STRATEGI PEMBELAJARAN
Oleh
Ayu Melina Silalahi
3163131004
2018
Kata Pengantar
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas dilimpakan
anugerahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Rekayasa Ide mata kuliah Strategi
Pembelajaran.
Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik maupun pikirannya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan rekayasa ide ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan di masa akan datang.
Akhir kata, semoga rekayasa ide ini bermanfaat dalam menambah wawasan dan
pengetahuan bagi kita semua dan penulis selaku penyusun dan bagi pembaca penulis minta
maaf jika terjadi kesalahan. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif
mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan anak didik. Interaksi yang bernilai
edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan, diarahkan untuk mencapai
tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar
merencanakan kegiatan pengajaran sevara sistematis dengan memanfaatkan segala
sesuatunya guna kepentingan pengajaran.
Pengembangan variasi mengajar yang dilakukan oleh guru pun salah satunya adalah
dengan memanfaatkan variasi alat bantu, baik dalam hal ini variasi media pandang, variasi
media dengar, maupun variasi media taktil. Dalam pengembangan variasi mengajar tentu saja
tidak sembarangan, tetapi ada tujuan yang hendak dicapai, yaitu meningkatkan dan
memelihara perhatian anak didik terhadpa relevansi proses belajar mengajar, memberikan
kesempatan kemungkinan berfungsinya motivasi, membentuk sikap positif terhadap guru dan
sekolah, member kemungkina pilihan dan fasilitas belajar individual, dan mendorong anak
didik untuk belajar.
B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan strategi pembelajaran ?
b. Bagaimanakah mendapatkan teknik-teknik untuk mendapatkan umpan balik ?
c. Bagaimana permasalahan dalam pembelajaran geografi ?
BAB II
PEMBAHASAN
Adapun manfaat dari penggunaan alat bantu/ media dalam pembelajaran adalah:
1. Untuk memperlancar interaksi antara guru dan siswa
2. Proses belajar menjadi lebih menarik
3. Proses belajar siswa menjadi lebih interaktif
4. Jumlah waktu mengajar dapat dikurangi
5. Meningkatkan kualitas belajar siswa
6. Proses pembelajaran dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja
7. Menimbulkan sikap positif siswa terhadap proses pembelajaran
Penggunaan alat abntu tidak hanya berlaku untuk peserta didik SD/sederajat, tetapi dpat
juga di lakukan di tingkat SMP/sederajar, SMA/sederajat. Tetapi frekuensi penggunannya
lebih banyak untuk anak didik SD/sederajat, karena pada masa itu peserta didik masih
berfikir konkret. Dengan demikian, alat bantu yang akseptabel dapat dmanfaatkan sebagi tak
tik yang jitu untuk meningkatkan perhatian peserta didik terhadap bahan pelajaran yang
disampaikan oleh guru. Umpan balik pun terjadi seiring dengan proses belajar anak didik
yang berkelanjutan.
Cara yang dilakukan guru tersebut saya rasa tidak menarik perhatian siswa dan
menimbulkan rasa bosan pada siswa, sehingga perlu adanya model dan media pembelajaran
inovatif pada mata pelajaran Geografi terutama pada materi yang bersifat verbal seperti
hidrosfer, litosfer, bisofer, dan lain sebagainya. Hal tersebut dikarenkan siswa cukup sulit
memahami jika guru hanya menggunakan model pembelajaran ceramah saja sehingga siswa
hanya bisa membayangkan dan berimajinasi terhadap materi pelajaran tersebut tanpa tahu
kondisi yang sebenarnya.
Terkait dengan permasalahan tersebut maka perlu adanya model dan media
pembelajaran yang sesuai dengan indikator yang harus dicapai oleh siswa, yaitu dengan
menerapkan model dan media pembelajaran yang relevan dan mengena substansi materi
pelajaran. Melalui model dan media pembelajaran, alat peraga yang ada di sekolah dapat
digunakan sebagai sumber belajar. Peran guru disini adalah sebagai pembimbing, artinya
guru menuntun siswa untuk melihat dan memperagakan pesan-pesan visual melaui alat
peraga tersebut. Dengan demikian penggunaan model dan media pembelajaran diharapkan
dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat saya simpulkan bahwa pembelajaran yang dilakukan oleh guru tidak menarik bagi
siswa. Sehingga siswa menganggap pelajaran Geografi hanya sebagai pelajaran yang lebih
bersifat hafalan, yakni hanya membeberkan teori-teori saja tanpa ada praktiknya. Sudah
bukan rahasia lagi, bahwa geografi merupakan mata pelajaran yang tidak menarik,
membosankan, sulit dan lain-lain yang menunjukkan sebenarnya siswa tidak menyukai
pelajaran tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
https://kurrataaini.wordpress.com/2015/05/28/
http://pendidikangeo.blogspot.co.id/2013/02/