Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA

PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT (PHBS)


DI SEKOLAH

A. PENDAHULUAN
Sehat merupakan Kebutuhan dasar manusia dan menjadi salah satu faktor penentu indeks
pembangunan manusia. Sehat merupakan modal utama manusia untuk dapat melakukan perannya
dibidang pembangunan ekonomi dan pendidikan. Perilaku merupakan salah satu faktor utama yang
mempengaruhi derajat kesehatan. Promosi Kesehatan merupakan intervensi strategi dalam
memberdayakan masyarakat utuk perilaku hidup bersih dan sehat, terkait dengan upaya kesehatan
yang bersifat promotif, preventif , kuratif maupun rehabilitative. Masyarakat yang sehat dan mandiri
merupakan tujuan pembangunan kesehatan nasional. Dalam undang-undang Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan nasional adalah meningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya, sebagai investasi
bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara social dan ekonomis.

B. LATAR BELAKANG
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan individu/kelompok dapat menolong dirinya
sendiri dalam bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat. PHBS disekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat
lingkungan sekolah agar tahu, mau dan mampu mempraktikan PHBS, dan berperan aktif dalam
mewujudkan sekolah sehat. Menurut Depkes RI (1997), Tujuan dari PHBS adalah untuk meningkatkan
pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat, serta
meningkatkan peran serta aktif masyarakat termasuk dunia usaha dalam upaya mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal. Munculnya sebagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (usia
6-10), ternyata umumnya berkaitan dengan PHBS. Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai PHBS
disekolah merupakan kebutuhan mutlak dan dapat dilakukan melalui pedekatan usaha kesehatan
Sekolah (UKS).
Banyak penyakit dapat dihindari dengan PHBS, mulai dari Diare, DBD, flu burung, atau pun
flu babi yang akhir-akhir ini marak. Salah satu faktor yang mendukung PHBS adalah kesehatan
lingkungan. Dua istilah penting dalam kesehatan lingkungan yang harus dipahami dan
diinterpretasikan sama oleh seluruh tenaga kesehatan yang terlibat agar kegiatan yang dilakukan dapat
berhasil dengan baik.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memberikan informasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah kepada peserta didik.
2. Tujuan Khusus
Peserta didik dapat memahami tentang :
a. Pengertian PHBS di Sekolah
b. Indikator PHBS

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Persiapan 1. Petugas Menyiapkan Materi Penyuluhan
2 Membagiakan Surat 1. Surat pemberitahuan dan jadwal pelaksanaan
pemberitahuan dan jadwal diberikan ke setiap SD
pelaksanaan

3 Pelaksanaan Penyuluhan 1. Melakukan Salam dan Perkenalan


2. Memberikan penyuluhan dengan metode Ceramah
dan Tanya jawab
3. Media yang digunakan adalah Brosur tentang PHBS
4. Mengevaluasi pemahaman murid dengan cara
memberikan pertanyaan
5. Menyimpulkan kembali materi yang telah diberikan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Penyuluhan PHBS dilakukan di Sekolah Dasar yang ada di wilayah kerja PKM Oesao,
dengan mengunakan metode Ceramah dan Tanya jawab

F. SASARAN
Murid Sekolah Dasar

G. JADWAL KEGIATAN
NO Jenis Kegiatan September 2019 Oktober 2019
Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu I Minggu II
Penyuluhan √ √ √ √ √ √
PHBS

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Evaluasi dilakukan setiap bulan sesuai jadwal kegiatan dengan pelaporan hasil hasil yang dicapai
Pada bulan tersebut.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan mengunakan register dan format laporan yang telah ditetrapkan dan dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Kupang setiap tanggal 5 bulan berikutnya, evaluasi dilakukan setiap 3
bulan.sesuai dengan jadwal monitoring Puskesmas.

J. BIAYA
Biaya kegiatan penyuluhan PHBS dibebankan pada Dana Alokasi Khusus (BOK) Puskesmas Oesao
Tahun 2019.

Kepala Puskesmas Oesao

dr. Desemiyety Ngatriany


NIP. 19771229 201001 2 010

Anda mungkin juga menyukai