Kak Ai
Kak Ai
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TANJUNG BINGKUNG
KECAMATAN KUBUNG
Jl.Lintas Solok-Bukittinggi – Km 6 Tj.Bingkung Telp.(0755)23207
A. PENDAHULUAN
Pelayanan Kesehatan perlu dikelola dengan baik berdasarkan konsep
manajemen. Dalam perkembangan manajemen pelayanan kesehatan berkembang
penerapan konsep manajemen mutu yang bertujuan untuk memastikan institusi
pelayanan kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu.
Mutu pelayanan kesehatan adalah kinerja yang menunjuk pada tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan, yang disatu pihak dapat menimbulkan
kepuasan pada setiap pasien sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk,
serta dipihak lain tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan standar dan kode
etik profesi yang telah ditetapkan.
Beberapa fakta menunjukkan adanya masalah yang perlu ditindaklanjuti dalam
upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia. Untuk itu perlu
adanya upaya pengendalian mutu yang diterapkan, diwujudkan dalam kegiatan
monitoring dan penilaian kinerja
Monitoring dan penilaian kinerja Puskesmas dilakukan sebagai wujud
akuntabiltas puskesmas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Berbagai mekanisme monitoring dan penilaian kinerja dilakukan baik melalui
supervisi, laporan capaian kinerja, audit, lokakarya mini bulanan, lokakarya mini
triwulan, penilaian kinerja semester, dan penilaian kinerja tahunan.
Audit internal merupakan salah satu mekanisme untuk menilai kinerja
puskesmas yang dilakukan oleh tim audit internal yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas berdasarkan standar/kriteria/target yang ditetapkan.
Hasil audit internal harus segera ditindak lanjuti oleh unit pelayanan yang
diaudit, hasilnya dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab
mutu, dan juga akan dibahas dalam pertemuan tinjauan manajemen. Pertemuan
tinjauan manajemen merupakan pertemuan yang dipimpin oleh Penanggung
jawab mutu dan harus dihadiri oleh kepala puskesmas untuk membahas capaian
kinerja pelayanan, adanya keluhan pelanggan, umpan balik pelanggan, hasil survey
1
kepuasan, hasil audit internal sebagai dasar untuk melakukan
perbaikan/penyempurnaan pelayanan, perubahan kebijakan, prosedur, system
pelayanan, dan system manajemen mutu jika diperlukan.
B. LATAR BELAKANG
Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas, maka puskesmas merupakan organisasi
juga membina peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan secara menyeluruh
dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Di
dalam memberikan pelayanan yang paripurna dengan sumber daya yang profesional
seperti yang tertuang di dalam misi Puskesmas Tanjung Bingkung maka haruslah dapat
kemandirian masyarakat dalam berperilaku hidup sehat dalam pelayanan baik UKM,
UKP dan Admen. Di dalam peningkatan Mutu Puskesmas tentunya tidak sedikit
masalah yang ada. Sebelum tercapainya peningkatan Mutu maka perlulah di gali
2
masalah yang ada di setiap unit baik UKM, UKP maupun Admen, sehingga masalah
dapat di carikan solusi secara bersama dan ketika masalah di ketahui maka Puskesmas
segera dapat melakukan perbaikan – perbaikan. Untuk memenuhi proses tersebut maka
dalam hal ini di butuhkan pelaksanaan Audit pada pelayanan unit-unit tersebut.
C. PENGORGANISASIAN
a. Kepala Puskesmas : Yuni Farma, S.Kep
Memberikan persetujuan, dukungan dan arahan atas keseluruhan program
strategis.
Sebagai penerima hasil laporan kegiatan audit yang dilaksanakan oleh pelaksana
Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menetapkan tim auditor, yang
Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) mengajukan jadual kepada
Kepala Puskesmas
Ketua Tim audit Puskesmas Lead Auditor (LA) menerima usulan tim serta jadual
audit internal yang telah dibuat oleh Ketua Tim Mutu Puskesmas
3
d. Tim Audit Internal (Anggota Tim Audit):
- Winova SKM
- Risma Okfiarni
Auditor melaksanakan audit kepada auditee dengan standart dan ruang lingkup
yang ditetapkan
Auditor menjaga kerahasiaan dokumen dan informasi yang penting dari auditee
Melaporkan ke ketua tim audit untuk dibuatkan laporan hasil audit yang berupa
D. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk memastikan terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu
dengan memantau kesesuaian antara kondisi aktual dengan regulasi
maupun standar yang telah ditetapkan agar manajemen dapat melakukan
upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di FKTP
2. Tujuan Khusus
a. Diperolehnya monitoring implementasi system manajemen mutu yang
diterapkan di Puskesmas
b. Terukurnya efektifitas penerapan sistem manajemen mutu yang sesuai
dengan persyaratan atau kreteria audit
c. Tersedianya data yang valid.
d. Teridentifikasinya peluang yang cukup untuk melakukan perbaikan terus-
menerus (continuous Improvement)
e. Terukurnya kinerja individu, maupun kinerja unit dan institusi
4
E. KEGATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Puskesmas
dengan cara observasi memakai lembar observasi, wawancara memakai lembar check
list dan melihat dokumen serta rekaman yang ada di unit pelayanan UKM, UKP
maupun Admen dengan mengisi instrumen audit kemudian hasil audit diolah, dianalisa
selanjutnya membuat saran untuk tindak lanjut berupa tabel RPM (Ragpie Program
5
G. JADWAL KEGIATAN
1. Rencana Kegaiatan
NO Jan Fe Ma Ap Me Jun Jul Ag Se Ok No De
Unit yang di audit b r r i s pt t v s
1 UKP
2 Admen
3 UKM
Pencatatan hasil temuan audit oleh anggota auditor kemudian diserahkan pada
Ketua Tim Audit Internal untuk diolah dan dianalisa serta ditindaklanjuti dalam
c. Pelaporan
Pelaporan hasil audit dibuat oleh Tim Audit Internal untuk kemudian
dilaporkan pada Tim Mutu saat diadakan rapat tinjauan manajemen dihadapan
Kepala Puskesmas. Laporan berupa hasil audit, tindak lanjut yang telah dilakukan
6
d. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan selama pelaksanaan audit di buat oleh Tim Audit Internal
untuk mengetahui apakah terdapat kekurangan dalam pelaksanaan Audit saat ini
selanjutnya.