Anda di halaman 1dari 5

dalam hadits shahih:

‫رورمان رستررر اماسلةمماَ رسترررها اا ةفىِ الددانرياَ رواالْةخررةة‬


“Dan barangsiapa yang menutup aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutup
aibnya di dunia dan akhirat.”

“Jika Allah menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya, niscaya Allah akan


menyegerakan hukuman baginya di dunia dan jika Allah menghendaki keburukan
pada hamba-Nya niscaya Allah akan mengakhirkan hukuman atas dosa-dosanya
sehingga Allah akan menyempurnakan hukuman baginya di akhirat kelak.” (HR. Al-
Imam At-Tirmidzi dari shahabat Anas ibn Malik radhiyallahu ‘anhu).

Abu Hurairah r.a. meriwayatkan: ” Kekasihku, Rasulullah SAW berwasiat kepadaku


mengenai tiga hal : a) agar aku berpuasa sebanyak tiga hari pada setiap bulan pada
tanggal 13,14,15 b) melakukan sholat dhuha dua raka’at dan c) melakukan sholat witir
sebelum tidur.” ( H.R. Bukhari & Muslim ).

Tatkala banyak orang yang mengklaim mencintai Allah, mereka dituntut untuk
mendatangkan bukti. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya): “Katakanlah: “Jika
kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan
mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs.
Ali Imron: 31)

“Seseorang itu di atas agama temannya, oleh karena itu perhatikanlah oleh kalian
dengan siapa dia bergaul.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

Dari Abul Abbas Abdulloh bin Abbas rodhiallohu ‘anhuma beliau berkata: Suatu hari
aku berada di belakang Nabi sholallahu ‘alaihi wa sallam Lalu beliau bersabda, “Nak,
aku akan ajarkan kepadamu beberapa patah kata: Jagalah Alloh, Niscaya Dia akan
senantiasa menjagamu. Bila engkau meminta sesuatu, mintalah kepada Alloh, dan
bila engkau meminta pertolongan, mintalah pertolongan kepada Alloh. Ketahuilah,
jika semua umat manusia bersatu padu untuk memberikan suatu kebaikan kepadamu,
niscaya mereka tidak dapat melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah ditulis
oleh Alloh bagimu, dan jika semua umat manusia bersatu padu untuk
mencelakakanmu, niscaya mereka tidak dapat mencelakakanmu kecuali dengan
sesuatu yang telah ditulis oleh Alloh bagimu. Pena telah diangkat dan catatan-
catatan telah mengering.” (HR Tirmidzi Dia berkata , “Hadits ini hasan shohih”)

Dalam riwayat selain Tirmidzi dengan redaksi: “Jagalah Alloh, niscaya engkau akan
senantiasa mendapati-Nya di hadapanmu. Kenalilah Alloh di waktu lapang niscaya
Dia akan mengenalimu saat kesulitan, ketahuilah bahwa apa yang ditetapkan luput
darimu tidak akan pernah menimpamu dan apa yang telah ditetapkan menimpamu
tidak akan pernah luput darimu. Ketahuilah bahwa kemenangan itu selalu mengiringi
kesabaran, jalan keluar selalu mengiringi cobaan dan kemudahan itu selalu
mengiringi kesusahan.”

“jika dikala mendapatkan nikmat lalu bersyukur maka itu baik baginya dan jika
mendapatkan kesusahan lalu dia bersabar maka itu baik baginya”(HR Muslim 18/125)
“Ya Allah, perbaikilah agamaku untukku yang mana ia merupakan penjaga perkaraku.
Perbaikilah duniaku yang di dalamnya terdapat kehidupanku. Perbaikilah akhiratku
untukku yang di dalamnya terdapat tempat kembaliku. Jadikanlah hidupku sebagai
tambahan untukku dalam setiap kebaikan, serta jadikanlah matiku sebagai istirahat
untukku dari segala keburukan.” (HR Muslim 4897)

“Jika dia mendapatkan nikmat lalu bersyukur maka itu baik baginya dan jika
mendapatkan kesusahan lalu dia bersabar maka itu baik baginya”(HR Muslim 18/125)

Ibnu Qoyyim Al Jauziyah: “Berapa banyak kenikmatan yang sangat besar, baru dapat
diperoleh setelah melalui ujian?” (Miftah Daaris Sa’adah, 1/299)

Jika seorang hamba benar-benar menyadari bahwa dirinya adalah milik Allah
Subhanahu wa Ta’ala dan akan kembali kepada-Nya maka dia akan terhibur tatkala
tertimpa musibah. Bahwa kesudahan dan tempat kembali seorang hamba adalah
kepada Allah Pemilik yang Haq.

Tidak ada yang dapat berbuat kecuali Allah semata, ilmu, kekuasaan dan rahmat-Nya
sempurna, di belakang kekuasaan-Nya tidak ada kekuasaan lain, di belakang ilmu-
Nya tidak ada ilmu lain, di belakang rahmatnya tidak ada rahmat lain.

Sesungguhnya hanya orang-orang yang sabar sajalah yang dicukupkan pahala


mereka tanpa batas.” ( QS. Az Zumar 10 ).

Umar bin Khattab : “Sesungguhnya kebenaran itu berat namun dampaknya baik
sedangkan kebatilan itu ringan namun dampaknya buruk.” (Al Bayan wat Tabtin
3/138)

Kholid bin Mi’dan : Jika pintu kebaikan dibukakan untukmu, maka bergegaslah
menuju kesana karena tidak tahu kapan pintu itu ditutup. (Hilyatul Auliya’ 5/211)

“Sesungguhnya besarnya pahala tergantung pada besarnya ujian, Sesungguhnya


apabila Allah mencintai suatu kaum maka Allah akan menguji mereka.” (Jami’ At-
Tirmidzi 2396)

Tidaklah seorang mukmin ditimpa sakit, letih, demam, sedih hingga kekhawatiran
yang mengusiknya melainkan Allah mengampuni kesalahan-kesalahannya. (HR
Bukhori & Muslim)

Rosulullah : “Sesungguhnya Allah mencintai seorang hamba yang bertaqwa, yang


merasa cukup dan yang rajin beribadah secara diam-diam” (HR. Muslim)

Yahya bin Muadz : “Jangan menganggap lambat terkabulnya doa sementara engkau
menutup jalan-jalannya dengan dosa-dosa.” (Hilyatul Auliya’ III/53)

Rosulullah : “Kemenangan selalu bersama kesabaran, setelah kesusahan pasti ada


kesenangan & setelah kesulitan pasti ada kemudahan.” (HR Ahmad I/307)

Keluarga : Mari kita biasakan bila membicarakan orang lain, selalu kita awali dengan
Kebaikannya, Jasa-jasanya & kelebihannya agar hati nyaman, obrolan bermanfaat
& terhormat.
Hikmah Ali Imron 197 : Janganlah terkecoh melihat orang yang ingkar tapi tampak
sukses duniawi. Sesungguhnya dunia ini hanyalah kesenangan yang menipu. Taat
pada Alloh adalah sebaik-baik rizki.
Keluarga : Kiat-kiat keakraban adalah komunikasi yang membangun,
menyemangati bukan melemahkan. Membuat Optimis bukan Pesimis. Mencari Solusi
bukan mempermasalahkan masalah.
Keluarga : Kunci pertama keakraban adalah komunikasi dua arah yang hangat,
syaratnya aman, jangan mudah marah. Menyerang, memojokkan,
mempermalukan, memotong pembicaraaan itu menyakitkan hati.
Keluarga : Hal yang akan menyiksa dan menimbulkan banyak masalah dalam
keluarga adalah diperbudak keinginan serba sempurna dan ideal. Kita harus belajar
kompromi dengan ketidaksempurnaan.

Keluarga : Kelapangan hati atas kesalahan pasangan dan anak-anak akan membuat
hati lega & bahagia, tapi memendam kecewa & sakit hati hanya menyengsarakan diri
& menambah masalah - Teteh Ninih

Keluarga : Bila pulang ke rumah, dinanti seisi rumah. Tampilkan keindahan dan
kehangatan kasih sayang. Jangan rusak suasana oleh perkara sepele. Jadilah super
pemaaf.
Hikmah Ali Imron 200 :
Alloh menyuruh kita Bersabar dan menguatkan kesabaran serta selalu siaga dalam
menghadapi hidup ini agar beruntung mendapatkan pertolongan Alloh.
Keluarga: Keuangan yang terbatas memang masalah. Jangan diperumit dengan
merasa terbebani & enggan membayar sesuatu yang wajib dibayar. Harus lapang hati
karena bukan hak kita.
Hikmah Ali Imron 186 : Kita pasti diuji atas harta dan diri, dan akan mendengar
banyak hal yang menyakitkan hati, namum jika bersabar dan bertaqwa, niscaya
akan mendapat keutamaan.
Hikmah At Taubah 60 : Orang-orang yang berhak mendapat zakat, kaum fakir miskin,
miskin, pengurus zakat, mualaf, untuk bebaskan budak, yang berhutang, fii sabilillah,
dan orang dalam perjalanan.
Keluarga : Kunci Pertama mendidik anak adalah orang tua yang selalu belajar.
Setiap anak pada setiap masanya adalah unik. Tanpa ilmu akan emosional, lelah,
kecewa dan rugi.
Keluarga : Kasih Ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak
harap kembali bagai sang surya menyinari dunia. Semoga syair ini menggugah
keikhlasan kita.
Hikmah Al Ma’un 4-7 : Orang yang rugi adalah yang lalai dalam sholatnya. Riya’
dan enggan menolong dengan barang yang berguna. Ingat ! Kikir & riya’ adalah
pengundang petaka.
Hikmah Al Hujurat 13 : Kita BIJAK terhadap perbedaan : beda, wajar jangan
marah, masalah terbesar bukan pada perbedaan tapi pada kemarahan menyikapi
perbedaan, maka bersabarlah;
Aa’ Gym:
RESEP 5 JANGAN dalam MENGHADAPI SITUASI MENDADAK :
1. JANGAN PANIK
2. JANGAN EMOSIONAL
3. JANGAN TERGESA-GESA
4. JANGAN MENDRAMATISIR
5. JANGAN PUTUS ASA DARI PERTOLONGAN ALLOH
Aa’ Gym :
HARI demi HARI, JAM demi JAM, DETIK demi DETIK di bulan RAMADHAN
adalah saat yang istimewa, jangan pernah lewatkan sekalipun perdetik kecuali untuk
NIAT & AMAL ISTIMEWA

Hikmah An Nisa 1 : Gigihlah untuk menyambungkan dan memelihara hubungan


silaturahmi. Kuncinya JANGAN MENYINGGUNG & JANGAN MUDAH
TERSINGGUNG. Insya Alloh aman dan nyaman.

Hikmah Al Baqoroh 197 : Tiga larangan utama selama dijamu ALLOH dalam
berhaji. RAFATS (berfikir kotor dan mesum). FASIK (tahu tapi sengaja melanggar),
dan JIDAL (berbantah-bantahan)
Keluarga : Mari kita jadikan keluarga PEMAAF. Memberi maaf sebelum menghiba
meminta maaf . Memaafkan bagai mencabut pohon ke akar-akarnya. Tak tersisa
kemarahan atau kebencian.
Keluarga : Hantarkanlah anak/pasangan yang akan pergi di pintu dengan lambaian &
senyuman tulus. Doa dan kata-kata yang menyemangati, niscaya akan menjadi
pendorong berprestasi.
Keluarga :Jangan biarkan tidur dalam keadaan MARAH/BENCI terhadap siapapun
terutama keluarga. MAAFKANLAH dan DOAKAN KEBAIKAN. Kita tak tahu
apakah besok masih ada umur.
Hikmah An Nisa 61: Diantar ciri munafik, selain perkataan & perbuatannya berbeda,
hati mendustakan kebenaran, mereka selalu berupaya menghalangi orang untuk
mengenal kebenaran.
Hikmah An Nisa 59 : Bagai ragu di hutan, segeralah baca peta atau tanya kepada
ahlinya. Begitu pula bila kita ragu/bermasalah kembalikan kepada Al Quran dan
Sunnah Nabi.
Hikmah An Nisa 58 : Alloh SWT menyuruh kita menyampaikan amanat kepada
yang berhak dan selalu berlaku adil dalam situasi apapun. Itulah yang membuat kita
menjadi bahagia dan mulia.
Hikmah An Nisa 48 : Alloh SWT tak mengampuni dosa syirik, menyembah dan
mengabdikan diri kepada (tuhan) selain Alloh, berupa benda, harta, pangkat, jabatan,
popularitas dan nafsu.
Hikmah An Nisa 46 :
MENDENGAR hanya dengan telinga. MENDENGARKAN harus dengan akal &
hati. Gunakanlah akal dan hati untuk mendengarkan kebenaran.

Hikmah An Nisa 45 : Alloh SWT lebih mengetahui tentang musuh-musuhmu


karenan Alloh yang menciptakan, mengurus & menggenggam semua makhluk, maka
cukuplah Alloh SWT sebagai pelindung dan penolong.
Keluarga :Bila sedang jengkel & marah, HINDARI menelpon, ber-SMS atau banyak
komentar karena cenderung akan emosional dan menambah banyak masalah baru.
Perbanyaklah ISTIGHFAR.
Keluarga :Mari kita biasakan untuk BERTERIMAKASIH ATAS SEKECIL APAPUN
KEBAIKAN dan MEMAAFKAN SEBESAR APAPUN KESALAHAN sesama
anggota keluarga maupun orang lain.
Hikmah An Nisa 43 : Alloh SWT melarang sholat saat mabuk sampai mengerti apa
yang diucapkan, artinya kita harus selalu berfikir & sadar dengan apapun yang
diucapkan, juga dalam sholat.
Hikmah An Nisa 37 : Alloh SWT TAK MENYUKAI orang sombong & membangga-
banggakan diri, ciri-cirinya KIKIR dan menyuruh yang lain kikir, tak bersyukur
dengan menyembunyikan karunia Alloh SWT.
Hikmah AQS 1: 1 - 7 : Abu Sa’id Al-Khudri ra: Sabda Rasul: Siapa yang merasa
puas dengan pemberian Alloh, Alloh akan memberikan kecukupan (HR Bukhori &
Muslim)
Adab Makan Minum

Bismillah,
Berikut ini adalah adab makan dan minum yg dicontohkan Rasululloh SAW:

Makan MESTI dengan tangan kanan : (1). Dari Jabir r.a., dari Rasulullah SAW
sabdanya,”Janganlah kamu makan dengan tangan kiri, karena hanya syetan yang
makan dengan tangan kiri.”; (2). Dari Ibnu ‘Umar r.a., katanya Rasulullah SAW
bersabda,”Apabila kamu makan dan minum, makan dan minumlah dengan tangan
kanan, karena hanya setan yang makan minum dengan tangan kiri.”; (3). Dari Iyas bin
Salamah bin Akwa’ r.a., dia mengatakan bahwa bapaknya menceritakan
kepadanya,”Seorang laki-laki makan dekat Rasulullah dengan tangan kiri. Maka
bersabda beliau kepadanya,”Makanlah dengan tangan kanan !”. Jawab orang itu,”Aku
tidak bisa !”. Sabda Nabi SAW,”Tidak bisa ? Tidak ada orang yang melarangmu
melainkan perasaan sombongmu”. Kata Iyas,”Orang itu benar-benar menjadi tidak
dapat mengangkat tangan ke mulutnya.”

Kebenaran dan Ketentraman

Rasululloh SAW bersabda : ”sesungguhnya kebenaran membawa ketentraman &


kebohongan itu mengakibatkan kebimbangan.” (org yg suka bohongg akan sulit
dipercaya org lain)

Tanda2 buta hati:1.Tdk merasa adanya nikmat drNYA,2.Bila dpt musibah,lupa diri.

Anda mungkin juga menyukai