BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen)
kualitatif berupa kata – kata, gambar, dan bukan angka”. Menurut Arikunto (
1992 ) “ penelitian deskriptif ini yaitu peneliti ingin mengetahui status sesuatu
secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi atau
perceraian orang tua terhadap motivasi belajar mahasiswa S1 tata boga angkatan
atau lisan dari orang-orang orang dalam bahasanya dan dalam peristiwanya dan
Metode penelitian ini digunakan agar penulis lebih banyak dan mendalam
b) Motivasi Belajar
Motivasi belajar yaitu kekuatan baik dari dalam ataupun dari luar
sekelompok subyek baik manusia, gejala, nilai, test dan benda-benda ataupun
memiliki kesamaan ciri-ciri yang merupakan sumber data yang diteliti dan
berikut data jumlah mahasiswa S1 Tata Boga Universitas Negeri Padang per
kelas.
No Lokal Populasi
1. Internasional 58 Orang
2. Sesi C 20 Orang
3. Sesi D 22 Orang
4 Sesi E 23 Orang
Jumlah 123
b. Sampel
tertentu. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa S1 Tata Boga 2017
Dalam penelitian ini terdapat dua jenis data yang digunakan yaitu:
1) Data primer Menurut Prasetyo (2011:56), “ Data primer adalah data yang
2) Data Sekunder Menurut Prasetyo (2011: 56), “Data sekunder adalah data
adalah:
a. Observasi
hasil belajar atau nilai yang didapatkan pada mata kuliah Pedagogik
b. Wawancara
jawaban untuk didengar oleh sumber data atau dengan mengulang kembali
c. Dokumentasi
pribadi, surat pribadi, buku harian, laporan kerja, notulen rapat, catatan
30
Sukandarrumidi, 2012 ).
Padang.
pertanyaan yang akan diajukan untuk mencari jawaban atas hipotesis yang
ini. Berikut kisi pertanyaan yang akan ditanyakan pada saat wawancara.
Keluarga
- Faktor terjadinya
31
perceraian
- Dampak yang
dirasakan setelah
perceraian
- Cara mengatasi
dampak setalah
perceraian
belajar
- Cara nenghadapi
masalah
- Menyelesaikan
semua tugas
- Semangat belajar
- Cara memotivasi
diri
penulis.
32
angka. Data yang berasal dari naskah, wawancara, catatan lapangan, dokuman,
hal ini Nasution menyatakan: “Analisis telah dimulai sejak merumuskan dan
Analisis data versi Miles dan Huberman dalam Husaini, dkk ( 2000 : 85
– 89 ) bahwa ada tiga alur kegiatan, yaitu reduksi data, penyajian data, serta
dan lain sebagainya, dengan maksud menyisihkan data atau informasi yang
baik dari segi makna maupun kebenaran kesimpulan yang disepakati oleh
emik, yaitu dari kacamata key information, dan bukan penafsiran makna
1. Perpanjangan Pengamatan
34
2. Perpanjangan Penelitian
Moleong, 2002 ).
apakah data yang telah diberikan selama ini setelah dicek kembali pada
sumber data asli atau sumber data lain ternyata tidak benar, maka peneliti
data yang telah penulis peroleh sudah benar atau masih ada yang salah.
2. Ketekunan pengamatan
data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis (
Sugiyono,2008 : 272).
makalah yang telah dikerjakan, apakah ada yang salah atau tidak. Dengan
kembali apakah data yang telah ditemukan itu salah atau tidak. Demikian
deskripsi data yang akurat dan sistematis tentang apa yang diamati(
Sugiyono, 2008:272)
dengan cara membaca berbagai referensi buku maupun hasil penelitian atau
3. Triangulasi
pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai