Anda di halaman 1dari 10

Proses pembentukan

karakter
Kelompok 1
Tujuan Dan Fungsi Pembentukan
Karakter
• Tujuan pembentukan karakter
Mughnifar ilham (2020) tujuan pembentukan karakter adalah membentuk bangsa yang
tangguh, berakhlak mulia, bermoral, bertoleransi, berkerja sama atau bergotong
royong. Selain itu pembentukan karakter juga membentuk bangsa mempunyai jiwa
patriotic atau suka menolong sesame, berkembang dengan dinamis, berorientasi pada
ilmu pengetahuan serta teknologi, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Tujuan pembentukan karakter menurut (Khusuma, D., Triatna, C., & Permanan, J.,
2011) :
1. Memfasilitasi penguatan dan pengembangan nilai-nilai tertentu sehingga
terwujud dalam perilaku anak,baik ketika sekolah maupun setelah proses sekolah
(setelah lulus dari sekolah)
2. Mengoreksi perilaku peserta didik yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang
diajarkan
3. Membangun koneksi yang harmoni dengan keluarga dan masyarkt dalam
memerankan tanggungjawab pendidikan karakter secara bersama
Lanjutan...
• Fungsi pembentukan karakter
Mughnifar ilham (2020) fungsi pembentukan karakter yaitu untuk
mengembangkan potensi dasar seseorang agar berperilaku baik, serta
berpikiran positif. Pembentukan karakter juga berfungsi mengembangkan
peradaban manusia yang baik di dalam pergaulan dunia. Fungsi poko dari
penmentukan karakter adalah untuk mengembangkan serta membangaun
perilaku anak bangsa yang mutikultur.
• Pembentukan karakter berfungsi untuk :
1. Mengembangkan potensi dasar berhati baik, berfikir baik, dan
berperilaku baik
2. Memperkuat dan membangun perilaku yang multicultural
3. Meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan
dunia.
Dimensi Pembentukan Karakter
• Dimensi-dimensi penbentukan karakter yang Baik yaitu:
1. Karakter Mulia
2. Nilai Karakter
a. Nilai karakter dalam hubungannya dengan Tuhan yaitu
religius
b. Nilai karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri
(personal)
c. Nilai karakter dalam Hubungannya dengan sesama
d. Nilai karakter dalam hubungannya dengna lingkungan
Komponen-Komponen Karakter
Yang Baik
• Thomas Lickona dalam buku Educating for Character
menyebutkan bahwa komponen karakter yang baik terdiri
dari:
1. Pengetahuan moral (moral knowing)
a. Kesadaran moral (moral awareness)
b. Mengetahui nilai moral (knowing moral values)
c. Penentuan perspektif (perspective taking)
d. Pemikiran moral/logika moral (moral reasoning)
e. Pengambilan keputusan/keberaniaan mengambil keputusan
(decision mking)
f. Pengetahuan pribadi/pengenalan diri (self knowledge)
Lanjutan...
2. Perasaan Moral (moral feeling)
a. Hati nurani/kesadaran akan jati diri (conscience)
b. Harga diri (self esteem)
c. Empati (empatyy)
d. Mencintai hal yang baik/mencintai kebenaran
(loving thegood)
e. Kendali diri/pengendaliaan diri (self control)
f. Kerendahan hati (humility)
Lanjutan..
3. Tindakan Moral (moral acting)
a. Kompetensi (competence)
b. Keinginan (wiil)
c. Kebiasaan (habit)
Unsur-unsur karakter
• (Thomas Lickona, 1991) dikutip Dalmeri (2014)
menyebutkan unsur-unsur karakter esensial dan utama
yang harus ditanamkan kepada peserta didik yang
meliputi:
1. Ketulisan hati atau kejujuran (honesty)
2. Belas kasih (compassion)
3. Kegagahberanian (courage)
4. Kasih saying (kindness)
5. Control diri (self control)
6. Kerja sama (cooperation)
Lanjutan..
• Adapun Sembilan unsur-unsur karakter inti (cover characters)
menurut (Thomas Lickona, 1991) dikutip Dalmeri (2014) oleh
meliputi:
1. Responsibility (tanggung jawab)
2. Respect (rasa hormat)
3. Fairness (keadilan)
4. Courage (keberaniaan)
5. Honesty (belas kasih)
6. Citizenshin (kewarganegaraan)
7. Self-descripline (disiplin diri)
8. Caring (peduli), dan
9. Perseverance (ketakutan)
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai