0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan1 halaman
8. Komunikasi dan Informasi
a. Perintah lisan dan yang melalui telepon ataupun hasil pemeriksaan dituliskan
secara lengkap oleh penerima perintah, dibacakan kembali, dan dikonfirmasi
oleh pemberi perintah
b. Informasi umum tiap unit/ instalasi yang berhubungan dengan pasien dan
keluarga disiapkan dan dilaksanakan oleh unit terkait
c. Penjelasan yang berkaitan dengan asesmen medis hanya diberikan oleh dokter.
d. Penjelasan yang berkaitan dengan asesmen keperawatan hanya diberikan oleh
perawat.
8. Komunikasi dan Informasi
a. Perintah lisan dan yang melalui telepon ataupun hasil pemeriksaan dituliskan
secara lengkap oleh penerima perintah, dibacakan kembali, dan dikonfirmasi
oleh pemberi perintah
b. Informasi umum tiap unit/ instalasi yang berhubungan dengan pasien dan
keluarga disiapkan dan dilaksanakan oleh unit terkait
c. Penjelasan yang berkaitan dengan asesmen medis hanya diberikan oleh dokter.
d. Penjelasan yang berkaitan dengan asesmen keperawatan hanya diberikan oleh
perawat.
8. Komunikasi dan Informasi
a. Perintah lisan dan yang melalui telepon ataupun hasil pemeriksaan dituliskan
secara lengkap oleh penerima perintah, dibacakan kembali, dan dikonfirmasi
oleh pemberi perintah
b. Informasi umum tiap unit/ instalasi yang berhubungan dengan pasien dan
keluarga disiapkan dan dilaksanakan oleh unit terkait
c. Penjelasan yang berkaitan dengan asesmen medis hanya diberikan oleh dokter.
d. Penjelasan yang berkaitan dengan asesmen keperawatan hanya diberikan oleh
perawat.
a. Perintah lisan dan yang melalui telepon ataupun hasil pemeriksaan dituliskan secara lengkap oleh penerima perintah, dibacakan kembali, dan dikonfirmasi oleh pemberi perintah b. Informasi umum tiap unit/ instalasi yang berhubungan dengan pasien dan keluarga disiapkan dan dilaksanakan oleh unit terkait c. Penjelasan yang berkaitan dengan asesmen medis hanya diberikan oleh dokter. d. Penjelasan yang berkaitan dengan asesmen keperawatan hanya diberikan oleh perawat. e. Komunikasi antara pasien dan dokter minimal meliputi: kondisi kesehatannya, dampak yang muncul sebagai konsekuensi kesehatannya, serta anjuran yang akan dilaksanakan. Dalam berkomunikasi pasien harus dapat merasakan bahwa pasien didengarkan, dan dokter memahami keterbatasannya, dan diikutkan dalam mencari solusi pengobatannya. 9. Pencapaian Program Nasional: Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia (hal 388) a. Proses persalinan dan perawatan bayi dilakukan dalam sistem terpadu dalam bentuk pelayanan obstetrik dan neonatus emergensi komprehensif (PONEK) di rumah sakit. b. Rumah sakit melaksanaan program RS sayang ibu dan bayi dengan melaksanakan 10 langkah menyusui dan peningkatan kesehatan ibu. c. Pelayanan kesehatan BBLR dilaksanakan dengan perawatan menggunakan metode kangguru. d. Melaksanakan dan menerapkan standar pelayanan perlindungan ibu dan bayi secara terpadu dan paripurna melalui rawat gabung ibu dan bayi. e. RSUP Dr. M. Djamil telah ditunjuk sebagai Rumah Sakit Rujukan bagi ODHA/ HIV-AIDS. Rumah sakit menyiapkan sistim layanan yang memudahkan akses bagi ODHA/ HIV-AIDS untuk mendapatkan layanan pencegahan, pengobatan, dukungan dan perawatan, melalui pelayanan VCT, ART, dan PMTCT. f. Permasalahan TBC ditanggulangi dengan strategi DOTS g. Program PPRA h. Pelayanan Geriatri