METODOLOGI PENELITIAN
Penelit ian ini merupakan penelit ian kuant itatif dan menggunakan desain penelit ian
deskript if. Metode ini menggambarkan feno mena-feno mena yang ada, yang berlangsung pada
saat ini atau saat lampau (Hamid & Bharudin, 2014). Dalam Polit dan Back (2010), metode ini
dalam suatu situasi. Penelit ian ini akan dilakukan di Rumah Sakit Siloam Bali.
Penelit ian ini dilakukan dengan pertimbangan etik menurut Polit & Beck (2010) yang
terdiri atas justice, informed concern, dan confidentiality. Justice adalah responden mendapat
perlakuan yang adil dan memiliki hak privasi. Penelit i akan memberikan satu kuisio ner untuk
setiap sampel dengan isi dan jumlah pertanyaan yang sama. Informed concern berarti responden
mengetahui informasi tentang penelit ian dan memiliki hak bebas untuk menyetujui atau
meno lak.
Sebelum mengisi kuisio ner, penelit i memberikan penjelasan kepada calon responden
terkait dengan manfaat dan tujuan penelit ian ini. Kemudian meminta kesediaan untuk mengisi
lembar persetujuan (informed concern). Penelit ian ini t idak ada unsur paksaan di dalamnya
sehingga responden memiliki hak untuk tidak berpartisipasi dalam penelit ian ini. Confidentially
adalah kerahasiaan mengenai data responden yang terlibat dalam penelit ian. Penelit i
menjamin kerahasiaan responden, termasuk data demografi dan tidak mencantumkan nama
(anonymity) responden tetapi mengunakan inisial. Setelah responden selesai mengis i kuesio ner,
maka kuesio ner tersebut langsung dikembalikan kepada penelit i dan akan dimasukan
kedalam map agar data dan jawaban responden tetap terjaga kerahasiannya. Setelah lima tahun
disimpan dalam data yang terkunci maka selanjutnya data akan dimusnahkan.
3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2009), populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas objek
atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakterist ik tertentu yang ditetapkan oleh
penelit ian ini adalah pasien di Ruang Rawat Inap IPD 1 Rumah Sakit Siloam Bali yaitu
Rata-rata perbulan pasien yang di rawat sebanyak 58 pasien dengan jumlah keseluruhan
pasien sebanyak 821 pasien rawat inap IPD 1 pada tahun 2016.
3.3.2 Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelit ian ini menggunakan non probability
sampling. Non probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak
memberi kesempatan yang sama bagi set iap anggota populasi untuk dapat dipilih
menjadi sampel. Pendekatan teknik non probability sampling ini dengan cara purposive
pertimbangan dan penilaian tertentu sesuai yang diinginkan oleh penelit i (Set iadi,
2007). Untuk menentukan jumlah sampel, penelit i menggunakan rumus Slovin dengan
n= N
1+N (d)²
Keterangan:
n= Jumlah sampel
N= Jumlah populasi(N=68)
berikut:
n= 68
1+68x(0,05)2
n= 68
1+68x(0,0025)
n= 68
1.1
n= 58 sampel
Berdasarkan perhitungan dengan rumus didapatkan jumlah sampel dalam penelit ian
ini adalah 58 orang pasien di ruang rawat inap IPD 1 Rumah Sakit Siloam Bali.
Dalam menentukan sampel, penelit i menggunakan inklusi dan ekslusi yang meliput i :
1. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi merupakan kriteria di mana subjek penelit ian dapat mewakili sampe l
penelit ian yang memenuhi syarat sebagai sampel. Kriteri inklusi dalam penelit ian ini
adalah:
a. Pasien dalam keadaan sadar di ruang rawat inap IPD 1 Rumah Sakit Siloam Bali
2. Kriteria Eksklusi
Kriteria ekskulsi merupakan kriteria di mana subjek penelit ian tidak dapat mewakili
sampel karena t idak memenuhi syarat. Kriteria eksklusi dalam penelit ian ini adalah:
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi beberapa
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2009).
Jawaban dari setiap item instrumen ini akan menggunakan Skala Nominal adalah skala yang
paling lemah, tetapi paling praktis. Data berskala no minal umumnya didapat dengan cara
menghitung anggota kelo mpok tertentu. Jawaban dari setiap pertanyaan ini yang
digunakan yaitu YA, TIDAK. Nama lain dari skala ini adalah data hitung (Suharto, 2007).
Penelit i akan menguji validitas dan realibilitas alat ukur, yaitu kuesioner yang akan
1. Uji Validitas
ketepatan dalam sebuah pengukuran, dikatakan valid, maka alat ukur tersebut dengan
cermat dan tepat mengukur apa yang ingin diukur. Hasil validitas kuesio ner yang
2. Uji Reliabilitas
Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur yang dipakai berulan-ulang
menghasilkan nilai yang sama. Suatu pertanyaan dapat dikatakan reliable apabila
jawaban yang dihasilkan dari responden konsisten dari waktu ke waktu. Pada uji
reliabilitas digunakan rumus Cronbach’s alpha dengan nilai ≥ 0,6. Hasil uji
reliabilitas kuesio ner dengan 12 pertanyaan adalah 0,946 dimana p ≥ 0,6 sehingga
dikatakan reliabel.
15
3.5 Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan peneliti di Rumah Sakit Siloam Hospital Bali.
Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan pengajuan surat yang didapatkan dari
pihak Pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Pelita Harapan yang akan diberikan
kepada pihak rumah sakit yang bersangkutan mengenai perizinan penelitian. Pengambilan
data awal dalam penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2017 dan untuk penelitian
selanjutnya pengumpulan data akan diambil dalam rentang waktu satu bulan. Peneliti akan
membina hubungan saling percaya kepada pasien dan menjelaskan tentang tujuan, manfaat,
serta pengisian lembar informed consent. Setelah pasien bersedia menjadi responden, pasien
mengisi informed consent, peneliti membagikan kuesioner dan memberikan arahan jika
responden mengalami kesulitan dalam mengisi kuesioner. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini untuk mengatahui persepsi pasien dalam discharge planning diperoleh dari
16
pembagian dan pengisian kuesioner. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan
kuesioner pada sampel yang berjumlah 58 dengan menjelaskan kuesioner yang diberikan.
Pengambilan data untuk persepsi pasien dalam perawat melakukan discharge planning
17
3.6 Rencana Analisis data
Analisa data yang digunakan dalam penelit ian ini adalah analisa univariat yaitu pengo lahan
data dengan menggambarkan dan meringkas data secara ilmiah dalam bentuk tabel atau
grafik. Data-data yang disajikan berupa frekuensi, proporsi dan rasio, ukuran-ukuran
(simpangan baku, variasi, rentang, dan kuartil. Menggunakan skala no minal dan analisa data
univariat atau bisa juga disebut analisa deskript if dengan menggunakan SPSS. Menurut
1. Editing adalah upaya yang dilakukan untuk memeriksa kembali kebenaran data
yang diperoleh atau dikumpulkan. Penelit i melakukan pengecekan kuesio ner dengan
kuesio ner dilakukan set iap kali kuesioner dikembalikan o leh responden dengan
2. Coding
Coding yaitu memberi kode numerik tertentu pada jawaban responden (Hidayat,
2007) Setelah tahap edit ing selesai penelit i akan melakukan coding, yakni mengubah
data berbentuk kalimat atau huruf menjadi bilangan atau angka yang sangat berguna
3. Processing
kode (angka atau huruf) dimasukkan ke dalam program atau software komputer.
Dalam proses ini juga dituntut ketelit ian dari orang yang melakukan entry data ini.
Apabila t idak, maka akan terjadi bias, meskipun hanya memasukkan data saja.
4. Cleaning
Apabila semua data dari tiap sumber data atau responden selesai dimasukkan, perlu
Dengan melihat variasi data dapat dideteksi apakah data yang dimasukkan
16
3.7 Keterbatasan penelitian
Keterbatasan dalam penelit ian ini adalah dengan pengambilan data cenderung
berasa l dari nilai tertinggi, penelit ian tidak subyektif, orientasi hanya terbatas
pada nilai dan jumlah, dibatasi o leh peluang untuk menggali responden dan
kualitas perangkat pengumpul data orisinal, data harus berdistribusi normal dan
hanya dapat digunakan untuk menganalisis data yang populasi atau sampelnya sama.
16