Anda di halaman 1dari 2

Kisah Sukses Jack Ma

Jack Ma tidak serta merta sukses dalam kariernya. Dia juga tidak lepas dari
kegagalan. Kisah Jack Ma dalam dunia kerja sangat bagus untuk dijadikan
teladan. Jack Ma sempat melamar pekerjaan di sekitar 30 perusahaan, dan
semua menolaknya.
Jack Ma juga sempat melamar pekerjaan di salah satu waralaba besar,
Kentucky Fried Chicken (KFC). Dari 25 pelamar, hanya 24 orang saja yang
diterima. Nahasnya satu orang yang mendapat penolakan itu adalah Jack Ma.
Tapi penolakan itu tak membuatnya berhenti dan meratapi kegagalan.

Perjalanan Jack Ma Membangun Alibaba

Pada awal tahun 1995, Jack Ma memutuskan merantau ke Amerika Serikat.


Suatu waktu, seorang teman menjelaskan kepadanya tentang internet. Di sela
itu, Ma mencari minuman bir. Sayangnya Ma tidak menemukan bir China yang
dia suka. Sulitnya menemukan bir asal negerinya, membuat Jack Ma
memiliki ide untuk membangun website yang berisi segala informasi tentang
negeri China.Pada tahun 1999, Jack Ma berhenti dari pekerjaannya di Amerika
dan memutuskan kembali ke Hangzhou, China. Setelah berapa lama di
negerinya, Jack Ma bersama dengan 30 karyawannya mendirikan perusahaan
yang diberi nama Alibaba.Alibaba dijadikan perusahaan marketplace di China.
Pendirian Alibaba bermodalkan USD60.000, yang didapatnya dari teman dan
investor.Satu tahun setelah berdiri, yakni pada tahun 2000, Alibaba berhasil
memikat perusahaan besar seperti SoftBank dan Goldman untuk berinvestasi.
Alibaba mendapat suntikan dana segar setidaknya USD20 juta.
Investasi dua investor besar itu tidak sia-sia. Alibaba salah satu website
yang selamat, saat fenomena dotcom crash tahun 2000 silam. Saat itu banyak
perusahaan website harus gulung tikar dalam waktu singkat, setelah bubble di
awal milenia. Bahkan tiga tahun setelahnya, Jack Ma dengan Alibaba-nya
sukses meluncurkan Taobao.com.Terkesima dengan pertumbuhan perusahaan
Jack Ma, di tahun 2005 Yahoo tertarik membeli saham Alibaba dengan nilai
USD4 miliar. Investasi besar tersebut membuat Alibaba memiliki kendali
operasional Yahoo di China. Singkatnya, Jack Ma pun sukses membuat Alibaba
menjadi salah satu e-commerce terbesar dunia.

Kisah Jessica Cox


Memiliki keterbatasan fisik tidak membuat wanita ini menyerah dalam hidup.
Justru keterbatasan itu menjadi pelecut baginya untuk mengukir prestasi sebagai
pembuktian diri. Berbagai prestasi telah diraihnya, meski tak memiliki dua lengan.

Kondisi itu tidak dijadikannya penghalang, justru membuatnya berlatih keras


mengembangkan kemampuan jari-jari kakinya seperti layaknya jari tangan. Jemari
kakinya itu bisa melakukan semua hal yang dilakukan tangan, seperti untuk
berdandan, bermain piano, mengemudikan mobil, bahkan mengemudikan pesawat
terbang.
Dia adalah Jessica Cox, perempuan asal Arizona, Amerika Serikat yang
lahir pada tahun 1983. Jessica sudah cacat tidak memiliki lengan sejak lahir.

Beruntung ia memiliki orangtua yang kuat dan tabah menghadapi


kondisi fisik anaknya. Orangtuanya yakin setiap orang pasti memiliki kelebihan,
termasuk anaknya. Orangtuanya juga yang selalu ada ketika mentalnya sedang
goyah.

Jessica diketahui pada usia 14 tahun sudah menyandang sabuk hitam dari
Federasi Taekwondo Internasional, pada usia 15 tahun dia ikut kompetisi
renang, kemudian berselancar, dan pencapaian Jessica yang paling terkenal
adalah ketika dirinya mendapat lisensi pilot untuk menerbangkan pesawat
ringan.

Prestasinya itu tercatat dalam Guinness World Record sebagai orang


pertama bersertifikat untuk menerbangkan pesawat dengan menggunakan kedua
kaki.

Sekarang Jessica, si pilot tanpa lengan ini bekerja sebagai pembicara soal
motivasi. Ia melanglang buana untuk saling berbagi dan membesarkan hati
orang untuk selalu kreatif dan inovatif. Mantranya: "Berpikirlah di luar
sepatu!".

Anda mungkin juga menyukai