CEGAH STUNTING ITU PENTING

( Sridadi , 20 Februari 2019 )

Salah satu Program Prioritas unggulan Desa sridadi adalah Program Pencegahan Stunting.Dimana angka stunting Desa
Sridadi menurut Sumber dari Puskesmas kecamatan Sirampog Menempati urutan Ke 8 Dari 13 Desa di kecamatan Sirampog
tahun 2019, yakni sekitar 8,9 % dari total Balita di Desa Sridadi.

Angka stunting yang cukup tinggi ini harus segera dilakukan penanganan. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak
usia Balita yang disebabkan berbagai macam factor salah satunya adalah kurangnya asupan gizi seimbang pada ibu hamil dan
1000 HPK yakni hari pertama kehidupan dihitung dari mulai ibu mengadung hingga anak usia 23 bulan . “Jika generasi muda
kita sudah mulai stunting , maka masa depan generasi kita tidak mampu bersaing dengan daerah lain “ kata Nur Kholis selaku
Sekretaris Desa Sridadi.Stunting harus segera ditangani sebelum terlanjur, lebih baik mencegah daripada mengobati
“Imbuhnya.

Mengingat sangat pentingnya prioritas tersebut ,maka di tahun 2019 melalui APBDes Perubahan , Desa Sridadi menganggarkan Dari
Dana Desa yakti 20 Juta rupiah dalam program ini.

Program pencegahan stunting dimotori oleh Forum Kesehatan Desa Sridadi ,dimana FKD telah membuat rencana dalam program ini
diantaranya membentuk Rumah Desa Sehat dan pemilihan Kader Pembangunan Manusia ( KPM ) Desa Sridadi.
Rumah Desa Sehat itu diperuntukan sebagai secretariat bersama antar forum dan stake holder desa dalam penanganan stunting.

Dalam hal penanganan stunting ini sebagai ujung tombak adalah Kader Pembangunan Manusia yang bekerjasama dengan kader
Posyandu ,Kader Kesehatan,PKK, Bidan Desa dan PAUD dalam melakukan pendataan dan pengumpulan informasi lapangan agar
mendapatkan data yang valid dan akuntabilitas mengenai sasaran 1000 HPK dan Balita Desa Sridadi.