PENDAHULUAN
Nasionalisme merupakan suatu konsep penting yang harus tetap dipertahankan untuk
menjaga agar suatu bangsa tetap berdiri kokoh, dengan semangat nasionalisme yang tinggi
maka eksistensi suatu negara akan selalu terjaga dari segala macam ancaman, baik ancaman
internal maupun eksternal (sardiman dalam kiswanto, 2012). Salah satu upaya yang dapat
dilakukan sekolah dalam meningkatkan sikap nasionalisme peserta didiknya yaitu melalui
peran guru karena terkikisnya rasa nasionalisme sekarang ini telah melanda anak didik di
sekolah , contoh reelnya saja hampir disetiap jenjang sekolah, setiap dilaksanakan upacara
bendera para siswa merasa malas dan tidak melaksanakannyadengan khidmat dan tertib.
Apabila mereka paham dan sadar bagaimana perjuangan pahlawan ketika merebut negara
indonesia dari tangan penjajah maka mereka akan mengikuti upacara dengan baik atas
dorongan dalam dirinya bukan karena takut dihukum guru. Disamping itu, siswa sekolah
sekarang ini lebih suka menggunakan bahasa gaul dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan
dengan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar.
Seorang guru memegang peranan penting dalam dunia pendidikan. Guru memilikii
peran, (Djamarah, 2015:280). sebagai berikut:
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Fajar kawentar (2015),
penanaman nilai dan sikap nasionalisme pada peserta didik dapat dilakukan melalui proses
pembelajaran seperti membiasakan menyanyikan lagu nasional sebelum memulai
pembelajaran. Dan dapat juga dilakukan di luar kegiatan pembelajaran, misalnya pada
kegiatan ekstrakurikuler pramuka, pelatihan baris-bebaris.
2.2.2 sikap nasionalisme
Sikap nasionalisme merupakan sikap dan tingkah laku siswa yang merujuk pada
loyalitas dan pengabdian terhadap bangsa dan negara (Aman,2011:141). Secara operasionall
sikap nasionalisme dapat didefinisikan sebagai sikap cinta tanah air, yang artinya mereka
mencintai dan mau membangun tanah air menjadi lebih baik. Sikap yang sesuai dengan
nasionalisme diantaranya sebagai berikut, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, setia
memakai produk dalam negeri, rela berkorban demi bangsa dan negara, bangga sebagai
bangsa dan bernegara Indonesia, mendahulukan kepentingan negara dan bangsa diatas
kepentingan pribadi, berprestasi dalam berbagai bidang untuk mengharumkan nama bangsa
dan negara dan setia kepada bangsa dan negara terutama dalam mengadapi masuknya
dampak negatif globalissi ke Indonesia. Nasionalisme siswa dapat dilihat dari tingkah
lakunya. Adapun sikap atau tingkah laku yang mencerminkan nilai-nilai nasionalisme yaitu:
Siswa merasa senang dan bangga menjadi warga negara Indonesia siswa mampu menghargai
jasa-jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia, siswa
giat belajar untuk menghadapi tantangan di era globalisasi, siswa mempunyai rasa rasa tolong
menolong kepada sesamanya yang membutuhkan, mencintai produk dalam negeri,
menjenguk teman yang sakit, menghormati bapak ibu guru di sekolah.
Hal itu sejalan dengan penelitian-penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti
sebelumnya, peneliti mengambil kesimpulan bahwa peran guru dalam menanamkan dan
meningkatkan sikap nasionalisme peserta didik itu sangat beragam. Karena setiap guru
memiliki upaya dan kinerja yang berbeda. Ada sedikit perbedaan antara penelitrian –
penelitian yang telah dijelaskan tersebut dengan penelitian yang akan dilakukan dalam
penelitian ini yaitu pada tujuannya, penelitian-penelitian tersebut lebih pada penanaman
sikap nasionalisme dan peran guru dalam meningkatkan sikap nasionalisme. Sedangkan pada
penelitin yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu terfokus pada peran guru dalam
menanamkan dan meningkatkan sikap nasionalisme peserta didik, serta mengetahui kendala-
kendala yang dihadapi guru dalam menanamkan dan meningkatkan sikap nasionalisme pada
peserta didik.
Sikap
proses
Peran guru nasionalisme
pembelajaran
siswa
METODE PENELITIAN
Tempat diadakan penelitian ini adalah SD Negeri Nomor 45/1 Sridadi, salah satu sekolah yang
ada di Muarabulian yang menerapkan kurikulum 2013. Aktifitas penelitian ini dilaksanakan pada
tanggal 23 Agustus 2019.
Langkah-langkah penelitian di awali dengan membuat surat izin penelitian dari prodi,
dan meminta izin kepada sekolah yang bersangkutan. Menyiapkan segala instrumen penelitian,
menyimpulkan hasil observasi dan wawancar, serta mendeskripsikan peran guru dalam
menanamkan dan meningkakan nilai-nilai nasionalisme dalam diri peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA
Lailatul, L.S. 2012. Peranan Guru dalam Pembentukan Sikap Nasionalisme Siswa. Skripsi.
UNES: Semarang.
Muhammad, M.T. 2012. Nasionalisme dalam bingkai pluralitas Bangsa Paradigma Pembangunan
dan Bangsa. Depok:Ar-Ruzz Press
Riduan. 2014. Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung: Alfabeta
Tabel Pedoman Observasi
Kompetensi
Hambatan pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan
1. penanaman dan peningkatan pembelajaran
sikap nasionalisme dalam Kurikulum
diri peserta didik Pelaksanaan proses belajar
mengajar
Sarana dan prasarana
Kelengkapan buku-buku
penunjang tentang nilai-
nilai nasionalisme
Lingkungan keluarga
Tingkat pendidikan orang
tua
Kondisi lingkungan
keluarga, seperti
pekerjaan
(sumber Fajar kawentar 2015 : 93)