jenis lainnya, yang
menurut budaya setempat dianggap tidak Kasus
wajar dan sesuatu yang mustahi, misalnya Laki-laki A usia 29 tahun datang diantar
perihal keyakinan agama atau politik keluarganya ke UGD Rumah Sakit Jiwa (RSJ)
tertentu atau kekuatan dan kemampuan pada tanggal 21 Maret 2017. Pasien dibawa
diatas manusia biasa (misalnya mampu oleh orang tua (ayah) bersama dengan kakak
mengendalikan cuaca atau berkomunikasi dan petugas dari klinik kejiwaan dikarenakan
dengan mahluk asing atau dunia lain). mengamuk, membanting dan memecahkan
Minimal dua gejala dibawah ini yang barang, tidak dapat tidur, melantur, serta
harus selalu ada secara jelas:3 keluyuran keluar rumah yang semakin
a. Halusinasi yang menetap dari panca indera memberat sejak sekitar 2 minggu terakhir
apa saja , apabila disertai baik oleh waham sebelum masuk rumah sakit. Menurut pasien,
yang mengambang maupun yang setengah ia sering mendengar suara-suara goib
berbentuk tanpa kandungan afektif yang disekitarnya dan menurut pasien suara goib itu
jelas, ataupun disertai oleh ide-ide sering memerintahkan kepada dirinya untuk
berlebihan (over-valued ideas) yang melakukan sesuatu, seperti untuk
menetap, atau apabila terjadi setiap hari memecahkan barang, untuk diam di suatu
selama berminggu-minggu atau berbulan- tempat, untuk mengamuk, untuk duduk di
bulan terus menerus. suatu tempat, untuk menjabat tangan orang
b. Arus pikiran yang terputus (break) atau lain dan pasien mengikuti perintah yang
yang mengalami sisipan (interpolation) yang diberikan oleh bayangan goib itu.

J AgromedUnila | Volume 4| Nomor 1 | Juni 2017 | 110


Fathia Sabila Umar| Sindrom Ekstra Piramidal Pada Laki-Laki 29 Tahun dengan Skizofrenia Paranoid

Selain mendengarkan bisikan-bisikan tidak berkurang setelah beberapa bulan pasien


goib, pasien mengatakan bahwa ia juga dapat kemudian berobat jalan di RSJ Provinsi
melihat wujud goib itu yang menyerupai Tuhan Lampung.
berukuran kecil setiap saat, baik pada pagi hari, Keluarga mengatakan bahwa pasien
siang hari, maupun malam hari. Pasien juga tidak rutin mengkonsumsi obatnya dan
mengatakan bahwa bayangan itu kerap kali keluhan tidak kunjung berkurang, oleh karena
memasuki tubuh dirinya dan melakukan itu keluarga membawa pasien berobat ke klinik
sesuatu diluar kehendak diri pasiennya. kejiwaan untuk mendapatkan perawatan lebih
Pasien juga mengatakan mendengar lanjut. Namun karena tidak kunjung berkurang,
bisikan-bisikan untuk mengamuk, melempar- pasien dirujuk ke RSJ untuk dilakukan rawat
lempar barang yang ada di rumah pasien, dan inap dan perawatan lebih lanjut.
bisikan tersebut terkadang menyuruhnya Pada pemeriksaan fisik semua dalam
untuk membunuh orang lain. Setiap malam batas normal namun status neurologis sistem
juga pasien mengatakan ia pernah mencium motorik didapatkan tampak adanya getaran
wewangian seperti bau melati namun keluhan yang tidak disadari pada ekstremitas pasien
seperti ini sudah mulai berkurang dirasakan (sindrom ekstrapiramidal).
pasien. Pasien juga mengatakan bahwa dirinya Pada status psikiatrik diperoleh
merasa bahwa orang-orang disekitarnya selalu kesadaran compos mentis, mood disforik, afek
memperhatikan dirinya, melihat dirinya terbatas, keserasian appropiate fungsi kognitif;
berbeda dengan yang lain dan pasien orientasi waktu dan orang baik; konsentrasi
mengatakan bahwa orang-orang disekitarnya cukup; daya ingat jangka segera, jangka
membicarakan tentang dirinya. pendek, jangka menengah dan jangka panjang
Selain itu pasien juga mengatakan baik, gangguan persepsi: halusinasi auditorik
bahwa dirinya menyakini bahwa dirinya sudah (+), visual (+), dan olfaktori (+), gangguan
ada sejak zaman Dinasti Ming yang terus pikiran: waham rujukan (+) dan waham
berinkranasi hingga saat ini. Menurut keluarga bizarre(+), daya nilai sosial dan uji daya nilai:
pasien, terutama ayah pasien yang tinggal terganggu, tilikan: terganggu derajat 1, taraf
serumah dengannya, pasien sudah sering dapat dipercaya: kesan dapat dipercaya.
melakukan kontrol (rawat jalan) ke RSJ untuk Berdasarkan anamnesa, pemeriksaan
menebus obat, namun akhir-akhir ini pasien fisik, dan pemeriksaan psikiatri, maka pada
tidak mau minum obatnya dan hal-hal yang pasien ini dapat ditegakkan diagnosa sindrom
aneh kembali timbul dan semakin memberat. ekstrapiramidal dengan skizofrenia paranoid.
Ayah pasien mengatakan bahwa pasien Kemudian pasien ini ditatalaksana dengan
membanting-banting barang-barang yang ada medikamentosa berupa risperidone 2 x 3 mg,
di rumah, memecahkan barang-barang, teriak- trihexyphenidyl 2 x 3 mg, chlorpromazine 1 x
teriak ditengah hari, sering pergi keluyuran 25 mg; psikoterapi edukasi dan psikoterapi
keluar rumah dan tidak pulang-pulang, serta suportif terhadap pasien dan keluarga;
Ayah pasien mengatakan bahwa pasien pernah Rehabilitasi sesuai bakat dan minat pasien.
berniat untuk membunuh dirinya sendiri. Ayah
pasien sempat membawa pasien untuk Pembahasan
berobat ke salah satu klinik kejiwaan untuk Pada pasien ini ditemukan adanya
mendapatkan perawatan lebih lanjut. gangguan persepsi dan isi pikir yang bermakna
Sebelum keluhan saat ini, pasien serta menimbulkan suatu distress
mengatakan bahwa dirinya dahulu idiot (belum (penderitaan) dan disability (hendaya) dalam
mengenali hal-hal goib), namun setelah ibu pekerjaan dan kehidupan sosial pasien,
pasien meninggal dunia, pada tahun 2011, sehingga dapat disimpulkan bahwa pasien ini
dirinya dapat mendengar dan melihat hal-hal mengalami gangguan jiwa. Penegakan
goib tersebut. Pasien juga mengatakan bahwa diagnosis skizofrenia menurut PPDGJ III harus
suara dan penglihatan tentang hal goib ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat
semakin menguat sepanjang waktunya. Pasien jelas (dan biasanya dua gejala atau lebih bila
awalnya berobat ke dukun diantar oleh gejala-gejala itu kurang tajam atau kurang
keluarganya sebab pasien sering berbicara jelas):3
sendiri, menarik diri dari lingkungan dan a. Thought echo = isi pikiran dirinya sendiri
tampak gelisah. Namun karena keluhan juga yang berulang atau bergema dalam

J AgromedUnila | Volume 4| Nomor 1 | Juni 2017 | 111


Fathia Sabila Umar| Sindrom Ekstra Piramidal Pada Laki-Laki 29 Tahun dengan Skizofrenia Paranoid

kepalanya (tidak keras) dan isi pikiran b. Arus pikiran yang terputus (break) atau
ulangan, walaupun isinya sama, namun yang mengalami sisipan (interpolation)
kualitasnya berbeda, atau thought yang berakibat inkoherensia atau
insertion or withdrawal = isi pikiran yang pembicaraan yang tidak relevan atau
asing dari luar masuk kedalam pikirannya neologisme.
(insertion) atau isi pikirannya diambil c. Perilaku katatonik seperti keadaan gaduh
keluar oleh sesuatu dari luar dirinya gelisah (excitement), posisi tubuh tertentu
(withdrawal) dan thought broadcasting = (posturing) atau fleksibilitas cerea,
isi pikirannya tersiar keluar sehingga orang negativisme, mutisme, dan stupor.
lain atau umumnya mengetahuinya. d. Gejala negatif seperti sikap apatis, bicara
b. Delusion of control = waham tentang yang jarang dan respons emosional yang
dirinya dikendalikan oleh suatu kekuatan menumpul tidak wajar, biasanya yang
tertentu dari luar atau delusion of mengakibatkan penarikan diri dari
influence = waham tentang dirinya pergaulan sosial dan menurunya kinerja
dipengaruhi oleh suatu kekuatan tertentu sosial, tetapi harus jelas bahwa semua hal
dari luar atau, delusion of passivity = tersebut tidak disebabkan oleh depresi
waham tentang dirinya tidak berdaya dan atau medikasi neuroleptika.
pasrah terhadap suatu kekuatan dari luar; Gejala-gejala khas diatas telah
(tentang dirinya= secara jelas, merujuk ke berlangsung selama kurun waktu satu bulan
pergerakan tubuh/ anggota gerak atau atau lebih (tidak berlaku untuk setiap fase
kepikiran, tindakan atau penginderaan nonpsikotik prodromal). Harus ada suatu
khusus); delusion perception = perubahan yang konsisten dan bermakna
pengalaman inderawi yang tidak wajar, dalam mutu keseluruhan (overall quality) dari
yang bermakna sangat khas bagi dirinya, beberapa aspek perilaku pribadi (personal
biasanya bersifat mistik dan mukjizat. behaviour), bermanifestasi sebagai hilangnya
c. Halusinasi auditorik yaitu suara halusinasi minat, hidup tak bertujuan, tidak berbuat
yang berkomentar secara terus menerus sesuatu, sikap larut dalam diri sendiri (self
terhadap prilaku pasien, atau absorbed attitude), dan penarikan diri secara
mendiskusikan perihal pasien di antara sosial.3
mereka sendiri (diantara berbagai suara Pada skizofrenia paranoid, di samping
yang berbicara atau, jenis suara halusinasi ciri khas reaksi-reaksi skizofrenik yang lain,
lain yang berasal dari salah satu bagian penderita skizofrenia paranoid
tubuh. memperlihatkan ide-ide referensi dan
d. Waham-waham menetap jenis lainnya, pengaruh, serta delusi dikejar-kejar (delusion
yang menurut budaya setempat dianggap of persecution) dan kadang-kadang delusi
tidak wajar dan sesuatu yang mustahi, kemegahan (delusion of grandeur). Kecurigaan
misalnya perihal keyakinan agama atau terhadap orang lain lambat laun berkembang
politik tertentu atau kekuatan dan menjadi ide-ide referensi dan ide-ide referensi
kemampuan diatas manusia biasa itu kemudian menjadi delusi dikejar-kejar. la
(misalnya mampu mengendalikan cuaca menyimpan sedikit demi sedikit
atau berkomunikasi dengan mahluk asing ketidakpercayaannya terhadap orang lain.4
atau dunia lain). Gejala sindrom ektrapiramidal
Minimal dua gejala dibawah ini yang merupakan efek samping yang sering terjadi
harus selalu ada secara jelas:3 pada pemberian obat antipsikotik. Antipsikotik
a. Halusinasi yang menetap dari panca adalah obat yang digunakan untuk mengobati
indera apa saja , apabila disertai baik oleh kelainan psikotik seperti skizofrenia dan
waham yang mengambang maupun yang gangguan skizoafektif. Sindrom ekstrapiramidal
setengah berbentuk tanpa kandungan terjadi akibat pemberian obat antipsikotik yang
afektif yang jelas, ataupun disertai oleh menyebabkan adanya gangguan keseimbangan
ide-ide berlebihan (over-valued ideas) antara transmisi asetilkolin dan dopamine
yang menetap, atau apabila terjadi setiap pusat.1
hari selama berminggu-minggu atau Terapi yang diberikan yaitu risperidone
berbulan-bulan terus menerus. 2x3 mg berguna untuk anti psikotik.
Trihexyphenidil 2x3 mg untuk mengatasi

J AgromedUnila | Volume 4| Nomor 1 | Juni 2017 | 112


Fathia Sabila Umar| Sindrom Ekstra Piramidal Pada Laki-Laki 29 Tahun dengan Skizofrenia Paranoid

sindrom ekstrapiramidal. Chlorpromazine 1x25


mg digunakan sebagai efek sedasi.5,6 Daftar Pustaka
Psikoterapi dianjurkan setelah pasien tenang 1. Maramis WF. Catatan ilmu kedokteran jiwa.
dengan pemberian support pada pasien dan Edisi ke-II. Surabaya: FK Unair; 2010.
keluarga agar mempercepat penyembuhan 2. Kemenkes RI. Peran keluarga dukung
pasien dan diperlukan rehabilitasi yang kesehatan jiwa masyarakat. Jakarta:
disesuaikan dengan psikiatrik serta minat dan Kementrian Kesehatan RI; 2008.
bakat penderita sehingga bisa dipilih metode 3. Maslim R. Diagnosis gangguan jiwa rujukan
yang sesuai untuk pasien tersebut.7 ringkas dari PPDGJ-III. Jakarta: Bagian Ilmu
Kedokteran Jiwa FK Unika Atmajaya; 2011.
Simpulan 4. Fatemi. The medical basis of psychiatry.
Skizofrenia paranoid adalah gangguan Edisi ke-3. USA: Humana Press; 2008.
jiwa dengan simptom utama dari skizofrenia 5. Amir, Nurmiati. Buku ajar psikiatri. Edisi ke-
aranoid yaitu delusi persecusion dan grandeur, 2. Jakarta: FKUI; 2013.
di mana individu merasa dikejar-kejar. 6. Muslim R. Panduan praktis penggunaan
Gambaran klinis di dominasi oleh waham- klinis obat psikotropik
waham yang secara relatif stabil, sering kali 7. (Psychotropicmedication). Edisi ke-3.
bersifat paranoid, biasanya disertai oleh Jakarta: Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK
halusinasi-halusinasi, terutama halusinasi Unika Atmajaya; 2007.
pendengaran, dan gangguan-gangguan 8. Kaplan HI, Sadock BJ. 2010. Sinopsis Psikiatri
persepsi. Gangguan afektif, dorongan Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis
kehendak (volition) dan pembicaraan serta Jilid satu. Jakarta: Binapura Aksara
gejala-gejala katatonik tidak menonjol. Publisher; 2010.
Penegakkan diagnosis untuk skizofrenia 9. Kaplan HI, Sadock BJ. 2010. Sinopsis Psikiatri
paranoid ditegakkan sesuai dengan kriteria Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis
yang ada dalam PPDGJ III, dan gejala tersebut Jilid satu. Jakarta: Binapura Aksara
berlangsung satu bulan atau lebih. Terapi yang Publisher; 2010.
diberikan juga harus sesuai yaitu
medikamentosa dan psikososial.

J AgromedUnila | Volume 4| Nomor 1 | Juni 2017 | 113

Anda mungkin juga menyukai