Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelit ian ini merupakan penelit ian kuant itatif dan menggunakan desain penelit ian

deskript if. Metode ini menggambarkan feno mena-feno mena yang ada, yang berlangsung pada

saat ini atau saat lampau (Hamid & Bharudin, 2014). Dalam Polit dan Back (2010), metode ini

bertujuan untuk mengamat i, menggambarkan, dan mendokumentasikan gejala yang terjadi

dalam suatu situasi. Penelit ian ini akan dilakukan di Rumah Sakit Siloam Bali.

3.2 Etika Penelitian

Penelit ian ini dilakukan dengan pertimbangan etik menurut Polit & Beck (2010) yang

terdiri atas justice, informed concern, dan confidentiality. Justice adalah responden mendapat

perlakuan yang adil dan memiliki hak privasi. Penelit i akan memberikan satu kuisio ner untuk

setiap sampel dengan isi dan jumlah pertanyaan yang sama. Informed concern berarti responden

mengetahui informasi tentang penelit ian dan memiliki hak bebas untuk menyetujui atau

meno lak.

Sebelum mengisi kuisio ner, penelit i memberikan penjelasan kepada calon responden

terkait dengan manfaat dan tujuan penelit ian ini. Kemudian meminta kesediaan untuk mengisi

lembar persetujuan (informed concern). Penelit ian ini t idak ada unsur paksaan di dalamnya

sehingga responden memiliki hak untuk tidak berpartisipasi dalam penelit ian ini. Confidentially

adalah kerahasiaan mengenai data responden yang terlibat dalam penelit ian. Penelit i

menjamin kerahasiaan responden, termasuk data demografi dan tidak mencantumkan nama

(anonymity) responden tetapi mengunakan inisial. Setelah responden selesai mengis i kuesio ner,

maka kuesio ner tersebut langsung dikembalikan kepada penelit i dan akan dimasukan
kedalam map agar data dan jawaban responden tetap terjaga kerahasiannya. Setelah lima tahun

disimpan dalam data yang terkunci maka selanjutnya data akan dimusnahkan.

3.3 Populasi dan sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2009), populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas objek

atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakterist ik tertentu yang ditetapkan oleh

penelit i untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” (hal.117). Populasi

penelit ian ini adalah pasien di Ruang Rawat Inap IPD 1 Rumah Sakit Siloam Bali yaitu

Rata-rata perbulan pasien yang di rawat sebanyak 58 pasien dengan jumlah keseluruhan

pasien sebanyak 821 pasien rawat inap IPD 1 pada tahun 2016.

3.3.2 Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelit ian ini menggunakan non probability

sampling. Non probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak

memberi kesempatan yang sama bagi set iap anggota populasi untuk dapat dipilih

menjadi sampel. Pendekatan teknik non probability sampling ini dengan cara purposive

sampling. Purposive sampling yaitu teknik penentuan pengambilan sampel dengan

pertimbangan dan penilaian tertentu sesuai yang diinginkan oleh penelit i (Set iadi,

2007). Untuk menentukan jumlah sampel, penelit i menggunakan rumus Slovin dengan

tingkat kesalahan 5%.

n= N
1+N (d)²

Keterangan:

n= Jumlah sampel
N= Jumlah populasi(N=68)

d= Toleransi error (d) (ditetapkan 5% dengan t ingkat kepercayaan 95%)

Maka, berdasarkan rumus diatas didapatkan hasil perhitungan sebagai

berikut:

n= 68

1+68x(0,05)2

n= 68

1+68x(0,0025)

n= 68

1.1

n= 58 sampel

Berdasarkan perhitungan dengan rumus didapatkan jumlah sampel dalam penelit ian

ini adalah 58 orang pasien di ruang rawat inap IPD 1 Rumah Sakit Siloam Bali.

Dalam menentukan sampel, penelit i menggunakan inklusi dan ekslusi yang meliput i :

1. Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi merupakan kriteria di mana subjek penelit ian dapat mewakili sampe l

penelit ian yang memenuhi syarat sebagai sampel. Kriteri inklusi dalam penelit ian ini

adalah:

a. Pasien dalam keadaan sadar di ruang rawat inap IPD 1 Rumah Sakit Siloam Bali

b. Bersedia menjadi responden penelit ian

c. Bersedia untuk menandatangani informed consent.

2. Kriteria Eksklusi

Kriteria ekskulsi merupakan kriteria di mana subjek penelit ian tidak dapat mewakili

sampel karena t idak memenuhi syarat. Kriteria eksklusi dalam penelit ian ini adalah:

a. Pasien yang sedang koma


b. Pasien yang meninggal dunia sebelum diberikan discharge planning

3.4 Instrumen Penelitian

Penelit ian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner (angket). Kuesioner

merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi beberapa

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2009).

Jawaban dari setiap item instrumen ini akan menggunakan Skala Nominal adalah skala yang

paling lemah, tetapi paling praktis. Data berskala no minal umumnya didapat dengan cara

menghitung anggota kelo mpok tertentu. Jawaban dari setiap pertanyaan ini yang

digunakan yaitu YA, TIDAK. Nama lain dari skala ini adalah data hitung (Suharto, 2007).

Penelit i akan menguji validitas dan realibilitas alat ukur, yaitu kuesioner yang akan

digunakan dalam penelit ian :

1. Uji Validitas

Menurut Riyanto (2011), validitas adalah suatu kecermatan atau pun

ketepatan dalam sebuah pengukuran, dikatakan valid, maka alat ukur tersebut dengan

cermat dan tepat mengukur apa yang ingin diukur. Hasil validitas kuesio ner yang

d isusun oleh penelit i sebanyak 12 pertanyaan.

2. Uji Reliabilitas

Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur yang dipakai berulan-ulang

menghasilkan nilai yang sama. Suatu pertanyaan dapat dikatakan reliable apabila

jawaban yang dihasilkan dari responden konsisten dari waktu ke waktu. Pada uji

reliabilitas digunakan rumus Cronbach’s alpha dengan nilai ≥ 0,6. Hasil uji

reliabilitas kuesio ner dengan 12 pertanyaan adalah 0,946 dimana p ≥ 0,6 sehingga

dikatakan reliabel.

15
3.5 Pengumpulan Data

Peneliti mengajukan surat permohonan izin untuk melakukan


penelitian kepada Fakultas Keperawatan Universitas Pelita
Harapan

Peneliti mengajukan surat permohonan izin untuk melakukan


penelitian di ruang rawat inap IPD 1 Rumah Sakit Siloam Bali
melalui Clinical Educator Rumah Sakit Siloam Bali selaku
salah satu penanggung jawab program internship

Peneliti akan membina hubungan saling percaya kepada pasien


dan menjelaskan tentang tujuan, manfaat, serta pengisian
lembar informed consent.

Pasien bersedia menjadi


responden

Pasien mengisi informed


consent

Membagikan kuesioner dan memberikan


arahan dalam mengisi kuesioner

Pengumpulan data yang dilakukan peneliti di Rumah Sakit Siloam Hospital Bali.

Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan pengajuan surat yang didapatkan dari

pihak Pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Pelita Harapan yang akan diberikan

kepada pihak rumah sakit yang bersangkutan mengenai perizinan penelitian. Pengambilan

data awal dalam penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2017 dan untuk penelitian

selanjutnya pengumpulan data akan diambil dalam rentang waktu satu bulan. Peneliti akan

membina hubungan saling percaya kepada pasien dan menjelaskan tentang tujuan, manfaat,

serta pengisian lembar informed consent. Setelah pasien bersedia menjadi responden, pasien

mengisi informed consent, peneliti membagikan kuesioner dan memberikan arahan jika

responden mengalami kesulitan dalam mengisi kuesioner. Teknik pengumpulan data dalam

penelitian ini untuk mengatahui persepsi pasien dalam discharge planning diperoleh dari
16
pembagian dan pengisian kuesioner. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan

kuesioner pada sampel yang berjumlah 58 dengan menjelaskan kuesioner yang diberikan.

Pengambilan data untuk persepsi pasien dalam perawat melakukan discharge planning

dilakukan di ruang rawat inap IPD 1 Rumah sakit Siloam Bali.

17
3.6 Rencana Analisis data

Analisa data yang digunakan dalam penelit ian ini adalah analisa univariat yaitu pengo lahan

data dengan menggambarkan dan meringkas data secara ilmiah dalam bentuk tabel atau

grafik. Data-data yang disajikan berupa frekuensi, proporsi dan rasio, ukuran-ukuran

kecenderungan pusat (rata-rata hitung, median, modus), maupun ukuran-ukuran variasi

(simpangan baku, variasi, rentang, dan kuartil. Menggunakan skala no minal dan analisa data

univariat atau bisa juga disebut analisa deskript if dengan menggunakan SPSS. Menurut

Riyanto (2007) pengolahan data melalui beberapa tahapan yaitu :

1. Editing adalah upaya yang dilakukan untuk memeriksa kembali kebenaran data

yang diperoleh atau dikumpulkan. Penelit i melakukan pengecekan kuesio ner dengan

memastikan kejelasan dan relevan pada setiap jawaban responden. Pengecekan

kuesio ner dilakukan set iap kali kuesioner dikembalikan o leh responden dengan

memberikan tanda checklist pada kuesioner tersebut.

2. Coding

Coding yaitu memberi kode numerik tertentu pada jawaban responden (Hidayat,

2007) Setelah tahap edit ing selesai penelit i akan melakukan coding, yakni mengubah

data berbentuk kalimat atau huruf menjadi bilangan atau angka yang sangat berguna

dalam memasukan data (entry).

3. Processing

Data yakni jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam bentuk

kode (angka atau huruf) dimasukkan ke dalam program atau software komputer.

Dalam proses ini juga dituntut ketelit ian dari orang yang melakukan entry data ini.

Apabila t idak, maka akan terjadi bias, meskipun hanya memasukkan data saja.

4. Cleaning

Apabila semua data dari tiap sumber data atau responden selesai dimasukkan, perlu

dicek kembali untuk melihat kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan-

kesalahan kode, ketidakkelengkapan, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi.


15
Proses ini disebut pembersihan data (data cleaning). Adapun cara membersihkan

data dapat diberikan contoh sebagai berikut :

a. Mengetahui missing data (data yang hilang)

Agar dapat mengetahui data yang hilang,dapat dilakukan dengan membuat

distribusi frekuensi masing-masing variabel

b. Mengetahui variasi data

Dengan melihat variasi data dapat dideteksi apakah data yang dimasukkan

benar atau salah. Cara mendeteksi dengan membuat distribusi masing-

masing variabel. Lusiana, Adriyani, Megasari (2015).

16
3.7 Keterbatasan penelitian

Keterbatasan dalam penelit ian ini adalah dengan pengambilan data cenderung

berasa l dari nilai tertinggi, penelit ian tidak subyektif, orientasi hanya terbatas

pada nilai dan jumlah, dibatasi o leh peluang untuk menggali responden dan

kualitas perangkat pengumpul data orisinal, data harus berdistribusi normal dan

hanya dapat digunakan untuk menganalisis data yang populasi atau sampelnya sama.

Tidak dapat dipergunakan untuk menganalisis dengan sample yang jumlahnya

sedikit (> 30).

16

Anda mungkin juga menyukai

  • Ok
    Ok
    Dokumen1 halaman
    Ok
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • SAP Mencuci Tangan
    SAP Mencuci Tangan
    Dokumen5 halaman
    SAP Mencuci Tangan
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • Nganan
    Nganan
    Dokumen1 halaman
    Nganan
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • Intervensi Keperawatan Pada Masalah Nyeri Akut
    Intervensi Keperawatan Pada Masalah Nyeri Akut
    Dokumen3 halaman
    Intervensi Keperawatan Pada Masalah Nyeri Akut
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • Imunisasi Adalah Suatu Upaya Untuk Menimbulkan
    Imunisasi Adalah Suatu Upaya Untuk Menimbulkan
    Dokumen1 halaman
    Imunisasi Adalah Suatu Upaya Untuk Menimbulkan
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • Varicella 1
    Varicella 1
    Dokumen1 halaman
    Varicella 1
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • Varisela A4
    Varisela A4
    Dokumen1 halaman
    Varisela A4
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • Nganan Var
    Nganan Var
    Dokumen1 halaman
    Nganan Var
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • Penyebab Dari Varicella Adalah Virus Varicella
    Penyebab Dari Varicella Adalah Virus Varicella
    Dokumen1 halaman
    Penyebab Dari Varicella Adalah Virus Varicella
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • Cambuang
    Cambuang
    Dokumen1 halaman
    Cambuang
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • Ultra Filt Rasi
    Ultra Filt Rasi
    Dokumen1 halaman
    Ultra Filt Rasi
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • Nganan Var
    Nganan Var
    Dokumen1 halaman
    Nganan Var
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • Varicela 3
    Varicela 3
    Dokumen1 halaman
    Varicela 3
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • Part 1
    Part 1
    Dokumen1 halaman
    Part 1
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • Buang 2
    Buang 2
    Dokumen1 halaman
    Buang 2
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • Buang 3
    Buang 3
    Dokumen1 halaman
    Buang 3
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • Part 3
    Part 3
    Dokumen2 halaman
    Part 3
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • Part 4
    Part 4
    Dokumen1 halaman
    Part 4
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • Lang Kah
    Lang Kah
    Dokumen2 halaman
    Lang Kah
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • Nganan
    Nganan
    Dokumen1 halaman
    Nganan
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • I.2 Klasifikasi
    I.2 Klasifikasi
    Dokumen1 halaman
    I.2 Klasifikasi
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • Part 2
    Part 2
    Dokumen1 halaman
    Part 2
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • Buang
    Buang
    Dokumen2 halaman
    Buang
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • Pa To Genesis
    Pa To Genesis
    Dokumen1 halaman
    Pa To Genesis
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • Gejala Klinis
    Gejala Klinis
    Dokumen4 halaman
    Gejala Klinis
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • Sebagai Tempat Budidaya Ikan Akuarium Harus Memiliki Beberapa Sayarat
    Sebagai Tempat Budidaya Ikan Akuarium Harus Memiliki Beberapa Sayarat
    Dokumen1 halaman
    Sebagai Tempat Budidaya Ikan Akuarium Harus Memiliki Beberapa Sayarat
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • Anatomi
    Anatomi
    Dokumen1 halaman
    Anatomi
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat
  • Ultra Filt Rasi
    Ultra Filt Rasi
    Dokumen1 halaman
    Ultra Filt Rasi
    Septia Iga Sesep
    Belum ada peringkat