Anda di halaman 1dari 2

Bambu merupakan salah satu komoditi usaha perhutanan rakyat yang

memiliki potensi yang sangat banyak baik dari segi ekonomi maupun ekologi.
Akan tetapi potensi tersebut kurang dimaksimalkan oleh masyarakat. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan, budidaya, potensi tanaman, bentuk
pemasaran serta potensi ekonomi dan kontribusi terhadap pendapatan masyarakat
di Desa Pondok Buluh, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun.
Data diambil dengan melakukan inventarisasi hutan rakyat bambu dan wawancara
terhadap petani bambu. Lalu dihitung pendapatan petani dari sektor bamboo,
margin pemasaran dan margin keuntungan dari data yang telah diperoleh. Data
dianalis secara tabulasi.
Jenis bambu yang dimanfaatkan di Desa Pondok Buluh yaitu bambu
andong (Gigantochloa pseudoarundinacea (Steudel) Widjaja), dengan potensi
117 rumpun/ Ha. Produk bamboo yang dihasilkan oleh petani di Desa Pondok
Buluh adalah bambu belah. Pemasaran produk hutan rakyat bambu yang berupa
bambu terdiri dari 5 pola distribusi.

Kata Kunci: Bambu, potensi, pemasaran

Universitas Sumatera Utara


Abstract

Asnita Octavia Ritonga: The Economy Potency and Implementation of Bamboo


Forest in Pondok Buluh Village, District of Dolok Panribuan, Simalungun.
Supervised by Oding Affandi, S.Hut, MP and Ridwanti Batubara, S.Hut, MP.

Bamboo is one of forest commodity that have many good potency in


economy and ecology. Unfortunately the potency was not utilized optimally by
people. This research proposed to determined the management, the plant potency,
the marketing of bamboo product with the economic potencyand the contribution
to people’s income in Pondok Buluh Village, District of Dolok Panribuan,
Simalungun. The data retrieved by taking inventory of bamboo forest and
bamboo farmer’s interviewed. Then the income of bamboo farmers, the marketing
margin and the profit margin from the obtained data were calculated. Data were
analyzed in tabulation.
Types of bamboo that being used was Andong (Gigantochloa
pseudoarundinacea (Steudel) Widjaja), with 117 potential clumps/ Ha. The
bamboo products that were produced by farmers in Pondok Buluh Village is
bamboo. The marketing of bamboo forest product consist of 5 distribution
patterns.

Keywords: bamboo, potency, marketing

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai