Suatu hari, ada seekor kelinci yang sedang membual tentang kecepatannya berlari dibandingkan hewan-
hewan lain. “Saya tidak pernah terkalahkan,” katanya angkuh, “jika saya berjalan dengan kecepatan
penuh saya.” Saya menantang semua orang di sini untuk melawan saya di arena balap.”
“Apakah ini lelucon?” kata Kelinci lagi; “Aku bisa menari mengelilingimu sepanjang jalan dari awal
sampai titik finish.”
“Teruslah membual sampai kamu menang,” jawab kura-kura. “Bagaimana kalau kita mulai?”
Kemudian peerjanjian disepakati dan titik awal dibuat. Seketika si kelinci melesat hampir tidak
terlihat, tapi ia kemudian berhenti dan menunjukkan penghinaan untuk kura-kura, ia berbaring untuk
tidur siang dengan nyenyak. Seiring waktu berlalu, kura-kura terus berusaha dengan susah payah, dan
ketika Kelinci terbangun dari tidur, ia terkejut melihat kura-kura telah mendekati titik kemenangan dan ia
tidak bisa berlari dalam waktu sesingkat itu memenangkan balapan.
Kemudian Kura-kura berkata: “Proses yang lambat tapi stabil akan memenangkan perlombaan.”